konstruksi
17 Juni 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Apa Itu Turap? Ini Pengertian, Jenis, Fungsi, & Kelebihannya

Turap adalah struktur konstruksi yang umum digunakan pada area dengan kontur tanah curam atau rawan longsor. Yuk, pahami selengkapnya di artikel ini!

turap adalah

Turap adalah elemen konstruksi berbentuk dinding yang berfungsi menahan tekanan tanah agar struktur bangunan tetap stabil. Penggunaannya sangat penting terutama pada area dengan kontur tanah yang curam atau berisiko longsor. 

Dalam dunia konstruksi, turap atau sheet pile kerap dipilih untuk memperkuat lereng, mencegah erosi, hingga menjaga kestabilan bangunan di sekitar area rawan pergerakan tanah. Artikel ini akan membahas tentang pengertian turap, jenis-jenisnya, fungsi utama, kelebihan, serta perbedaannya dengan bronjong. Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Turap?

Turap adalah sebuah struktur konstruksi berbentuk dinding yang berfungsi sebagai penahan tekanan dan pergerakan tanah. Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas lereng dan bangunan, terutama di area yang rawan longsor atau erosi.

Turap umumnya terbuat dari beton bertulang atau batu kali, serta bisa juga dari material konstruksi kuat lainnya. Desain turap melibatkan pemasangan dinding penahan vertikal untuk menahan tekanan lateral tanah sehingga mencegah pergeseran atau gerusan tanah.

Beberapa jenis turap yang umum digunakan meliputi turap gravitasi, turap dinding bertulang, dan turap gabion. Bentuknya yang sederhana membuat proses pemasangannya lebih cepat, namun tidak cocok untuk lahan berbatu atau menanjak yang memerlukan sistem penahan lebih kuat.

Jenis-Jenis Turap

Turap memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan konstruksi. Berikut adalah beberapa jenis turap yang umum digunakan dalam pekerjaan konstruksi.

Jenis Turap Berdasarkan Konstruksi

Jika dilihat dari bentuk konstruksinya, turap terbagi menjadi empat jenis utama berikut ini:

  • Anchored wall: Turap ini menggunakan jangkar sebagai penopang utama. Proses pemasangannya melibatkan kabel dan bahan pemberat yang ditanam ke dalam tanah, lalu diperkuat dengan campuran semen dan beton cair agar daya tahannya semakin optimal.
  • Cantilever wall: Jenis ini berupa dinding beton bertulang yang diperkuat dengan batang baja tebal dan membentuk struktur menyerupai huruf T terbalik. Desain ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dinding dalam menahan tekanan tanah.
  • Counterfort wall: Turap ini terdiri dari dinding beton bertulang yang lebih tipis dan dilengkapi pelat atau penyangga vertikal sebagai penguat. Penyangga tersebut biasanya dipasang secara berkala pada area timbunan.
  • Gravity wall: Turap jenis ini mengandalkan berat konstruksi sebagai penahan tekanan tanah. Semakin besar tekanan lateral tanah, maka material yang digunakan juga harus semakin berat untuk menjaga kestabilannya.

Baca juga: Cara Menghitung Volume Fondasi Berdasarkan Jenisnya, Simak!

Jenis Turap Berdasarkan Material

Berdasarkan material, turap dapat dibedakan menjadi tiga jenis berikut:

  • Turap kayu: Jenis ini umumnya digunakan untuk menahan tanah yang tidak terlalu tinggi dan tidak mengandung kerikil. Selain cukup kuat, turap kayu juga memberikan nilai estetika pada tampilan bangunan.
  • Turap beton: Sheet pile dari beton biasanya memiliki ujung bawah yang runcing untuk menahan beban dari bagian depan. Bentuknya tersedia dalam dua pilihan, yaitu curah dan balok yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi.
  • Turap baja: Turap baja memiliki keunggulan berupa bobot yang ringan sehingga mudah dipasang dan dibongkar. Selain itu, material ini juga tahan terhadap perubahan cuaca sehingga lebih awet.

Fungsi Turap

Secara umum, turap atau dinding penahan tanah berfungsi untuk mencegah pergeseran tanah, terutama pada area dengan permukaan yang tidak rata. Adapun beberapa fungsi utama turap adalah sebagai berikut:

  • Menjaga kestabilan tanah agar tidak bergeser atau runtuh, terutama di area lereng atau kontur tidak stabil.
  • Mencegah terjadinya erosi, khususnya pada lahan miring atau dataran tinggi.
  • Memberikan perlindungan tambahan dalam proyek konstruksi dengan menahan pergerakan tanah yang berisiko membahayakan struktur bangunan.
  • Menambah nilai estetika dan meningkatkan nilai jual properti karena bentuk turap bisa menunjang tampilan lanskap yang lebih tertata.
  • Banyak digunakan di wilayah dengan kontur berbukit, tebing pegunungan, serta aliran sungai berdebit besar yang dekat dengan permukiman padat.

