Cara hitung luas bangunan bisa dilakukan dengan banyak cara. Untuk lebih akurat, sebaiknya Anda memakai software AutoCAD. Namun, Anda juga bisa mengukurnya secara manual dengan roda pengukur dan rumus matematika sederhana. Pengukuran luas memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah untuk memastikan biaya renovasi rumah.
Artikel ini membahas tentang cara hitung luas bangunan. Penting untuk Anda ketahui bahwa mengukur bangunan satu lantai berbeda dengan mengukur bangunan dua lantai dan seterusnya. Ada kriteria khusus yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan perhitungan. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel ini.
Cara Hitung Luas Bangunan Rumah
Cara hitung luas bangunan rumah bisa dilakukan dengan beberapa cara. Tergantung dengan kebutuhan, Anda bisa memilih salah satu dari cara ini. Untuk pengukuran yang lebih akurat dan terverifikasi, ada baiknya Anda juga mencoba metode mengukur luas bangunan dengan lebih dari satu cara. Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Menggunakan AutoCAD
Cara hitung luas bangunan pertama adalah dengan menggunakan software AutoCAD. Software ini sering digunakan dalam bidang arsitektur dan teknik sipil. AutoCAD memungkinkan Anda untuk menggambar denah bangunan rumah dengan ketelitian yang presisi. Setelah gambar dibuat, Anda bisa mengukurnya dengan mudah.
2. Menggunakan Roda Pengukur
Cara hitung luas bangunan rumah yang kedua adalah dengan menggunakan roda pengukur. Alat ini bisa Anda pakai untuk mengukur luas bangunan secara manual. Anda bisa melakukannya dengan cara berjalan mengitari area yang akan Anda ukur luasnya. Catat ukuran panjang dan lebar bangunan dan hitung menggunakan rumus matematika.
3. Menggunakan Rumus Matematika
Rumus matematika sederhana berguna untuk mengukur luas sebuah bangunan. Sebelum menghitung, ketahui bentuk area, ukuran panjang dan lebar yang diperlukan, dan dalam satuan apa ukuran luas ini akan Anda butuhkan. Umumnya, luas bangunan dihitung dalam satuan meter persegi (m²). Berikut beberapa rumus yang perlu diingat.
- Luas area berbentuk persegi = Panjang x Lebar
- Luas area berbentuk segitiga = (Sisi A + Sisi B + SIsi C) x ½
- Luas area berbentuk trapesium = ½ x (Sisi sejajar A + Sisi sejajar B) x Tinggi
Cara Hitung Luas Bangunan Bertingkat
Cara hitung luas bangunan bertingkat tidaklah sama dengan menghitung luas bangunan biasa. Cara hitung luas bangunan 2 lantai harus melihat apakah lantai dua tersebut memang dikategorikan sebagai lantai. Tidak semua ruang di atas lantai satu bisa dikategorikan sebagai lantai tambahan. Untuk lebih jelasnya, baca lebih lanjut.
1. Ruangan Tertutup Atap Lebih dari 1,2 m²
Jika ruang di atas lantai satu Anda tertutup atap dengan ketinggian lebih dari 1,2 m², maka ruang tersebut sudah dikategorikan sebagai lantai dua. Cara hitung luas bangunan dua lantai adalah dengan menambahkan luas area lantai satu dan luas area lantai dua. Anda masih bisa menggunakan cara-cara yang telah disebutkan di atas.
2. Overstek
Overstek adalah bagian bangunan yang menjorok keluar dari dinding. Area overstek ini bisa berupa kanopi atau balkon. Overstek biasanya dihitung 50% dari luas aslinya. Sebagai contoh, jika luas area overstek adalah 8 m², maka yang masuk dalam perhitungan hanya 4 m². Hal ini dikarenakan area overstek tidak bisa dikategorikan sebagai ruang.
Baca juga: Mengenal Struktur Bangunan, Jenis, Elemen, & Contohnya
3. Ruangan Tidak Beratap
Contoh dari ruangan tidak beratap adalah taman, kolam renang, kebun, atau area terbuka lainnya. Berbagai area ini tentu saja tidak boleh dimasukkan ke dalam keterangan luas bangunan. Area-area ini harus masuk ke dalam perhitungan yang terpisah dari bangunan utama.
