Bercak semen yang menetes dan menempel di keramik lantai memang menjengkelkan. Biasanya, semen menetes ke lantai yang tidak ikut tertutupi penutup saat membalur plesteran dinding. Tetesan semen ini bisa mengeras seiring berjalannya waktu dan sulit hilang.
Untuk itu, berikut ini cara menghilangkan bekas semen di keramik dengan bahan-bahan rumah tangga yang simpel tapi ampuh. Anda bisa mengoleskan bahan-bahan ini ke semen yang terlanjur mengeras dan menggosokannya. Simak lebih lanjut!
Cara Menghilangkan Bekas Semen di Keramik Simpel tapi Ampuh
Bekas semen yang menempel di keramik bisa membuat lantai terlihat kotor. Jika dibiarkan, noda semen bisa semakin mengeras dan sulit dihilangkan. Untungnya, ada berbagai cara menghilangkan bekas semen di keramik yang bisa Anda lakukan. Adapun bahan-bahan yang perlu Anda siapkan untuk membersihkan bekas semen di keramik, di antaranya:
1. Soda Kue
Selain kerap digunakan sebagai pengembang adonan, soda kue juga bisa menjadi bahan pembersih serbaguna untuk noda membandel. Cara menghilangkan bekas semen di keramik dengan soda kue adalah dengan mencampurkannya dengan sedikit air hingga membentuk pasta lalu oleskan pada noda semen dan gosok menggunakan sikat hingga semen terangkat.
Pastikan Anda menggosoknya dengan tenaga yang tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan cacat di keramik. Setelah noda semen terangkat sempurna, jangan lupa untuk membilas keramik lantai dengan air bersih.
2. Cuka
Cara membersihkan bekas semen di keramik selanjutnya adalah dengan memakai cuka. Caranya, tuangkan cuka langsung ke area yang terkena noda semen, lalu biarkan bereaksi selama sekitar 10–15 menit. Setelah itu, sikat permukaan keramik dan bilas hingga bersih.
Kandungan asam di cuka mampu merontokkan noda semen dan membuat bekas semen lebih mudah terkelupas. Selain itu, asam cuka juga tergolong aman jika terkena kulit. Meski demikian, akan lebih baik jika Anda mengenakan sarung tangan latex saat melakukannya.
3. Sabun Pencuci Piring
Sabun pencuci piring juga efektif untuk mengangkat noda semen yang belum terlalu keras. Cara menghilangkan bekas semen di keramik dengan bahan ini adalah dengan mencampurnya ke dalam air hangat dan menggosoknya ke noda semen hingga terangkat.
4. Air Lemon atau Air Belimbing Wuluh
Cara menghilangkan bekas semen di keramik selanjutnya adalah dengan memeras air lemon atau belimbing wuluh langsung ke noda semen. Lalu, biarkan selama beberapa saat agar cairan meresap. Jika sudah meresap, sikat dengan kain kasar hingga noda semen menghilang secara perlahan.
Kandungan asam yang cukup tinggi di air lemon dan belimbing wuluh dapat membuat noda semen lebih mudah terkelupas. Agar semakin ampuh, Anda juga bisa menggunakan air hangat ketika melarutkan kedua bahan ini. Dengan begitu, noda semen yang membandel bisa segera hilang.
5. Larutan HCL
Larutan HCL biasa digunakan di beberapa cara menghilangkan bekas semen di keramik kasar. Caranya, encerkan larutan HCL dengan air dalam perbandingan yang aman yaitu 1:10 (1 bagian HCL dan 10 bagian air), lalu aplikasikan ke noda semen menggunakan kain atau kuas.
Setelah semen mulai melunak, segera sikat dan bilas dengan banyak air agar tidak merusak keramik. Penting untuk Anda ketahui, HCL atau asam klorida memiliki kandungan asam yang tinggi. Untuk itu, gunakanlah sarung tangan karet dan kacamata pelindung saat menggunakan cairan asam ini. Selain itu, pastikan juga ventilasi ruangan sudah terbuka.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik & Tips Memilih yang Tepat
6. Larutan Hidrogen Peroksida
Cara membersihkan bekas semen di keramik berikutnya adalah dengan hidrogen peroksida. Caranya, oleskan larutan ini langsung ke area yang terkena noda dan diamkan selama beberapa menit agar bereaksi. Setelah itu, gosok menggunakan spons atau sikat, lalu bersihkan dengan air hingga tidak ada sisa bahan kimia yang tertinggal.
