tips-dan-trik
28 Juli 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Tembok Lembap, Patut Dicoba!

Tembok lembap disebabkan oleh faktor lingkungan dan kualitas material bangunan yang buruk. Baca artikel ini untuk mengetahui cara mengatasi tembok lembab.

Tembok Lembap

Beberapa orang mungkin menggunakan penutup tembok lembap sebagai solusi cepat. Padahal, cara ini sangat tidak dianjurkan karena hanya akan memperburuk kondisi tembok dan menciptakan tempat ideal untuk pertumbuhan jamur yang bisa membahayakan kesehatan penghuni rumah.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab tembok lembap dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Di artikel ini, akan dibahas mengenai penyebab dan cara mengatasi tembok lembap, mulai dari renovasi atap rumah hingga pemilihan material bangunan yang berkualitas. Yuk, baca hingga akhir!

Penyebab Tembok Lembap 

Sebelum mengatasi masalah tembok lembap, Anda perlu tahu lebih dulu apa penyebab utama dari masalah tersebut. Dengan memahami faktor-faktor yang mendasarinya, Anda dapat memilih metode penanganan yang efektif dan sesuai. Berikut adalah penjelasan detail mengenai penyebab tembok lembap yang perlu Anda ketahui.

1. Kebocoran Atap

Kebocoran atap menjadi salah satu penyebab tembok lembap. Atap yang tidak terpasang dengan baik atau sudah tua menyebabkan air hujan merembes ke dalam bangunan. Kebocoran ini tidak hanya mengganggu kenyamanan dan merusak estetika tembok, tetapi juga menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan mikroorganisme lainnya.

2. Ventilasi yang Buruk 

Aktivitas sehari-hari, seperti memasak, mandi, dan mencuci menghasilkan uap air yang kemudian menciptakan kelembapan di udara. Tanpa ventilasi yang memadai, udara lembap tidak dapat keluar dan udara segar tidak dapat masuk. 

Ketika menyentuh permukaan dingin, seperti tembok atau jendela, uap air tersebut akan meresap ke dalam tembok. Selain menyebabkan tembok lembap, hal ini juga akan memperburuk struktur bangunan dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.

3. Kelembapan Tanah 

Penyebab utama masalah ini adalah drainase yang buruk di sekitar fondasi, serta kerusakan pada pipa bawah tanah atau saluran air. Drainase, atau tempat saluran air yang tidak memadai dapat menyebabkan air hujan menggenang di sekitar fondasi. Sementara itu, air tanah yang tinggi dapat meningkatkan tekanan terhadap fondasi dan mendorong air untuk meresap ke dalam struktur bangunan.

Kondisi ini bisa mengakibatkan berbagai masalah, seperti pelapukan bata dan pembengkakan atau keretakan pada material bangunan. Selain itu, pertumbuhan jamur akibat tembok lembap juga akan berdampak buruk bagi kesehatan.

4. Cuaca Hujan 

Ketika hujan turun dalam waktu lama, air dapat menggenang di sekitar fondasi dan permukaan dinding, terutama jika sistem saluran air tidak berfungsi dengan baik. Drainase yang buruk memungkinkan air mengumpul di dekat fondasi dan meningkatkan risiko air meresap ke dalam dinding. Terlebih, jika terdapat celah atau retakan pada dinding maupun atap, air hujan dapat masuk melalui celah-celah tersebut dan menyebabkan tembok lembap. 

5. Kualitas Material yang Buruk 

Penggunaan bahan bangunan yang kurang berkualitas juga menjadi salah satu faktor penyebab tembok lembap. Misalnya, menggunakan semen yang tidak sesuai standar atau berkualitas rendah dalam proses pembangunan dinding akan memberikan risiko tembok lembap yang lebih tinggi.

Hal ini karena semen yang kurang berkualitas cenderung memiliki daya serap air yang kuat sehingga lebih rentan menyerap kelembapan dari udara atau tanah di sekitarnya. Akibatnya, tembok menjadi basah dan sulit untuk kering sehingga memicu pertumbuhan jamur, keretakan, dan kerusakan struktur pada bangunan.

Baca juga: 5 Tips Agar Dinding Semen Tahan Lama

Cara Mengatasi Tembok Lembap 

Setelah mengetahui berbagai penyebab tembok lembap, maka selanjutnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan penyebab masalah tembok lembap tersebut. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa Anda lakukan.

