konstruksi
9 Agustus 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Fondasi Rumah 2 lantai: Jenis & Faktor yang Memengaruhinya

Temukan informasi lengkap tentang fondasi rumah 2 lantai, mulai dari jenis, faktor yang memengaruhi hingga tips membangunnya di artikel ini!

pondasi rumah 2 lantai

Membangun rumah 2 lantai membutuhkan perencanaan matang, termasuk dalam pemilihan fondasi yang tepat. Fondasi rumah 2 lantai yang terbuat dari beton ini berperan penting dalam menopang beban struktur dan memastikan kestabilan bangunan. 

Memilih jenis fondasi yang sesuai dengan kondisi tanah dan desain rumah sangatlah penting untuk menghindari risiko retak, amblesan, atau bahkan keruntuhan. Fondasi rumah 2 lantai yang kokoh akan menjadi dasar untuk hunian aman dan nyaman bagi Anda sekeluarga. Mari simak informasi lengkapnya di bawah ini! 

Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Fondasi Rumah 2 

Pemilihan jenis fondasi yang tepat sangat penting dan perlu mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya:

  • Jenis tanah dan kepadatannya: Jenis fondasi harus disesuaikan dengan karakteristik tanah dan tingkat kepadatannya. Tanah keras membutuhkan fondasi berukuran kecil, sedangkan tanah lembap memerlukan fondasi yang kuat.
  • Bentuk desain rumah: Desain dan struktur bangunan juga menentukan jenis fondasi yang digunakan. Rumah bertingkat membutuhkan material dan fondasi yang lebih kuat dibandingkan rumah satu lantai.
  • Kekuatan hunian: Pertimbangkan jenis fondasi dan material yang optimal untuk hunian jangka panjang.
  • Lokasi titik sondir: Lakukan pengujian sondir untuk memastikan analisis yang komprehensif, terutama untuk bangunan dengan luas tanah lebih dari 200 meter persegi.
  • Kedalaman fondasi: Pastikan kedalaman fondasi minimal 60 cm untuk rumah dua lantai, terutama di daerah rawan gempa.
  • Penerapan fondasi menerus: Fondasi menerus direkomendasikan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan gempa dengan distribusi beban yang merata.
  • Penggunaan balok fondasi rumah tahan gempa: Buat balok sloof pengikat dari beton untuk memperkuat struktur rumah dan meningkatkan ketahanan terhadap gempa.

Jenis Fondasi Rumah 2 Lantai

Ketika membangun rumah dua lantai, memilih jenis fondasi yang tepat sangat penting untuk memastikan stabilitas dan keamanan struktur bangunan. Ada beberapa jenis fondasi yang dapat digunakan dan masing-masing memiliki karakteristik serta keunggulannya sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis fondasi yang umum digunakan untuk rumah 2 lantai.

1. Fondasi Tapak atau Foot Plat

Jenis fondasi rumah 2 lantai yang pertama adalah fondasi tapak atau foot plat. Kedalaman fondasi rumah 2 lantai ini ditanam 50 cm hingga 2 meter sehingga mampu menopang beban rumah dengan kuat. Pada tanah keras, fondasi tapak bisa ditanam lebih dalam hingga lebih dari 2 meter. 

Untuk meningkatkan kekuatannya, fondasi ini dapat dikombinasikan dengan fondasi strauss pile. Material utama yang digunakan untuk membangun fondasi tapak adalah beton bertulang, batu split, pasir, semen, beton dan papan kayu sebagai bekisting.

Baca juga: Mengenal Pentingnya Perawatan Konstruksi Beton

2. Fondasi Tiang Bor atau Bore Pile

Fondasi tiang bor adalah salah satu jenis fondasi rumah 2 lantai yang cocok untuk area terbatas atau dikelilingi bangunan lain. Detail fondasi rumah 2 lantai ini memiliki kedalaman 2 hingga 20 meter dan ditanam kokoh menggunakan mesin bor. Prosesnya pun mudah, di mana lubang bor dibuat, tulangan besi ditanam, dan beton dituangkan.

3. Fondasi Tiang Pancang

Fondasi tiang pancang terbuat dari semen atau baja dan ditanam kuat ke dalam tanah. Bentuknya yang menyerupai kolom mampu menyalurkan tekanan gravitasi dengan kuat dan merata.

Kelebihan fondasi tiang pancang adalah proses pembuatannya yang relatif mudah dan sederhana. Ukuran dari fondasi rumah 2 lantai ini pun bisa disesuaikan dengan kondisi tanah untuk memastikan kekokohan struktur bangunan.

4. Fondasi Cakar Ayam

Fondasi cakar ayam ini cocok untuk tanah yang labil dan rawan bencana alam. Bahan fondasi rumah 2 lantai ini dibangun menggunakan beton bertulang dan pipa buis beton. Fondasi ini memiliki kedalaman hingga 2 meter dengan plat beton setebal 10-20 cm. Pipa buis betonnya memiliki diameter 120 cm, ketebalan 8 cm, dan panjang 150-250 cm.