Larutan hidrogen peroksida juga merupakan salah satu zat dengan konsentrasi asam yang tinggi. Maka dari itu, untuk membersihkan bekas semen dengan laruan ini, Anda perlu melarutkan zat ini di air dengan perbandingan perbandingan 1:10 agar risiko korosif yang berlebihan bisa diminimalkan. Jangan lupa juga untuk kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung.
7. Larutan Garam
Garam bisa menjadi alternatif yang aman untuk membersihkan sisa semen yang masih menempel di keramik. Caranya juga tergolong sederhana karena Anda hanya perlu mencampurkan garam dengan sedikit air hingga membentuk larutan kental. Lalu, oleskan larutan kental tersebut ke noda semen, dan gosok perlahan hingga keramik bersih kembali.
8. Batu Apung
Batu apung memiliki tekstur yang cukup kasar sehingga bisa membantu mengikis noda semen tanpa merusak keramik. Caranya, basahi batu apung dan permukaan keramik terlebih dahulu, lalu gosokkan secara perlahan ke area yang terkena noda. Namun, pastikan untuk tidak menekan terlalu keras agar tidak meninggalkan goresan pada permukaan keramik.
Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda juga bisa menggunakan kombinasi batu apung dengan berbagai larutan zat di atas. Setelah noda semen telah hilang sempurna, jangan lupa untuk membilas keramik lantai dengan air bersih.
9. Sisa Parutan Kelapa
Tekstur parutan kelapa yang abrasif juga bisa digunakan untuk membersihkan kerak-kerak membandel. Selain itu, minyak alami yang terkandungnya juga bisa melunakkan noda yang terlanjur mengering. Caranya, taburkan sisa parutan kelapa di atas noda semen dan gosok perlahan hingga menghilang.
10. Cairan Pembersih Semen
Jika noda semen sangat membandel dan sulit dihilangkan dengan cara alami, gunakan cairan pembersih bekas semen di keramik. Produk ini biasanya mengandung bahan kimia yang dirancang khusus untuk melarutkan semen dengan cepat dan efektif. Namun, pastikan Anda menggunakannya sesuai petunjuk, dan membuka ventilasi udara di sekitar. Setelahnya, bilas keramik dengan air hingga bersih.
Baca juga: 6 Cara Menyemen Lantai Tanah yang Benar Agar Hasilnya Kokoh
Jadi, begitulah cara menghilangkan bekas semen di keramik dengan mudah. Untuk keamanan ekstra, pakailah sarung tangan karet ketika bekerja dengan berbagai zat asam, seperti larutan HCL atau larutan hidrogen peroksida. Anda juga bisa memakai kacamata pelindung agar meminimalkan risiko bahan-bahan yang terciprat atau lainnya.
Bekas semen bisa menempel di keramik karena beberapa alasan, misalnya seperti renovasi rumah atau penambahan area baru pada rumah. Namun, jangan sampai takut akan keramik kotor justru menghalangi Anda untuk membangun rumah impian seindah dan sekokoh mungkin.
Setelah membaca artikel di atas, Anda kini tahu, kan, bahwa membersihkan bekas semen di keramik bukanlah sesuatu yang menyeramkan. Jadi, Anda tetap bisa melanjutkan proses pembangunan atau renovasi rumah.
Nah, untuk semua keperluan konstruksi Anda, jangan lupa untuk gunakan Semen Merah Putih Watershield. Semen ini cocok sekali untuk digunakan di berbagai proyek bangunan Anda, seperti untuk membuat dak beton, dak lantai, acian, maupun plesteran keramik lantai.
Semen Merah Putih Watershield juga sudah dilengkapi dengan kemampuan water repellent dan diperkuat dengan Triple Protection yang dapat melindungi rumah dari kebocoran air dari dalam rumah, luar rumah, ataupun dalam tanah.
Gunakan Semen Merah Putih Watershield untuk pemasangan keramik lantai dan dinding kamar mandi Anda. Segera hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut!
Baca juga: Begini Cara Menghitung Kebutuhan Semen Agar Tidak Salah