tips-dan-trik
27 Februari 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

8 Langkah Cara Memasang Keramik Lantai agar Rapi & Awet

Pelajari cara memasang keramik lantai dengan benar, mulai dari menentukan titik awal dan perbandingan campuran semen untuk hasil yang rapi dan kuat di sini!

cara memasang keramik lantai​

Memasang keramik lantai merupakan salah satu cara untuk meningkatkan estetika dan daya tahan lantai rumah Anda. Selain menunjang tampilan lantai agar lebih menarik, teknik pemasangan keramik yang tepat juga akan menentukan keawetan lantai untuk jangka waktu yang panjang.

Lantas, bagaimana cara memasang keramik lantai yang tepat? Artikel ini akan mengemas pembahasan cara memasang keramik lantai secara detail, termasuk titik awal menyemen lantai tanah hingga penyelesaiannya. Yuk, disimak!

Persiapan Sebelum Memasang Keramik Lantai

Sebelum mulai memasang keramik, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memastikan prosesnya berjalan lancar dan hasilnya memuaskan. Berikut beberapa persiapan yang harus Anda lakukan:

1. Menyiapkan Permukaan yang Ingin Dipasang Keramik

Sebelum memasang keramik, pastikan permukaan lantai bersih, rata, dan kering. Jika ada retakan atau lubang, sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu. Pasalnya, permukaan lantai yang tidak rata dapat menyebabkan keramik pecah atau tidak menempel dengan baik.

2. Memasang Sendiri atau Menggunakan Jasa Profesional

Jika Anda memiliki waktu dan keahlian, memasang keramik sendiri bisa menjadi pilihan yang hemat biaya. Namun, jika Anda ingin hasil yang lebih rapi dan cepat, menggunakan jasa pasang keramik lantai per meter juga bisa Anda pertimbangkan. Namun, pastikan untuk memilih jasa yang tepercaya dengan lisensi dan portofolio yang baik.

3. Mempersiapkan Bahan dan Alat yang Tepat

Sebelum memulai pemasangan, pastikan semua bahan dan alat yang dibutuhkan sudah tersedia. Beberapa bahan yang perlu disiapkan antara lain keramik lantai, semen, pasir, dan nat keramik. 

Untuk alatnya, Anda biasanya akan memerlukan meteran, benang, sendok semen, gerinda sebagai alat pemotong keramik, dan ember untuk mencampur adukan semen.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik & Tips Memilih yang Tepat

Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai

Menentukan titik awal pemasangan keramik sangat penting untuk memastikan hasil yang simetris dan elok. Selain itu, langkah ini akan membantu Anda menghindari pemotongan keramik yang tidak rapi di bagian tepi ruangan. 

Adapun cara menentukan titik awal pasang keramik lantai adalah sebagai berikut:

1. Tentukan Pusat Ruangan

Gunakan meteran untuk mengukur panjang dan lebar ruangan. Temukan titik tengah dengan menarik garis diagonal dari sudut ke sudut. Dengan menentukan pusat ruangan, Anda dapat memulai pemasangan keramik mulai dari area yang strategis.

2. Ukur Ruangan

Setelah menemukan titik tengah, ukur kembali ruangan untuk memastikan proporsi keramik terpasang dengan baik. Gunakan meteran untuk mengukur panjang dan lebar lantai secara akurat. Hasil pengukuran kemudian dikalikan untuk mendapatkan luas total dalam satuan meter persegi. 

Sebagai contoh, jika panjang lantai 10 meter dan lebarnya 5 meter, maka luasnya adalah 50 meter persegi. Untuk area lantai dengan bentuk tidak beraturan, Anda perlu membagi area tersebut menjadi beberapa bagian sederhana lalu hitung luas masing-masing bagian.

3. Mulai Dari Tengah Ruangan

Selanjutnya, mulailah pemasangan keramik dari titik tengah ruangan. Hal ini akan membantu memastikan keramik terpasang simetris dan menghindari pemotongan yang tidak rapi di bagian pinggir. Dengan memulai dari tengah, Anda juga bisa menyesuaikan ukuran keramik di bagian tepi agar lebih presisi.

Langkah-Langkah Memasang Keramik Lantai

Setelah Anda berhasil menentukan titik awal untuk memasang keramik, Anda bisa mulai memasang keramiknya. Berikut adalah cara memasang keramik lantai yang bisa Anda ikuti:

1. Ratakan Area Lantai

Pastikan permukaan lantai benar-benar rata sebelum mulai memasang keramik. Sebagai tips, Anda bisa gunakan campuran semen dan pasir untuk meratakan area yang tidak rata. Meski kelihatannya sepele, tapi permukaan tanah yang rata akan membantu keramik menempel dengan baik dan tidak mudah pecah.

