Keterbatasan ruang di rumah minimalis sering kali menjadi halangan untuk menciptakan musala yang ideal. Hal ini membuat banyak orang beranggapan bahwa musala rumah minimalis harus dikorbankan demi memaksimalkan ruang untuk kebutuhan lain. Meskipun begitu, sebenarnya terdapat beberapa tips renovasi rumah minimalis yang bisa diikuti.
Musala rumah minimalis tetap bisa diciptakan dengan nyaman dan fungsional. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan yang matang, Anda dapat mengubah sudut-sudut kosong di rumah menjadi musala yang indah dan inspiratif. Penasaran bagaimana desain musala rumah minimalis tersebut? Mari simak artikel berikut ini.
Ide Musala Rumah Minimalis
Musala rumah minimalis dapat dibuat dengan memanfaatkan area khusus yang simpel. Berikut adalah beberapa inspirasi musala rumah minimalis untuk Anda:
1. Musala Pojok Lorong Rumah
Musala rumah minimalis dapat Anda buat di pojok hunian. Untuk membuatnya, Anda dapat memasang karpet bulu yang empuk dan hangat. Selanjutnya, pasanglah sebuah ladder hanger di salah satu sudut ruangan. Ladder hanger ini berfungsi untuk menyimpan peralatan salat, seperti mukena, sarung, dan sajadah.
Dengan dua langkah mudah ini, lorong rumah Anda telah berubah menjadi musala kecil yang nyaman untuk beribadah bersama keluarga. Musala ini dapat menampung satu hingga dua orang sehingga cocok apabila digunakan di rumah dengan anggota keluarga yang tidak terlalu banyak.
Memanfaatkan lorong rumah menjadi musala rumah minimalis adalah solusi tepat bagi Anda yang ingin memiliki ruang ibadah di rumah tanpa harus mengorbankan banyak ruang. Dengan sedikit kreativitas dan sentuhan personal, Anda dapat menciptakan musala yang nyaman dan sesuai dengan selera.
2. Musala Outdoor di Halaman
Bagi Anda yang memiliki lahan di halaman rumah, contoh desain musala rumah minimalis di area outdoor bisa menjadi pilihan menarik. Konsep ini menawarkan suasana sejuk dan menenangkan saat beribadah karena memadukan unsur alam ke dalam ruang musala. Musala outdoor ini memungkinkan Anda beribadah sembari ditemani oleh angin segar, kicauan burung, dan sinar matahari pagi yang menyehatkan.
3. Musala Antara Dua Kamar
Bagi Anda yang ingin memanfaatkan ruang terbatas di rumah, desain musala minimalis di antara dua kamar tidur bisa menjadi solusi yang tepat untuk dipilih. Desain simpel dan mudah dijangkau ini menawarkan kemudahan akses bagi seluruh anggota keluarga serta tetap nyaman digunakan apabila ada penambahan rak gantung untuk menyimpan alat salat. Desain ini menunjukkan bahwa musala tidak membutuhkan ruang besar dan dekorasi berlebihan, melainkan fungsionalitas dan kemudahan akses yang menjadi prioritas utama.
Baca juga: 5 Tips Efektif Renovasi Eksterior Rumah
4. Musala Minimalis Tertutup
Desain musala minimalis tertutup ini bisa menjadi solusi tepat untuk Anda yang menginginkan privasi saat salat dan mengaji meskipun dibuat di ruangan kecil sekalipun. Untuk menghindari kesan sempit, Anda dapat menghindari penggunaan lemari atau laci. Sebagai gantinya, gunakan gantungan kayu untuk menyimpan peralatan salat. Dengan begitu, kesederhanaan desain minimalis ini akan memberikan suasana khusyuk dan nyaman saat beribadah.
5. Musala Industrial
Desain industrial saat ini sedang populer dan bisa diterapkan untuk inspirasi ruang salat minimalis. Dengan memanfaatkan semen dan bata ekspos, Anda dapat menciptakan ruang musala yang unik dan berkarakter. Agar kesan industrial semakin terasa, Anda dapat menambahkan pencahayaan tidak langsung untuk menghasilkan suasana yang hangat dan nyaman.
6. Musala Lantai Kayu
Penggunaan lantai kayu parket di area musala rumah minimalis memiliki beberapa kelebihan sehingga bisa Anda jadikan pilihan. Berikut beberapa kelebihan dari musala lantai kayu:
- Suhu ruangan menjadi lebih sejuk dan nyaman karena sifat alami kayu mampu menyerap panas sehingga membuat ruangan terasa lebih adem.
