konstruksi
25 September 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Mengenal U Ditch: Pengertian, Fungsi, Jenis, & Pemasangan

u ditch adalah​

Tahukah Anda, u ditch adalah salah satu produk beton precast yang penting untuk sistem drainase? Maka dari itu, pertimbangan penggunaan u ditch menjadi bagian penting ketika ada pembangunan di kawasan tertentu.

Dengan u ditch, Anda dapat menghindari risiko genangan di wilayah sekitar pemasangan. Lantas, apa itu u ditch dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya!

Apa itu U Ditch?

Mudahnya, u ditch adalah suatu produk saluran terbuka atau gorong-gorong berupa beton precast (pracetak) untuk pembangunan selokan. Maka dari itu, u ditch adalah beton yang menyerupai huruf u dan umumnya memiliki tutup atau cover.

Lebih lanjut, u ditch adalah produk yang dicetak dengan beton bermutu serta tulangan besi agar cocok untuk kebutuhan pembangunan selokan atau drainase. Pada umumnya, karena bersifat tahan lama, produk beton precast ini dipercaya dalam pembuatan jalanan, perumahan, kawasan industri, serta area-area terbuka lain.

Fungsi U Ditch

Seperti yang disebut sebelumnya, u ditch adalah produk beton precast untuk pembuatan selokan. Selengkapnya, fungsi u ditch adalah sebagai berikut.

  • Mempermudah penyaluran air yang dibuang karena berbentuk huruf u.
  • Mengurangi risiko genangan air hingga banjir karena ukurannya lebar serta presisi.
  • Menjadi sistem drainase permanen lantaran dibuat dengan beton bermutu dan rangka besi yang rapat.
  • Mempermudah dalam merawat selokan jika memiliki tutup yang dibuat terpisah agar dapat dibuka untuk pemeliharaannya tanpa memerlukan pembongkaran.

Ukuran U Ditch

Untuk memenuhi beragam kebutuhan, ada berbagai macam pilihan ukuran u ditch. Lebih lanjut, beberapa alternatif ukuran u ditch adalah sebagai berikut.

No.

Dimensi (m³)

Berat (kg)

1

300 x 300 x 1.200

163,32

2

300 x 400 x 1.200

196,13

3

300 x 500 x 1.200

223,13

4

400 x 400 x 1.200

248,62

5

400 x 500 x 1.200

284,83

6

400 x 600 x 1.200

314,86

7

500 x 500 x 1.200

373,75

8

500 x 600 x 1.200

416,02

9

500 x 700 x 1.200

456,84

10

600 x 600 x 1.200

471,96

11

600 x 700 x 1.200

513,5

12

600 x 800 x 1.200

553,61

13

800 x 600 x 1.200

565,71

14

800 x 800 x 1.200

653,69

15

800 x 1.000 x 1.200

732,46

16

1.000 x 1.000 x 1.200

979,7

17

1.000 x 1.200 x 1.200

1063,08

18

1.200 x 1.000 x 1.200

1292,99

19

1.200 x 1.200 x 1.200

1425,15

20

1.200 x 1.400 x 1.200

1553,69

21

1.400 x 1.400 x 1.200

1919,52

22

1.500 x 1.000 x 1.200

1658,7

23

1.500 x 1.500 x 1.200

2001,83

24

1.500 x 1.700 x 1.200

2155,25

25

1.600 x 1.600 x 1.200

2412,34

26

1.600 x 1.800 x 1.200

2575,37

27

1.800 x 1.800 x 1.200

2884,92

28

1.800 x 2.000 x 1.200

3059,64

29

2.000 x 2.000 x 1.200

3225,6

Baca Juga: Rigid Pavement: Penerapan dan Kelebihannya dalam Pembangunan Jalan

Jenis-jenis U-Ditch

Tidak hanya ukuran, u ditch juga terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Adapun jenis-jenis u ditch adalah sebagai berikut.

