Salah satu langkah penting dalam pembuatan dinding adalah proses plester. Plester adalah proses pelapisan dinding bata dengan semen untuk mengikat bata dan meratakan permukaan. Agar permukaan dinding rata dengan sempurna, lapisan plester perlu diratakan menggunakan alat perata semen. Alat ini dapat Anda buat sendiri di rumah dengan beberapa langkah sederhana.
Untuk membuat alat perata semen, Anda hanya perlu menyiapkan kayu, perkakas, mesin serut kayu, baut, dan bor. Siapkan kayu tipis dengan ukuran yang Anda inginkan. Apabila kayu yang Anda miliki terlalu tebal, tipiskanlah kayu terlebih dahulu dengan menggunakan mesin serut kayu agar alat perata semen lebih ringan dan memudahkan proses perataan semen. Jangan lupa pastikan permukaan kayu sudah rata dan tidak berlubang. Untuk bagian pegangan alat, Anda dapat menggunakan sisa kayu yang dibentuk setengah lingkaran dan dilubangi bagian tengahnya sebagai celah untuk menggenggam. Haluskan kayu pegangan agar alat perata nyaman digenggam. Setelah itu, satukan kedua bagian dengan menggunakan baut dan bor pada bagian ujung atas dan bawah.
Untuk menjangkau seluruh bagian dinding, buatlah dua alat perata semen dengan ukuran berbeda, yaitu ukuran kecil dan ukuran besar. Cucilah alat perata segera setelah pemakaian, karena semen yang sudah mengeras akan sulit dibersihkan. Setelah dicuci, jemur alat di bawah terik matahari agar kayu tidak mudah lapuk. Untuk hasil plesteran yang kuat dan tahan lama, jangan lupa gunakan semen premium yang telah teruji kualitasnya, seperti Semen Merah Putih.
