tips-dan-trik
18 September 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Cara Membuat Denah Rumah Sederhana, Mudah & Praktis!

cara membuat denah rumah

Salah satu hal penting yang harus direncanakan dengan matang sebelum membangun rumah adalah membuat denah rumah. Banyak yang berasumsi bahwa membuat denah rumah hanya bisa dilakukan oleh profesional karena rumit dan membutuhkan kejelian. Padahal, Anda juga dapat merancang denah rumah sendiri dengan panduan untuk pemula.

Untuk dapat belajar membuat denah rumah, mungkin Anda bisa memulai dengan membuat desain rumah minimalis yang lebih menekankan fungsi dan kesederhanaan. Jika Anda ingin tahu lebih jauh mengenai caranya, simak cara membuat denah rumah di bawah ini sampai selesai.

Apa Itu Denah Rumah?

Denah rumah adalah gambar dua dimensi dari tata letak sebuah ruangan dan struktur bangunan yang ditunjukkan dari pandangan atas. 

Denah rumah berperan sebagai panduan viasul untuk membuat perencanaan, melakukan pembangunan atau renovasi rumah, dan sebagai bayangan bagaimana ruangan di dalam rumah akan di atur.

Manfaat denah rumah untuk konstruksi pembangunan rumah adalah untuk memudahkan visualisasi rungan, seperti tata letak ruangan dan penempatan berbagai perabotan rumah. Denah rumah juga dapat membantu Anda untuk meningkatkan efisiensi desain rumah Anda serta mempermudah proses konstruksi.

Jika Anda ingin mewujudkan hunian idaman dengan desain yang spesifik, seperti rumah yang memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang optimal, denah rumah dapat memudahkan Anda untuk mencapai hal tersebut jika disusun dengan baik. 

Baca juga: Lindungi Rumah dengan 3 Bahan Bangunan Tahan Api Ini

Karakteristik Denah Rumah yang Ideal

Untuk membuat denah rumah yang ideal, Anda harus memahami beberapa karakteristik penting agar fungsi hunian dapat dimaksimalkan dan memberikan kenyamanan bagi seluruh penghuni. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut:

1. Memiliki Tata Letak Ruangan yang Ideal

Karakteristik denah rumah ideal yang pertama adalah memiliki tata letak ruangan yang ideal. Dalam membangun rumah, tata letak setiap ruangan harus dipikirkan sebaik mungkin. Salah satu contoh sederhananya adalah tidak meletakkan kamar mandi menghadap ke ruang makan karena akan menimbulkan ketidaknyamanan.

2. Terdapat Ruang Keluarga atau Ruang Sebaguna

Selain memiliki kamar tidur yang cukup untuk jumlah penghuni, karakteristik rumah yang ideal juga perlu memiliki ruang keluarga atau ruang serbaguna yang bisa digunakan untuk apa saja. Di dalam ruangan ini, setiap penghuni rumah bisa mengubah fungsi atau tata letak perabotannya sesuai kebutuhan.

3. Sesuai dengan Ukuran Bangunan

Untuk membuat denah rumah yang baik, Anda juga harus menyesuaikan ukuran bangunan yang telah tersedia serta jumlah orang yang akan menghuni rumah tersebut nantinya. Jika lahan yang tersedia cukup besar, Anda bisa membuat beberapa ruangan guna memaksimalkan fungsi hunian dan memastikan tidak ada ruang yang terbuang.

4. Memiliki Sirkulasi Udara dan Pencahayaan yang Maksimal

Karakteristik rumah ideal yang terakhir adalah memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang maksimal di semua ruangan. Hal ini penting agar kualitas udara di dalam rumah selalu terjaga. Sirkulasi udara dan pencahayaan yang optimal juga dapat membantu menjaga suhu dan kenyamanan rumah. Jadi, jangan disepelekan, ya! 

Baca juga: 5 Jenis Bahan Bangunan Untuk Lantai Rumah

Cara Membuat Denah Rumah Sederhana

Cara membuat denah rumah sederhana dengan desain minimalis pun tetap membutuhkan ketelitian, apalagi jika Anda seorang pemula dalam hal ini. Agar tidak keliru dalam prosesnya, berikut adalah panduan cara membuat denah rumah sederhana yang bisa Anda ikuti:

1. Melihat Kebutuhan Aktivitas dan Kebutuhan Ruang Seluruh Penghuni Rumah

Langkah pertama dalam cara membuat denah rumah sederhana adalah mengidentifikasi kebutuhan dan aktivitas apa saja yang akan dilakukan oleh seluruh penghuni rumah. Jika hal ini sudah diketahui, Anda bisa menyisihkan ruang untuk mendukung segala aktivitas tersebut.

Agar denah lebih efisien, Anda juga bisa mengabungkan beberapa aktivitas agar bisa dilakukan di dalam satu ruangan.

2. Mengidentifikasi Standar Kebutuhan Masing-Masing Ruangan

Langkah selanjutnya yaitu mencari tahu mengenai standar kebutuhan masing-masing ruangan yang diperlukan untuk segala aktivitas penghuni rumah. Langkah ini bisa dimulai dengan mengidentifikasi ukuran ruangan yang ideal dari setiap ruang hingga kegunaan ruangan.

3. Mengukur Lebar Bangunan dan Lahan

Cara membuat denah rumah dengan skala juga dapat dilakukan dengan memperhatikan lebar bangunan dan lahan yang dimiliki agar perhitungannya lebih akurat. Jika bangunan sudah berdiri di atas lahan tersebut, mulailah dengan mengukur panjang setiap dinding, posisi pintu, serta berbagai furnitur yang ada.