2. Pemilihan Keramik

Hal yang tak kalah penting adalah memilih keramik yang sesuai dengan kebutuhan dan desain ruangan. Pastikan keramik memiliki kualitas yang terjamin agar bisa bertahan lama. Selain itu, perhatikan juga ukuran dan pola keramik untuk menciptakan tampilan yang harmonis.

Untuk ruangan kecil, keramik berukuran besar dapat memberikan kesan lebih luas. Sedangkan, keramik berukuran kecil lebih cocok untuk ruangan yang ingin terlihat lebih detail. Selain meninjau ukurannya, Anda juga sebaiknya memilih keramik berdasarkan fungsinya. 

Misalnya, pilihlah keramik dengan tekstur anti-slip untuk dipasang di area yang sering terkena air, seperti kamar mandi atau dapur.

3. Rendam Keramik

Sebelum dipasang, keramik perlu direndam dalam air terlebih dahulu. Caranya, celupkan keramik ke wadah berisi air, seperti bak atau tampungan air yang luas. Perendaman ini bertujuan agar pori-pori keramik terisi air sehingga keramik menjadi lebih fleksibel dan dapat menempel dengan kuat pada lantai saat dipasang.

4. Pasang Benang

Setelah permukaan lantai siap, langkah selanjutnya adalah pemasangan benang di bagian pinggir dan tengah permukaan lantai. Tujuannya adalah untuk memastikan pemasangan keramik nanti rata dan tidak ada area yang miring atau bergelombang.

Pastikan benang terpasang lurus dan tidak miring karena benang ini akan menjadi acuan utama saat memasang keramik. Dengan panduan benang yang tepat, Anda bisa menghindari kesalahan pemasangan yang dapat merusak tampilan lantai.

5. Buat Adukan Semen

Salah satu hal paling penting dalam proses pemasangan keramik adalah membuat adukan semen yang tepat. Dalam hal ini, Anda bisa campurkan semen dengan pasir dan air menggunakan  perbandingan campuran pasang keramik lantai yang ideal, yaitu 1 bagian semen dan 3 bagian pasir.

Lalu, pastikan adukan memiliki tekstur yang tidak terlalu cair atau terlalu kental. Adukan yang terlalu encer akan mengurangi daya rekat, sedangkan adukan yang terlalu kental akan menyulitkan proses pemasangan.

Baca juga: Begini Cara Menghitung Kebutuhan Semen Agar Tidak Salah

6. Pasang Keramik dari Titik Awal

Langkah selanjutnya yaitu memulai pemasangan keramik dari titik yang sudah ditentukan. Kemudian, tekan keramik perlahan ke adukan semen dan pastikan jarak antar nat keramik konsisten. Gunakan alat pemotong keramik untuk menyesuaikan ukuran keramik di bagian tepi.

7. Biarkan Mengering Selama 24 Jam

Setelah semua keramik terpasang, biarkan lantai mengering selama minimal 24 jam sebelum dapat diinjak atau diberi beban berat, untuk memastikan keramik menempel dengan sempurna dan tidak bergeser. 

8. Oleskan Nat Keramik

Setelah semua keramik terpasang dan sudah kering sempurna, langkah selanjutnya adalah mengoleskan nat keramik. Campurkan nat dengan air sesuai petunjuk pada kemasan, lalu oleskan ke celah antar keramik menggunakan alat khusus.

Setelah diaplikasikan, bersihkan sisa nat yang menempel pada permukaan keramik menggunakan spons atau kuas khusus. Pastikan nat benar-benar kering sebelum lantai digunakan.

Demikian penjelasan tentang cara memasang keramik lantai​ yang bisa Anda coba terapkan di rumah. Pemasangan keramik lantai yang tepat akan meningkatkan keindahan serta daya tahan lantai rumah Anda. Dengan persiapan yang matang, pemilihan bahan berkualitas, dan teknik pemasangan yang benar, pemasangan keramik Anda akan menghasilkan hasil yang maksimal.

Namun, kekuatan lantai tidak hanya bergantung pada teknik pemasangan, tetapi juga kualitas material yang digunakan dalam prosesnya. Untuk memastikan daya rekat yang kuat dan ketahanan yang lebih lama, pilihlah Semen Merah Putih Watershield dengan teknologi water repellent yang mampu melindungi lantai dari kelembapan dan kerusakan akibat air.

Semen Merah Putih Watershield adalah semen multiguna super premium yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan semen biasa. Sangat cocok digunakan untuk segala aplikasi bangunan, seperti fondasi, dak beton, cor-coran, pasangan bata, plesteran dan acian.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Semen Merah Putih Watershield dan bagaimana produk ini dapat meningkatkan kualitas lantai rumah Anda, kunjungi website kami atau hubungi kami sekarang juga!

Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Tembok Lembap, Patut Dicoba!

Bagikan
X

Artikel Terkait