Renovasi rumah sederhana bisa menjadi pilihan tepat apabila Anda merasa hunian membutuhkan sentuhan baru tapi budget masih terbatas. Akan tetapi, tetap tidak bisa dipungkiri jika merenovasi rumah membutuhkan biaya tidak sedikit.
Namun, dengan perencanaan biaya yang tepat dan kreativitas, Anda bisa mengubah hunian menjadi lebih estetik, nyaman, dan memberikan nuansa baru. Bagi Anda yang masih bingung menyusun anggarannya, artikel ini akan memberikan contoh rincian biaya renovasi rumah sederhana. Yuk, simak!
Biaya Renovasi Rumah Sederhana
Pada dasarnya, nominal biaya renovasi rumah tergantung pada pemilihan material yang digunakan dan lokasi hunian. Biaya renovasi rumah sederhana di kota besar akan berbeda dengan hunian yang terletak di pinggiran kota.
Agar lebih jelas, berikut adalah contoh estimasi anggaran biaya renovasi rumah yang sederhana sebagai bahan pertimbangan:
Estimasi Biaya Material dan Jasa
Material dan jasa adalah dua komponen utama yang harus dipertimbangkan dalam renovasi rumah sederhana. Tabel berikut menunjukkan estimasi biaya yang bisa membantu perencanaan renovasi rumah Anda.
Jenis |
Keperluan |
Estimasi Harga |
Biaya jasa |
Tukang harian |
Rp100.000 - Rp250.000 per hari |
Tukang borongan |
Rp1-2 juta per meter persegi |
|
Biaya material |
Cat dinding |
Rp150.000 - Rp300.000 per kaleng (5 kg) |
Semen |
Rp50.000 - Rp75.000 per sak (50 kg) |
|
Pasir |
Rp200.000 - Rp300.000 per meter kubik |
|
Batu bata |
Rp600.000 - Rp900.000 per 1.000 bata |
|
Keramik |
Rp35.000 - Rp400.000 per meter persegi |
|
Kayu dan Kusen |
Rp1.500.000 - Rp3.000.000 per meter kubik (untuk kayu solid) |
Estimasi biaya di atas tentu akan bervariasi tergantung pada preferensi Anda, seperti dalam hal penggunaan jasa tukang harian atau borongan. Selain itu, waktu pengerjaan dan pemilihan bahan material juga akan memengaruhi total biaya renovasi rumah.
Estimasi Harga Renovasi Bongkar Rumah
Jika renovasi melibatkan pembongkaran bagian rumah lama, Anda perlu menyiapkan anggaran tambahan. Estimasi biayanya tentu akan lebih mahal dan tabel berikut bisa menjadi gambaran penyusunan anggarannya:
Misalnya, Anda hendak membongkar rumah seluas 30 m² dengan luas dinding dan keramik berturut-turut 50 m² dan 30 m², 3 pintu, 6 jendela, serta sisa bongkaran 50 m². Biaya bongkar yang diperlukan, antara lain:
Jenis |
Estimasi Biaya |
Total |
Pembongkaran atap seluas 30 m² |
Rp40.000/m² |
Rp1.200.000 |
Pembongkaran rangka atap dan plafon seluas 30 m² |
Rp50.000/m² |
Rp1.500.000 |
Pembongkaran dinding seluas 50 m² |
Rp30.000/m² |
Rp1.500.000 |
Pembongkaran keramik seluas 30 m² |
Rp35.000/m² |
Rp1.050.000 |
Pembongkaran 3 pintu dan 6 jendela |
Rp125.000/unit |
Rp1.125.000 |
Total estimasi biaya pembongkaran |
Rp6.375.000 |
Tips Renovasi Rumah Sesuai Budget
Terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk melakukan renovasi rumah sederhana yang sesuai dengan kondisi keuangan. Berikut beberapa di antaranya:
Mengecek Harga Material dan Tukang Bangunan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan survei harga material dan jasa tukang bangunan. Jangan terburu-buru membeli material atau menyewa jasa tukang tanpa membandingkan harga terlebih dahulu.
