konstruksi
28 Juli 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Mengenal Ragam Jenis Beton dan Fungsinya, Yuk Simak!

Dalam konstruksi, beton adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran beberapa material dan memiliki beragam jenis. Ketahui selengkapnya di sini!

beton adalah

Beton adalah material konstruksi yang terbuat dari campuran semen, air, dan agregat (pasir dan kerikil). Material ini terkenal dengan kekuatannya yang tinggi, ketahanan terhadap cuaca, dan sifatnya mudah dibentuk. Selain itu, ada beragam jenis beton yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi, seperti beton bertulang, beton pracetak, dan masih banyak lagi. 

Oleh karena itu, beton menjadi bahan bangunan yang sangat serbaguna dan banyak digunakan dalam berbagai jenis konstruksi, mulai dari pondasi bangunan, struktur gedung, jalan raya, hingga jembatan. Yuk, kenali ragam jenis beton dan fungsinya masing-masing di artikel ini!

Pengertian Beton

Beton adalah material komposit yang terbuat dari campuran agregat, seperti pasir, kerikil, batu pecah, semen, dan air. Beton semen Portland yang terbuat dari agregat mineral, semen, dan air adalah jenis beton yang paling umum digunakan.

Beton dikenal karena kekuatannya, ketahanannya, serta kemampuannya bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem. Selain itu, beton memiliki daya isap air yang rendah sehingga tidak mudah mengembang atau retak saat terpapar suhu atau kondisi tertentu.

Fungsi Beton 

Tak hanya kuat dan tahan lama, beton pun memiliki berbagai fungsi penting dalam konstruksi. Adapun beberapa kegunaan dari beton adalah sebagai berikut:

  • Struktur Bangunan: Beton bisa digunakan untuk membangun struktur, seperti dinding, lantai, dan kolom. Beton terkenal dengan kekuatan dan stabilitasnya sehingga memastikan bangunan dapat bertahan lama.
  • Jalan dan Jembatan: Beton dapat menjadi fondasi yang kuat bagi jalan dan jembatan. Ketahanannya sangat penting untuk menjamin keamanan pengguna.
  • Saluran Air: Beton juga sering digunakan untuk membangun saluran air dan drainase. Ketahanannya terhadap air dan korosi memastikan saluran berfungsi dengan baik.

Jenis-Jenis Beton

Dalam dunia konstruksi, beton menjadi material utama karena kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanannya. Namun, tidak semua beton diciptakan sama. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan keunggulannya sendiri. Adapun beberapa jenis-jenis beton adalah sebagai berikut.

1. Beton Biasa

Jenis pertama dari beton adalah beton biasa. Beton biasa, tanpa tulangan, tersusun dari campuran semen, pasir atau kerikil, dan air dengan perbandingan 1:2:4. Bobotnya berkisar antara 2200-2500 kg per meter kubik karena terdapat rongga antar kerikil. Sedangkan, kekuatan tekannya mencapai 200-500 kg per cm2. Beton ini ideal untuk konstruksi sederhana, seperti jalanan, rumah, gedung, dan perusahaan.

Baca juga: 5 Tips Efektif Pengerjaan Cor Beton

2. Beton Pracetak

Beton pracetak atau beton precast dibuat di pabrik sesuai dengan spesifikasi atau kesepakatan tertentu. Beton ini kemudian di curing sebelum dikirim ke lokasi konstruksi. Pencetakan dilakukan sebelumnya untuk menjaga kualitas beton dan mengantisipasi kondisi di tempat konstruksi yang tidak memungkinkan, seperti lokasi sempit atau kekurangan tenaga kerja. 

Beberapa contoh elemen beton pracetak yang umum digunakan adalah balok, unit tangga, dinding, dan tiang. Kelebihan utama beton pracetak terletak pada kemudahan dan kecepatan pemasangannya. Prosesnya pun dilakukan oleh tenaga ahli sehingga kualitasnya terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.

Berkenaan dengan hal tersebut, Anda bisa memilih produk beton pracetak dari Semen Merah Putih. Beton pracetak Semen Merah Putih memiliki beberapa keunggulan, seperti kualitas terjamin, layanan konsultasi, harga kompetitif, dan hasil produksinya yang tepat waktu.

3. Beton Ringan

Jenis berikutnya dari beton adalah beton ringan. Beton ringan dengan berat di bawah 1920 kg per meter kubik, memiliki ciri khas penggunaan agregat ringan, seperti batu apung, perlit, dan skoria. Beton ringan ini ideal untuk digunakan sebagai perlindungan struktur baja, konstruksi dek jembatan bentang pandang, dan blok bangunan.

