desain
28 Juli 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Mengenal Rumah Modular: Jenis, Keunggulan, & Kekurangannya

Rumah modular adalah konsep hunian yang dibangun menggunakan modul-modul prefabrikasi dari pabrik. Ketahui lebih lanjut informasinya di sini.

rumah modular

Kebutuhan akan hunian yang praktis dan efisien semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini mendorong munculnya berbagai inovasi dalam bidang konstruksi, salah satunya adalah rumah modular. 

Rumah modular adalah hunian yang dibangun menggunakan modul-modul prefabrikasi yang diproduksi di pabrik. Modul-modul ini menjadi bahan bangunan yang unik dan inovatif sebab akan dirakit di lokasi pembangunan sehingga menjadi hunian dengan proses jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan hunian konvensional yang menggunakan metode bata merah. 

Tren rumah modular ini semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, simak ulasan berikut ini. 

Apa itu Rumah Modular?

rumah modular.jpg

Sumber: 99

Rumah modular atau yang dikenal juga dengan rumah prefab adalah jenis hunian yang pembangunannya tergolong cepat karena menggunakan hasil fabrikasi industri dari pabrik. Rumah ini dianggap sebagai solusi penyediaan hunian dalam jumlah banyak. 

Kecepatan pembangunan hunian ini dimungkinkan karena penggunaan modul sebagai metode konstruksi yang melibatkan berbagai komponen struktur agar dapat dikirimkan ke lokasi pembangunan. Modul-modul ini kemudian dipasang dan digabungkan di lokasi sehingga proses pembangunannya lebih cepat dibandingkan dengan konstruksi rumah tradisional.

Keunggulan Rumah Modular

Sebagai pilihan hunian yang praktis, bangunan modular tentu memiliki beberapa keunggulan. Berikut adalah keunggulan dari rumah prefab:

1. Tahan Gempa

Rumah prefab memiliki struktur bangunan yang ringan sehingga cocok dibangun di Indonesia karena berada di cincin api pasifik yang sering terkena gempa bumi. Hal ini dikarenakan atap dan tembok rumah prefab dibuat dengan struktur pondasi yang tahan terhadap getaran dan goncangan ekstrem seperti gempa bumi. 

2. Ramah Lingkungan

Setiap material yang digunakan dalam membangun rumah prefab berasal dari bahan yang ramah lingkungan. Hal ini membuat sisa limbah yang dihasilkan pun lebih sedikit bahkan hampir tidak ada. 

Lebih dari itu, tinggal di hunian ini juga akan membantu Anda menghemat penggunaan AC. Hal ini dikarenakan suhu ruangan rumah modular dapat bertahan lebih lama.

Baca juga: 5 Bahan Bangunan Untuk Konstruksi Tahan Gempa

3. Pembangunan Cepat

Proses pembangunan rumah modular lebih cepat dibandingkan dengan hunian biasa karena hanya memerlukan penggabungan modul-modul. Dengan metode ini, Anda dapat menempati rumah lebih cepat tanpa harus menunggu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. 

4. Murah dan Hemat

Perlu diketahui, rumah prefab dikenal dengan harganya yang terjangkau sehingga dapat menghemat pengeluaran. Hal ini disebabkan oleh pengerjaannya yang tidak memerlukan banyak tenaga kerja sehingga biaya produksi lebih rendah. Selain itu, material yang digunakan untuk membangun rumah prefab umumnya juga lebih sedikit dibandingkan dengan rumah konvensional.

Kekurangan Rumah Modular

Meskipun memiliki beberapa keunggulan, rumah prefab juga mempunyai kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut ulasannya:

1. Nilai Jual Rendah

Kekurangan rumah prefab yang pertama adalah nilai jualnya rendah. Secara umum, rumah prefab dinilai memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis hunian atau properti lainnya. 

Oleh karena itu, sebelum membeli rumah prefab, pastikan Anda memeriksa kualitas bangunannya dengan seksama. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa rumah tersebut memang layak dan sesuai dengan harga yang ditawarkan.

2. Pengiriman Terbatas

Rumah prefab memang menawarkan fleksibilitas tinggi. Sayangnya, kelebihan ini tidak diimbangi dengan kemudahan dalam pengiriman. Perlu diketahui, tidak banyak jasa pengiriman yang mampu menangani paket rumah modular di beberapa negara.

Hal ini disebabkan oleh keterbatasan akses lahan dan jalan besar yang memadai untuk memuat desain modul-modul. Akibatnya, pengiriman rumah prefab tidak dapat menjangkau beberapa daerah.

