konstruksi
31 Desember 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Apa Itu Bekisting? Jenis, Kegunaan, dan Cara Penggunaannya

Bekisting adalah beberapa cetakan di sekeliling area yang akan diaplikasikan adukan beton. Simak manfaat dan cara menggunakannya dengan baik pada artikel ini.

bekisting adalah

Bekisting adalah alat bantu dalam pengerjaan pengecoran yang berfungsi untuk menahan adukan semen, pasir, kerikil, dan air yang baru saja dicampur dan dituang. Keempat material pembentuk beton ini masih lembek dan bisa meluber ke mana-mana jika tidak ada bekisting yang menahan di beberapa sisi. 

Bekisting sangat krusial dalam beberapa pengerjaan konstruksi, seperti membuat anak tangga, sloof, dak beton teras, dan beberapa pilar. Bekisting juga mempunyai beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Ketahui macam-macamnya beserta cara menggunakan bekisting yang baik dan benar di artikel ini. Simak lebih lanjut!

Apa itu Bekisting? 

Bekisting adalah cetakan sementara untuk menahan adukan campuran beton yang masih basah hingga mencapai tingkat kekerasan yang maksimal. Bekisting sangat penting dalam berbagai kebutuhan pembangunan struktur-struktur rumah, seperti dak beton, sloof, dan kolom. Tanpa adanya bekisting yang menjadi penopang, adukan campuran beton akan meluber.

Macam-Macam Bekisting dan Kegunaannya

Fungsi utama bekisting adalah untuk menjadi penopang saat beton masih berupa adukan. Tidak hanya itu, bekisting juga menjadi alternatif pijakan para pekerja konstruksi. Namun, bekisting dengan bahan-bahan tertentu mempunyai kegunaannya sendiri-sendiri. Simak lebih lanjut. 

1. Bekisting Fiberglass

Bekisting fiberglass adalah inovasi cerdas untuk kebutuhan konstruksi bawah tanah. Bahan ini tidak bisa berkarat dan berjamur sehingga lebih awet dan cocok untuk pekerjaan bawah tanah. Bekisting fiberglass terbuat dari material komposit yang kokoh namun ringan dan mudah dibersihkan untuk kebutuhan selanjutnya.

2. Bekisting Besi Rigid

Bekisting besi rigid adalah jenis bekisting yang awet dan tahan lama. Jenis ini umum digunakan untuk proyek pembangunan konstruksi besar, seperti gedung bertingkat maupun jembatan. Bahan dasarnya yang terbuat dari logam mampu menahan tekanan adukan campuran beton dalam volume besar sehingga lebih aman untuk proyek besar. 

3. Bekisting Kayu

Bekisting kayu adalah jenis bekisting yang paling umum untuk digunakan. Jenis ini lazim digunakan dalam pembangunan rumah karena murah dan mudah dicari. Jenis ini bisa dipakai sebagai bekisting kolom maupun bekisting plat lantai. Tetapi, jenis bekisting kayu memiliki umur yang lebih pendek bila dibandingkan dengan fiberglass dan besi rigid. 

Baca juga: Sloof: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Metode Pengerjaannya

Cara Menggunakan Bekisting untuk Pengerjaan Konstruksi Bangunan

Menggunakan papan bekisting, baik itu untuk bekisting kolom maupun bekisting plat lantai, membutuhkan pengerjaan yang presisi. Hal ini untuk memastikan adukan cor beton yang dituang di atasnya bisa terbentuk rapi dan tidak meluber ke mana-mana. Simak cara-caranya berikut ini. 

1. Persiapkan Bekisting Sesuai dengan Rencana Pembangunan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, tiap-tiap jenis bekisting memiliki keunggulannya masing-masing. Sesuaikan jenis bekisting dengan proyek apa yang akan Anda bangun. Jumlah papan bekisting bisa Anda sediakan terlebih dahulu mengikuti rencana pembangunan yang sudah dibuat. 

2. Pasang Bekisting dengan Cermat

Pasang bekisting di lokasi yang sudah ditentukan sesuai dengan rencana. Pemasangan ini harus dilakukan secara cermat, mengingat adukan cor akan dituangkan di atasnya. Pastikan besi tulangan sudah dengan stabil terpasang di dalam bekisting. Pastikan juga tiang penahan bekisting sudah terpasang. 

3. Tuangkan Campuran Adukan Beton ke Area Bekisting

Setelah besi tulangan dan papan bekisting terpasang dengan baik, Anda bisa mulai menuangkan adukan campuran beton dengan perlahan-lahan agar tidak ada rongga udara yang terperangkap di dalamnya. Penuangan cor juga harus memperhatikan rencana pembangunan. Rumah tahan gempa, misalnya, memerlukan penuangan yang bertahap. 

Baca juga: Beton Precast: Pengertian, Jenis, dan Keunggulannya

4. Jangan Lupa Siram Beton untuk Menjaga Kelembapan

Beton membutuhkan kelembapan selama belum mengeras. Penyiraman membantu beton untuk mencapai kekuatan maksimal. Tanpa disiram, beton akan lebih rapuh dan rawan terbentuk retakan-retakan. Siram secara berkala sampai beton mengeras dengan sempurna. 

