Desain fasad rumah scandinavian saat ini bukanlah hal yang asing lagi. Pasalnya, sudah banyak yang mengaplikasikan desain ini pada hunian mereka. Bukan tanpa alasan, rumah scandinavian mengutamakan aspek fungsionalitas dan efisien.
Nah, hal tersebut serupa dengan konsep minimalis. Jadi, penghuni rumah bisa memanfaatkan furnitur hemat ruang dan multifungsi. Jika dilihat dari depan, fasad rumah scandinavian juga tampak simpel dan elegan. Penasaran? Simak inspirasi desainnya di bawah ini.
Desain Fasad Rumah Scandinavian
Secara umum, desain rumah scandinavian cukup versatile sehingga bisa diaplikasikan pada konsep hunian apapun. Tentunya, desain fasadnya juga menyesuaikan dengan hal tersebut. Berikut adalah beberapa desain fasad rumah scandinavian yang dapat dijadikan sebagai inspirasi.
1. Fasad Rumah Scandinavian 1 Lantai
Fasad rumah scandinavian 1 lantai adalah salah satu opsi populer yang diminati banyak orang. Dikarenakan bentuk atapnya cukup tinggi mengecurut dan seolah menyatu dengan dinding bangunan, fasad rumah scandinavian 1 lantai juga terlihat lebih unik.
Selain itu, biasanya penghuni rumah scandinavian akan memberi sedikit space untuk teras rumah sehingga menciptakan kesan yang luas. Jika Anda ingin fasad rumah tampak asri, Anda bisa membuat taman kecil di depannya yang ditanami beraneka ragam tanaman.
2. Fasad Rumah Scandinavian Gaya Industrial
Desain fasad hunian scandinavian gaya industrial biasanya menggunakan batu bata ekspos untuk bagian dinding. Selain itu, terdapat bahan bangunan lainnya yang sering kali digunakan, seperti beton, bata ringan, baja, dan besi.
Agar kesan industrial lebih terasa, pilihlah warna-warna palet netral, seperti earth tone, hitam, dan abu-abu. Tidak hanya itu, cobalah teknik kamprot pada dinding eksterior untuk membuatnya tampak berbeda dan cantik. Jangan lupa, tambahkan pula kursi santai di teras.
3. Fasad Rumah Scandinavian 2 Lantai
Tidak hanya 1 lantai, Anda pun bisa membuat fasad rumah scandinavian 2 lantai. Umumnya, opsi ini dipilih jika lahan rumah yang dimiliki tidak terlalu luas. Namun, Anda tetap bisa memaksimalkan fungsi ruang di dalam maupun luar rumah.
Sebagai contoh, Anda dapat membuat garasi kendaraan di samping pintu masuk. Lalu, balkon di lantai 2 bisa dimanfaatkan untuk bersantai bersama keluarga. Penataan ini membuat fasad rumah scandinavian 2 lantai tampak lebih fungsionalis.
4. Fasad Rumah Scandinavian Modern
Walaupun karakteristik fasadnya terbilang simpel, namun Anda juga bisa mendesainnya menjadi lebih modern. Caranya, dengan memasang jendela dan pintu berukuran cukup besar untuk memudahkan akses keluar masuk.
Untuk melengkapinya, cobalah menggunakan kaca atau polikarbonat sebagai alternatif material. Hal ini akan menambah sedikit sentuhan futuristik pada fasad rumah. Selain itu, ruangan di dalam akan tampak lebih lega jika dilihat dari luar.
5. Fasad Rumah Scandinavian Minimalis
Seperti yang telah diketahui, rumah scandinavian selaras dengan konsep minimalis. Jadi, pengaplikasian desain fasad hunian scandinavian tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Anda bahkan bisa membuatnya tampak menyatu dengan alam.
Hal ini karena peleburan totalitas dengan alam sekitar merupakan salah satu ciri khas desain hunian tersebut. Cobalah untuk mempertimbangkan penggunaan cat dinding dengan palet warna netral dan bahan bangunan, seperti batu bata serta kayu agar terkesan natural.
6. Fasad Rumah Scandinavian Mewah
Desain fasad rumah scandinavian mewah biasanya menonjolkan kesan elegan yang kuat. Nah, kesan tersebut sebenarnya terwujud melalui material maupun furnitur yang Anda gunakan, seperti kaca, lampu, dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda bisa memainkan palet warna netral yang cenderung gelap pada eksterior rumah, contohnya hitam dan abu-abu. Aplikasikan pada dinding, kusen pintu, dan jendela. Warna gelap akan membuat aksen fasad hunian scandinavian Anda tampak mewah dan klasik.
