Rumah yang sehat tidak hanya dilihat dari penampilan luarnya yang menarik, tapi juga kesehatan seluruh penghuninya. Lingkungan yang bersih dan tertata hingga sirkulasi udara rumah yang baik dapat membuat penghuni suatu rumah terhindar dari risiko penyakit.
Untuk itu, Anda perlu memahami ciri-ciri rumah sehat agar hunian benar-benar nyaman, aman, dan mendukung kualitas hidup setiap anggota keluarga. Simak artikel ini sampai selesai untuk memahami konsep rumah sehat.
Apa Itu Rumah Sehat?
Rumah sehat bukan hanya tempat berlindung dari panas atau hujan. Lebih dari itu, rumah yang sehat membantu menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial seluruh penghuninya. Menurut WHO, rumah sehat mendukung kesejahteraan secara menyeluruh.
Kementerian PUPR menekankan bahwa rumah sehat juga menjadi tempat beristirahat sekaligus membina keluarga agar hidup lebih sehat dan produktif. Sementara Kemenkes menambahkan, rumah sehat harus bisa mendukung kehidupan yang baik secara fisik, rohani, dan sosial.
Ciri-ciri rumah sehat perlu dipenuhi agar hunian nyaman dan aman untuk ditinggali. Kriteria ini berlaku untuk semua jenis rumah, baik rumah tapak maupun vertikal sehingga setiap penghuni bisa hidup lebih sejahtera dan berkualitas.
Ciri-Ciri Rumah Sehat
Agar rumah benar-benar bisa disebut sehat, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini memastikan hunian nyaman, aman, dan mendukung kesehatan seluruh anggota keluarga. Berikut ciri-ciri rumah sehat yang sebaiknya diterapkan:
1. Kebersihan Lingkungan dan Sistem Drainase Efektif
Untuk menjaga hunian tetap sehat, sanitasi rumah tidak boleh diabaikan. Salah satu syarat penting rumah sehat adalah tersedianya kamar mandi dengan air bersih yang cukup. Pastikan kualitas air selalu terjaga agar kebersihan dan kesehatan keluarga tetap optimal.
Idealnya, setiap orang mendapatkan minimal 60 liter air bersih setiap hari. Sistem pembuangan air juga harus lancar dan bebas genangan, karena genangan bisa menjadi sarang nyamuk yang membawa penyakit. Dengan sanitasi yang baik dan saluran air yang terkelola, rumah menjadi tempat tinggal yang aman, nyaman, dan mendukung gaya hidup sehat.
Baca juga: Cara Membuat Denah Rumah Sederhana, Mudah & Praktis!
2. Sirkulasi Udara yang Optimal
Salah satu ciri rumah sehat adalah ventilasi yang baik untuk memastikan sirkulasi udara berjalan optimal. Udara yang bergerak lancar membuat rumah terasa sejuk dan bebas debu, bahkan di daerah perkotaan dengan kualitas udara rendah.
Selain itu, ventilasi yang tepat memungkinkan cahaya alami masuk, sehingga kamar tidur dan ruang keluarga tetap terang dan nyaman. Untuk menjaga udara lebih bersih, Anda juga bisa menambahkan air purifier sebagai pelengkap.
3. Terhindar dari Jamur dan Hewan Penyakit
Dinding rumah yang lembap mudah menjadi tempat tumbuhnya jamur. Untuk mencegahnya, pastikan rumah mendapatkan cahaya yang cukup sehingga jamur tidak berkembang. Jika lingkungan sekitar memang lembap, kamu bisa memasang wallpaper. Selain menutupi noda jamur, wallpaper juga membuat dinding terlihat lebih rapi dan menarik.
Selain itu, rumah yang sehat juga harus terbebas dari hewan yang bisa membawa penyakit, seperti kecoa, tikus, lalat, atau kelabang.
4. Konstruksi Dinding yang Kuat
Rumah yang sehat ditandai dengan dinding yang kuat dan terawat. Dinding yang kokoh tidak hanya memberikan rasa aman, tapi juga membuat penghuni merasa nyaman tinggal di dalamnya.
