Plesteran dinding merupakan bagian dari proses finishing sebuah bangunan. Tujuan utama plesteran adalah untuk menciptakan permukaan dinding yang halus, rata, dan kokoh sehingga siap untuk dilapisi cat atau finishing lainnya. Hal terpenting dalam proses ini adalah memahami campuran plester dinding yang tepat
Takaran adukan plesteran dinding yang baik akan terhindar dari retak-retak, kerusakan, serta mengurangi risiko rembesan air. Oleh karena itu, mari pahami lebih lanjut mengenai campuran plesteran dinding dan cara memasangnya di bawah ini!
Pengertian Plesteran Dinding
Plesteran dinding adalah tahapan penting dalam merapikan dan mempercantik dinding rumah. Proses ini melapisi dinding bata yang kasar dengan campuran semen, pasir, dan air untuk menghasilkan permukaan yang halus serta rata.
Plesteran bertujuan menghasilkan permukaan halus dan rata untuk memudahkan proses pengecatan. Proses ini dilakukan setelah pemasangan batu bata pada dinding. Selain itu, pengerjaan plesteran tidak boleh dilakukan asal-asalan. Diperlukan ketelitian dan teknik yang tepat agar hasilnya optimal.
Campuran Plester Dinding yang Tepat
Membuat campuran plester dinding yang tepat merupakan langkah penting dalam proses pembangunan atau renovasi rumah. Campuran yang tepat akan menghasilkan plesteran yang kuat, tahan lama, dan memiliki daya rekat baik pada permukaan dinding.
Pada umumnya, campuran plester dinding dibuat dengan perbandingan semen dan pasir tertentu. Berikut adalah rasio yang umum digunakan dalam menghitung campuran plesteran dinding dengan tepat.
1. Campuran Plester Dinding dengan Enam Pasir Tebal 15 mm
SNI 2837-2008 telah menetapkan standar kebutuhan campuran plester dinding untuk semen dan pasir dengan ketebalan 15 mm. Di mana untuk memplester 1 m² membutuhkan 4,42 kg semen dan 0,027 m³ pasir.
Misalkan, Anda memiliki dinding dengan panjang 10 meter dan tinggi 5 meter. Maka, luas area yang perlu diplester adalah:
Luas dinding = Panjang x Tinggi = 10 m x 5 m = 50 m²
Perlu diketahui, dalam satu sak berisi sekitar 50 kg semen. Maka, kebutuhan semen dan pasir untuk memplester seluruh dinding tersebut adalah sebagai berikut:
Semen: 4,42 kg/m² x 50 kg = 221 kg atau sekitar 5 sak semen (221/50)
Pasir: 0,027 m³/m² x 50 m² = 1,35 m³
Jadi, untuk memplester dinding seluas 50 m² dengan ketebalan 15 mm dan campuran 1 semen : 6 pasir, Anda membutuhkan sekitar 5 sak semen dan 1,35 m³ pasir.
Baca juga: 5 Tips Agar Dinding Semen Tahan Lama
2. Campuran Plester Dinding dengan Lima Pasir Tebal 15 mm
Berdasarkan SNI 2837-2008, untuk membuat campuran plester dinding yang tebalnya 15 mm dengan perbandingan 1 semen : 5 pasir, diperlukan 5,18 kg semen dan 0,026 m³ per meter persegi.
Misalkan, Anda memiliki dinding dengan panjang 10 meter dan tinggi 5 meter sehingga luas dindingnya adalah:
Luas dinding = Panjang x Tinggi = 10 m x 5 m = 50 m²
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu sak berisi 50 kg semen. Maka, volume semen dan pasir yang dibutuhkan adalah:
Semen: 5,18 kg/m² x 50 kg = 259 kg atau sekitar 6 sak semen (259/50)
Pasir: 0,026 m³/m² x 50 m² = 1,3 m³
Jadi, untuk memplester dinding seluas 50 m² dengan ketebalan 15 mm dan campuran 1 semen : 5 pasir, Anda membutuhkan sekitar 6 sak semen dan 1,3 m³ pasir.
3. Campuran Plester Dinding dengan Empat Pasir Tebal 15 mm
Menurut SNI 2837-2008, untuk membuat campuran plester dinding yang tebalnya 15 mm dengan perbandingan 1 semen : 4 pasir, diperlukan sekitar 6,24 kg semen dan 0,024 m³ pasir per meter persegi.
Jika dinding rumah Anda memiliki panjang 10 meter dan tinggi 5 meter, maka luas dindingnya adalah:
Luas dinding = Panjang x Tinggi = 10 m x 5 m = 50 m²
Di dalam satu sak semen berisi 50 kg, maka volume semen dan pasir yang dibutuhkan adalah sebanyak:
Semen: 6,24 kg/m² x 50 kg = 312 kg atau sekitar 7 sak semen (312/50)
Pasir: 0,024 m³/m² x 50 m² = 1,2 m³
Maka, untuk memplester dinding seluas 50 m² dengan ketebalan 15 mm dan campuran 1 semen : 4 pasir, Anda akan memerlukan sekitar 7 sak semen dan 1,2 m³ pasir.