Tips Membangun Fasad Rumah Scandinavian yang Menarik
Desain fasad rumah scandinavian tidak hanya menunjukkan kesan nyaman, tetapi juga mempertahankan kepraktisan ruang. Pembangunan fasad semacam itu tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba terapkan.
1. Warna dan Material
Desain fasad hunian scandinavian cocok dengan palet warna yang netral, seperti abu-abu, hitam, putih, dan cokelat. Warna-warna tersebut memberikan kesan yang natural dan lembut sehingga tidak bosan ketika dipandang.
Di samping itu, gunakanlah bahan bangunan yang sesuai dengan konsep hunian. Sebagai contoh, yaitu kayu. Material tersebut memberikan sentuhan yang hangat pada nuansa rumah. Kombinasi material dan warna yang sesuai akan meningkatkan estetika fasad rumah.
2. Jendela
Selain estetika, desain fasad rumah scandinavian juga menekankan pada pemerolehan cahaya alami. Oleh karena itu, gunakanlah jendela yang ukurannya besar agar penerangan lebih maksimal.
Furnitur tersebut juga berguna untuk menghubungkan antara ruang dalam dan luar rumah. Pilihlah bingkai jendela yang minimalis agar fasad hunian tampak lebih bersih dan terkesan modern.
3. Menambahkan Unsur Alam
Karakteristik desain fasad rumah scandinavian tidak jauh dari unsur alam yang menyegarkan. Pasalnya, masyarakat Skandinavia pun memiliki budaya menghias rumah dengan tanaman saat musim dingin.
Jadi, menanam tanaman, baik di depan maupun samping rumah adalah pilihan yang tepat. Alhasil, nuansa fasad rumah Anda pun menjadi lebih asri dan harmonis dengan lingkungan sekitar.
4. Garis Bersih dan Simetris
Agar tidak menghilangkan konsep minimalis pada desain fasad hunian scandinavian, lebih baik hindari furnitur dan ornamen yang berlebihan. Sebagai gantinya, pilihlah ornamen yang lebih sederhana. Selain itu, pertimbangan penempatan simetris pada elemen fasad, seperti jendela, pintu, dan elemen dekoratif lainnya.
5. Teras dan Ruang Luar
Rumah scandinavian kerap kali menciptakan keterhubungan antara ruang luar dan dalam. Oleh karena itu, cobalah untuk mempertimbangkan penambahan area teras atau outdoor yang nyaman. Area tersebut nantinya bisa Anda gunakan untuk bersantai bersama keluarga.
6. Pintu Depan
Salah satu daya tarik dari fasad rumah adalah pintu depannya. Untuk itu, Anda perlu memilih pintu depan yang menarik secara visual. Selain itu, pastikan bahwa pintu depan tersebut sesuai dengan desain secara keseluruhan. Umumnya, pintu berdesain minimalis akan serasi dengan fasad hunian scandinavian.
Menarik sekali, bukan? Jadi, ketika ingin mengaplikasikan desain rumah scandinavian, Anda pun perlu memikirkan fasadnya. Untuk membangun desain fasad rumah scandinavian yang kokoh, Anda harus menggunakan material bangunan dengan kualitas premium.
Namun jangan khawatir, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di Semen Merah Putih. Semen Merah Putih menyediakan berbagai produk untuk kebutuhan proyek konstruksi, salah satunya Semen Merah Putih Watershield.
Produk tersebut memiliki teknologi penolak air seperti daun talas. Hal tersebut membantu dalam mencegah penyerapan air di dinding penyebab jamur. Selain itu, Anda pun dapat memperoleh beragam produk beton, seperti readymix, agregat, precast, dan lain sebagainya.
Produk-produk tersebut telah disediakan oleh anak perusahaan Semen Merah Putih, yaitu Merah Putih Beton. Anda bisa menyesuaikan seluruh material tersebut dengan kebutuhan pembangunan rumah Anda.
Apakah Anda berminat? Yuk, hubungi kami sekarang untuk pemesanan produk dan mendapatkan informasi lebih lanjut. Wujudkan pembangunan fasad rumah scandinavian yang kokoh dengan dukungan produk Semen Merah Putih.