Sebaliknya, jika dinding lembap atau berjamur, bakteri mudah berkembang dan bisa mengganggu kesehatan serta menurunkan kenyamanan rumah. Dengan menjaga kondisi dinding tetap baik, rumah menjadi tempat tinggal yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh keluarga.
5. Lantai Rumah Tahan Air
Rumah sehat ditandai dengan lantai yang kedap air sehingga selalu kering dan nyaman. Lantai yang lembap, licin, atau berdebu bisa mengurangi kenyamanan dan menimbulkan risiko kesehatan.
Dengan menggunakan material lantai yang tepat, rumah terasa lebih bersih, aman, dan nyaman untuk seluruh anggota keluarga.
6. Sistem Pembuangan Asap yang Efisien
Rumah sehat perlu sistem pembuangan asap yang baik agar udara kotor dari dapur tidak menyebar ke ruangan lain. Dengan sistem yang efektif, asap bisa langsung keluar, menjaga udara tetap bersih, segar, dan membuat rumah lebih nyaman untuk ditinggali.
7. Area Pembuangan Sampah yang Rapi
Rumah sehat bukan hanya terlihat bersih, tapi juga punya sistem pengelolaan sampah yang rapi. Tempat sampah, baik di dalam maupun luar rumah, harus layak dan selalu terjaga kebersihannya.
Memisahkan sampah organik dan anorganik membuat pengelolaan lebih mudah sekaligus bisa dimanfaatkan untuk kompos atau daur ulang. Dengan sampah yang tertata dengan baik, rumah terasa lebih sehat, nyaman, dan ramah lingkungan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Black Mold dengan Mudah dan Efektif
8. Tata Letak Dapur dan Ruang Makan yang Higienis
Ruang makan lebih dari sekadar tempat makan, di sinilah keluarga bisa berkumpul dan berbagi momen. Untuk itu, susunannya perlu nyaman, dengan cahaya alami maupun lampu yang cukup.
Kebersihan dapur pun juga penting untuk diperhatikan. Menjaga kebersihan peralatan dan area dapur memastikan makanan tetap aman dan mengurangi risiko kontaminasi bakteri maupun kotoran lainnya. Ruang makan dan dapur yang tertata dapat mendukung konsumsi makanan keluarga yang higienis.
9. Adanya Halaman dan Pepohonan
Rumah yang sehat biasanya memiliki halaman atau taman meski ukurannya kecil. Selain menambah ruang hijau, area ini bisa jadi tempat anak-anak bermain dengan aman dan nyaman.
Pepohonan yang tumbuh di halaman juga membawa manfaat besar: menghasilkan udara segar, menenangkan pikiran, dan membuat suasana rumah lebih sejuk. Dengan halaman dan pohon yang terawat, rumah terasa lebih nyaman, sehat, dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri rumah sehat hingga pengertiannya. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, kamu bisa menciptakan rumah yang tidak hanya nyaman dan aman, tapi juga mendukung kesehatan dan kualitas hidup seluruh penghuni.
Salah satu ciri penting rumah sehat adalah memiliki dinding yang kokoh dan tahan lama. Dinding yang kuat tidak hanya memberi rasa aman, tapi juga melindungi rumah dari kerusakan akibat air, cuaca, atau faktor lingkungan lainnya.
Kekuatan dinding sangat dipengaruhi oleh bahan yang digunakan. Semen Merah Putih Watershield bisa menjadi pilihan tepat karena dirancang khusus untuk konstruksi rumah. Teknologi water repellent pada semen ini membuat dinding tahan air, kuat, dan awet, sehingga rumah tetap kokoh meski dalam kondisi lembap atau hujan deras.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Semen Merah Putih dan cara penggunaannya sesuai kebutuhan rumah kamu, hubungi kami sekarang juga dan dapatkan konsultasi terbaik untuk hunian sehatmu.
Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Tembok Lembap, Patut Dicoba!



