Dinding lembap adalah salah satu permasalahan yang dihadapi rumah yang memiliki sirkulasi udara yang kurang lancar. Tembok lembap juga menjadi salah satu pemicu tumbuhnya jamur, salah satunya jamur black mold.
Black mold adalah jamur yang umumnya tumbuh di dalam ruangan. Namun, jamur ini berbahaya bagi Anda dan keluarga jika tidak segera ditangani. Artikel ini membahas cara menghilangkan black mold dengan efektif. Jadi, simak informasinya hingga akhir!
Cara Menghilangkan Black Mold
Black mold adalah jenis jamur yang dapat terbawa udara dan terhirup oleh penghuni rumah. Ciri-ciri black mold adalah berwarna hitam atau hijau kehitaman dan muncul di area yang basah. Selain itu, dinding yang ditumbuhi jamur ini bisanya mengeluarkan bau yang tidak sedap atau mengelupas Bahkan, jenis jamur ini juga dapat tumbuh di balik dinding yang sulit terlihat.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan black mold? Berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa Anda coba:
1. Menggunakan Baking Soda
Cara pertama yang patut Anda coba adalah menggunakan baking soda. Anda bisa mencampurkan satu sendok makan baking soda dan air secukupnya ke dalam sebuah botol semprot.
Kemudian, semprotkan campuran baking soda dengan air ke arah jamur hitam ini dan gosok secara perlahan. Campuran ini tidak hanya efektif untuk menanggulangi black mold, tetapi juga menetralisir bau tidak sedap dari jamur ini.
2. Menggunakan Pemutih Pakaian
Tidak hanya baking soda, Anda juga bisa mencampurkan pemutih pakaian dan air dengan perbandingan 1:10, 1 untuk pemutih pakaian dan 10 bagian untuk air. Setelah itu, Anda bisa mengoleskannya di area yang berjamur dan mendiamkannya 10–15 menit. Lalu, sikat dengan bersih.
Karena pemutih ruangan bersifat korosif, pastikan untuk memakai sarung tangan dan membuka ventilasi saat mengapilasikannya ke area berjamur.
3. Menggunakan Cuka Putih
Cuka putih juga dinilai efektif dalam menghilangkan jamur ini. Anda bisa menyemprotkan cuka putih ke area berjamur dan diamkan hingga satu jam. Setelah itu sikat bersih dan lap hingga kering.
Baca juga: Cara Mengatasi Tembok Rembes dengan Mudah dan Efisien
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membersihkan Black Mold
Karena Anda akan menggunakan beberapa bahan yang mengandung bahan kimia, pastikan untuk memerhatikan beberapa tips berikut ini agar aman:
- Gunakan masker, sarung tangan, dan baju tertutup saat mengaplikasikan bahan-bahan di atas.
- Pastikan area yang akan dibersihkan steril dari jangkauan anak-anak.
- Buka jendela atau ventilasi udara saat membersihkan area berjamur.
- Cuci semua peralatan yang digunakan untuk membersihkan area berjamur.
- Hindari mengeringkan jamur dengan kipas sebelum dibersihkan untuk mencegah persebaran spora jamur.
- Hindari menggosok jamur tanpa cairan pembersih karena sporanya bisa menyebar.
- Apabila black mold telah merusak material, sebaiknya Anda membuang bagian tersebut dan menggantinya dengan yang baru.
- Upaya pembersihan ini harus dibarengi dengan perbaikan kualitas udara dan tingkat kelembapan hunian.
Apa Bahaya Black Mold?
Black mold adalah jamur dalam ruangan yang dapat menghasilkan racun bernama mikotoksin. Apabila terhirup atau berkontak dengan kulit langsung, mikotoksin dapat membahayakan tubuh. Berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan black mold di ruangan lembap:
1. Iritasi Kulit
Black mold dinding dapat mengiritasi kulit jika berkontak langsung, terutama pada penderita alergi jamur, rhinitis alergi, atau seseorang dengan kulit sensitif. Beberapa gejala iritasi kulit akibat paparan black mold adalah kulit bersisik, gatal, kering, kemerahan, dan muncul benjolan kecil berisi cairan.
2. Gangguan pernapasan
Gangguan pernapasan adalah salah satu bahaya black mold yang sering berisiko terjadi. Penghuni rumah yang penuh black mold mungkin akan mengalami batuk, bersin, hidung tersumbat, dan tenggorokan gatal.
