Membangun rumah impian merupakan dambaan banyak orang. Namun, selain memperhatikan upah tukang bangunan, salah satu pertanyaan penting yang sering muncul pada saat memikirkan pembangunan rumah adalah, "Berapa biaya bangun rumah per meter persegi?".
Memahami harga borongan bangun rumah per meter sangat penting untuk perencanaan anggaran yang tepat. Nah, apakah Anda ingin mengetahui persiapan dalam perancangan rumah impian Anda?
Artikel ini akan membahas secara detail estimasi harga borongan bangun rumah per meter terbaru, faktor-faktor yang memengaruhinya, hingga anggaran per tiap instalasi sebelum serah terima kunci.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Borongan Bangun Rumah Per Meter
Berikut beberapa faktor penting yang memengaruhi biaya bangun rumah per meter yang perlu diketahui:
- Lokasi: Biaya tenaga kerja dan material di setiap daerah berbeda-beda. Kota-kota besar cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan daerah kabupaten atau kecamatan.
- Jenis Bangunan: Rumah satu lantai tentu akan berbeda anggarannya dengan rumah dua lantai atau lebih. Desain arsitektur yang kompleks juga akan menambah biaya.
- Material yang Digunakan: Pemilihan material berkualitas tinggi tentu akan lebih mahal dibandingkan material standar umumnya. Misalnya, penggunaan keramik impor akan lebih mahal daripada keramik biasanya. Begitu pula dengan kualitas semen dan beton yang digunakan.
- Upah Tenaga Kerja: Upah tukang bangunan juga bervariasi tergantung keahlian dan pengalaman mereka. Semakin besar proyek, semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, yang berarti biaya jasa bangun rumah borongan yang lebih besar pula.
- Kondisi Tanah: : Kondisi tanah yang labil, miring, atau memerlukan perlakuan khusus akan menambah biaya konstruksi.
- Akses ke lokasi: Lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan pengangkut material bangunan akan meningkatkan biaya transportasi sehingga menambahkan persiapan anggaran Anda.
Baca juga: Fondasi Rumah 2 lantai: Jenis & Faktor yang Memengaruhinya
Estimasi Harga Borongan Bangun Rumah Per Meter Terbaru
Berikut adalah estimasi harga borongan bangun rumah per meter persegi terbaru. Perlu diingat bahwa kisaran di bawah ini bersifat perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi, spesifikasi bangunan, material yang digunakan, tingkat kesulitan pengerjaan, hingga tahun pembangunannya.
Anggaran untuk Rumah Sederhana
Rumah sederhana umumnya berdesain simpel dengan material dan finishing standar. Umumnya, biaya borongan bangun rumah per m2 ini berkisar Rp4.000.000 sampai Rp5.000.000 per meter persegi. Anggaran ini ideal untuk rumah dengan luas terbatas, desain minimalis, dan sedikit fasilitas atau ornamen. Contohnya, rumah tipe 36 atau 45 dengan satu lantai.
Biaya ini mencakup struktur, dinding, lantai, instalasi listrik dan air standar, serta finishing sederhana. Contoh perhitungan untuk rumah tipe 45 dengan biaya Rp 4.500.000 per meter adalah 45 m2 x Rp 4.500.000 = Rp 202.500.000.
Baca juga: 10 Inspirasi Desain Rumah Minimalis 3 Kamar, Cocok Ditiru!
Anggaran untuk Rumah Menengah
Rumah menengah hadir dengan sentuhan desain modern dan penggunaan material yang lebih berkualitas. Estimasi upah borongan bangun rumah untuk membangun model ini umumnya berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp7.000.000 per meter persegi.
Biaya tersebut meliputi struktur yang lebih kokoh, penggunaan dinding bata ringan, lantai keramik dengan kualitas menengah, instalasi listrik dan air yang lebih komprehensif, serta kemungkinan penambahan fitur, seperti carport sederhana.
Sebagai contoh, untuk rumah menengah tipe 90 dengan asumsi biaya Rp6.000.000 per meter persegi, total biaya yang dibutuhkan adalah 90 m2 x Rp6.000.000 = Rp540.000.000.
Anggaran untuk rumah Mewah
Untuk mewujudkan hunian mewah, umumnya diperlukan anggaran antara Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000 per meter persegi. Biaya ini mencakup semua pekerjaan konstruksi dengan material dan finishing premium, dan biaya jasa arsitek serta desainer interior.
Anggaran ini ideal untuk rumah luas dengan desain unik, finishing mewah, dan fitur tambahan seperti kolam renang, atau taman yang luas. Sebagai contoh, untuk rumah seluas 200 m2 dengan estimasi biaya Rp8.500.000 per meter persegi, total biaya yang dibutuhkan adalah 200 m2 x Rp8.500.000 = Rp1.700.000.000.
Anggaran Borongan Bangun Rumah per M2
Berikut beberapa rincian perkiraan anggaran untuk setiap tahapan pembangunan rumah::
1. Anggaran untuk Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi pembersihan lahan, pengukuran, pemasangan bouwplank, dan pengurusan izin.
- Direksi Kit: Sebagai fasilitas penyimpanan perlengkapan dan dokumen proyek, pengadaan direksi kit diperkirakan menelan biaya sebesar Rp54.000 per meter persegi.
- Bowplank: Penentuan titik-titik konstruksi bangunan dilakukan dengan menggunakan Bowplank, yang biayanya diperkirakan Rp33.000 per meter.
- Pagar Sementara: Guna menjamin keamanan area proyek, pemasangan pagar sementara dipertimbangkan dengan estimasi biaya Rp35.000 per meter.