1. Renovasi Atap Rumah

Jika penyebab tembok lembap di rumah Anda adalah karena kebocoran atap, maka segera lakukan perbaikan atau penggantian atap. Periksa kondisi genteng, lalu perbaiki retakan atau robekan pada bahan atap. Pastikan juga bahwa sistem pelapis atau penahan air berfungsi dengan baik. Dengan demikian, risiko air hujan merembes ke dalam rumah dapat Anda minimalkan dan masalah tembok lembap pun teratasi.

2. Pasang Ventilasi Tambahan 

Cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas akibat ventilasi yang buruk adalah dengan memasang ventilasi tambahan di dalam ruangan. Ventilasi tambahan ini dapat berupa kipas plafon atau ventilasi atap yang dirancang untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan.

Dengan adanya ventilasi tambahan, udara lembap yang terjebak di dalam ruangan dapat dikeluarkan dan digantikan dengan udara segar dari luar.

3. Perbaiki Saluran Drainase 

Apabila masalah tembok lembap Anda disebabkan oleh saluran air yang buruk, maka beberapa langkah yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan saluran drainase dari tumpukan sampah dan material yang menghalangi aliran air, memperbaiki bagian yang rusak atau terhambat, serta memastikan kemiringan yang memadai agar air hujan dapat mengalir dengan jauh dari tembok dan fondasi bangunan. 

Selain itu, periksa juga saluran pembuangan air hujan, seperti pipa pembuangan atau saluran pembuangan air. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang dapat menyebabkan air merembes kembali ke dalam tanah di sekitar tembok. Dengan melakukan perbaikan saluran drainase secara rutin, risiko penumpukan air di sekitar tembok dapat diminimalkan dan masalah tembok lembap pun bisa teratasi.

4. Pasang Kanopi dan Talang Air 

Memasang kanopi dan talang air adalah langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi dinding luar dari air hujan. Kanopi merupakan struktur pelindung yang dipasang di atas jendela, pintu, atau area tertentu dinding luar untuk menghalangi air hujan merembes ke dalam ruangan atau ke dinding. 

Sementara itu, talang air merupakan saluran pembuangan yang dipasang di tepian atap rumah untuk menangkap air hujan dan mengalirkannya dengan jauh. 

Setelah melakukan pemasangan kanopi dan talang air, air hujan yang jatuh dari atap rumah akan diarahkan ke talang air, kemudian dialirkan ke sistem drainase, sehingga air mengalir dengan jauh dari dinding bangunan. Hal ini akan mengurangi kemungkinan air hujan meresap ke dalam tembok dan mencegah terjadinya tembok lembap.

Baca juga: Cara Memperindah Dinding Semen dengan Relief

5. Pilih Material Bangunan Berkualitas

Memilih material bangunan yang berkualitas tinggi harus menjadi salah satu faktor yang perlu Anda prioritaskan. Hal ini karena bahan berkualitas lebih tahan terhadap air dan kelembapan, serta mampu menjaga kualitas struktur bangunan dalam jangka panjang. 

Misalnya, dalam pemilihan semen. Semen berkualitas memiliki kemampuan lebih baik dalam menahan air dan mencegah rembesan sehingga tembok terlindungi dari kerusakan akibat kelembapan. Semen berkualitas tinggi juga memiliki hasil akhir yang lebih halus dan kuat, serta minim risiko retak dan pelapukan.

Salah satu contoh semen berkualitas yang bisa Anda coba adalah Semen Merah Putih Watershield. Semen ini menawarkan banyak keunggulan dibandingkan semen biasa karena memang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap rembesan dan kelembapan air berkat teknologi watershield-nya. Semen ini juga mencegah karat dan korosi pada tulangan baja, kuat dan tahan terhadap retak, serta menghasilkan permukaan tembok yang lebih halus.

Itulah penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi tembok lembap. Sebagai kesimpulan, dapat diketahui bahwa selain karena faktor lingkungan, tembok lembap umumnya disebabkan oleh penggunaan bahan bangunan yang kurang berkualitas, seperti semen yang tidak tahan air. Oleh karena itu, penting untuk memilih semen berkualitas tinggi yang memiliki sifat tahan air untuk mencegah masalah kelembapan pada tembok. 

Sebagai produsen semen berkualitas premium, Semen Merah Putih Watershield hadir sebagai solusi. Semen ini memiliki daya tahan tinggi terhadap faktor-faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan. 

Jadi, gunakan Semen Merah Putih Watershield untuk mengatasi masalah tembok lembap Anda! Untuk informasi lebih lanjut seputar semen kami, Anda bisa mengisi formulir sekarang juga!

Baca juga: 3 Ide untuk Memperindah Tampilan Beton

Bagikan
X

Artikel Terkait