3. Iritasi Mata
Selain iritasi kulit dan pernapasan, black mold dapat menyebabkan iritasi mata. Gejala yang biasanya muncul adalah mata berair, gatal, atau merah.
Selain ketiga bahaya utama tersebut, paparan black mold dalam tingkatan tertentu juga dapat menimbulkan kelelahan, sakit kepala, atau gangguan tidur. Namun, gejala-gejala tersebut juga bergantung pada sensitivitas setiap individu yang terpapar.
Baca juga: 5 Bahan Bangunan untuk Lantai Luar Ruangan
Penyebab Black Mold
Setelah mengetahui bahaya dan cara menghilangkan black mold, Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang menyebabkan munculnya black mold di rumah? Berikut ini adalah beberapa penyebab black mold yang perlu Anda ketahui:
1. Ruangan Lembap
Salah satu penyebab utama munculnya black mold adalah ruangan yang lembap dan memiliki sirkulasi udara yang kurang lancar. Selain itu, jamur ini juga muncul di ruangan yang kurang memiliki ventilasi udara, seperti dapur dan kamar mandi. Ruangan dengan kelembapan tinggi adalah tempat bertumbuh yang ideal bagi black mold.
2. Banjir
Banjir adalah bencana alam yang sering kali tak terelakkan. Jika banjir memasuki rumah dan merendam dinding, kayu, karpet, atau benda-benda lain yang dapat menyerap air, benda tersebut akan lembap dan menjadi sarang black mold.
3. Kebocoran Air
Selain banjir, black mold juga dapat muncul pada benda-benda yang terkena bocoran atau rembesan air, misalnya dinding dengan retakan, pipa, atau jendela.
4. Kurang Pencahayaan Alami
Rumah yang kurang pencahayaan alami akan cenderung memiliki kelembapan yang tinggi sehingga black mold mudah timbul di dinding atau benda-benda yang dapat meresap kelembapan seperti kayu.
Anda mungkin akan mudah menemukan black mold bersarang di area wastafel, nat keramik, plafon, bawah kompor, dinding yang lembap, ventilasi udara yang kotor, pendingin ruangan, atau di sudut shower. Spot-spot tersebut biasanya lebih lembap atau sering terkena air sehingga mudah ditumbuhi jamur.
Cara Mencegah Timbulnya Black Mold
Tidak hanya cara menghilangkan black mold, Anda juga perlu mencegah timbulnya jamur ini di rumah kesayangan. Untuk itu, Anda bisa menerapkan beberapa tips mencegah black mold berikut ini:
- Ganti karpet atau furnitur yang basah agar tidak menjadi tempat tumbuhnya jamur.
- Segeralah memperbaiki rembesan atau kebocoran.
- Jaga kelembapan rumah.
- Pastikan hunian memiliki sirkulasi udara yang baik serta terkena cahaya matahari.
- Bersihkan area dapur dan kamar mandi secara rutin agar tidak tumbuh jamur.
- Gunanakan exhaust fan di kamar mandi dan dapur.
- Gunakan dehumidifier jika tingkat kelembapan di rumah cukup tinggi.
- Gunakan material antijamur dan rembes pada dinding rumah.
Demikian informasi tentang cara menghilangkan black mold yang mudah dilakukan. Sejatinya, rumah yang memiliki kelembapan yang optimal dan pencahayaan alami yang baik akan memiliki risiko ditumbuhi jamur yang lebih rendah. Oleh karena itu, pastikan untuk memasang ventilasi udara yang cukup dan membuka akses ke cahaya matahari.
Selain menjaga kelembapan rumah, Anda juga perlu menggunakan material yang dapat menjaga dinding dari rembesan air, baik dari dalam tanah, luar bangunan, atau kelembapan di dalam ruangan. Untuk ini, pastikan untuk menggunakan Semen Merah Putih Watershield!
Dengan menggunakan Semen Merah Putih Watershield, dinding dan struktur beton Anda akan lebih kuat, awet, dan memerlukan perawatan yang minimal. Produk ini sangat cocok untuk berbagai kebutuhan, seperti pengecoran, pasangan bata, plesteran, acian, hingga pembuatan dak beton.
Apabila Anda berencana untuk membangun rumah atau bangunan lain, pastikan untuk memanfaatkan bahan berkualitas seperti Semen Merah Putih Watershield! Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!
Baca juga: 12 Cara Membuat Sirkulasi Udara Rumah agar Lebih Sejuk