konstruksi
2 Juli 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Waterproofing Dak Beton: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

waterproofing dak beton

Waterproofing dak beton adalah langkah penting untuk melindungi permukaan bangunan dari risiko kebocoran dan rembesan air. Meski masih belum banyak dikenal, teknik pelapisan antiair ini memiliki peran besar dalam menjaga daya tahan ragam konstruksi, baik untuk rumah tinggal maupun bangunan komersial. 

Dengan melapisi dak menggunakan bahan khusus, permukaan menjadi kedap air dan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem. Untuk memahami lebih lanjut tentang pengertian, jenis, dan manfaat waterproofing dak beton, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Waterproofing Dak Beton?

Waterproofing dak beton adalah sebuah teknik atau prosedur yang bertujuan mencegah kebocoran pada dak beton dengan mengaplikasikan lapisan anti bocor. Lapisan ini bekerja dengan menutup atau melapisi pori-pori pada permukaan dak beton sehingga air tidak dapat masuk dan meresap. 

Prosedur ini umumnya dilakukan pada area-area yang rentan mengalami kebocoran, seperti atap beton, kamar mandi, balkon, dinding, basement, dan tangki air tanah.

Jenis-Jenis Waterproofing Dak Beton

Penting untuk mengenal berbagai jenis waterproofing yang tersedia agar dapat disesuaikan dengan kondisi dan fungsi bangunan. Berikut beberapa jenis waterproofing yang umum digunakan pada dak beton.

1. Waterproofing Integral

Waterproofing integral adalah campuran anti bocor yang langsung dimasukkan ke adukan beton, meningkatkan ketahanan air hingga 30%, memperkuat struktur agar tidak mudah retak, dan umum dipakai pada kolam renang maupun basement.

2. Self Adhesive Flashband

Self adhesive flashband adalah jenis pelapis antibocor berbentuk lembaran dua lapis. Lapisan pertamanya berfungsi sebagai perekat, sedangkan lapisan kedua bertugas menahan air agar tidak meresap ke permukaan bangunan sehingga mencegah kebocoran.

3. Waterproofing Crystallizing

Waterproofing crystallizing adalah metode kedap air yang bisa diaplikasikan pada permukaan beton atau dicampurkan langsung ke adonan beton sebelum pengecoran. 

Bahan waterproofing dak beton ini secara permanen mengubah beton menjadi kristal sehingga membuatnya tahan terhadap rembesan air. Teknik ini umumnya digunakan untuk lantai dan dinding beton bertekanan tinggi.

Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Tembok Lembap, Patut Dicoba!

4. Waterproofing Coating

Waterproofing coating adalah pelapis antibocor berbentuk seperti cat dengan tekstur lebih kental dan kenyal yang diaplikasikan menggunakan kuas atau rol. Umumnya digunakan pada talang beton, tangki air, atap beton, toilet, balkon, dan dinding samping. 

Berdasarkan bahan dasarnya, coating terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Cement base coating: Terdiri dari dua komponen, yaitu bubuk dan cairan yang mirip semen. Cocok untuk area, seperti toilet, balkon, atau tangki air berukuran sedang.
  • Acrylic base coating: Hanya satu komponen, menyerupai cat tetapi lebih kental. Diencerkan dengan air dan memiliki elastisitas yang lebih baik dibanding cement base coating.
  • Solvent base coating: Berbentuk cairan satu komponen yang perlu diencerkan dengan thinner. Jenis ini memiliki elastisitas sangat baik sehingga ideal untuk kolam renang dan atap bangunan skala besar.

5. Waterproofing Membrane

Waterproofing membrane adalah lapisan antibocor berupa lembaran atau gulungan yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu fiber dan polyester. Polyester membrane biasanya lebih mahal tetapi lebih tahan lama dibanding fiber dan sering digunakan untuk atap gedung luas. 

Pemasangan membrane cukup rumit dan sebaiknya dilakukan oleh profesional. Jika pemasangannya tidak tepat, kebocoran bisa terjadi. Berdasarkan cara pengaplikasiannya, membrane terbagi menjadi:

  • Torching membrane: Dipasang dengan cara membakar lapisan perekatnya agar menempel pada substrat.
  • Cold applied membrane: Dapat diaplikasikan tanpa dibakar karena lapisan perekatnya bersifat self adhesive.

Manfaat Waterproofing Dak Beton

Meskipun sering diabaikan, waterproofing dak beton memiliki banyak manfaat penting untuk bangunan. Aplikasi lapisan anti bocor ini memiliki beberapa manfaat penting, seperti:

  • Melindungi dak beton dari kebocoran dengan menciptakan lapisan kedap air yang memperpanjang umur atap dan mengurangi risiko kerusakan akibat rembesan air.
  • Mencegah beton cepat lapuk akibat masuknya air dan paparan sinar matahari sehingga menjaga kekuatan serta keawetan struktur bangunan.
  • Mengurangi biaya renovasi dan perbaikan karena mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kebocoran dak beton, sekaligus menghemat waktu serta tenaga.
  • Meningkatkan nilai properti dengan menjaga kualitas bangunan tetap baik dan bebas rembesan air yang merusak.
  • Melindungi permukaan dak beton dari kerusakan, seperti jamur, lumut, serta retak akibat pengaruh cuaca, berkat perlindungan terhadap air dan sinar UV.
  • Mempercantik tampilan dak beton dengan pilihan warna lapisan waterproofing sehingga cocok untuk rooftop atau area aktivitas di atas bangunan.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Dinding Lembap? Lakukan 7 Hal Ini!

