tips-dan-trik
9 Desember 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Inilah Alat dan Panduan Pasang Keramik Dinding yang Tepat

pasang keramik dinding

Memasang keramik dinding sering dianggap sebagai pekerjaan rumit bagi banyak orang. Padahal, proses ini bisa lebih mudah jika Anda memahami langkah dasarnya. Anda hanya perlu memastikan setiap tahap dilakukan dengan teliti agar hasilnya tampak rapi.

Meski terlihat sederhana, ada beberapa hal penting yang perlu Anda siapkan sebelum mulai bekerja. Pemilihan bahan yang tepat dan teknik yang benar akan membuat hasil akhir pemasangan keramik dinding menjadi kuat dan enak dipandang.

Jika Anda ingin memahami prosesnya dengan lebih cepat dan jelas, Anda bisa mempelajari langkah-langkah dan tips pasang keramik dinding dalam artikel berikut.

Manfaat Pasang Keramik Dinding

Selain memperindah tampilan ruangan, pemasangan keramik dinding juga menawarkan berbagai keuntungan fungsional. Beragam manfaat berikut ini dapat membantu meningkatkan kenyamanan, daya tahan, hingga estetika bangunan.

1. Meningkatkan Nilai Estetika Ruangan

Keramik dinding mampu memberikan tampilan yang lebih rapi dan modern pada ruangan sehingga suasana terlihat lebih tertata dan bersih. Motif dan warna keramik yang beragam memudahkan Anda menyesuaikan pilihan dengan gaya interior yang ingin ditonjolkan.

2. Dapat Menahan Suhu Panas

Keramik memiliki kemampuan menyerap dan menahan panas dengan lebih stabil dibandingkan material dinding lainnya. Sifat ini membuat ruangan tetap terasa nyaman, terutama pada bagian yang sering terkena sinar matahari langsung. Dengan penggunaan keramik, suhu dalam ruangan dapat terjaga lebih sejuk dan tidak mudah meningkat.

3. Mempermudah Perawatan Dinding

Keramik dinding cukup mudah dibersihkan karena permukaannya tidak menyerap noda. Cukup lap dengan kain basah atau cairan pembersih untuk menghilangkan kotoran. Kepraktisan ini membuat keramik dinding dipasang di area yang cepat kotor seperti dapur atau kamar mandi. 

4. Mencegah Dinding Rembes

Keramik berfungsi sebagai lapisan pelindung tambahan untuk mencegah dinding rembes. Saat dipasang di kamar mandi atau area lembap, material ini membantu mengurangi risiko dinding berjamur atau rusak akibat kelembapan. Selain itu, keramik juga membuat struktur dinding lebih kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca.

5. Memperkuat Konsep Bangunan

Keramik dinding mampu mempertegas tema atau konsep desain interior yang ingin Anda tampilkan. Pemilihan keramik yang tepat akan memperkuat estetika ruangan, cocok untuk gaya minimalis, industrial, klasik, maupun modern. Dengan memilih motif dan warna yang selaras, tampilan keseluruhan bangunan akan terlihat lebih harmonis.

Baca juga: 10 Model Keramik Dinding Kamar Mandi Modern dan Minimalis

Alat Bantu Pasang Keramik Dinding

Untuk mendapatkan hasil pemasangan yang rapi dan presisi, Anda memerlukan beberapa alat pendukung yang tepat. Alat-alat ini membantu mempermudah proses kerja dan memastikan setiap keramik terpasang dengan baik. Berikut daftar alat yang perlu Anda persiapkan:

  • Meteran: Untuk mengukur luas area dan menentukan kebutuhan keramik.
  • Waterpass: Untuk memastikan keramik terpasang lurus dan tidak miring.
  • Tile Cutter: Untuk memotong keramik sesuai ukuran yang dibutuhkan.
  • Sekop Notched (gerigi): Untuk meratakan lem keramik agar menempel optimal.
  • Palu Karet: Untuk mengetuk keramik agar menempel tanpa merusaknya.
  • Spacer Keramik: Untuk mengatur jarak antar keramik agar rapi dan seragam.
  • Ember & Pengaduk: Untuk mencampur lem atau adukan semen.
  • Ragum atau Penjepit: Untuk membantu memegang keramik saat dipotong.
  • Kape atau Scraper: Untuk membersihkan sisa lem pada sela keramik.
  • Spons & Kain Basah: Untuk membersihkan permukaan keramik saat finishing.
  • Mesin Gerinda: Untuk memotong keramik tebal atau membuat lubang pipa.

Cara Pasang Keramik Dinding

Memasang keramik dinding sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Berikut adalah panduan sederhana yang bisa kamu ikuti untuk memasang keramik dinding dengan mudah.

