konstruksi
1 Agustus 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Kenali Ukuran Batako dan Macam-Macam Jenisnya, Wajib Tahu!

ukuran batako

Membangun rumah dan gedung menawan tidak hanya bergantung pada desain yang bagus, tetapi juga fondasi yang kokoh dan efisien dalam hal biaya. Salah satu material yang perlu diperhatikan dalam pembuatan fondasi gedung dan rumah adalah batako.

Batako memiliki berbagai ukuran yang penggunaannya tergantung pada kebutuhan konstruksi masing-masing bangunan. Maka dari itu, jika Anda akan membangun rumah atau gedung, penting untuk memahami mengenai hal ini. Simak penjelasan berikut dan selami berbagai penjelasan mengenai ukuran batako beserta jenis, kelebihan serta kekurangannya.

Berapa Ukuran Batako yang Ideal?

Ukuran batako standar atau yang ideal digunakan dalam berbagai konstruksi bangunan adalah yang memiliki panjang 30 cm, lebar atau tebal 10 cm, dan tinggi 15 cm. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang paling umum dipakai, baik dalam proyek pembangunan gedung besar, ataupun pembangunan rumah perorangan.

Batako sendiri merupakan salah satu material konstruksi bangunan yang terbuat dari campuran pasir kasar, kricak, kapur, semen, serta air. Semua campuran bahan-bahan bangunan tersebut akan dipadatkan sampai membentuk balok. Pembuatan batako juga terdapat berbagai ukuran, menyesuaikan kebutuhan konstruksi bangunan.

Bentuk batako yang mungkin sering Anda jumpai adalah batako yang berbentuk balok persegi panjang yang di bagian tengahnya memiliki 2–3 lubang. Batako jenis ini biasa dikenal dengan batako press yang terbuat dari campuran semen, pasir, air, dan material lain.

Namun, selain ukuran batako di atas, terdapat bermacam-macam ukuran batako yang pembuatannya disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi dan juga tersedia batako dengan ukuran lebih besar yang dibuat untuk kebutuhan konstruksi khusus.

Jenis-Jenis Batako dan Ukurannya

Selain ukuran ideal yang ada, ada beberapa jenis batako yang memiliki berbagai ukuran dan kegunaannya sendiri. Berikut macam-macamnya.

No

Jenis Batako

Ukuran 

(Panjang x Lebar x Tinggi) 

Kisaran Harga

1.

Batako standar (SNI)

30 cm x 10 cm x 15 cm

Rp3.700–Rp4.500 per biji

2.

Batako dinding luar

40 cm x 20 cm x 20 cm

Rp3.600–Rp4.500 per biji

3.

Batako semen PC

36–40 cm x 8–10 cm x 18–20 cm

Mulai dari Rp3.100 per biji

4.

Batako beton bentuk H dan U

29 cm x 14 cm x 14 cm

Mulai dari Rp4.500 per biji

6.

Batako beton lengkung

50 cm x 30 cm

Mulai dari Rp5.000 per biji

7.

Batako dinding pengisi

40 cm x 10 cm x 20 cm

Rp3.100–Rp3.900 per biji

8.

Batako baton balok

30 cm x 6 cm x 10 cm

Mulai dari Rp10.000 per biji

9.

Batako beton bentuk kolom

29 cm x 29 cm x 14 cm

Mulai dari Rp5.000 per biji

Jenis Batako yang Sering Digunakan di Indonesia

Berdasarkan penggunaanya di Indonesia, jenis batako yang sering digunakan di Indonesia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Batako Beton

Jenis batako pertama yang sering digunakan di Indonesia adalah batako beton. Batako ini terbuat dari semen agregat, kerikil, air, pasir, dan bahan bangunan lainnya. 

Pembuatan batako ini menggunakan cetakan yang berbeda dengan batako lainnya, cetakannya memiliki rongga-rongga di bagian tengahnya. Rongga-rongga tersebut nantinya berfungsi untuk tempat baja yaitu sebagai tiang kolom serta jalur listrik atau pipa.

Berbeda dengan ukuran batako SNI, batako ini memiliki ukuran 30 cm x 15 cm x 10 cm dan sering digunakan dalam pembangunan rumah, gedung komersial, dan infrastruktur.

2. Batako Press

Batako yang sering disebut juga batako semen ini terbuat dari campuran pasir, abu batu, dan semen. Batako ini disebut batako press karena proses pembuatannya menggunakan mesin press yang membuat batako ini lebih padat dan kuat dibandingkan batako lain.

Namun, batako ini juga bisa dibuat dengan cara yang manual, tapi penerapan cara manual cenderung menurunkan tingkat kepadatannya menjadi lebih rendah.

Ukuran batako press umumnya yaitu sekitar 36–40 cm x 8–10 cm x 18–20 cm. Ukuran tersebut jelas jauh berbeda dengan ukuran batako SNI atau ukuran batako standar.

3. Batako Tras

Terakhir, jenis batako yang sering digunakan di Indonesia adalah batako tras. Batako ini merupakan batako putih yang terbuat dari campuran air, trass dan batu kapur. 

Trass sendiri merupakan bahan alami yang memiliki kandungan silika dan alumina. Trass sering ditemui atau mudah didapatkan dari material gunung berapi.

Batako trass memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil di antara jenis batako lain yang sering digunakan di Indonesia yaitu 20–30 cm x 10–15 cm x 8–10 cm.

