Tembok rembes adalah masalah umum di rumah, terutama pada bangunan yang sudah lama tidak direnovasi. Tembok rembes yang dibiarkan dapat merusak struktur bangunan, merusak cat tembok, menyebabkan jamur, dan menurunkan kualitas udara dalam ruangan.
Perbaikan tembok rembes sendiri dapat menghemat biaya, apalagi jika masalahnya tidak begitu serius. Nah, sebelum memanggil tukang cobalah untuk mengikuti cara mengatasi tembok rembes dalam artikel ini dan ketahui juga penyebabnya. Yuk, simak!
Cara Mengatasi Tembok Rembes
Cara mengatasi tembok rembes dapat dilakukan dengan beberapa langkah, mulai dari identifikasi sumber rembesan hingga memeriksa sistem pipa. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Identifikasi Sumber Rembesan
Anda dapat memeriksa tembok yang rembes dalam menemukan penyebabnya, seperti bata rusak, kebocoran pipa, atau keretakan. Retakan yang ringan bisa ditutup dengan plester tembok ataupun sealant yang tahan air setelah permukaan kering.
Apabila bata rusak, Anda dapat mengganti atau memperbaiki dengan campuran semen. Pastikan tembok bersih dari debu, kotoran, ataupun cat mengelupas sebelum melakukan perbaikan. Anda bisa menggunakan sikat kawat atau kuas untuk membersihkannya terlebih dahulu.
2. Oleskan Lapisan Tahan Air
Setelah tembok kering dan bersih, Anda dapat mengaplikasikan cat antiair ataupun waterproofing khusus sebagai solusi tembok rembes. Pastikan lapisan pertama sudah benar-benar kering sebelum Anda menambahkan lapisan kedua untuk mencegah rembesan air masuk ke dalam tembok.
3. Pasang penahan Air
Cara memperbaiki tembok rembes selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan pemasangan penahan air, seperti membran. Lembaran membran biasanya dibuat dari bahan yang kedap air, kemudian dipasang pada permukaan tembok untuk menghalangi air masuk. Metode ini cocok untuk tempat yang sering terkena hujan atau memiliki kelembapan tinggi.
Baca juga: Perbandingan Semen dan Pasir yang Tepat Agar Bangunan Kokoh
4. Periksa Saluran Pembuangan
Cara mengatasi tembok rembes selanjutnya adalah periksa saluran pembuangan. Periksa apakah terdapat retakan atau kebocoran di sepanjang pipa. Anda bisa menggunakan alat, seperti kawat sebagai pembersih saluran. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan kimia pembersih pipa untuk membersihkan sumbatan.
Jika ditemukan kebocoran atau kerusakan pada pipa, segera lakukan perbaikan dengan mengganti bagian yang rusak atau menambalnya menggunakan sealant khusus pipa.
5. Periksa Sistem Pipa
Apabila rembesan berasal dari pipa di dalam tembok, periksa dan perbaiki pipa yang rusak atau bocor. Perbaikan bisa dilakukan dengan mengganti pipa yang rusak atau menambalnya menggunakan sealant khusus pipa. Pastikan sambungan pipa kencang dan rapat agar tidak ada celah yang memungkinkan air bocor.
Penyebab Tembok Rembes
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan tembok rembes. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Atap Bocor
Salah satu penyebab tembok rembes adalah kebocoran pada atap yang kerap kali terjadi ketika musim hujan. Apabila atap mengalami kerusakan, seperti genteng yang pecah ataupun sealant yang sudah aus, air hujan akan mudah meresap ke dalam struktur rumah.
Air yang masuk ini akan mengalir melalui celah-celah hingga mencapai dinding, sehingga menyebabkan kelembapan. Kondisi ini dapat memicu munculnya bercak air, jamur, hingga kerusakan pada lapisan cat tembok.
2. Tembok retak
Retakan pada tembok dapat menjadi jalur masuknya air hujan, biasanya hal ini terjadi karena perubahan suhu, penurunan tanah, atau kegagalan konstruksi. Apabila retakan kecil dibiarkan, maka akan membesar seiring waktu dan menyebabkan rembesan air.
3. Drainase yang Buruk
Apabila tidak ada atap bocor maupun tembok retak, cobalah periksa sistem drainase rumah Anda. Drainase yang buruk dapat menyebabkan genangan air di sekitar pondasi rumah. Air yang tergenang ini bisa meresap ke dalam tanah dan akhirnya mencapai tembok sehingga menyebabkan rembesan.
4. Pipa Air Bocor
Pipa air yang bocor atau tersumbat juga bisa menyebabkan kelembapan pada dinding yang berpotensi menjadi penyebab tembok rembes. Air yang merembes dari pipa bocor dapat menyusup ke dalam tembok dan menyebabkan kelembapan hingga rembesan pada permukaan dinding.
Baca juga: Desain dan Cara Membuat Tembok Industrial yang Estetik
5. Material Bangunan Tidak Tahan Air
Penyebab tembok rembes lainnya adalah penggunaan material bangunan yang kurang tahan air. Misalnya, batu bata yang mudah menyerap air atau plester yang tidak tahan kelembapan dapat memperburuk rembesan. Selain itu, pemilihan cat berkualitas juga penting untuk melindungi permukaan dinding dari kelembapan.
Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi tembok rembes dan penyebabnya. Apabila tembok rumah mulai rembes, segera lakukan perbaikan karena hal ini dapat menyebabkan dinding menjadi basah, berjamur, dan merusak cat hingga struktur bangunan.
Salah satu faktor penyebab tembok rembes adalah material yang kurang baik. Dalam mengatasi masalah tersebut, Semen Merah Putih adalah solusi yang pas. Semen ini dikenal dengan memiliki daya tekan dan ketahanan baik terhadap air sehingga dapat tembok rembes dapat dicegah.
Selain itu, Semen Merah Putih Watershield adalah pilihan ideal untuk berbagai aplikasi bangunan seperti struktur dan non struktur, mulai dari fondasi, dak beton, hingga acian. Produk ini dilengkapi dengan teknologi Water Repellent yang memberikan perlindungan ganda terhadap rembesan air dari tiga sumber utama: luar, dalam, dan dari tanah.
Teknologi ini memberikan Triple Protection yang membuat bangunan lebih kuat, tahan lama, dan minim perawatan. Semen Merah Putih Watershield juga membantu mencegah kerusakan akibat kelembaban, sehingga memastikan ketahanan dan kenyamanan hunian.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami dan temukan solusi terbaik untuk pembangunan rumah idaman Anda!