Kegunaan Mengukur Luas Bangunan
Mengetahui cara hitung luas bangunan rumah memiliki banyak kegunaan. Anda tidak perlu bingung saat ada proyek renovasi rumah dengan mengetahui informasi ini. Anda juga menjadi lebih percaya diri dengan jumlah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang anda bayarkan. Baca lebih lanjut untuk mengetahui manfaat lainnya.
1. Untuk Menentukan Biaya Pembangunan
Luas bangunan menjadi salah satu informasi dasar untuk menghitung kebutuhan bahan bangunan dan perkiraan biaya konstruksi. Dengan ukuran luas yang diketahui secara pasti, Anda bisa menyusun RAB pembangunan dengan lebih akurat. Keakuratan ini juga akan berdampak pada efisiensi biaya nantinya.
Lebih dari itu, mengetahui luas bangunan secara akurat juga mempermudah proses tawar-menawar dengan pihak jasa konstruksi. Sebagai contoh, Anda bisa memastikan biaya yang diajukan kontraktor atau tukang borongan masuk akal dan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Hal ini akan mencegah Anda mengeluarkan uang tambahan yang tak perlu.
2 Untuk Mempersiapkan Upah Borongan Pekerja Proyek
Mengetahui cara hitung luas bangunan juga diperlukan untuk memastikan upah pekerja konstruksi. Umumnya, perhitungan luas bangunan berpengaruh pada upah borongan pekerja. Dengan mengetahui luas bangunan secara akurat, Anda bisa mengira-ngira anggaran upah pekerja yang akan dibutuhkan.
Baca juga: Cara Menghitung Upah Borongan Tukang Bangunan yang Tepat
3. Untuk Menghitung Estimasi Biaya Pengecoran
Jika proyek yang akan Anda lakukan adalah pengecoran, maka mengukur luas bangunan menjadi hal yang wajib. Hal ini dikarenakan proses pengecoran membutuhkan perencanaan yang matang, terlebih lagi jika Anda membangun dak beton atap atau lantai. Ukuran luas bangunan akan menentukan volume adukan campuran beton yang harus disediakan.
4. Untuk Keperluan Perpajakan
Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) membutuhkan informasi akan luas bangunan dalam meter persegi (m²). Memiliki data yang akurat akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam pelaporan maupun pembayaran pajak properti, rumah, atau aset bangunan yang Anda saat ini miliki.
Jadi, seperti itulah cara hitung luas bangunan rumah yang baik dan benar. Informasi tentang luas bagunan membutuhkan pengukuran yang serius. Untuk keakuratan perhitungan, Anda bisa mengukurnya dengan AutoCAD dan manual secara bersamaan. Dengan begitu, Anda bisa lebih yakin dengan angka yang didapatkan.
Membangun sebuah proyek konstruksi memang membutuhkan keakuratan. Untuk itu, selalu pakai material bangunan yang berkualitas tinggi agar luas bangunan lebih presisi. Gunakan Semen Merah Putih Watershield sebagai semen pilihan untuk berbagai proyek konstruksi Anda.
Semen Merah Putih Watershield adalah semen berkualitas tinggi yang fleksibel untuk segala kebutuhan, seperti pembuatan acian, plesteran, dak beton, dan juga adukan. Semen Merah Putih Watershield cocok untuk digunakan sebagai bahan konstruksi bagian bangunan yang membutuhkan kekuatan dan perlindungan ekstra.
Semen Merah Putih Watershield dilengkapi dengan teknologi water repellent yang memperkuat bangunan dengan Triple Protection, yaitu perlindungan dari rembesan air dari dalam rumah, luar rumah, serta dalam tanah. Dengan begitu, bangunan rumah Anda bisa lebih tahan lama, minim perawatan, dan pastinya kuat.
Sedang membuat proyek konstruksi? Pilih semen berkualitas untuk hasil terbaik! Gunakan Semen Merah Putih Watershield untuk pembangunan rumah Anda dan segala kebutuhan renovasi lainnya. Segera hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut dan jadikan pembangunan dak beton Anda kuat dan terlindungi.
Baca juga: Mengenal Rumah Modular: Jenis, Keunggulan, & Kekurangannya
