Construction
17 Juli 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Syarat Renovasi Rumah Subsidi yang Harus Diperhatikan

Ingin melakukan renovasi rumah subsidi? Berikut informasi mengenai, syarat yang harus diperhatikan beserta tips melakukannya.

renovasi rumah subsidi

Rumah subsidi adalah hunian yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan harga terjangkau karena disubsidi oleh pemerintah. Karena inilah, banyak masyarakat bertanya tentang apakah renovasi rumah subsidi diperbolehkan atau tidak. 

Pada dasarnya, renovasi rumah subsidi diperbolehkan oleh pemerintah. Meskipun begitu, Anda perlu mengetahui bahwa terdapat aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi. Aturan dan ketentuan ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan keseragaman rumah subsidi serta melindungi hak-hak pemilik rumah dan developer.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang renovasi rumah minimalis subsidi, mulai dari syarat, hingga tips-tips untuk renovasi yang sukses. Untuk itu, mari simak penjelasannya berikut ini.

Syarat Renovasi Rumah Subsidi

Perlu diketahui, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan untuk menghindari kesalahan umum renovasi rumah subsidi. Berikut beberapa syarat dalam merenovasi rumah subsidi untuk Anda ketahui: 

1. Kredit Harus Berjalan Lebih dari 5 Tahun

Renovasi rumah subsidi, seperti mengubah fasad atau membangun lantai dua baru bisa dilakukan setelah cicilan KPR berjalan selama 5 tahun. Hal ini dikarenakan program rumah subsidi bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki hunian yang layak, sehingga perlu dipastikan bahwa mereka telah memiliki kemampuan finansial untuk menanggung biaya renovasi besar.

2. Hanya Boleh Renovasi Ringan

Berbeda dengan rumah biasa, renovasi pada rumah subsidi hanya boleh dilakukan dalam skala ringan, di mana artinya Anda tidak diperbolehkan melakukan perombakan besar yang mengubah struktur bangunan.

Renovasi ringan yang dimaksudkan adalah perbaikan kerusakan kecil pada bagian bangunan rumah. Contohnya seperti memperbaiki kebocoran atap, mengecat ulang dinding, atau memasang keramik lantai yang baru. 

Peraturan ini dibuat untuk menjaga keseragaman dan estetika dari perumahan subsidi. Selain itu, renovasi ringan juga lebih aman dan tidak membahayakan struktur bangunan. 

Baca juga: 4 Tips Renovasi Dapur Berukuran Kecil

3. Cicilan Rumah Harus Lancar 

Sebelum merencanakan renovasi rumah subsidi, Anda perlu memastikan bahwa cicilan berjalan lancar. Hal ini karena bank dan pengembang sama-sama melarang renovasi jika cicilan kredit tersendat. Perlu diketahui, keterlambatan cicilan akan mendatangkan sanksi dari bank dan larangan renovasi dari pengembang.

4. Tidak Boleh Mengubah Properti Rumah Menjadi Komersial 

Aturan renovasi rumah subsidi memang sengaja dibuat cukup ketat karena bertujuan agar program tersebut tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurut peraturan yang berlaku, rumah subsidi hanya boleh difungsikan sebagai tempat tinggal saja. Artinya, rumah tersebut tidak boleh dialihfungsikan menjadi properti komersial atau digunakan untuk kebutuhan usaha lainnya.

5. Dilarang Mengubah Tampilan Fasad

Pemerintah telah mengatur spesifikasi fasad rumah subsidi dalam undang-undang, oleh karena itu mengubah area fasad rumah subsidi dilarang. Hal ini termasuk mengubah struktur dan bentuk bangunannya.

Meski dilarang mengubah tampilan fasad, bukan berarti Anda tidak dapat mempercantik tampilan untuk rumah subsidi. Anda tetap dapat mengecat ulang rumah, menambahkan pagar, atau bahkan mempercantiknya dengan pot bunga, selama tidak mengubah struktur dan bentuk fasad yang sudah ditentukan.

Tips Renovasi Rumah Subsidi

Setelah mengetahui syarat yang harus dipenuhi sebelum renovasi rumah subsidi, berikut adalah beberapa tips dalam merenovasi sebagai rujukan Anda:

1. Mengganti Cat 

Dalam melakukan renovasi rumah subsidi type 36, Anda diperbolehkan mengubah warna cat bagian depan untuk mempercantik tampilan rumah sesuai dengan selera Anda. Perlu diketahui, mengganti warna cat tidak termasuk dalam kategori renovasi besar yang dilarang pada rumah subsidi. Hal ini karena perubahan warna cat tidak mengubah struktur atau bentuk fasad rumah.

