Tahukah Anda, apa itu tali air dinding? Pada dasarnya, tali air dinding adalah reglet kecil pada tembok yang membuat tampilannya tidak monoton serta dapat membuat bangunan lebih tahan lama.
Selain itu, tali air diketahui memiliki berbagai macam manfaat lain bagi struktur bangunan. Jika ingin mengetahui informasi selengkapnya mengenai tali air dinding, mulai dari pengertian, fungsi, motif, hingga cara membuatnya, simak penjelasannya di artikel ini.
Apa Itu Tali Air Dinding?
Sebelumnya, perlu dipahami bahwa tali air adalah cekungan kecil pada konstruksi bangunan yang dikenal juga sebagai reglet. Tali air bisa ditemukan pada dinding, lantai, atau antara dua bagian konstruksi, seperti dinding dan kusen jendela.
Jadi, bisa dikatakan bahwa tali air dinding adalah cekungan kecil atau reglet yang dibuat pada permukaan tembok tersebut atau di garis pertemuannya dengan elemen bangunan lain, seperti lantai, pintu, jendela, maupun plafon.
Fungsi Tali Air Dinding
Pada dasarnya, tali air pada dinding bisa mempercantik tembok, tetapi elemen ini juga digunakan karena manfaatnya bagi bangunan. Berikut adalah penjelasan ringkas terkait beberapa fungsi tali air dinding:
1. Mengalirkan Air
Pertama, reglet dinding eksterior dapat mempermudah air hujan yang mengenainya mengalir ke bawah. Jadi, Anda mencegah dinding mengalami erosi serta membuatnya lebih kokoh dan awet.
2. Renovasi Mudah dan Hemat
Berkat tali air dinding, renovasi kemungkinan menjadi lebih mudah karena Anda hanya perlu memperbaiki sebagian bidang di dalam area yang dikelilinginya.
Hal ini dikarenakan retakan atau keropos hanya terjadi pada bagian terkait dan tidak berlanjut ke yang lainnya. Lebih lanjut, perbaikan bisa dilakukan lebih terukur sehingga bisa membuat biaya ditekan.
3. Bangunan Lebih Rapi dan Estetis
Secara visual, tali air membuat dinding tampak rapi karena bidang acian lebih kecil daripada tanpa reglet. Kemudian, desainnya bisa dimodifikasi sedikit agar dinding tampak lebih estetis, seperti dengan kombinasi garis horizontal dan vertikal hingga bentuk persegi.
Baca juga: 12 Rekomendasi Warna Cat Luar Rumah yang Sejuk dan Estetik
4. Mengurangi Risiko Retak dan Keropos
Di atas, sudah sedikit disinggung bahwa retak atau keropos pada satu bagian dinding tidak akan menyambar ke bidang lainnya. Jadi, risiko retak dan keropos akan berkurang serta lebih mudah diperbaiki.
5. Mengatasi Penyusutan dan Pemuaian
Tak hanya itu, cekungan tali air dinding membuat material bangunan bisa memuai dan menyusut secara bebas tanpa merusak yang lainnya.
Pasalnya, cekungan tersebut memberi ruang untuk material dinding memuai. Sementara itu, material yang menyusut juga tidak akan membuat dinding tampak jelek karena adanya tali air.
6. Memisahkan Dua Permukaan
Terakhir, reglet membantu memisahkan dua permukaan dengan material sama maupun berbeda.
Dengan tali air, dinding akan terlihat lebih rapi sekaligus transisi antarmaterial tampak natural. Tanpa pemisahan ini, dinding biasanya terlihat seperti dipaksakan untuk rapat.
Ide Motif Tali Air Dinding
Mengingat tampilan tali air dinding yang bisa dimodifikasi, Anda dapat merancang motifnya pada dinding sesuai selera. Berikut beberapa ide motif tali air dinding yang bisa menjadi pilihan:
1. Garis Horizontal

Pertama, Anda bisa menggunakan motif tali air klasik dengan garis-garis horizontal sejajar. Dengan demikian, dinding tampak teratur dan terkesan tegas.
Namun, agar kesan rapi tersebut tidak hilang, Anda harus mengukur tali air secara teliti supaya tampak simetris.
2. Garis Vertikal
Seperti sebelumnya, Anda bisa membuat tali air klasik dan minimalis dengan garis-garis vertikal yang teratur. Walaupun sederhana, reglet akan membuat dinding berwarna minimalis tidak membosankan secara visual.
3. Kombinasi Garis Horizontal dan Vertikal

