tips-dan-trik
15 Juli 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Desain dan Cara Membuat Tembok Industrial yang Estetik

Tembok industrial merupakan salah satu konsep populer yang sering diterapkan di rumah minimalis atau kafe. Yuk, baca artikel ini agar tahu cara membuatnya.

tembok industrial

Konsep tembok industrial mungkin bisa menjadi pilihan utama Anda ketika hendak melakukan renovasi rumah minimalis. Perlu diketahui, konsep tembok industrial merupakan salah satu konsep populer yang sering diterapkan pada berbagai macam bangungan, mulai dari kafe hingga perumahan minimalis.

Konsep ini akan memberikan suasana bangunan pabrik tua yang estetik pada hunian atau tempat usaha Anda. Untuk Anda yang ingin menerapkan konsep tembok industrial, yuk baca artikel ini sampai tuntas.

Cara Membuat Tembok Industrial

Perlu diketahui, tembok industrial juga sering disebut sebagai dinding unfinished. Hal tersebut karena penampilan dinding atau tembok seperti belum selesai. Meski terlihat belum selesai atau masih dalam tahap pengerjaan, sebenarnya tembok tersebut sudah selesai dan diberi finishing. Hanya penampilannya saja yang seperti belum selesai. Untuk Anda yang ingin membuat tembok industrial, simak cara-caranya berikut ini.

1. Aplikasikan Plesteran pada Tembok

Cara membuat tembok industrial yang pertama adalah dengan mengaplikasikan plesteran pada tembok. Biasanya, pengaplikasian plesteran dinding dilakukan setelah proses pemasangan batu bata sudah selesai. Sebelum mengaplikasikannya, pastikan kondisi dinding batu batanya sudah kering dan terbebas dari material asing yang mungkin saja menempel. 

Setelah itu, Anda bisa mulai membuat campuran plesteran tembok. Agar hasil tembok industrial semakin kuat, Anda perlu membuat campuran plesteran tembok dengan perbandingan yang sesuai. Pada umumnya, perbandingan semen dan pasir untuk campuran plesteran tembok adalah 1:4. 

Sebelum melakukan pencampuran, pastikan pasir yang Anda gunakan bebas dari kontaminasi tanah atau material lain karena bisa memengaruhi hasil akhir plesteran. Untuk itu, disarankan agar mengayak pasir terlebih dahulu untuk menghindari permasalahan tersebut. 

Selain itu, Anda juga perlu memilih semen berkualitas untuk menjamin hasil akhir plesteran Anda. Pilihlah semen yang kemasannya masih bagus dan tidak terasa keras. Semen yang terasa keras merupakan ciri-ciri semen yang sudah disimpan terlalu lama.

Baca juga: 5 Kelebihan Lantai Semen Poles Untuk Bangunan Anda

2. Aplikasikan Acian pada Tembok

Setelah mengaplikasikan plesteran tembok, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan acian semen pada dinding. Fungsi dari pengaplikasian acian tembok industrial adalah memperhalus permukaan tembok dan menutup pori-pori yang ada pada plesteran dinding. 

Sama seperti plesteran tembok, Anda perlu membuat campuran acian tembok dengan perbandingan yang tepat. Pada umumnya, perbandingan antara semen dan air pada acian adalah 1:2. 

Setelah membuat campuran acian, Anda bisa langsung mengaplikasikannya. Ketebalan acian yang ideal adalah 1-3mm. Dalam pengaplikasiannya, Anda bisa menggunakan roskam untuk mempermudah pekerjaan. Ambil beberapa bagian acian dengan roskam, kemudian tempelkan acian tersebut dan ratakan dengan menggunakan roskam. Ulangi proses tersebut sampai seluruh bagian tembok dilapisi acian.

3. Berikan Finishing Sesuai Selera

Setelah acian tembok mengering, Anda bisa memberikan finishing terakhir. Perlu diketahui, ada beberapa desain tembok industrial yang bisa Anda terapkan pada tahap finishing. Berikut merupakan desain finishing tembok industrial yang perlu Anda ketahui:

A. Polished Concrete Wall

Polished Concrete Wall.jpg

Polished concrete wall merupakan salah satu jenis finishing untuk tembok industrial yang bisa Anda terapkan. Jika ingin menerapkan jenis finishing ini, disarankan untuk menyewa jasa profesional karena proses pengerjaannya terbilang kompleks.

Perlu diketahui, meski biaya penerapan polished concrete wall lebih tinggi dari jenis finishing lainnya, tapi polished concrete wall memiliki beberapa keunggulan lain. Sebagai contoh, finishing ini tidak memerlukan perawatan yang banyak karena memiliki daya tahan yang tinggi, anti kotoran, dan tahan gores. 