Baca juga: 4 Perekat Bata Ringan Terbaik untuk Konstruksi yang Kokoh!

Kelebihan dan Kekurangan Batako

Terdapat kelebihan dan kekurangan dari penggunaan batako sebagai material bangunan. Kedua hal ini penting untuk dipahami sebagai bentuk pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk menjadi batako sebagai pilihan material.

Kelebihan Batako

Batako merupakan salah satu material konstruksi bangunan yang cukup populer digunakan dalam berbagai jenis konstruksi bangunan. Hal ini dikarenakan batako memiliki berbagai jenis kelebihan. Berikut kelebihan batako yang penting untuk Anda ketahui.

  • Batako memiliki ukuran yang lebih besar, namun beratnya lebih ringan sehingga dapat memudahkan proses konstruksi.
  • Kedap suara dan kedap air sehingga dapat meminimalkan air rembesan hujan yang berpotensi terserap oleh dinding bangunan.
  • Harga batako lebih ekonomis.
  • Terdapat banyak produsen batako di Indonesia, sehingga mudah ditemukan di pasaran.
  • Batako memiliki berbagai jenis dan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi. Di beberapa kasus, batako dapat dipotong untuk menyesuaikan kebutuhan bangunan.

Kekurangan Batako

Walaupun batako memiliki banyak kelebihan, terdapat juga kekurangan batako yang juga perlu Anda cermati sebagai poin pertimbangan pemilihan material bangunan. Berikut beberapa kekurangan batako.

  • Batako kurang bisa menyerap panas, sehingga ruangan yang dibangun menggunakan batako cenderung terasa lebih panas.
  • Batako lebih mudah pecah atau retak jika tidak dipasang oleh tukang yang berpengalaman.
  • Penggunaan batako membutuhkan finishing tambahan untuk menutupi pori-porinya yang cukup besar.
  • Batako juga sering dianggap kurang menarik jika dilihat dari segi estetika.

Berapa Ukuran Batako Dinding yang Sering Digunakan?

Ukuran batako dinding yang sering digunakan adalah 40 cm x 20 cm x 20 cm untuk dinding bagian luar dan 40 cm x 10 cm x 20 cm untuk dinding bagian dalam atau sebagai pengisi.

Batako dinding luar merupakan batako yang sering digunakan untuk membuat dinding pada bagian luar ruangan, sedangkan dinding pengisi merupakan jenis batako yang memiliki lubang ditengahnya sebagai pengikat.

Agar tembok yang dibuat lebih kuat, disarankan untuk memakai batako dinding pengisi pada bagian dalam ruangan, hal ini dikarenakan batako dinding pengisi memiliki rongga atau lubang di bagian tengahnya sehingga sehingga lebih kuat menopang dan mengikat struktur dinding.

Batako dinding pengisi sebenarnya merupakan jenis yang sama dengan batako standar, namun ukuran yang dibutuhkan berbeda.

Pada dasarnya, semua ukuran batako dapat digunakan untuk membangun dinding, namun, ukuran tersebut merupakan ukuran yang sering dipakai oleh para kontraktor untuk pembangunan proyek rumah yang mereka miliki.

Baca juga: Inilah Cara Kerja Kontraktor Bangunan dan Lingkup Bidangnya

Cara Menghitung Kebutuhan Batako

Setelah mengetahui berbagai jenis batako beserta ukurannya, penting bagi Anda untuk memahami pula cara menghitung kebutuhan batako. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir biaya renovasi rumah atau pembangunan gedung yang sedang Anda rencanakan agar tidak membengkak.

Anda dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung kebutuhan batako:

1 m2 : (panjang x lebar)

Misalnya, jika panjang batako adalah 30 cm dengan lebar 10 cm, dan tinggi 15 cm, maka perhitungannya sebagai berikut:

1 m2 : (30 cm x 10 cm) = 33,3 pcs

Maka, kebutuhan batako yaitu sebanyak 33,3 pcs atau bisa digenapkan menjadi 34 pcs.

Itu dia penjelasan mengenai berbagai ukuran dan jenis batako beserta cara menghitung kebutuhan batako. Memahami hal tersebut merupakan hal penting, mengingat batako merupakan material krusial dalam konstruksi bangunan serta sebagai kunci untuk menciptakan bangunan yang kokoh dan tahan lama.

Setelah mengetahui berbagai ukuran dan jenis batako, jangan lupa bahwa kualitas bangunan tidak hanya ditentukan dari batunya saja, tapi juga dari perekat dan material lain seperti semen.

Untuk hasil yang maksimal dan tahan lama, kamu bisa menggunakan Semen Merah Putih Watershield, semen multiguna premium yang dilengkapi teknologi triple protection terhadap rembesan air dari luar, dalam, dan tanah atau air kapiler sehingga sangat ideal untuk aplikasi pada dak beton, fondasi, cor-coran, hingga acian, serta memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan semen biasa.

Selain Semen Merah Putih Watershield, Semen Merah Putih juga memiliki berbagai produk unggulan lainnya. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai berbagai produk unggulan dan mendapatkan berbagai saran serta masukan terpercaya untuk proyek konstruksi Anda!

Baca juga: Ketahui Pemanfaatan Semen Dalam Proyek Pembangunan

Bagikan
X

Artikel Terkait