3. Kendala Izin Bangunan

Pada beberapa wilayah, proses pembangunan rumah prefab bisa lebih rumit dibandingkan dengan rumah konvensional dalam hal pengurusan izin. Hal ini disebabkan oleh peraturan daerah yang mungkin membutuhkan sertifikasi khusus bagi pemilik rumah prefab sebelum mereka mendapatkan izin.

Baca juga: 3 Aplikasi Bahan Bangunan Daur Ulang untuk Konstruksi

Jenis Rumah Modular

Di Kanada dan Amerika, rumah modular dikenal dengan sebutan manufactured house karena bertumpu pada struktur baja. Namun, negara-negara yang pertama kali mempopulerkan rumah ini adalah Jepang dan Eropa. 

Perlu diketahui, rumah prefab terbagi dalam beberapa jenis, yaitu: 

  • Mobile home: seluruh bagian struktur rumah prefab jenis ini dibuat di pabrik hingga utuh dan dikirim ke lokasi. 
  • Kit home: hanya beberapa komponen bangunan yang dibuat di pabrik hingga kemudian dirakit di lokasi. 
  • Modular home: komponen strukturnya digabung hingga menjadi panel kemudian digabungkan satu sama lain di lokasi hingga menjadi hunian yang bisa ditinggali. 

Proses Pembangunan Rumah Modular

Rumah modular adalah struktur bangunan yang dapat dibuat di tempat terpisah dari lokasi proyek. Setelah material selesai dibuat, struktur bangunannya akan diangkut dari pabrik ke lokasi lahan rumah atau proyek. Selanjutnya, komponen-komponen tersebut dirakit oleh pihak pabrik sehingga pekerja di lokasi hanya tinggal menyelesaikan pengerjaan akhirnya saja. 

Tips yang Harus Diperhatikan Sebelum Membangun Rumah Modular

Membangun rumah prefab bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang menginginkan hunian cepat, praktis, dan efisien. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membangun rumah modular, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

1. Pahami Konsep Rumah Modular

Pelajari terlebih dahulu tentang konsep hunian ini, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Pastikan Anda memahami bagaimana jenis rumah ini dibangun dan apa yang membedakannya dengan hunian konvensional. Hal ini penting untuk membantu Anda memutuskan apakah rumah modular tepat untuk kebutuhan Anda.

2. Tetapkan Anggaran

Meskipun murah, biaya pengiriman komponen modul rumah modular umumnya memiliki harga yang mahal. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup untuk membangun rumah prefab, termasuk biaya desain, material, transportasi, perakitan, dan izin. Selain itu, pertimbangkan juga biaya tambahan untuk utilitas, interior, dan landscaping.

3. Pilih Desain yang Tepat

Pilihlah desain rumah prefab yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Selain itu, pertimbangkan pula faktor-faktor dalam bangunan, seperti jumlah kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dan area lainnya. Tak hanya itu, Anda juga perlu memperhatikan estetika desain dan bagaimana rumah prefab akan menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

4. Pilih Produsen Terpercaya

Memilih produsen terpercaya merupakan hal penting yang harus Anda pertimbangkan sebelum membangun rumah prefab. Oleh karena itu, pilihlah produsen rumah prefab yang terpercaya, memiliki reputasi baik, dan mempunyai pengalaman dalam membangun jenis hunian ini menggunakan material berkualitas tinggi. 

5. Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda masih ragu atau memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan ahli arsitektur, teknik sipil, atau profesional lainnya yang berpengalaman dalam pembangunan rumah modular. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang bermanfaat untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Itulah informasi mengenai rumah modular beserta kelebihan, kekurangan, jenis, dan proses pembangunannya. Rumah prefab bisa menjadi solusi tepat bagi Anda yang menginginkan hunian praktis, modern, dan efisien. 

Rumah prefab atau modular menggunakan papan semen berkualitas di luarnya dan rangka baja ringan sehingga kuat serta ringan saat didistribusikan. Apabila Anda adalah seorang pemborong maupun developer rumah prefab, maka gunakanlah semen berkualitas dari Semen Merah Putih

Semen merah putih merupakan salah satu bahan pokok bangunan yang menghasilkan kekuatan tekan akhir tinggi dan telah memenuhi standar mutu Indonesia SNI:7064:201 untuk konstruksi Anda. Kami menyediakan berbagai tipe produk semen berdasarkan spesifikasi curah untuk bangunan umum dan khusus, mulai dari ULTRAMIX, SUPERMIX, dan DURAPRO. 

Jika mempunyai pertanyaan lebih lanjut mengenai Semen Merah Putih, silakan hubungi kontak kami sekarang juga! 

Baca juga; 4 Keunggulan Kusen Berbahan Dasar Semen

Bagikan
X

Artikel Terkait