Semen ekspos semakin populer sebagai elemen desain rumah bergaya industrial maupun minimalis. Baik diaplikasikan pada dinding maupun lantai, tampilan unfinished dari semen ekspos memberikan kesan artistik, natural, dan unik.
Selain estetis, dinding atau lantai berbahan semen ekspos juga tergolong ekonomis dan minim perawatan sehingga cocok untuk Anda yang ingin bangun rumah dengan konsep hemat namun tetap menarik. Ingin tahu apa saja kelebihannya dan bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Apa itu Semen Ekspos?
Semen ekspos adalah teknik finishing yang menonjolkan warna asli semen tanpa tambahan cat atau acian, umumnya abu-abu, meskipun ada juga semen putih. Teknik ini sering digunakan dalam gaya industrial, terinspirasi dari bangunan gudang atau pabrik, dan kini populer diaplikasikan pada hunian.
Untuk tampilan yang lebih menarik, terutama pada lantai, semen ekspos sebaiknya diaci dan dapat diberi warna tambahan dengan campuran metallic oxide pigmen atau lime proof colors. Sebagai sentuhan akhir, disarankan untuk melapisi semen ekspos dengan cairan khusus atau floor hardener.
Lapisan ini berfungsi untuk melindungi semen dari gesekan, kelembaban, dan cuaca ekstrem, serta membuatnya lebih mudah dibersihkan seperti lantai pada umumnya. Meski tampak seperti belum selesai, lantai semen ekspos tetap bisa dipel dan dibersihkan layaknya lantai biasa.
Cara Membuat Semen Ekspos
Untuk membuat semen ekspos yang bagus dan tahan lama, ada beberapa teknik yang bisa digunakan. Terdapat dua teknik umum yang bisa digunakan untuk membuat semen ekspos, yaitu teknik garuk dan teknik kamprot. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Menggunakan Teknik Garuk
Teknik garuk pada semen ekspos memakai alat cetak dari papan yang sudah berpola, seperti gerigi tegak lurus atau meruncing. Pola ini bisa diaplikasikan secara vertikal, horizontal, atau bentuk lainnya sesuai keinginan. Saat menerapkan teknik ini, Anda perlu teliti dan hati-hati agar hasilnya rapi dan motifnya terbentuk dengan baik.
2. Menggunakan Teknik Kamprot
Teknik kamprot bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Cara manual menghasilkan permukaan kasar dengan butiran pasir, menggunakan kawat ayakan dan sekop untuk menyemprotkan campuran semen dari jarak 5–10 cm lalu diratakan. Sedangkan dengan mesin, alat concrete spraying digunakan untuk menghasilkan hasil yang lebih halus, rata, dan rapi.
Baca juga: Desain dan Cara Membuat Tembok Industrial yang Estetik
Kelebihan Semen Ekspos
Semen ekspos menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya semakin populer sebagai pilihan finishing bangunan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan utama semen ekspos yang perlu Anda ketahui.
1. Tahan Cuaca Ekstrem
Semen ekspos yang terbuat dari campuran beton dan semen memiliki ketahanan tinggi terhadap cuaca ekstrem. Jika digunakan pada dinding luar, konstruksinya dapat bertahan lama dan tetap kokoh. Permukaannya juga tidak mudah rusak atau kotor akibat gesekan, asalkan diberi lapisan coating transparan sebagai sentuhan akhir.
2. Finishing yang Natural
Finishing semen ekspos menampilkan kesan natural dengan warna abu-abu asli semen, bukan cat. Warna dan pola halus yang tidak seragam muncul karena variasi campuran dan lama pengeringan. Finishing ini efektif memberikan nuansa dingin dan maskulin, terutama jika dipadukan dengan material baja dan warna hitam.
3. Perawatan Mudah
Setelah dinding semen ekspos dilapisi coating, perawatannya jadi lebih mudah. Permukaannya akan lebih mulus dan tidak meninggalkan sisa, seperti kapur keabuan. Kotoran dan debu juga tidak mudah menempel, jadi Anda tidak perlu repot membersihkannya setiap hari.