4. Beton Siklop

Beton siklop memiliki ciri khas penggunaan pengisi tambahan berukuran besar dengan dimensi penampang agregat antara 15 dan 20 cm. Campuran bahan beton standar ditambahkan untuk memperkuat strukturnya. Sering digunakan untuk konstruksi bendungan, jembatan, dan infrastruktur air, beton siklop menawarkan kelebihan dalam hal penghematan biaya produksi tanpa mengurangi kualitasnya. 

5. Beton Massa

Beton massa dibuat dalam jumlah besar dan mudah diaplikasikan dibandingkan jenis beton lainnya. Ciri khasnya adalah kontras yang tinggi antara volume beton dengan luas permukaan serta dimensi beton yang melebihi 60 cm. Beton ini sering digunakan untuk konstruksi ruang bangunan dan bendungan.

Baca juga: 3 Ide untuk Memperindah Tampilan Beton

6. Beton Siap Pakai

Beton siap pakai atau readymix adalah beton yang dirancang dengan mutu tertentu dan dapat digunakan untuk berbagai jenis konstruksi, seperti industri, komersial, serta infrastruktur, termasuk gedung bertingkat, perumahan, jalan raya, dan proyek pembangunan lainnya.

Untuk kebutuhan ini, beton siap pakai dari Semen Merah Putih merupakan pilihan yang tepat. 

Keunggulan dari beton siap pakai Semen Merah Putih adalah produknya dapat dirancang untuk berbagai aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.

7. Beton Bertulang

Jenis berikutnya dari beton adalah beton bertulang. Beton bertulang merupakan perpaduan antara beton dan tulangan yang difungsikan untuk meningkatkan kekuatan tariknya. Beton normal memang kuat menahan tekanan, namun lemah dalam hal tarik. 

Oleh karena itu, tulangan ditambahkan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Jenis tulangan yang digunakan bisa berupa batangan rod, bar, besi jaring, atau mesh. Ikatan antara beton dan tulangan menjadi kekuatan dan ketahanan beton bertulang.

8. Beton Hampa

Beton hampa terbuat melalui proses unik karena dibuat menggunakan proses vakum khusus dan menghasilkan beton yang telah tercampur sempurna. Keunggulan utama beton hampa terletak pada kekuatannya yang menjadikannya salah satu jenis beton terkuat. Oleh karena itu, beton hampa sering digunakan dalam konstruksi bangunan pencakar langit.

9. Beton Prategang

Beton prategang diciptakan dengan cara memberi tekanan atau tegangan pada tulangan sebelum beton dicor. Tulangan yang dikencangkan ini ditempatkan dengan kuat dari setiap ujung unit struktural selama proses pencampuran. Setelah beton mengeras, unit struktur beton akan dipadatkan. 

Hal ini menghasilkan bagian bawah komponen struktur beton yang lebih kuat terhadap gaya tarik. Proses prategang membutuhkan alat berat dan keahlian khusus, sehingga unit beton prategang biasanya dirakit di lokasi proyek. Beton prategang ideal untuk proyek struktur bangunan bentang lebar, seperti jembatan.

10. Beton Non Pasir

Jenis terakhir dari beton adalah beton non pasir. Sesuai namanya, beton non pasir tidak mengandung campuran pasir. Campurannya hanya terdiri dari kerikil, semen, dan air. Ketiadaan pasir ini menghasilkan tekstur berongga yang berisi udara di celah-celah kerikil. 

Karakteristik ini membuat beton non pasir lebih ringan dibandingkan beton normal. Oleh karena itu, beton non pasir ideal untuk aplikasi struktur ringan, seperti kolom dan balok.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai ragam jenis beton dan fungsinya dalam dunia konstruksi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, beton merupakan material yang serbaguna dan sangat penting dalam pembangunan berbagai infrastruktur.

Oleh karena itu, ingatlah untuk selalu memilih jenis beton yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Pastikan Anda menggunakan beton berkualitas tinggi dari produsen terpercaya, seperti Semen Merah Putih.

Semen Merah Putih menyediakan berbagai pilihan beton pracetak dan beton siap pakai dengan mutu dan tingkat kekuatan yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda. Dengan menggunakan beton berkualitas dari Semen Merah Putih, Anda dapat membangun struktur bangunan yang kokoh dan tahan lama.

Jadi, ayo hubungi Semen Merah Putih sekarang untuk mendapatkan produk beton terbaik sesuai proyek Anda!

Baca juga: Mengenal Pentingnya Perawatan Konstruksi Beton

Bagikan
X

Artikel Terkait