5. Fondasi Menerus

Fondasi menerus adalah jenis fondasi rumah 2 lantai dengan bentuk memanjang sepanjang bangunan untuk memastikan distribusi beban yang seimbang. Bentuknya yang trapesium dengan lebar 70-120 cm menjadikannya pilihan tepat untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan rumah terhadap gempa.

6. Fondasi Strauss Pile

Fondasi strauss pile adalah pilihan jenis fondasi rumah 2 lantai yang kokoh dan lebih hemat biaya. Dibuat dari beton dan tulang besi, fondasi ini menawarkan solusi ekonomis dan efisien untuk menopang beban bangunan dengan kuat.

Baca juga: 5 Tips Efektif Pengerjaan Cor Beton

7. Fondasi Tiang Franki

Fondasi tiang franki yang terbuat dari perpaduan tiang pancang dan tiang bor ini cocok untuk untuk rumah tumbuh atau hunian jangka panjang. Fondasi jenis ini dibuat dengan cara dicor di tempat dan memiliki ujung bawah yang diperbesar. Selain itu, proses pembuatannya pun tergolong ekonomis. 

8. Fondasi Batu Kali

Fondasi batu kali merupakan jenis fondasi yang cocok untuk rumah 2 lantai dengan desain kekinian. Fondasi ini memiliki kedalaman 60-80 cm dan terbuat dari batu kali, pasir, semen, serta kombinasi dengan fondasi dangkal untuk meningkatkan kekuatannya.

9. Fondasi Tiang Injeksi

Jenis fondasi rumah 2 lantai yang terakhir adalah fondasi tiang injeksi. Fondasi ini biasanya digunakan sebagai tambahan pada struktur yang ada untuk mencegah pergerakan tanah dan risiko kebocoran bangunan. Prosesnya menggunakan injeksi hidrolik sehingga dapat memperkuat fondasi dengan cepat dan efektif.

Cara Memilih Jenis Fondasi yang Tepat

Fondasi merupakan landasan penting bagi sebuah bangunan. Kesalahan dalam pemilihan fondasi dapat menyebabkan beberapa risiko, seperti retakan pada dinding, amblesan, hingga runtuhnya bangunan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor berikut: 

  • Jenis tanah: Untuk tanah yang stabil cocok menggunakan batu kali sederhana dan ekonomis. Sementara itu, untuk tanah kurang stabil membutuhkan fondasi lebih kuat, seperti fondasi footing, kolom, atau fondasi bore pile.
  • Beban bangunan: Bangunan berat memerlukan fondasi kuat dan tahan lama, seperti fondasi footing, kolom, atau bore pile. Lalu, untuk bangunan ringan dapat menggunakan fondasi lebih sederhana, seperti fondasi batu kali.
  • Biaya: Pertimbangan biaya memang perlu, namun jangan dijadikan satu-satunya faktor dalam pemilihan jenis fondasi. Fondasi batu kali umumnya lebih murah dibandingkan footing, kolom, atau bore pile

Baca juga: Lindungi Rumah dengan 3 Bahan Bangunan Tahan Api Ini

Tips Membangun Struktur Fondasi Rumah 2 Lantai

Membangun rumah 2 lantai membutuhkan fondasi yang kokoh untuk menopang beban struktur dan memastikan kestabilan bangunan. Berikut beberapa tips singkat dalam membangun struktur fondasi rumah 2 lantai:

  • Pilih tanah yang kokoh: Pastikan tanah di lokasi pembangunan cukup keras dan stabil untuk menopang beban bangunan.
  • Gunakan fondasi sloof: Fondasi sloof pengikat dari beton dapat memperkuat fondasi dan mendistribusikan beban secara merata.
  • Kombinasikan dengan fondasi menerus: Fondasi menerus membantu mendistribusikan beban dan memperkuat struktur fondasi, terutama untuk daerah rawan gempa.
  • Gunakan kedalaman fondasi yang sesuai: Gunakan fondasi batu sedalam minimal 60 cm untuk memperkuat struktur bangunan 2 lantai.

Itulah ulasan lengkap mengenai fondasi rumah 2 lantai yang perlu Anda ketahui. Dalam proses pembuatan fondasi yang kuat, diperlukannya beton dengan struktur kokoh. Melalui anak perusahaan kami, Merah Putih Beton, kami memberikan solusi untuk kebutuhan beton ready mix, beton precast, Value Added Solution, dan agregat.

Kami menyediakan beton readymix berkualitas tinggi sesuai standar konstruksi terbaru, serta beton precast yang efisien dan tahan lama untuk berbagai proyek.

Solusi nilai tambah kami mencakup layanan konsultasi dan pengembangan produk inovatif untuk memenuhi kebutuhan konstruksi Anda. Kami juga myediakan agregat berkualitas untuk memastikan stabilitas dan kekuatan struktur bangunan Anda.

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan material berkualitas tinggi untuk membangun fondasi rumah 2 lantai yang kokoh dan tahan lama!

Baca juga: Mengenal 3 Bahan Bangunan Unik dan Inovatif

Bagikan
X

Artikel Terkait