konstruksi
28 Juli 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Tetrapod: Bangunan Pemecah Ombak dan Gelombang Pantai

Tetrapod atau pemecah ombak adalah solusi perlindungan bagi pantai dan laut. Baca informasi selengkapnya di sini!

pemecah ombak

Salah satu sarana dan prasarana yang dibangun sebagai cara pencegahan terhadap abrasi biasa dikenal dengan tetrapod atau pemecah ombak. Dalam bahasa inggris, bangunan tersebut disebut breakwater.

Pemecah ombak ini biasanya dibangun sejajar dengan pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Struktur bangunannya terbuat dari beton dengan bentuk sisi seperti silinder. Selain untuk mencegah abrasi, tetrapod atau pemecah ombak ini juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah penting.

Nah, untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang tetrapod atau pemecah ombak, simak artikel ini sampai akhir! 

Apa itu Tetrapod atau Pemecah Ombak?

Tetrapod atau pemecah ombak adalah struktur beton dengan empat sisi yang dapat menyerap sebagian tenaga ombak atau gelombang di pantai. Batu pemecah ombak yang ada di sepanjang pinggir pantai biasanya disusun saling mengunci dan menumpuk.

Tujuan dibuatnya breakwater adalah agar tepi pantai mempunyai perlindungan buatan dari gerusan ombak yang dapat mengakibatkan kerusakan. Batu pemecah ombak ini termasuk dalam beton pracetak dan mempunyai nomor yang dipasang di badan tetrapod.

Penomoran tersebut berguna untuk memudahkan pengamatan dan kontrol terhadap perubahan posisi akibat segala aktivitas terkait perlindungan pantai. Bahan bangunan pada tetrapod umumnya menggunakan batu beton yang terdiri atas beberapa lapisan.

Lapisan tersebut yaitu inti (core), lapisan bawah pertama (under layer), dan lapisan pelindung primer (main armor layer). Pada inti (core), umumnya terdiri dari agregat galian kasar tanpa partikel-partikel halus yang berasal dari pasir dan debu.

Sedangkan, pada lapisan bawah pertama (under layer) umumnya berasal dari potongan-potongan tunggal batu dengan berat yang bervariasi, mulai dari 500 kg-1 ton. Terakhir, sebutan lain dari under layer adalah lapisan penyaring (filter layer) yang berfungsi untuk melindungi bagian inti terhadap penghanyutan material.

Lapisan pelindung primer (main armor layer) umumnya menggunakan batu berukuran besar dengan berat antara 1-3 ton. Selain itu, terkadang juga menggunakan batu sintetis dari beton dengan bentuk khusus yang ukurannya besar. Lapisan ini adalah pertahanan utama pemecah gelombang terhadap agresi gelombang.

Fungsi Tetrapod atau Pemecah Ombak

Secara umum, fungsi pemecah ombak adalah untuk melindungi pantai dan mencegah terjadinya abrasi. Namun, terdapat fungsi penting lainnya juga. Berikut ini adalah beberapa fungsi pemecah ombak pantai dan laut.

1. Mencegah Pendangkalan Muara Sungai

Pendangkalan muara sungai dapat disebabkan oleh gelombang laut yang meredam laju aliran sungai. Kondisi ini mudah terjadi karena muara sungai terhubung langsung dengan laut. Oleh karena itu, tetrapod digunakan agar ombak bisa diredam sehingga aliran sungai berjalan dengan lancar.

2. Melindungi Area Pantai 

Untuk menunjang berbagai aktivitas dan kebutuhan komersial di lingkungan pantai, maka diperlukan kondisi laut yang rendah gelombang. Sebagai contoh, kondisi di pelabuhan yang membutuhkan kondisi gelombang rendah agar memudahkan dalam proses bongkar muat atau sandar kapal transportasi.

Baca juga: 5 Tips Efektif Pengerjaan Cor Beton

3. Stabilisasi Struktur Laut

Batu pemecah ombak ini juga berfungsi untuk melindungi integritas dan kestabilan struktur laut, seperti tanggul, pelabuhan, dan dermaga. Tetrapod yang menahan ombak akan mengurangi risiko kerusakan pada infrastruktur sekitar laut.

