konstruksi
29 Januari 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Ukuran Balok Rumah 2 Lantai yang Tepat serta Jenis-Jenisnya

Ukuran balok rumah 2 lantai harus sesuai dengan peruntukannya, fungsi ruangan, serta ukuran bangunan secara utuh. Simak lebih lanjut penjelasannya di sini!

ukuran balok rumah 2 lantai

Jika Anda sedang mengerjakan proyek konstruksi rumah bertingkat, menentukan ukuran balok rumah 2 lantai adalah salah satu perkara penting. Balok horizontal adalah salah satu struktur bangunan yang berperan untuk menopang beban lantai atas maupun langit-langit dengan baik. Biasanya, ukuran balok disesuaikan dengan fungsi dan lebar ruangannya. 

Kegunaan balok horizontal ada bermacam-macam. Selain untuk menopang beban, balok horizontal juga berperan untuk menjaga kestabilan struktur rumah. Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai standar ukuran, jenis-jenis, dan kegunaannya, bacalah pemaparannya di bawah ini!

Standar Ukuran Balok Rumah 2 Lantai

Dalam membangun rumah 2 lantai, salah satu elemen penting yang harus diperhatikan adalah ukuran balok. Balok tidak hanya berfungsi sebagai penopang beban, tetapi juga memastikan kestabilan keseluruhan struktur bangunan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai standar ukuran balok sesuai dengan fungsinya.

1. Balok Utama (Primary Beam)

Balok utama adalah struktur penopang utama dalam bangunan yang menyalurkan beban dari balok sekunder ke kolom. Ukuran balok utama lebih besar dibandingkan balok lainnya, seperti 20 cm x 40 cm atau lebih, tergantung pada luas bentang dan berat beban. Ukuran balok rumah 2 lantai dirancang agar mampu menahan gaya tekan secara optimal.

2. Balok Sekunder (Secondary Beam)

Ukuran balok sekunder biasanya lebih kecil, seperti 15 cm x 30 cm karena hanya menahan sebagian beban. Balok ini sering digunakan untuk mendukung lantai atas atau membagi beban secara merata pada struktur bangunan.

3. Balok Tumpu (Supporting Beam)

Ukuran balok tumpu bisa bervariasi, mulai dari 15 cm x 20 cm hingga 20 cm x 30 cm, tergantung pada desain dan beban yang harus ditopang. Meskipun begitu, keberadaan balok ini tetap penting untuk memastikan kestabilan bangunan secara keseluruhan. Ukuran balok gantung rumah 2 lantai untuk penumpu juga menahan struktur bangunan agar lebih kuat.

Baca juga: Ring Balok: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya

Fungsi Utama Balok pada Bangunan Rumah 2 Lantai

Dalam menentukan ukuran balok rumah 2 lantai, penting untuk mengetahui penggunaan balok-balok tersebut. Fungsi-fungsi ini mencakup berbagai aspek struktural yang membuat rumah 2 lantai lebih kokoh dan efisien. Berikut adalah penjelasannya.

1. Menopang Beban Bangunan di Atasnya

Balok berfungsi untuk menopang beban dari lantai atas, atap, dan elemen struktural lainnya. Beban ini meliputi dinding, furnitur, dan penghuni rumah. Ukuran balok gantung rumah 2 lantai harus dirancang sesuai standar agar risiko kerusakan akibat beban berlebih dapat terhindarkan seminimal mungkin. 

2. Memastikan Kestabilan Lantai Atas dan Atap

Balok juga bertugas menjaga kestabilan lantai atas dan atap agar tidak mudah bergeser atau roboh. Fungsi ini sangat penting, terutama saat bangunan menghadapi tekanan angin, gempa, atau beban dinamis lainnya. Maka dari itu, menentukan ukuran balok beton rumah 2 lantai akan memastikan bangunan untuk lebih tahan terhadap guncangan.

