konstruksi
2 Mei 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Gampang! Begini Cara Menghitung Luas Bangunan yang Benar

Cara menghitung luas bangunan dapat dilakukan dengan rumus sederhana, yaitu panjang x lebar. Simak penjelasan selengkapnya di sini.

cara menghitung luas bangunan

Dalam keseharian, khususnya bagi Anda yang sedang merencanakan pembangunan rumah, merenovasi bangunan, atau bahkan terlibat dalam dunia properti secara profesional, memahami cara menghitung luas bangunan menjadi sangat penting.

Perhitungan yang akurat bukan hanya sekadar formalitas, namun juga berpengaruh besar terhadap keuangan dan legalitas proyek Anda. Salah hitung bisa berujung pada pembengkakan biaya, kesalahan dalam pengurusan dokumen, hingga sengketa hukum di kemudian hari.

Artikel ini dirancang sangat menarik untuk membantu Anda memahami secara menyeluruh bagaimana cara menghitung luas bangunan dengan tepat, mulai dari memahami jenis luas bangunan, langkah-langkah perhitungan yang sistematis, tips praktis, hingga contoh studi kasus yang relevan. Yuk, simak!

Tujuan Menghitung Luas Bangunan

Sebelumnya, penting untuk memahami perbedaan luas tanah dan luas bangunan. Luas tanah adalah luas lahan, sedangkan luas bangunan adalah luas bangunan yang berdiri di atas lahan tersebut.

Tidak hanya untuk mengetahui ukuran bangunan, beberapa tujuan menghitung luas bangunan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai Dasar Perhitungan Biaya

Memahami luas bangunan sangat berguna dalam menyusun anggaran. Mulai dari pembelian material seperti semen, pasir, dan bata, hingga biaya jasa tukang dan pengawas proyek. Semua komponen biaya sangat tergantung pada luas area yang akan dibangun.

Jika Anda memiliki data luas yang akurat, Anda bisa menghindari kelebihan pengadaan material yang tidak perlu atau kekurangan yang menyebabkan keterlambatan proyek.

2. Persyaratan Administratif

Dalam proses perizinan seperti pengajuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), data luas bangunan menjadi salah satu persyaratan utama. Tidak hanya itu, dalam proses jual beli properti, pihak bank dan notaris juga memerlukan data ini untuk memastikan legalitas serta penilaian nilai properti yang tepat.

3. Penilaian Investasi Properti

Bagi Anda yang ingin berinvestasi di sektor properti, luas bangunan sangat memengaruhi harga jual dan nilai sewa. Semakin luas dan efisien penggunaan ruang, semakin tinggi potensi nilai investasinya. Hal ini juga berlaku dalam penilaian pajak bumi dan bangunan (PBB) yang dikenakan pemerintah.

Baca juga: Simulasi Cara Menghitung Bata Ringan yang Mudah Dipahami

Memahami Jenis Luas Bangunan

Adapun beberapa jenis luas bangunan adalah sebagai berikut:

1. Luas Bangunan Kotor (Gross Floor Area)

Gross Floor Area atau luas bangunan kotor mencakup keseluruhan area lantai bangunan termasuk dinding, kolom, dan elemen struktural lainnya. Ini adalah jenis luas yang paling umum digunakan dalam laporan perencanaan, perpajakan, dan perizinan bangunan.

2. Luas Bangunan Bersih (Net Floor Area)

Sebaliknya, luas bangunan bersih hanya menghitung area yang dapat digunakan secara efektif oleh penghuni, tidak termasuk dinding atau kolom struktural. Ini biasanya digunakan dalam perencanaan tata ruang dan desain interior.

3. Luas Terbuka

Area seperti balkon, teras, atau carport sering dikategorikan sebagai luas terbuka. Meskipun tidak sepenuhnya tertutup, area ini menambah kenyamanan dan nilai estetika bangunan. Dalam beberapa kasus, sebagian dari luas terbuka ini juga diperhitungkan dalam total luas bangunan.

Cara Menghitung Luas Bangunan

Cara mengukur luas bangunan cukup simple, perhatikan langkah-langkah berikut ini:

1. Persiapkan Denah Bangunan

Mulailah dengan mempersiapkan denah bangunan yang detail. Jika memungkinkan, gunakan denah berskala untuk memudahkan perhitungan. Pastikan semua ruangan, dinding, dan area terbuka tergambar dengan jelas.