Tips Menggunakan Bekisting secara Maksimal

Bekisting adalah alat konstruksi yang bisa dipakai berulang kali jika dirawat dengan baik. Baik bekisting kolom maupun bekisting plat lantai akan dilepas ketika beton sudah mengeras dengan sempurna. Simak cara-cara menggunakan bekisting secara maksimal agar proses konstruksi bisa lebih efisien dan menghemat anggaran. 

1. Gunakan Minyak Bekisting Agar Mudah Dilepas

Minyak bekisting berfungsi agar pelepasan dari beton yang sudah mengering bisa lebih mudah. Dengan begitu, proses pelepasan bekisting tidak memengaruhi hasil akhir permukaan beton. Pengolesan minyak dilakukan sebelum adukan campuran beton dituang. Langkah ini juga untuk memastikan bekisting agar tidak mudah rapuh karena proses pelepasan. 

2. Ketahui Kapan Harus Membuka Bekisting 

Proses pengeringan beton membutuhkan waktu yang bervariasi. Hal ini tergantung cuaca dan jenis pengerjaan. Umumnya, bekisting kolom bisa dilepas terlebih dahulu dibandingkan dengan bekisting sloof atau bekisting plat lantai. Namun, hal ini juga bisa berbeda-beda sesuai dengan proyek apa yang sedang dibangun. 

3. Gunakan Material yang Sesuai dengan Kebutuhan Konstruksi

Pilih bahan bekisting sesuai dengan proyek yang Anda kerjakan. Jika Anda sedang mengerjakan proyek bangunan besar, seperti jembatan atau gedung bertingkat, gunakan bekisting besi rigid dan beberapa tiang penyangga. Jika Anda sedang mengerjakan bangunan rumah, Anda cukup menggunakan bekisting kayu saja. 

4. Hindari Menggunakan Bekisting yang Sudah Lapuk

Bekisting yang lapuk akan meningkatkan risiko rubuhnya adukan campuran beton beserta besi tulangan yang sudah susah payah dipasang. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Maka dari itu, usahakan untuk mengecek kualitas bekisting sebelum dipasang bersama besi penulangan. 

5. Gunakan Vibrator Konstruksi

Vibrator konstruksi adalah alat yang memberikan getaran pada adukan cor yang sudah dituang. Fungsi dari alat ini adalah membuat adukan cor menjadi semakin padat dan meloloskan udara yang terperangkap saat proses penuangan. Alat ini membuat beton menjadi lebih kokoh, sehingga bekisting bisa lebih cepat dilepas. 

6. Bila Perlu, Berikan Beberapa Penyangga 

Tiang penyangga bekisting biasanya ikut dipasang bersamaan. Untuk bekisting kolom, terdapat beberapa tiang penyangga yang mengelilingi bekisting. Hal ini untuk memberikan penopangan lebih ekstra terhadap adukan campuran beton yang dituang perlahan-lahan. Tiang-tiang ini akan menopang bekisting, sehingga risiko pecah bisa lebih terhindari. 

Jadi, itulah tadi penjelasan tentang apa itu bekisting, jenis-jenisnya, dan cara menggunakannya dengan baik dan benar. Untuk membangun rumah pada umumnya, Anda cukup menggunakan bekisting berbahan kayu. Namun, Anda harus menyesuaikan jenis bekisting yang Anda pilih dengan proyek konstruksi Anda. 

Bekisting bisa digunakan beberapa kali sebelum reyot. Untuk itu, pemasangan dan pelepasan bekisting dari beton yang sudah mengering perlu dilakukan dengan cermat. Langkah ini berguna untuk menghemat anggaran pembangunan. Selain itu, di beberapa proyek, seperti rumah-rumah antigempa, pengecoran dilakukan secara bertahap dan lebih lambat.

Memilih kualitas bekisting yang bagus juga harus dibarengi dengan memilih kualitas semen yang bagus pula. Untuk itu, Anda bisa menggunakan Semen Merah Putih Watershield sebagai semen pilihan Anda. Semen ini unggul dalam berbagai proyek konstruksi bangunan, seperti pembuatan dak beton, pengecoran, pembuatan acian, dan berbagai plesteran. 

Semen Merah Putih Watershield memiliki teknologi water repellent yang melindungi bangunan secara Triple Protection, yaitu melindungi struktur beton dari air yang meresap dari dalam tanah atau air kapiler, luar dan dari dalam bangunan. Beton yang Anda buat bisa lebih kokoh, awet, dan dibutuhkan minim perawatan. 

Anda sedang memiliki proyek konstruksi rumah? Pilih semen berkualitas untuk hasil terbaik! Pilih Semen Merah Putih Watershield untuk segala kebutuhan pembangunan dan renovasi rumah Anda. Segera hubungi kami untuk mendapatkan berbagai informasi lainnya. Buat hasil akhir renovasi rumah Anda lebih memuaskan dengan Semen Merah Putih Watershield.

Baca juga: Paku Bumi: Definisi, Fungsi, Kelebihan, & Jenis-Jenisnya

Bagikan
X

Artikel Terkait