3. Membentuk Kerangka Struktural Bangunan 

Balok merupakan bagian dari kerangka utama yang menghubungkan elemen-elemen struktural lainnya, seperti kolom dan dinding. Dengan adanya balok, struktur bangunan menjadi lebih stabil dan kokoh. Ukuran balok rumah 2 lantai yang ditentukan dengan baik akan mempermudah proses konstruksi karena balok menyediakan dukungan bagi elemen lainnya.

Baca juga: Sloof: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Metode Pengerjaannya

Jenis Balok Pada Konstruksi Bangunan

Tak hanya menentukan ukuran balok rumah 2 lantai, Anda juga harus memilih material sesuai kebutuhan dan anggaran. Setiap jenis balok memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa jenis balok yang sering digunakan dalam konstruksi rumah.

1. Balok Baja

Balok baja sering digunakan dalam konstruksi modern karena memiliki kekuatan tinggi dan tahan lama. Jenis balok ini cocok untuk bentang yang panjang karena mampu menahan beban besar tanpa melengkung. Meskipun harganya lebih mahal, balok baja memiliki daya tahan yang baik terhadap korosi jika dilapisi dengan perlindungan yang tepat.

2. Balok Kayu

Balok kayu adalah pilihan tradisional yang tetap populer karena sifatnya yang ringan dan mudah dibentuk. Jenis balok ini cocok untuk bangunan dengan desain klasik atau alami, seperti rumah joglo atau pendopo tradisional. Namun, balok kayu memerlukan perlakuan khusus agar tahan terhadap rayap dan kelembapan. 

3. Balok Beton

Balok beton adalah jenis balok yang paling umum digunakan dalam konstruksi rumah 2 lantai. Balok ini terbuat dari campuran semen, pasir, dan kerikil yang diperkuat dengan tulangan baja. Balok beton sangat kokoh, tahan terhadap api, dan mampu menahan beban besar sehingga menjadi pilihan utama dalam berbagai jenis bangunan.

Jadi, demikianlah ukuran balok rumah 2 lantai, cara menghitungnya, kegunaan, serta jenis-jenis balok yang biasanya dipakai. Balok yang dibuat harus menyesuaikan lebar ruangan dan fungsinya. Maka dari itu, rencanakan pembangunan dengan matang mulai dari peruntukan ruangan, struktur bangunan, hingga pemilihan material bangunan yang tepat. 

Balok horizontal adalah salah satu struktur penting dalam sebuah bangunan. Tak hanya ukuran panjang atau ketebalan, memastikan balok horizontal kuat dan kokoh juga perlu untuk dilakukan. Untuk itu, Anda bisa memilih Semen Merah Putih Watershield sebagai semen pilihan untuk membangun balok sesuai kebutuhan konstruksi Anda. 

Semen Merah Putih Watershield adalah semen berkualitas tinggi yang fleksibel untuk segala kebutuhan, seperti pasangan bata, plesteran, acian, dan juga dak beton. Semen Merah Putih Watershield cocok untuk digunakan sebagai bahan konstruksi bagian bangunan yang membutuhkan kekuatan dan perlindungan ekstra. 

Semen Merah Putih Watershield dilengkapi dengan teknologi water repellent yang memperkuat bangunan dengan Triple Protection, yaitu perlindungan dari rembesan air dari dalam rumah, luar rumah, serta dalam tanah. Dengan begitu, bangunan rumah  Anda bisa lebih tahan lama, minim perawatan, dan pastinya kuat. 

Sedang membuat proyek konstruksi? Pilih semen berkualitas untuk hasil terbaik! Gunakan Semen Merah Putih Watershield untuk pembangunan rumah Anda dan segala kebutuhan renovasi lainnya. Segera hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut dan jadikan pembangunan rumah Anda kuat dan terlindungi.

Baca juga: Apa itu Tie Beam? Ini Pengertian, Fungsi, & Cara Memasangnya

Bagikan
X

Artikel Terkait