  • U Ditch Standard: Gorong-gorong berbentuk dasar sederhana serta berukuran standar yang dapat digunakan di jalanan kota, perumahan, dan lahan pertanian.
  • U Ditch dengan Tutup: Gorong-gorong dengan tutup atau cover dari beton atau baja yang biasanya digunakan di area pejalan kaki, parkiran, atau kawasan industri guna menghindari kecelakan dan merawat lingkungan.
  • U Ditch Modular: Gorong-gorong dengan modul-modul yang bisa saling disambungkan. Karena itu, u ditch ini dapat digunakan secara fleksibel di proyek dengan saluran yang kompleks serta variatif.
  • U Ditch Custom: Gorong-gorong dengan spek khusus yang digunakan untuk proyek tertentu, sehingga desainnya sesuai kebutuhan, mulai dari bentuk, ukuran, hingga bahan.
  • U Ditch Fiber Reinforced Concrete (FRC): Gorong-gorong berserat. Dalam hal ini, serat berfungsi untuk meningkatkan ketahanan u ditch. Biasanya, u ditch ini dipakai di wilayah dengan kondisi lingkungan ekstrem atau beban berat, misalnya kawasan yang perubahan suhunya signifikan atau area industri.
  • U Ditch High Flow Capacity: Gorong-gorong berdimensi lebih besar guna menampung makin banyak air. Umumnya, u ditch ini cocok digunakan di perkotaan atau wilayah rawan banjir
  • U Ditch with Integrated Channels: Gorong-gorong dengan tambahan saluran untuk membantu dalam penyaluran limbah. Biasanya, u ditch ini digunakan di kawasan industri atau perkotaan yang perlu menampung kabel maupun pipa beserta air.
  • U Ditch Eco-Friendly: Gorong-gorong yang ramah lingkungan. Maksudnya, produksinya dilakukan dengan teknologi hijau ataupun bahan pembuatnya bersifat ramah lingkungan. Pada umumnya, jenis u ditch ini dimanfaatkan dalam proyek konstruksi yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan.
  • U Ditch Light-Weight: Gorong-gorong yang terbuat dari bahan komposit atau beton ringan. Dengan demikian, jenis u ditch ini mudah dipasang serta ditransportasikan. Pada umumnya, jenis beton pracetak ini dipakai di daerah yang terbatas aksesnya, terutama jika sulit dijangkau oleh alat berat.

Proses Pembuatan U Ditch

Perlu diketahui, pembuatan u ditch adalah pekerjaan yang sudah melalui beberapa tahap penting terlebih dahulu. Dalam hal ini, proses pembuatan u ditch adalah sebagai berikut.

  • Pertama, siapkan bahan bakunya, mulai dari semen, pasir, kerikil, air, serta bahan tambahan yang membantu meningkatkan kualitas beton, misalnya waterproofing agent ataupun plasticizer.
  • Kemudian, desain u ditch sesuai kebutuhan proyek, lalu buatlah cetakannya berdasarkan rencana tersebut. Biasanya, cetakan terbuat dari kayu atau baja.
  • Lalu, campur beton dengan proporsi sesuai kebutuhan guna mendapat kualitas yang diinginkan.
  • Selanjutnya, tuang beton ke cetakan secara hati-hati untuk memastikan tak ada rongga maupun gelembung udara di dalamnya.
  • Setelah itu, padatkan beton dalam cetakan dengan vibrator guna mengeluarkan udara serta memastikan cetakan terisi secara menyeluruh.
  • Sesudah selesai, diamkan cetakan hingga beton mengeras sambil menjaga kelembapannya supaya hasilnya kuat. Untuk melakukan ini, gunakan curing compound atau bisa dengan menyiram air.
  • Kemudian, bongkar cetakan dengan hati-hati agar tidak rusak.
  • Setelah dibongkar, periksa hasilnya dan perbaiki permukaan yang tidak rata atau cacat.
  • Terakhir, simpan di tempat yang aman agar tidak rusak dan kemudian Anda dapat mengirimnya ke lokasi proyek.

Baca Juga: Apa itu Box Culvert? Kenali Fungsi, Jenis, dan Keunggulannya

Pemasangan U Ditch

Setelah berhasil dibuat, proses selanjutnya dari penggunaan u ditch adalah pemasangan. Agar tepat guna, cara pemasangan yang benar untuk u ditch adalah sebagai berikut.

