konstruksi
17 November 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Rumus Siku Bangunan dan Cara Menyikunya, Wajib Tahu!

rumus siku bangunan​

Apa itu rumus siku bangunan? Secara singkat, rumus ini mengacu pada tata cara perhitungan untuk menyiku suatu bangunan. Sebab, konstruksi bangunan memang sebaiknya dibuat dengan siku sedemikian rupa.

Namun, mengapa bangunan harus dibuat siku dan bagaimana cara menghitungnya agar konstruksi tepat guna? Yuk, simak ulasan mengenai kegunaan mengetahui rumus siku bangunan dan cara menyikunya di bawah ini!

Mengapa Bangunan Harus Dibuat Siku?

Jadi, mengapa bangunan harus dibuat siku? Pada dasarnya, konstruksi bangunan dengan siku tidak sepenuhnya berkaitan dengan estetika, melainkan ada tujuan tertentu. Adapun tujuan menyiku bangunan adalah sebagai berikut:

  • Membantu meminimalkan dampak gempa karena gayanya dapat disebarkan ke seluruh bangunan secara merata.
  • Bangunan lebih stabil dan kuat karena ada tambahan titik dukungan pada strukturnya.
  • Membuat rencana denah ruangan di dalam rumah lebih efisien.

Namun, semua hal tidak selalu sempurna. Oleh sebab itu, perhitungan dengan rumus siku bangunan diharapkan dapat menurunkan risiko kesalahan.

Akan tetapi, apabila masih ada kesalahan perhitungan, Anda dapat menggunakan teknik berikut untuk membuat rumah terlihat siku.

  • Gunakan keramik lantai berukuran kecil agar pandangan lebih fokus pada sekat antarkeramik.
  • Pakai keramik mozaik atau acak untuk mendistraksi pandangan dari tidak simetrisnya siku.
  • Membuat pola keramik diagonal, seperti herringbone parquet kayu, karena yang tegak lurus tidak mendistraksi orang.
  • Memanfaatkan lemari custom yang terlihat rata dari depan guna mengakomodasi kemiringan ruangan di bagian belakang.

Baca juga: Cara Menghitung Volume Fondasi Berdasarkan Jenisnya, Simak!

Rumus Siku Bangunan

Setelah mengetahui manfaatnya, Anda bisa menggunakan rumus siku bangunan untuk melakukan perhitungan kebutuhan arsitektur tersebut.

Rumus siku bangun menggunakan teorema Pythagoras. Saat masih di bangkusekolah, Anda mungkin pernah diajarkan mengenai teorema ini dalam kelas matematika.

Diketahui, rumus siku bangunan dengan teorema Pythagoras menunjukkan hubungan antara sisi pada segitiga yang memiliki sudut 90 derajat. Pada segitiga ini, terdapat dua sisi lurus yang membentuk sudut 90 derajat dan satu lainnya berbentuk miring di depan siku.

Agar lebih mudah menjelaskannya, mari lihat rumus siku bangunan dengan teorema Pythagoras ini terlebih dahulu.

C² = A² + B²

Keterangan:

C = Garis miring

A & B = Garis lurus yang membuat siku 90 derajat

Berdasarkan rumus siku bangunan itu, jumlah kuadrat dua sisi penyiku sama dengan kuadrat sisi miring. Jadi, sisi miring memiliki ukuran paling panjang di antara ketiganya.

Supaya paham cara menggunakannya, cek contoh penggunaan rumus siku bangunan dengan teorema Pythagoras berikut.

Misalnya, terdapat keterangan panjang sisi siku bangunan sebagai berikut.

A = 1,2 m

B = 1,6 m

Dengan demikian, panjang sisi miring (hypotenuse) yang diperlukan agar menjadi 90 derajat adalah sebagai berikut:

= √(1,2² + 1,6²) = √(1,44 + 2,56) = √4 = 2 m

Maka dari itu, panjang sisi miring yang diperlukan adalah 2 m.

Sebagai catatan, rumus siku bangunan dengan teorema ini sebenarnya memiliki pola perbandingan yang disebut triple Pythagoras.

Secara simpel, pola ini dibuat dengan kelipatan 3:4:5. Misalnya, sisinya bisa berukuran 6:8:10, 9:12:15, 12:16:20, dan seterusnya untuk membuat siku.

Baca juga: Rumus Bikin Tangga Cor yang Perlu Diketahui Pekerja

Cara Menyiku Bangunan

Setelah mengetahui rumus siku bangunan, Anda perlu tahu cara menyiku fondasinya. Biasanya, hal ini dikerjakan oleh seorang uitzet yang memang bertugas menentukan letak dan posisi fondasi, termasuk dengan menyiku bangunan.