Harga material seperti semen, bata, keramik, dan cat bisa bervariasi antara satu toko dengan toko lainnya. Begitu juga dengan jasa tukang, harga material bisa berbeda tergantung pada pengalaman dan reputasi mereka.
Merencanakan Renovasi dengan Matang
Perencanaan yang matang adalah kunci sukses dari setiap proyek renovasi, terutama jika budget Anda terbatas. Mulailah dengan membuat daftar prioritas bagian rumah yang perlu direnovasi.
Fokuslah pada bagian yang memang membutuhkan perbaikan segera, seperti atap bocor atau dinding retak, sebelum beralih ke bagian lain yang sifatnya lebih estetis.
Menyusun Anggaran yang Realistis
Menyusun anggaran yang realistis penting untuk memastikan agar proyek renovasi tidak melampaui rencana budget. Mulailah dengan menghitung biaya material dan jasa tukang secara rinci. Kemudian, siapkan biaya tambahan untuk hal-hal tak terduga, seperti kebutuhan material ekstra atau perbaikan yang tidak terencana.
Jangan lupa untuk selalu mengecek kembali anggaran tersebut selama proses renovasi berlangsung dan sesuaikan jika diperlukan.
Memilih Desain yang Sesuai
Memilih desain yang sesuai dengan budget dan kondisi rumah juga penting. Jika Anda memiliki budget terbatas, pilihlah desain yang sederhana namun tetap fungsional dan estetis. Dalam hal ini, konsep minimalis bisa menjadi opsi karena tidak memerlukan banyak material dan pengerjaan rumit, sehingga bisa menghemat biaya.
Apakah Renovasi Rumah Perlu PBG?
Selain menyiapkan biaya renovasi rumah sederhana, terdapat legalitas yang juga perlu Anda ketahui saat melakukan renovasi. Banyak orang berpikir bahwa mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang sekarang berganti menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), hanya diperlukan saat membangun rumah baru. Padahal, IMB juga diperlukan saat melakukan renovasi untuk mencegah munculnya masalah di kemudian hari.
Menurut Pasal 1 angka 5 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (Permendagri No. 32/2010), renovasi rumah termasuk dalam kegiatan pembangunan yang harus mendapatkan IMB.
Dokumen tersebut diperlukan jika renovasi melibatkan perubahan signifikan pada struktur bangunan, seperti mengubah tata letak ruang, memperluas bangunan, atau mengubah fasad rumah.
Namun, tidak semua jenis renovasi memerlukan PBG. Jika Anda hanya melakukan renovasi kecil-kecilan, seperti mengecat ulang dinding, mengganti genting, atau memperbaiki saluran air tanpa mengubah struktur bangunan, maka Anda tidak perlu mengurus IMB.
Itulah gambaran biaya renovasi rumah sederhana yang bisa dijadikan referensi menyusun anggaran. Pada dasarnya, renovasi rumah tetap bisa dilakukan selama ada perencanaan matang, termasuk dalam hal memilih bahan material bangunan yang berkualitas, seperti semen.
Jika Anda sedang dalam tahap pembangunan, memilih semen yang berkualitas untuk bahan konstruksi, seperti fondasi, adalah hal krusial. Dalam hal ini, Semen Merah Putih menawarkan inovasi terbaru dalam produk semen yang diproduksi menggunakan teknologi mutakhir.
Kami berkomitmen menyediakan solusi terbaik untuk kebutuhan konstruksi Anda melalui produk beton dan Semen Portland Komposit yang diformulasikan khusus untuk hasil akhir lebih kuat dan tahan lama.
Semen Portland Komposit dikembangkan untuk memenuhi persyaratan standar mutu di Indonesia SNI 7064:2014. Dengan kata lain, Anda tidak perlu khawatir lagi terkait kualitas produk Semen Merah Putih.
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk Semen Merah Putih dan temukan solusi konstruksi terbaik untuk proyek Anda!