Baca juga: Cara Mudah Merawat dan Mengilapkan Lantai Semen

B. Fibre Cement

Fibre Cement.jpg

Fibre cement bisa menjadi salah satu pilihan Anda untuk finishing tembok industrial. Fibre cement banyak diminati orang karena penampilannya yang bagus dan mirip dengan produk yang lebih mahal, seperti batu alam atau beton. 

Selain itu, fibre cement juga merupakan insulasi termal yang baik. Dengan memasang fibre cement, panas yang ada di bangunan rumah Anda tidak mudah keluar sehingga bisa membuat suasana rumah tetap hangat. Selain insulasi termal, fibre cement juga bisa menjadi peredam suara yang baik untuk rumah Anda. Jadi, segala suara yang berasal dari dalam rumah tidak akan mengganggu tetangga Anda.

C. Faux Concrete Wall

Faux Concrete Wall.jpg

Jenis finishing selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah faux concrete wall. Jenis finishing ini bisa Anda lakukan sendiri dengan menyiapkan beberapa peralatan sederhana, seperti kuas dan kain. Untuk bahannya sendiri, Anda hanya memerlukan cat dengan warna abu-abu dan putih.

Setelah acian tembok kering, maka Anda bisa memulai proses finishing ini. Langkah pertama dalam cara cat tembok industrial adalah mulai mengecat pada bagian kecil tembok dengan cat abu-abu. 

Gunakan kain yang sebelumnya sudah dibasahi untuk memberikan efek faux concrete wall. Agar lebih estetik, gunakan cat putih Anda dan lakukan teknik serupa. Disarankan untuk mengerjakan secara bertahap agar cat tidak cepat mengering ketika langkah memberikan efek dengan kain basah.

Baca juga: Teknik Kamprot, Cara Unik Mempercantik Dinding

Dekorasi Tembok Industrial

Untuk menambah estetika, Anda juga perlu memberikan beberapa dekorasi di ruangan yang menggunakan konsep tembok industrial. Berikut merupakan beberapa rekomendasi dekorasi tembok industrial yang perlu Anda ketahui.

1. Tambahkan Ornamen Kayu

Dengan menambahkan ornamen kayu, maka Anda bisa menciptakan ruangan dengan gaya minimalis yang estetik. Beberapa rekomendasi ornamen kayu yang bisa Anda gunakan adalah palet kayu, kaca dengan bingkai kayu, lampu gantung, maupun rak dinding dengan bahan dasar kayu.

2. Padukan dengan Warna yang Lebih Hidup

Pada umumnya, warna dinding industrial adalah abu-abu. Abu-abu merupakan warna yang netral dan cocok untuk dikombinasikan dengan warna lainnya. Disarankan untuk mengombinasikannya dengan warna yang lebih cerah untuk menghidupkan suasana ruangan. Anda bisa memilih perabot ruangan warna putih untuk menghidupkan suasana ruangan dengan dinding industrial di rumah Anda.

3. Pilih Perabotan yang Minimalis

Perabotan minimalis akan sangat cocok apabila diletakkan di ruangan dengan dinding industrial. Salah satu rekomendasi perabotan minimalis yang bisa Anda gunakan adalah bean bag. Pilihlah bean bag dengan warna hitam dan berbahan kulit untuk memberikan kesan mewah dan minimalis. Selain itu, bean bag juga merupakan perabotan yang cocok digunakan dalam konsep ruang tamu tanpa sofa.

Itulah beberapa informasi mengenai tembok industrial yang perlu Anda ketahui. Untuk menjamin kekuatan serta daya tahan tembok industrial yang dibuat, Anda perlu menggunakan semen berkualitas tinggi dalam proses pembuatannya. Untuk Anda yang sedang mencari semen berkualitas tinggi, Semen Merah Putih bisa menjadi pilihan utama Anda.

Hadir dalam kemasan 40 kg dan 50 kg, Semen Merah Putih dapat memenuhi kebutuhan konstruksi Anda dan bisa membuat hasil akhirnya semakin kokoh dan tahan lama. Anda tidak perlu meragukan kualitas dari Semen Merah Putih karena semen ini sudah  persyaratan standar mutu Indonesia SNI 7064:2014. 

Untuk Anda yang memiliki pertanyaan seputar produk Semen Merah Putih, langsung saja isi formulir kontak ini. Jadi tunggu apalagi? Ayo gunakan Semen Merah Putih agar bangungan yang Anda buat semakin kokoh dan tahan lama.

Bagikan
X

Artikel Terkait