2. Ukur Setiap Ruangan

Dengan menggunakan alat ukur seperti meteran gulung atau laser, ukur panjang dan lebar setiap ruangan. Catat hasilnya secara sistematis agar memudahkan penghitungan.

3. Hitung Luas Masing-Masing Ruangan

Gunakan rumus sederhana panjang x lebar untuk mendapatkan luas tiap ruangan. Jika ruangan berbentuk tidak beraturan, bagi menjadi beberapa bagian berbentuk segi empat atau segitiga agar lebih mudah dihitung.

4. Jumlahkan Semua Luas

Setelah luas semua bagian diketahui, jumlahkan untuk mendapatkan total luas bangunan. Jangan lupa sertakan area tambahan seperti teras atau balkon jika diperlukan.

5. Periksa Kembali dan Verifikasi

Langkah terakhir adalah memeriksa kembali semua catatan dan perhitungan Anda. Verifikasi hasil dengan denah atau, jika perlu, minta bantuan profesional untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik & Tips Memilih yang Tepat

Tips Akurat dalam Menghitung Luas Bangunan

Meski cara menghitung luas bangunan tidak sulit, Anda perlu memastikan hasil perhitungan akurat untuk menghindari kesalahan lebih lanjut di kemudian hari. Berikut tipsnya:

1. Gunakan Alat Ukur Modern

Untuk hasil yang lebih presisi, gunakan alat ukur modern seperti laser distance meter. Alat ini membantu mengurangi kesalahan manusia dalam pengukuran manual.

2. Perhatikan Skala Denah dengan Seksama

Jika Anda menggunakan denah, selalu periksa skala yang digunakan. Kesalahan membaca skala dapat berdampak signifikan pada hasil akhir perhitungan luas bangunan.

3. Konsultasikan dengan Profesional

Jika Anda merasa kurang yakin dengan hasil perhitungan, tidak ada salahnya meminta pendapat dari arsitek atau ahli pengukuran bangunan. Konsultasi ini bisa memberikan kejelasan serta memastikan keakuratan data Anda.

Contoh Perhitungan Luas Bangunan Modern

Rumus luas bangunan sebenarnya cukup sederhana. Contohnya, Misalnya Anda memiliki rumah dengan panjang 10 meter dan lebar 8 meter. Maka perhitungan luas bangunannya cukup simpel, yaitu:

Luas = Panjang × Lebar

Luas = 10 m × 8 m = 80 m²

Jadi, luas bangunan rumah tersebut adalah 80 meter persegi. Kalau bangunannya bertingkat dua dengan luas sama di tiap lantai, total luas bangunannya jadi 80 m² × 2 = 160 m². Mudah, bukan?

Menghitung luas bangunan dengan cermat merupakan langkah fundamental dalam setiap proyek konstruksi. Selain membantu menyusun anggaran yang realistis, hal ini juga sangat vital dalam memenuhi persyaratan administratif serta menentukan nilai properti yang akurat.

Dengan memahami berbagai jenis luas bangunan, mengikuti langkah-langkah sistematis, serta menerapkan tips akurasi yang telah dijelaskan, Anda akan lebih siap dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

Semoga panduan ini bisa menjadi referensi praktis bagi Anda, baik sebagai pemilik rumah, kontraktor, maupun pengembang properti. Jangan ragu untuk terus memperdalam pengetahuan Anda dan selalu konsultasikan dengan para ahli jika diperlukan. 

Memahami luas bangunan juga membantu Anda menentukan jumlah material yang dibutuhkan, termasuk semen. Nah, berbicara mengenai semen, jangan lupa memilih semen berkualitas untuk hunian Anda.

Semen Merah Putih Watershield hadir sebagai solusi unggulan dengan teknologi yang mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap kelembapan dan kondisi cuaca ekstrim.

Teknologi Water Repellent pada Semen Merah Putih Watershield memberikan Triple Protection pad bangunan, perlindungan rembes dari 3 sumber (luar, dalam dan dari tanah), membuat bangunan kuat, lebih tahan lama, dan minim perawatan.

Semen Merah Putih Watershield adalah semen multiguna super premium yang memiliki banyak keunggulan dibanding semen biasa. Sangat cocok digunakan untuk segala aplikasi bangunan seperti fondasi, dak beton, cor-coran, pasangan bata, plesteran dan acian.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan solusi konstruksi terbaik untuk proyek Anda!

Baca juga: Begini Cara Menghitung Kebutuhan Semen Agar Tidak Salah

Bagikan
X

Artikel Terkait