1. Bersihkan dan Ratakan Permukaan Dinding

Sebelum memulai proses pemasangan keramik, pastikan dinding bebas dari debu, minyak, atau sisa cat yang mengelupas. Permukaan dinding yang bersih dapat membantu lem menempel lebih kuat. Jika ada bagian bergelombang, Anda bisa meratakannya dulu agar hasil pemasangan rapi.

2. Ukur Area Pemasangan

Selanjutnya, Anda bisa mengukur luas dinding untuk menentukan jumlah keramik yang diperlukan. Pengukuran yang tepat dapat membantu meminimalkan kesalahan perhitungan. Di samping itu, langkah ini juga akan memudahkan Anda merencanakan posisi keramik.

3. Tentukan Pola dan Titik Mulai

Pilih pola pemasangan yang sesuai dengan desain ruangan agar hasil lebih estetik. Jangan lupa juga untuk menentukan titik mulai, biasanya dari bagian tengah atau bawah dinding untuk mendapatkan susunan yang seimbang. Penentuan pola dan titik awal yang tepat akan memudahkan proses pemasangan dan membuat hasil akhir lebih rapi.

4. Buat Garis Panduan dengan Waterpass

Gunakan waterpass untuk membuat garis horizontal sebagai acuan utama pemasangan. Garis ini memastikan keramik tersusun lurus dan tidak miring sejak baris pertama. Semakin presisi garis panduannya, maka semakin rapi hasil pemasangan keramik dinding Anda.

5. Aplikasikan Lem Keramik Secara Merata

Sebelum memasang keramik, Anda perlu mengaplikasikan lem keramik menggunakan sekrap bergerigi agar penyebarannya rata dan memiliki daya rekat yang baik. Gunakan lem sedikit demi sedikit agar tidak cepat mengering sebelum dipasang keramik. Pastikan ketebalannya cukup untuk menahan keramik dengan kuat dan tetap menempel stabil.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Berdasarkan Luasnya

6. Pasang Keramik Secara Bertahap

Berikutnya, Anda bisa lanjut menempelkan keramik mengikuti garis panduan yang sudah dibuat. Tekan perlahan lalu ketuk permukaan keramik dengan palu karet untuk memastikan keramik menempel kuat. Lanjutkan pemasangan satu baris demi satu baris agar hasilnya rapi dan presisi.

7. Gunakan Spacer untuk Jarak Nat

Gunakan spacer untuk menjaga jarak antar keramik tetap konsisten. Alat kecil ini membantu menghasilkan nat yang seragam sehingga tampilan lebih rapi. Dengan jarak yang teratur, proses finishing juga menjadi lebih mudah.

8. Potong Keramik Jika Dibutuhkan

Potong keramik menggunakan tile cutter atau gerinda untuk menyesuaikan ukuran di bagian tepi atau sudut. Potong perlahan agar keramik tidak retak atau pecah. Hasil potongan yang rapi akan membuat tampilan dinding lebih halus dan proporsional.

9. Diamkan Hingga Lem Mengering

Biarkan keramik menempel tanpa digeser selama 4–6 jam agar posisi tetap stabil. Untuk hasil yang lebih kuat dan siap diberi nat, tunggu hingga 24 jam. Selama itu, hindari memberi tekanan pada permukaan selama proses pengeringan agar keramik tidak bergeser.

10. Isi Nat Antar Keramik

Setelah lem benar-benar kering, Anda bisa mulai mengisi celah antar keramik dengan nat. Anda bisa meratakan nat menggunakan kape agar menutup celah dengan sempurna. Jika sudah, bersihkan sisa nat sebelum mengering agar hasilnya bersih dan rapi.

Itulah penjelasan mengenai langkah-langkah pasang keramik dinding yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan hasil yang rapi dan presisi. Dengan memahami prosesnya sejak awal, Anda dapat menghindari kesalahan dan memastikan keramik terpasang dengan kuat.

Pastikan Anda memilih jenis keramik yang sesuai dengan kebutuhan ruangan serta gunakan semen perekat berkualitas tinggi agar hasil pemasangan lebih kokoh dan tahan lama.

Semen Merah Putih Watershield dapat menjadi pilihan ideal berkat formula super premium dan cocok untuk berbagai pekerjaan konstruksi, termasuk pemasangan bata, plesteran, acian, hingga keramik.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang produk-produk Semen Merah Putih, silakan hubungi kami untuk mendapatkan informasi lengkapnya sekarang juga!

Baca juga: 10 Inspirasi Keramik Dinding Dapur, Elegan dan Minimalis

Bagikan
X

Artikel Terkait