4. Sarana Pengembangan Pantai

Pada beberapa kasus, tetrapod berguna untuk memperluas wilayah sekitar pantai. Beton pemecah ombak ini akan membantu mengalihkan arus air dan mengurangi erosi pantai. Jika erosi berkurang, maka dapat menciptakan tambahan lahan yang aman untuk kegiatan pembangunan lainnya.

5. Mengendalikan Erosi

Fungsi pemecah ombak berikutnya yaitu mengendalikan erosi pantai. Kondisi ini bisa berakibat pada rusaknya lingkungan pesisir pantai. Oleh karena itu, tetrapod dipasang untuk menghalangi arus air laut yang mengandung beban sendimen kuat agar laju erosi lebih berkurang.

Jenis Konstruksi Pemecah Ombak

Pemecah ombak memiliki dua macam tipe yaitu pemecah ombak sambung dan pemecah ombak lepas pantai. Tipe pemecah ombak sambung biasanya digunakan pada perlindungan perairan di pelabuhan. 

Sedangkan, tipe pemecah ombak lepas pantai banyak ditemukan di pantai sebagai perlindungan terhadap erosi. Selain dua tipe tersebut, terdapat tiga jenis pemecah ombak lain seperti berikut ini.

1. Pemecah Ombak Perairan Rendah

Berdasarkan konstruksinya, breakwater jenis ini dibuat undakan dari yang kecil sampai yang besar dengan posisi lebih rendah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kapal pelabuhan yang memiliki mobilitas tinggi bisa mendekat tanpa perlu khawatir akan menabrak pemecah ombak yang dibuat.

2. Pemecah Ombak Formasi Gundukan

Pada jenis ini, batu pemecah ombak yang terdiri atas beberapa puing batuan dengan berbagai berat dan ukuran disusun membentuk gundukan. Penyusunan ini dimulai dari yang paling besar dan berat di bagian bawah sampai dengan bagian puing yang paling kecil di atasnya. Selain puing-puing, balok beton juga bisa digunakan untuk menyusun gundukan pemecah ombak ini.

Baca juga: Kelebihan dan Fungsi Beton Bertulang Pada Konstruksi 

3. Pemecah Ombak di Bawah Perairan Rendah

Jenis pemecah ombak ini lebih hemat material karena bentuk gundukannya sangat rendah. Formasi tetrapod ini bermanfaat untuk daerah perairan yang dangkal karena ombak di dalamnya menghantam dengan kekuatan yang lebih rendah.

Itulah beberapa informasi seputar tetrapod atau pemecah ombak, mulai dari pengertian, fungsi, dan jenis konstruksinya. Meskipun terlihat seperti batuan pantai biasa, namun ternyata memiliki peranan yang penting bagi keamanan pantai.

Material yang digunakan juga tidak bisa sembarangan karena tentunya harus berkualitas. Material konstruksi yang premium akan berpengaruh pada daya tahan, keselamatan pengguna, dan kualitas struktur konstruksi.

Oleh karena itu, Anda juga harus memilih jenis material yang sesuai dengan kebutuhan bangunan yang akan dibuat. Pilih dan gunakanlah material bangunan berkualitas premium dari Semen Merah Putih sebagai pilihan utama.

Semen Merah Putih merupakan produsen bahan bangunan dengan kualitas tinggi yang sudah tepercaya. Beton precast atau beton pracetak kami dirancang khusus untuk berbagai kebutuhan konstruksi, termasuk pemecah ombak, panel dinding, balok, kolom, dan elemen struktural lainnya. 

Produk beton pracetak ini diproduksi di pabrik dengan kontrol kualitas yang ketat, memastikan kekuatan dan daya tahan yang optimal. Selain itu, penggunaan beton pracetak dapat mempercepat waktu konstruksi dan mengurangi biaya tenaga kerja di lokasi proyek

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan solusi konstruksi terbaik untuk proyek Anda! Kami siap membantu Anda mencapai keberhasilan proyek dengan produk beton dan layanan yang unggul.

Baca juga: Mengenal Pentingnya Perawatan Konstruksi Beton

Bagikan
X

Artikel Terkait