Baca juga: Cara Tepat Mengaplikasikan Acian Semen pada Dinding
Alat dan Bahan untuk Membuat Plesteran Dinding
Dalam membuat campuran plester dinding, Anda akan memerlukan beberapa bahan utama, seperti semen dan pasir yang dicampur dengan air bersih. Pastikan juga untuk memilih bahan berkualitas terbaik agar hasilnya rapi dan tahan lama. Selain bahan untuk plester dinding, berikut adalah alat yang perlu disiapkan:
- Ayakan: Digunakan untuk menyaring pasir dan memastikannya bebas dari batu dan kotoran.
- Ember: Digunakan untuk menakar adukan dan mengambil air saat proses pengadukan.
- Cangkul: Membantu mengaduk campuran semen dan pasir.
- Lot: Alat bantu untuk memastikan permukaan plesteran rata.
- Ondrong: Membantu meratakan plesteran yang sudah diaplikasikan pada dinding.
- Jidar: Alat kayu yang digunakan untuk menghaluskan permukaan plesteran dan membuatnya rata sempurna.
- Sendok adukan: Digunakan untuk mengambil dan menempelkan adukan plester ke dinding.
Cara Memasang Plesteran Dinding
Memasang plesteran dinding adalah langkah penting dalam proses finishing bangunan untuk mendapatkan dinding yang halus dan rapi. Proses ini tidak hanya meningkatkan estetika tetapi juga melindungi dinding dari kerusakan dan pengaruh cuaca. Berikut adalah cara singkat untuk memasang plesteran dinding yang bisa Anda jadikan panduan.
1. Pastikan Dinding sudah Siap Diplester
Sebelum memulai plesteran, pastikan kerangka dinding dari batu bata atau batako sudah siap dan tegak sesuai rencana. Pastikan juga dinding bebas dari kotoran yang dapat memengaruhi daya rekat semen.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Pastikan dinding bata benar-benar kering sebelum diplester, idealnya 2 minggu setelah pemasangan bata selesai. Hal ini untuk menghindari terjebaknya air dalam plester yang dapat menyebabkan masalah, seperti dinding lembap atau munculnya serbuk putih.
Baca juga: 3 Hal yang dapat Menurunkan Kualitas Adukan Semen
3. Pastikan Takaran Adukan Plesteran Dinding Tepat
Cara menghitung plesteran dinding yang tepat didasarkan pada perbandingan semen dan pasir. Untuk area kering gunakan perbandingan 1:5 dan untuk area basah gunakan 1:3. Jika terlalu banyak semen, plesteran jadi lebih mudah retak, namun jika terlalu sedikit, plesteran akan rapuh dan mudah lepas.
4. Pastikan Ada Kepalaan Plester
Kepalaan plester berfungsi sebagai patokan ketebalan plesteran agar dinding tidak bergelombang atau miring. Biasanya, kepalaan dibuat setiap jarak 1 meter dan menggunakan adukan yang sama dengan plesteran untuk mencegah perbedaan warna dan retak pada sambungan.
5. Pastikan Plester Tidak Terlalu Tebal atau Tipis
Ketebalan plester dinding yang ideal berkisar antara 10-15 mm dengan 10 mm untuk bata ringan. Plester yang terlalu tebal dapat menyebabkan dinding mudah retak dan lepas, sedangkan plester terlalu tipis tidak akan menghasilkan permukaan yang halus.
Fungsi Plesteran Dinding
Plester dinding juga berperan dalam melindungi dinding dari dampak panas matahari dan air hujan yang dapat menyebabkan retak atau rembes. Namun tak hanya itu saja, plesteran juga memiliki beberapa fungsi tambahan, seperti berikut ini:
- Memperkuat struktur dinding.
- Mempermudah pengecatan.
- Menutupi kerusakan pada permukaan dinding.
- Membuat permukaan dinding lebih rapi, bersih, dan indah.
- Melindungi dinding dari kondisi cuaca, seperti hujan dan panas.
Demikianlah informasi lengkap mengenai campuran plester dinding dan langkah-langkah pengerjaannya yang tepat. Seperti yang telah dibahas, salah satu faktor untuk menghasilkan plesteran berkualitas terletak pada penggunaan bahan-bahan yang tepat, terutama semen.
Semen yang berkualitas tinggi akan menghasilkan plesteran kuat, tahan lama, dan melekat sempurna pada dinding. Semen Merah Putih dengan berbagai pilihan semen berkualitas tinggi, seperti Semen Portland Komposit (PCC), bisa menjadi pilihan bagi Anda.
Semen Portland Komposit (PCC) dari Semen Merah Putih diformulasikan dengan teknologi ramah lingkungan dan diproduksi dengan sistem kontrol kualitas yang ketat. Hal ini menghasilkan semen yang kokoh, tahan lama, dan ramah lingkungan sehingga ideal untuk kebutuhan plesteran dinding Anda.
Jadi, dapatkan semen berkualitas tinggi untuk kebutuhan plesteran dinding Anda dengan menghubungi Semen Merah Putih sekarang!
Baca juga: Cara Membuat Alat Perata Semen Sederhana