Tidak hanya itu, tali air dapat dibuat dengan kombinasi garis horizontal dan vertikal agar tampak dinamis sekaligus modern. Dalam hal ini, panjang garis tidak harus sama karena tali air akan tetap tampak rapi walaupun ukurannya beragam.
Baca juga: 6 Desain Fasad Rumah Scandinavian yang Inspiratif, Catat!
4. Garis Diagonal
Lebih lanjut, garis-garis untuk tali air dapat dibuat diagonal. Jika ingin tampak sederhana, Anda dapat membuatnya dengan ukuran dan jarak yang sama. Namun, Anda juga bisa berkreasi dengan ukuran dan jarak yang variatif.
5. Persegi Panjang

Jika ingin menerapkan konsep rumah industrial, Anda dapat menggunakan tali air berbentuk persegi panjang dengan dinding kamprot yang estetis. Karena kasar dan tidak rata, tali air dinding akan tampak lebih estetis.
6. Persegi

Desain tali air persegi juga bisa digunakan pada dinding dari beton ekspos yang halus. Dengan demikian, dinding yang rata dan halus tersebut tidak tampak monoton.
7. Segitiga
Walaupun jarang sekali direkomendasikan, tali air dinding dapat pula berbentuk segitiga. Diketahui, bangun datar ini memberi kesan yang lebih dinamis dibandingkan persegi karena selalu terdiri atas garis diagonal.
Maka dari itu, jika ingin membuat desain yang unik, Anda bisa menggunakan bentuk ini pada tali air dinding.
Cara Membuat Tali Air Dinding
Secara singkat, cara membuat tali air dinding adalah sebagai berikut:
- Pertama, siapkan alat dan bahan, mulai dari waterpass, penggaris, kapur garis, palu, plamir dinding, cat, hingga plat aluminium.
- Kemudian, ukur lokasi jalur air secara teliti. Dalam hal ini, minimal lebar tali air dinding adalah 1-2 cm sesuai ukuran tembok.
- Lalu, pasang plat aluminium sesuai ukuran tersebut agar rapi dan lurus. Sebagai catatan, cetakan ini hanya bersifat sementara untuk membentuk jalur dan perlu dilepas di akhir.
- Setelah plester mengering, lepaskan cetakan dengan hati-hati.
- Selanjutnya, bersihkan debu dan kotoran pada kanal.
- Sesudah itu, oleskan cairan plamir di area yang perlu dirapikan dan kemudian tunggu hingga kering.
- Jika sudah, Anda bisa melakukan pengecatan atau memasang keramik.
Sebagai catatan, pembuatan tali air sebaiknya dilakukan oleh pekerja bangunan berpengalaman. Sebab, mereka sudah lebih memahami bagaimana cara melakukannya.
Selain memastikan pembuatannya dikerjakan oleh profesional, pastikan pula bahwa dinding dibuat dengan bahan berkualitas agar risiko keropos dan retak makin berkurang.
Untuk ini, Anda bisa memanfaatkan Semen Merah Putih Watershield. Semen Merah Putih Watershield merupakan semen multiguna super premium yang memiliki sejumlah keunggulan dibanding semen biasa.
Teknologi water repellent dari Semen Merah Putih Watershield mampu memberikan triple protection terhadap rembesan air dari luar, dalam, dan tanah atau air kapiler. Ini membuatnya menjadi pilihan tepat untuk pengaplikasian pada dak beton, fondasi, cor-coran, hingga acian. Semen Merah Putih Watershield juga memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan semen biasa.
Apabila ingin mempertimbangkan penggunaan produk ini secara lebih lanjut, Anda dapat berkonsultasi dengan tim berpengalaman kami terlebih dahulu. Guna memperoleh informasi lebih lanjut terkait produk Semen Merah Putih, langsung saja hubungi kami dan temukan solusi konstruksi terbaik untuk proyek Anda!
Baca juga: 5 Tips Efektif Renovasi Eksterior Rumah