Kelebihan dan Kekurangan Turap

Mengetahui kelebihan dan kekurangan turap dapat membantu Anda memilih jenis yang sesuai dengan kondisi lahan dan kebutuhan bangunan. Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan turap yang perlu diketahui sebelum menerapkannya dalam proyek konstruksi.

Kelebihan Turap

Turap atau dinding penahan tanah memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan tepat dalam proyek konstruksi, terutama di area dengan kontur tanah tidak stabil. Berikut beberapa kelebihannya:

  • Mampu mengendalikan tekanan lateral tanah dengan baik sehingga struktur bangunan menjadi lebih stabil.
  • Pemanfaatan lahan jadi lebih optimal karena seluruh area bisa digunakan tanpa khawatir akan risiko longsor.
  • Melindungi bangunan dari ancaman longsor dan erosi, terutama di daerah lereng atau tepi sungai.
  • Menambah nilai estetika area karena bisa memperindah tampilan lanskap sekitar.
  • Meningkatkan nilai properti, sebab kawasan yang aman dari longsor biasanya lebih diminati.
  • Lebih ramah lingkungan, terutama jika menggunakan material kayu sebagai bahan turap.

Baca juga: Jenis-Jenis Fondasi Dalam dan Dangkal untuk Bangunan

Kekurangan Turap

Meski memiliki banyak manfaat, turap juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui sebelum pembangunan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Biaya pembangunan tergolong tinggi, terutama jika menggunakan material berkualitas seperti beton atau kayu.
  • Membutuhkan perawatan rutin, khususnya pada sistem drainase, agar tidak mudah rusak dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
  • Dapat membatasi akses ke area di belakangnya, terutama jika turap dibuat dengan tinggi dan kemiringan yang curam.
  • Berpotensi mengganggu aliran air alami yang bisa merusak habitat di sekitarnya. 

Perbedaan Turap dan Bronjong

Turap dan bronjong sama-sama berfungsi sebagai penahan tanah, tetapi keduanya memiliki perbedaan dalam material, bentuk, serta cara pemasangannya. Berikut penjelasan singkat mengenai perbedaannya.

1. Berdasarkan Fungsinya

Turap berfungsi untuk menahan tanah di area rawan longsor atau erosi, seperti pada lereng buatan maupun sekitar bangunan dengan struktur vertikal yang menjaga kestabilan. Sementara itu, bronjong digunakan untuk melindungi area, seperti pantai, sungai, dan konstruksi perkerasan dari erosi serta mengendalikan aliran air.

2. Material dan Desainnya

Turap umumnya terbuat dari beton bertulang atau bahan konstruksi kuat dengan desain khusus untuk menahan tanah. Sedangkan bronjong terdiri dari jaringan kotak atau kisi-kisi yang diisi batu atau material tahan air.

Itulah ulasan lengkap mengenai turap, mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, fungsi, hingga kelebihannya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, turap atau sheet pile sangat ideal digunakan untuk memperkuat struktur lereng, mencegah longsor, serta menjaga kestabilan tanah di sekitar bangunan.

Namun, pemilihan sistem turap yang tepat juga harus didukung oleh material konstruksi yang kokoh dan tahan lama. Di sinilah pentingnya menggunakan bahan bangunan berkualitas tinggi, seperti Semen Merah Putih. 

Sebagai produsen semen premium, Semen Merah Putih menyediakan beragam produk unggulan, mulai dari semen multiguna hingga beton pracetak dan beton siap pakai. Melalui anak perusahaannya, Beton Merah Putih, Semen Merah Putih juga menghadirkan solusi beton inovatif, seperti Beton Ready Mix dan Beton Precast yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan proyek konstruksi yang membutuhkan daya tahan tinggi dan efisiensi kerja.

Jadi, apakah Anda sedang merancang sistem turap untuk proyek konstruksi? Gunakan produk berkualitas dari Semen Merah Putih untuk hasil yang lebih kuat, awet, dan minim perawatan.

Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai produk dan dapatkan solusi terbaik dari Semen Merah Putih!

Baca juga: Begini Cara Menghitung Kebutuhan Semen Agar Tidak Salah

Bagikan
X

Artikel Terkait