- Lantai kayu parket tergolong aman karena permukaannya tidak licin sehingga meminimalkan risiko terpeleset setelah berwudu.
- Estetika ruangan musala semakin meningkat karena lantai kayu parket menghadirkan kesan alami dan hangat yang menenangkan.
7. Musala dan Tempat Wudu Minimalis
Jika rumah Anda memiliki lahan yang cukup luas, membangun musala dengan tempat wudu minimalis dan mihrab merupakan pilihan tepat. Dalam hal ini, pastikan untuk memperhatikan area tempat wudu agar tidak membasahi ruang musala. Selain itu, jangan lupa juga untuk memberikan sekat tembok antara area salat dan tempat wudu agar kebersihan dan kekhusyukan saat beribadah tetap terjaga.
Untuk membuat tempat wudunya, Anda bisa menggunakan Semen Merah Putih Watershield yang memiliki teknologi water repellent untuk tembok pembatas antara musala dan keran. Dengan bahan premium ini, dinding musala bebas dari rembes dan lembap.
Baca juga: 5 Bahan Bangunan untuk Lantai Luar Ruangan
Tips Membuat Musala Rumah Minimalis
Jika Anda berencana membuat musala rumah minimalis, maka penting untuk memperhatikan beberapa tips berikut ini:
1. Tentukan Ukuran Ideal
Musala idealnya dirancang untuk menampung seluruh anggota keluarga agar dapat melaksanakan salat berjamaah dengan nyaman. Namun, keterbatasan ruang sering kali tidak memungkinkan hal tersebut terjadi.
Oleh karena itu, Anda dapat membuat musala rumah minimalis dengan ukuran dapat disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Untuk penggunaan perorangan, ukuran minimal musala adalah 70 x 140 cm, atau sedikit lebih kecil dari lebar sajadah. Ukuran ini cukup untuk memberikan ruang gerak yang nyaman saat salat.
2. Pilih Lokasi yang Tepat
Kemudahan akses bagi seluruh anggota keluarga merupakan faktor utama dalam memilih lokasi musala di rumah. Karena itu, pilihlah area yang tenang dan jauh dari keramaian serta pastikan aksesnya mudah dijangkau dari semua ruangan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan partisi musala rumah minimalis untuk memisahkan area wudu dengan musala dan ruangan lain.
Hal ini dilakukan untuk membatasi akses dari jalur aktivitas rumah, terutama jika lantai ruang salat tidak lebih tinggi. Dengan memilih lokasi yang tepat dan memperhatikan aksesibilitas akan menjadikan musala sebagai tempat ibadah yang nyaman dan mudah dijangkau oleh seluruh anggota keluarga.
3. Berikan Dekorasi
Musala rumah minimalis dengan ruang terbatas tak perlu di dekorasi secara berlebihan. Anda cukup menggunakan perabotan yang fungsional, seperti lemari minimalis, pajangan, atau ladder hanger saja.
Untuk menambah kenyamanan, Anda juga bisa menggunakan karpet khusus sebagai alas sajadah. Perlu diperhatikan, pilihlah karpet dengan warna dan motif yang senada dengan interior ruangan agar menciptakan suasana harmonis. Karpet ini tak hanya mempercantik ruangan saja, tetapi juga membuat ibadah terasa lebih nyaman saat kaki bertumpu di lantai.
Demikian ulasan mengenai ide musala rumah minimalis yang bisa diterapkan di tempat tinggal. Selain sebagai tempat ibadah yang menenangkan, keberadaan musala rumah minimalis ini juga akan mengajarkan anak-anak mengenai nilai-nilai agama.
Saat membuat musala rumah minimalis, Anda memerlukan bahan bangunan yang berkualitas agar hasil yang diinginkan sesuai. Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan semen, gunakanlah Semen Merah Putih.
Semen Merah Putih mempunyai salah satu produk Semen Portland Premium berkualitas tinggi. Produk ini pernah mendapatkan penghargaan Home Preferred Brand kategori Best Portland Cement oleh pembaca Media Bintang Group Indonesia selama dua tahun berturut-turut di tahun 2015-2016. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai kualitas produk semen ini untuk bangunan rumah maupun musala.
Jadi, yuk segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai bahan baku semen dalam membuat musala rumah minimalis sekarang juga!
Baca juga: 4 Tips Renovasi Balkon Rumah