Tips Waterproofing Dak Beton Tidak Bocor

Untuk memastikan waterproofing dak beton Anda berfungsi optimal dan tahan lama, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa tips penting yang bisa Anda terapkan.

1. Tambal Bagian yang Retak

Sebelum mengaplikasikan lapisan waterproofing, sangat penting untuk menambal semua celah atau retakan pada dak beton menggunakan semen atau produk penambal khusus. Jika tidak ditangani, retakan ini akan menjadi jalur masuk air sehingga membuat waterproofing tidak efektif dan tidak tahan lama.

2. Bersihkan Sebelum Mengaplikasikan Waterproofing

Sebelum mengaplikasikan waterproofing, pastikan area dak beton benar-benar bersih. Setelah tambalan semen pada retakan mengering, bersihkan permukaan dari debu, minyak, atau kotoran lain. Pembersihan ini penting agar lapisan waterproofing dapat menempel sempurna dan berfungsi optimal.

3. Aplikasikan Waterproofing

Setelah permukaan dak beton siap, mulailah pengaplikasian waterproofing. Pastikan apakah produk yang Anda gunakan memerlukan lapisan primer agar menempel sempurna. Aplikasikan waterproofing dalam beberapa lapis. Untuk hasil maksimal, cat setiap lapis dengan arah yang berbeda misalnya, lapis pertama dari utara ke selatan, lalu lapis kedua dari barat ke timur, dan seterusnya.

4. Pilih Produk yang Sesuai

Untuk hasil waterproofing dak beton yang optimal, gunakan produk berkualitas tinggi yang memang dirancang khusus untuk dak beton. 

Meskipun investasinya mungkin lebih besar di awal, memilih produk yang tepat akan sangat membantu Anda menghemat biaya perbaikan dan mencegah kerusakan akibat kebocoran di masa mendatang, terutama karena dak beton langsung terpapar panas dan hujan.

5. Gunakan Jasa atau Tenaga Kerja Ahli

Mengingat kompleksitas pengerjaannya, Anda mungkin akan kesulitan melakukan waterproofing dak beton sendirian. 

Untuk hasil yang efisien dan maksimal sangat disarankan menggunakan jasa atau tenaga ahli yang memahami standar serta prosedur waterproofing dak beton dengan benar. Pengerjaan yang tidak sesuai standar dapat membuat waterproofing rentan gagal.

6. Periksa Secara Berkala

Untuk mengantisipasi kebocoran, periksa dak beton secara rutin. Pemeriksaan ini penting untuk segera mengidentifikasi dan menangani keretakan atau kerusakan, bahkan di area yang jarang terlihat. Perhatikan khususnya sisi-sisi dak beton yang sering menjadi titik awal keretakan.

Hal yang Harus Dihindari dalam Proses Waterproofing Dak Beton

Agar waterproofing dak beton Anda maksimal dan tahan lama, hindari beberapa kesalahan umum berikut:

  • Tidak memberi penutup setelah aplikasi: Selalu tutup dak beton dengan terpal atau penutup lain setelah waterproofing selesai. Paparan langsung sinar matahari yang intens bisa menyebabkan lapisan film atau bahkan retakan.
  • Menggunakan produk waterproofing untuk acian, plester, atau nat: Produk waterproofing memiliki fungsi dan kekentalan yang berbeda dari acian, plester, atau nat, jadi jangan gunakan sebagai penggantinya.
  • Tidak mengikuti aturan pakai produk: Selalu patuhi petunjuk penggunaan dan takaran campuran yang tertera pada kemasan produk waterproofing untuk memastikan kualitas adonan sesuai standar.
  • Hanya mengaplikasikan satu lapisan: Untuk hasil optimal, aplikasikan minimal dua lapisan waterproofing atau lebih.
  • Mengabaikan area sudut: Jangan lupakan area sudut yang sering tersembunyi karena ini adalah bagian yang rentan retak dan berpotensi menyebabkan kebocoran.

Itulah penjelasan lengkap mengenai waterproofing dak beton, mulai dari pengertian, jenis, hingga manfaatnya bagi ketahanan bangunan. Meski masalah seperti rembesan dan dinding lembap sering dianggap sepele, dampaknya bisa merusak struktur bangunan dalam jangka panjang.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda perlu memilih bahan bangunan yang tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki kemampuan tahan air yang optimal. Salah satu solusinya adalah menggunakan Semen Merah Putih Watershield, semen multiguna super premium yang dilengkapi Teknologi Water Repellent

Produk ini mampu memberikan Triple Protection terhadap rembesan air dari luar, dalam, dan tanah atau air kapiler, sehingga sangat ideal untuk aplikasi pada dak beton, fondasi, cor-coran, hingga acian, serta memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan semen biasa.

Ingin dak beton tetap kokoh dan bebas rembes dalam jangka panjang? Gunakan bahan 

bangunan berkualitas dari Semen Merah Putih Watershield. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi pemesanan!

Baca juga: Rekomendasi Pelapis Tembok Rembes dan Tips Pencegahannya

Bagikan
X

Artikel Terkait