Sementara itu, kebanyakan rumah subsidi memiliki warna cat standar, seperti putih, biru, atau kuning. Jadi, jika Anda merasa warna tersebut kurang menarik, Anda bebas menggantinya dengan warna yang lebih disukai.

Selain itu, Anda juga dapat berkreasi dengan mengombinasikan warna cat dasar dengan warna lain untuk menciptakan aksen dan menghindari kesan monoton. Contohnya, kombinasi warna putih dan biru dapat memberikan efek visual yang menenangkan sekaligus membuat fasad rumah terlihat lebih elegan.

Baca juga: 5 Tips Efektif Renovasi Eksterior Rumah

2. Memasang Kanopi

Selain mempercantik tampilan depan rumah subsidi, memasang kanopi juga memberikan manfaat fungsional yaitu melindungi rumah dari paparan cuaca panas dan hujan. Perlu diketahui, kanopi idealnya dipasang di area carport untuk melindungi kendaraan dari terik matahari dan guyuran hujan.

Sama halnya seperti pagar, kanopi mempunyai berbagai model dan desain menarik yang dapat meningkatkan estetika rumah subsidi Anda. Karena itu, pilihlah model kanopi yang sesuai dengan gaya dan selera Anda untuk menciptakan tampilan rumah yang semakin menawan.

3. Menambah Dekorasi 

Selain mengganti cat, Anda juga dapat menambahkan elemen dekorasi untuk mempercantik tampilan depan pada rumah subsidi. Salah satu pilihan sederhananya adalah dengan menempatkan furnitur, seperti kursi dan meja kecil di teras rumah.

Tak hanya itu, Anda juga dapat memasang batu alam sebagai pelapis dinding pada salah satu bagian depan rumah agar tampilannya semakin cantik. Berbagai jenis batu alam seperti granit, limestone, sandstone, gravel, dan slate dapat menjadi pilihan menarik untuk dekorasi rumah Anda.

4. Menambah Pagar 

Rumah subsidi umumnya tidak dilengkapi dengan pagar saat pertama kali diterima oleh pemiliknya. Karena itu, Anda bisa melakukan renovasi rumah subsidi tampak depan dengan menambahkan pagar. Sebagai informasi, pemasangan pagar ini tidak termasuk dalam aturan renovasi yang dilarang untuk rumah subsidi karena tidak mengubah total tampilan fasad rumah..

5. Membuat Taman Mini

Rumah subsidi umumnya memiliki area kosong di depan bangunan yang dapat dimanfaatkan sebagai taman untuk memberikan kesan asri pada hunian. Bagi Anda yang memiliki lahan terbatas, taman mungil dengan rumput asli atau sintetis dan beberapa tanaman hias yang mudah dirawat bisa menjadi solusinya.

Namun, apabila lahan yang tersisa sangat kecil, Anda dapat menyiasatinya dengan membuat taman vertikal dengan menggantung pot-pot tanaman hias atau menyusunnya pada rak bertingkat.

Demikian informasi mengenai renovasi rumah subsidi yang harus Anda perhatikan. Perlu diingat, aturan rumah subsidi di atas adalah hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan. Mengingat rumah subsidi merupakan alternatif yang diberikan oleh pemerintah dalam memberikan fasilitas tempat tinggal kepada rakyatnya. 

Sementara itu, Jika Anda ingin melakukan renovasi rumah subsidi, seperti membuat taman mini dan lainnya, jangan lupa untuk gunakan Semen Merah Putih. Hal ini dikarenakan Semen Merah Putih memiliki produk Semen Portland Premium dengan kualitas tinggi. 

Perlu diketahui, produk ini pernah mendapatkan penghargaan Home Preferred Brand kategori Best Portland Cement oleh pembaca Media Bintang Group Indonesia selama dua tahun berturut-turut di tahun 2015-2016. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir tentang kualitas produk dari Semen Merah Putih untuk melakukan renovasi rumah subsidi. 

Jadi, yuk segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk dari Semen Merah Putih sekarang juga!

Baca juga: Cara Mudah dan Efektif Renovasi Ruang Tamu

Bagikan
X

Artikel Terkait