  • Pertama-tama, survei lokasi pemasangan dan kemudian tandai lokasinya sesuai dengan rancangan sistem drainase.
  • Setelah itu, bersihkan lokasi dari tanah, sampah, dan hal-hal lain yang mungkin mencegah proses pemasangan.
  • Selanjutnya, gali parit sesuai kebutuhan.
  • Lalu, angkat tanah galian dan kemudian simpan di tempat aman supaya tidak mendistraksi proses pemasangan.
  • Kemudian, buatlah lapisan dasar dari pasir atau kerikil sebesar 10 hingga 15 cm guna memberi stabilitas pada drainase.
  • Setelah selesai, lapisan tersebut bisa diratakan serta dipadatkan supaya permukaannya kokoh.
  • Selanjutnya, posisikan u ditch ke parit dengan crane atau excavator sesuai rancangan sistem drainase. Kalau terdiri atas beberapa segmen, saling sambungkanlah dengan rapat agar tidak bocor.
  • Lalu, ukur kembali dan sesuaikan kesalahan agar letaknya sudah sesuai rencana.
  • Jika sudah terpasang dengan benar, kurung kembali dengan tanah atau material lain yang tepat dan kemudian padatkan secara bertahap guna menghindari risiko rusaknya struktur u ditch.
  • Akhirnya, periksa kembali untuk memastikan tidak ada cacat dan bersihkan area sekitar.
  • Sekarang, Anda bisa uji coba penggunaan u ditch dan pantau selama beberapa waktu agar bisa dipastikan tidak ada problem.

Perbedaan U Ditch dan U Gutter

Perlu diketahui, gorong-gorong dapat dibagi menjadi u ditch dan u gutter. Secara singkat, berikut adalah perbedaan keduanya.

  • Fungsi: U ditch digunakan untuk mengalirkan air hujan ke sungai atau parit. Sementara itu, u gutter berguna untuk mencegah genangan air dengan menyalurkannya ke saluran pembuangan.
  • Lokasi: U ditch berada di tengah atau sisi jalan, sedangkan u gutter berdekatan dengan trotoar.
  • Desain: Bentuk u ditch lebih dalam, lebar, dan curam dindingnya.
  • Kapasitas: U ditch dapat menampung lebih banyak air hujan.
  • Lahan: U ditch memerlukan lahan yang lebih luas untuk pemasangannya.
  • Biaya: Biaya pembangunan u ditch lebih mahal.
  • Efektivitas: U gutter lebih rentan tersumbat limbah atau sampah.

Setelah mengetahui informasi di atas, Anda bisa mulai mempertimbangkan penggunaan u ditch. Sebab, u ditch adalah salah satu bagian penting dari sistem pengaliran air proyek.

Dalam hal ini, jika Anda ingin menggunakan beton precast atau pracetak, Semen Merah Putih telah menghadirkan produk Beton Pracetak. Di Semen Merah Putih, Anda bisa memilih beton pracetak sesuai bentuk, jenis, hingga ukuran yang diperlukan dengan harga kompetitif.

Perlu diketahui, lewat salah satu anak perusahaannya, Merah Putih Beton, Semen Merah Putih memasok produk beton Inovatif siap pakai yang dirancang untuk beragam aplikasi unik dan kuat dengan produk-produk unggulan, seperti Beton Siap Pakai, Beton Pracetak, dan Agregat.

Karena dibuat oleh anak perusahaan khusus beton, kualitas Beton Pracetak pun sudah terjamin lantaran diproduksi dengan mesin pracetak modern. Tak hanya itu, perawatan produknya telah sesuai standar dengan memanfaatkan alat yang terkomputerisasi.

Jika masih ingin mempertimbangkan opsi yang ada, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim berpengalaman kami. Untuk informasi lebih lanjut terkait Beton Pracetak dan produk-produk lain dari Semen Merah Putih, segera hubungi kami! Tak perlu ragu, Semen Merah Putih akan selalu hadir untuk memenuhi semua kebutuhan pembangunan Anda.

Baca Juga: Memahami Rumus Campuran Beton yang Tepat dan Sesuai SNI

Bagikan
X

Artikel Terkait