Namun, jika Anda membangun di lahan kosong, lakukan pengukuran total luas area yang akan digunakan untuk membangun rumah. Data ini akan menjadi dasar penting dalam menentukan proporsi dan skala pada denah.

4. Menentukan Jumlah Ruangan

Setelah mengetahui luas lahan yang akan digunakan, langkah berikutnya adalah menentukan jumlah ruangan beserta ukurannya. Gunakan luas lahan sebagai acuan, dipadukan dengan standar ukuran ruangan yang sudah Anda ketahui. Jumlah dan ukuran ruangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan penghuni rumah, sehingga setiap aktivitas memiliki ruang yang memadai.

Baca juga: Ini Ukuran Tangga Ideal Agar Aman & Nyaman Digunakan, Catat!

5. Menentukan Desain dan Model Rumah

Jika kebutuhan ruang sudah terpenuhi, Anda bisa mulai memilih desain atau model rumah yang diinginkan. Misalnya, rumah satu lantai yang sederhana atau rumah dua lantai dengan konsep minimalis

Biasanya, rumah satu lantai memiliki satu denah tunggal. Namun, jika Anda ingin membangun rumah dua lantai, maka dibutuhkan denah terpisah untuk setiap lantai, ya.

6. Membuat Zonasi dan Jalan Penghubung Setiap Ruang

Cara membuat denah rumah selanjutnya adalah menentukan zonasi serta jalur penghubung antar ruangan. Contohnya, kamar tidur sebaiknya berada dekat dengan kamar mandi, dan dapur lebih ideal jika terhubung langsung dengan ruang makan.

Selain itu, tentukan area yang termasuk zona privat, zona publik, dan zona servis. Pastikan setiap zona tertata dengan baik agar fungsi masing-masing ruang tidak saling tumpang tindih dan tetap menjaga kenyamanan penghuni.

7. Merangkai Denah Dasar

Setelah semua kebutuhan ruang serta proses zonasi dan keterhubungan antarruang selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah merangkai denah dasar. Anda dapat membuatnya dengan garis-garis sederhana untuk membentuk setiap ruang secara kasar.

Denah dasar ini berfungsi memberikan gambaran umum mengenai tata letak ruang di rumah, serta bagaimana keseluruhan rumah akan terlihat.

Baca juga: 10 Model Atap Rumah Memanjang, dari Tradisional hingga Modern!

8. Menggambar Denah Secara Utuh dan Spesifik

Langkah terakhir dalam membuat denah rumah sederhana adalah menggambar denah secara lengkap dan detail. Pada tahap ini, sertakan juga denah pintu, jendela, serta beri nama pada setiap ruangan yang telah direncanakan.

Agar denah lebih informatif, tambahkan keterangan mengenai material yang dibutuhkan beserta ukurannya, misalnya ketebalan dinding atau ketinggian lantai. Gunakan pula simbol-simbol standar, seperti lambang bukaan pintu dan jendela, untuk memudahkan pembacaan denah.

Nantinya, semua informasi ini akan membantu para profesional yang terlibat dalam pembangunan memahami rencana rumah Anda, sekaligus mempermudah penyampaian permintaan khusus yang Anda inginkan.

9. Menggunakan Tools Atau Aplikasi Pembantu

Untuk mempermudah pembuatan denah secara detail, Anda dapat memanfaatkan tools atau aplikasi pendukung, baik melalui ponsel maupun laptop.

Salah satu cara membuat denah rumah di HP dan laptop yang mudah adalah melalui Canva. Platform ini memungkinkan Anda membuat denah rumah sederhana secara praktis. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, Anda dapat merancang denah sesuai kebutuhan dan memvisualisasikan rumah impian Anda.

Memahami berbagai cara membuah denah rumah sederhana merupakan salah satu cara untuk mewujudkan rumah impian. Pasalnya, dengan begini, Anda dapat memastikan sendiri bahwa segala kebutuhan ruangan di rumah Anda tersedia dan dibuat dengan material bangunan seperti yang Anda impikan.

Setelah denah siap diterapkan, langkah penting berikutnya adalah memilih material bangunan yang tepat. Salah satu material utama yang perlu diperhatikan adalah semen. Untuk kualitas yang terjamin, Anda dapat mempercayakannya pada Semen Merah Putih.

Satu dari banyaknya produk berkualitas dari Semen Merah Putih adalah Semen Merah Putih Watershield. Semen ini merupakan semen multiguna super premium yang memiliki banyak keunggulan dibanding semen biasa. Sangat cocok digunakan untuk segala aplikasi bangunan seperti fondasi, dak beton, cor-coran, pasangan bata, plesteran, dan acian.

Dilengkapi teknologi water repellent, Semen Merah Putih Watershield memberikan triple protection terhadap rembesan air dari luar, dalam, maupun dari tanah (air kapiler). Dengan perlindungan ini, rumah Anda akan tetap kokoh dan terlindungi dalam jangka panjang.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang produk-produk berkualitas dari Semen Merah Putih? Hubungi kami sekarang dan konsultasikan kebutuhan konstruksi rumah impian Anda secara detail.

Baca juga: Mengenal Konsep Arsitektur Tropis Modern beserta Ciri-Cirinya

Bagikan
X

Artikel Terkait