2. Anggaran Pembuatan Fondasi
Fondasi merupakan dasar bangunan dan biayanya tergantung jenis fondasi yang dipilih.
- Gali Fondasi: Biaya untuk menggali fondasi adalah Rp95.000 per meter kubik, sudah termasuk tenaga kerja dan alat berat jika dibutuhkan.
- Pasang Batu Kali: Fondasi menggunakan batu kali karena kuat. Biaya pemasangannya Rp93.000 per meter kubik.
- Urug Tanah: Setelah fondasi jadi, tanah akan diratakan. Biayanya Rp50.000 per meter kubik.
- Lantai Kerja: Lapisan sebelum lantai dipasang ini bisa memakan sebesar Rp20.000 per meter persegi.
Baca juga: Jenis-Jenis Fondasi Dalam dan Dangkal untuk Bangunan
3. Anggaran Pembuatan Beton Bertulang
Tahap ini mencakup pembuatan struktur beton bertulang, seperti sloof, balok, dan plat lantai.
- Sloof Beton: Elemen struktural berupa balok beton yang diposisikan di atas fondasi ini memiliki estimasi biaya Rp55.000 per meter.
- Kolom Praktis Beton: Untuk memperkuat struktur dinding bangunan, dipasang kolom-kolom beton berukuran kecil dengan perkiraan biaya Rp45.000 per meter.
- Ring Balok Beton: Proses konstruksi ring balok beton diperkirakan memerlukan biaya Rp50.000 per meter.
- Balok Dak Beton: Komponen struktur balok dak beton dianggarkan sebesar Rp72.000 per meter.
- Plat Dak Beton: Umumnya diaplikasikan pada lantai tingkat dua, plat dak beton membutuhkan alokasi biaya Rp60.000 per meter persegi.
4. Anggaran Pemasangan Bata dan Plester
Tahap ini meliputi pemasangan dinding bata, instalasi sekonengan, dan pekerjaan plesteran serta acian.
- Instalasi Dinding Bata: Proses pemasangan batu bata pada dinding bangunan diperkirakan sebesar Rp90.000 per meter persegi.
- Aplikasi Plester dan Aci: Tahapan pelapisan dinding dengan plester dan aci diperkirakan memakan biaya Rp65.000 per meter persegi.
- Konstruksi Sekonengan: Pembuatan sekonengan, yang berfungsi sebagai detail arsitektur pada sudut pertemuan dinding, dianggarkan Rp55.000 per meter persegi.
- Pembentukan Sudutan: Proses pembentukan sudut pada dinding, baik sudut luar maupun sudut dalam, diperkirakan berbiaya Rp55.000 per meter persegi.
- Pembuatan Tali Air: Pembuatan tali air, yang berfungsi mengalirkan air hujan dari dinding, dianggarkan sebesar Rp55.000 per meter persegi.
5. Anggaran Pemasangan Kusen dan Pintu
Tahap ini mencakup pemasangan kusen (jendela dan pintu), serta pemasangan daun pintu dan jendela.
- Pengadaan Kusen Pintu: Setiap unit kusen pintu diperkirakan berharga Rp110.000.
- Pengadaan Daun Pintu Panel: Satu unit daun pintu panel diestimasikan memiliki biaya Rp150.000.
- Pengadaan Kusen Jendela: Untuk setiap unit kusen jendela, dialokasikan biaya sebesar Rp75.000.
- Pengadaan Daun Jendela: Estimasi biaya untuk satu unit daun jendela adalah Rp77.000.
6. Anggaran Pemasangan Rangka Atap
Tahap ini meliputi pemasangan rangka atap yang bisa terbuat dari kayu atau baja ringan, pemasangan penutup atap. Atau instalasi talang.
- Instalasi Sistem Atap: Proses pemasangan atap secara keseluruhan diperkirakan menelan biaya Rp98.000 per meter persegi. Disarankan untuk memilih material atap yang memiliki durabilitas dan ketahanan yang baik.
- Pengadaan Kerpus dan Listplank: Komponen atap yang berperan dalam proteksi dinding dari infiltrasi air, yaitu kerpus dan listplank, masing-masing diestimasi Rp80.000 dan Rp42.000 per meter persegi.
- Pemasangan Talang: Pemasangan talang, yang berfungsi sebagai pengarah aliran air hujan, dianggarkan sebesar Rp45.000 per meter persegi.
Demikian beberapa informasi estimasi harga borongan bangun rumah per meter serta faktor-faktor yang memengaruhi biaya serta lama pengerjaan. Memahami harga borongan bangun rumah, termasuk faktor-faktor seperti lokasi, jenis bangunan, material, dan upah instalasi, penting untuk perencanaan anggaran setiap tahapan pembangunan, mulai dari persiapan hingga pemasangan atap.
Penting untuk diingat bahwa harga yang disajikan bersifat estimasi dan dapat berbeda-beda tergantung kondisi spesifik proyek, lokasi, hingga tahun pembangunan.
Untuk memastikan kualitas dan durabilitas bangunan hunian, pemilihan semen yang tepat sangatlah penting. Penggunaan semen berkualitas tinggi Semen Merah Putih Watershield akan memberikan jaminan kekuatan, ketahanan terhadap air, dan keindahan yang lebih lama.
Semen Merah Putih Watershield dengan teknologi water repellent-nya memberikan perlindungan ekstra terhadap rembesan air dan kelembapan, mencegah korosi pada besi tulangan, serta meningkatkan daya tahan bangunan terhadap lingkungan yang lembap.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Semen Merah Putih Watershield dan bagaimana produk ini dapat meningkatkan kualitas bangunan Anda, silakan hubungi kami untuk mewujudkan rumah impian Anda!