4. Permukaannya Antislip
Semen ekspos memiliki permukaan yang tidak licin meski terkena banyak air. Fitur ini membuatnya sangat cocok untuk dinding kamar mandi atau teras karena risiko terpeleset jadi lebih rendah dibanding lantai tegel biasa.
5. Harga Lebih Murah
Menerapkan semen ekspos jelas lebih hemat biaya dibanding dinding atau lantai biasa. Anda tak perlu lagi membeli cat atau tegel. Finishing yang diperlukan hanya lapisan coating transparan untuk membuat permukaannya lebih awet dan menarik.
Baca juga: 11 Desain Rumah Industrial Low Budget, Estetik & Penuh Gaya
Kekurangan Semen Ekspos
Meski semen ekspos punya banyak kelebihan, ada juga beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilihnya. Mengenali kekurangan-kekurangan ini penting agar Anda tidak kaget dan bisa membuat keputusan yang tepat. Berikut adalah beberapa kekurangan dari semen ekspos.
1. Ruangan Cenderung Lembap
Salah satu kekurangan semen ekspos adalah dapat membuat ruangan terasa lebih lembap. Untuk mengatasinya, Anda perlu memastikan bukaan besar di rumah, seperti dinding atau atap kaca, agar cahaya alami bisa masuk dengan leluasa. Pemasangan alat dehumidifier di dalam ruangan juga bisa membantu menyerap kelembapan.
2. Proses Pengerjaannya Lebih Sulit
Proses pengerjaan semen ekspos lebih sulit dibanding dinding atau lantai biasa. Jadi, Anda tidak bisa asal pilih tukang. Pastikan memilih tukang yang benar-benar ahli agar hasilnya rata dan rapi. Tukang yang berpengalaman juga biasanya lebih menguasai berbagai teknik aplikasi semen ekspos untuk rumah Anda.
3. Retak Rambut akan Lebih Terlihat
Salah satu kekurangan semen ekspos adalah retak rambut akan lebih kentara karena tampilannya yang alami. Jika campuran semen kurang pas, permukaannya akan lebih mudah retak. Meskipun retakan ini kecil dan tidak terlalu bermasalah secara struktural, namun bisa memengaruhi keseluruhan tampilan hunian Anda.
Tips Memilih Semen Ekspos
Jika tertarik dengan gaya industrial, pilihlah semen ekspos yang memang khusus untuk acian ekspos. Produk ini dirancang dengan teknologi khusus, seperti daya rekat pada berbagai permukaan, formulasi antiretak, tahan gesekan, hasil akhir yang tidak berdebu serta bersifat water repellent untuk mencegah lumut dan jamur.
Acian ekspos terbagi menjadi dua jenis berdasarkan area aplikasi, yaitu untuk interior dan eksterior. Untuk interior, fungsi water repellent bisa ditingkatkan dengan lapisan tambahan berupa protective coating.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan cara membuat semen ekspos untuk dinding maupun lantai rumah Anda. Selain memberi kesan natural dan estetik yang khas, penggunaan semen ekspos juga lebih hemat karena minim perawatan dan tidak memerlukan finishing tambahan, seperti cat.
Namun, untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal dan tahan lama, pemilihan bahan bangunan menjadi hal yang tak kalah penting. Pastikan Anda menggunakan semen berkualitas premium, seperti Semen Merah Putih Watershield yang dirancang khusus dengan teknologi water repellent untuk memberikan triple protection terhadap rembesan air dari luar, dalam, dan dari tanah.
Semen Merah Putih Watershield merupakan semen multiguna super premium yang cocok diaplikasikan pada berbagai elemen bangunan, mulai dari fondasi, dak beton, pasangan bata, hingga plesteran dan acian.
Teknologi ini membuat bangunan Anda lebih kuat, tahan lama, dan minim perawatan sehingga sangat ideal untuk hunian dengan konsep semen ekspos.
Tertarik mewujudkan rumah bergaya industrial atau minimalis dengan semen ekspos? Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai produk-produk dari Semen Merah Putih yang paling sesuai untuk proyek Anda.
Baca juga: Konsep Rumah Industrial yang Mempunyai Nilai Estetika