Selain memanfaatkan rumus siku bangunan, seorang uitzet biasanya mempunyai cara menyiku fondasinya masing-masing. Berikut adalah tiga cara menyiku bangunan yang paling sering diterapkan.

1. Cara Menyiku Bangunan dengan Meteran

Pertama, ada cara menyiku bangunan dengan meteran secara manual. Diketahui, ini merupakan cara yang paling banyak dipakai oleh uitzet.

Namun, penggunaan meteran sebenarnya hanya bisa digunakan untuk pembuatan bangunan kecil hingga menengah, yaitu rumah 2-3 lantai. Adapun cara menyiku bangunan dengan meteran adalah sebagai berikut:

  • Pertama, siapkan meteran dan spidol atau penanda lain untuk menandai tiap sudut ruangan.
  • Lalu, buat satu titik pada bagian yang akan dijadikan sudut dan tandai.
  • Kemudian, tarik garis sesuai panjang sisi tegak lurus pada tanah atau fondasi.
  • Setelah itu, ukur garis dari sudut ke kanan sesuai dengan kebutuhan panjangnya dan tandai.
  • Lalu, tarik antartanda tersebut untuk mengukur apakah panjang dan sudutnya sudah sesuai dengan pola triple Pythagoras.
  • Setelah dipastikan dan mungkin disesuaikan, Anda sekarang mendapatkan siku bangunan yang diperlukan.

Sebagai catatan, Anda bisa menggunakan penggaris siku untuk memastikan sudut bangunan sudah 90 derajat. Secara mudah, Anda hanya perlu meletakkan penggaris di sudut untuk mengetahui apakah ruangan sudah berbentuk siku.

2. Cara Menyiku Bangunan dengan Benang

Kemudian, ada cara menyiku bangunan dengan benang yang juga memanfaatkan rumus Pythagoras. Untuk menggunakan alat yang mudah diperoleh ini, Anda dapat mengikuti instruksi berikut.

  • Pertama, tandai sudut yang diinginkan dengan paku dan talikan benang padanya.
  • Lalu, seperti pada meteran, tarik benang ke atas sesuai kebutuhan dan tandai dengan paku.
  • Kemudian, dari sudut, tarik benang lainnya ke samping sesuai kebutuhan dan tandai dengan paku lagi.
  • Lalu, tarik benang ketiga antarpaku untuk mengukur apakah panjang dan sudutnya sudah sesuai dengan pola triple Pythagoras.
  • Jika sudah, pastikan sudutnya kembali dan Anda siap merancang struktur bangunan.

Baca juga: Memahami Rumus Campuran Beton yang Tepat dan Sesuai SNI

3. Cara Menyiku Bangunan dengan Theodolite

Terakhir, Anda dapat menggunakan theodolite untuk menyiku bangunan. Perlu diketahui, theodolite adalah alat untuk menentukan titik sudut, termasuk jarak vertikal dan horizontal antartitik fondasi.

Berbeda dari kedua cara sebelumnya, alat ini dimanfaatkan oleh tukang bangunan yang membuat proyek berskala besar. Adapun berikut cara menyiku bangunan dengan theodolite.

  • Pertama, atur theodolite pada titik acuan yang akan dijadikan sudut 90 derajat.
  • Lalu, pastikan ukuran sudut sesuai pada layar dan putar teropong hingga 90 derajat ke kanan.
  • Setelah itu, minta orang lain memberi tanda untuk bangunanannya menggunakan sipat.

Jadi, begitulah rumus siku bangunan dan cara menyikunya. Dengan menerapkannya, Anda dapat membuat bangunan yang lebih kokoh.

Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahan bangunan berkualitas agar tidak ada masalah seperti retak atau bocor. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan Semen Merah Putih Watershield.

Semen Merah Putih Watershield merupakan semen multiguna super premium yang memiliki banyak keunggulan dibanding semen biasa.

Teknologi water repellent dari Semen Merah Putih Watershield memberikan bangunan triple protection terhadap rembesan air dari luar, dalam, dan tanah atau air kapiler. Keunggulan ini membuatnya ideal untuk pengaplikasian dak beton, fondasi, cor-coran, hingga acian.

Secara keseluruhan, Semen Merah Putih Watershield memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan semen biasa.

Jika masih mempertimbangkan penggunaannya terlebih dahulu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim berpengalaman kami terkait kebutuhan Anda.

Untuk memperoleh informasi lebih lanjut terkait produk-produk dari Semen Merah Putih dan penggunaannya, segera hubungi kami dan dapatkan solusi konstruksi terbaik untuk proyek Anda!

Baca juga: Gampang! Begini Cara Menghitung Luas Bangunan yang Benar

Bagikan
X

Artikel Terkait