Struktur dak beton terdiri dari berbagai material bangunan, seperti semen, pasir, batu kerikil, dan air yang ditakar dalam komposisi perbandingan tertentu. Dak beton dibutuhkan untuk dibuat sekokoh mungkin sehingga bisa menahan berbagai beban yang ada di atasnya. Untuk itu, mengenali struktur dak beton yang baik sangat penting untuk Anda pahami.
Tak hanya keempat material bangunan di atas, Anda juga perlu memahami fungsi penulangan dari berbagai macam besi dan penggunaan bekisting atau cetakan yang benar bila diperlukan. Nantinya, semua aspek ini akan bersatu padu menjadi struktur dak beton yang kokoh dan aman. Agar Anda lebih memahaminya lagi, bacalah artikel ini sampai tuntas.
Kegunaan Struktur Dak Beton
Dak adalah sebuah bagian dalam bangunan rumah atau gedung yang berfungsi sebagai pembatas antara lantai satu dan lantai atas atau bawahnya. Struktur dak beton tentunya harus kokoh dan mampu menahan beban serta terlindungi dari pengeroposan.
Meskipun keamanan adalah fungsi utamanya, dak beton juga mempunyai kegunaan lainnya. Simak lebih lanjut.
1. Menahan Beban di Lantai Atas
Struktur dak beton harus dibuat dengan kuat dan kokoh. Dak beton, terutama jika difungsikan sebagai lantai atas, akan menahan berat dari orang-orang maupun perabotan rumah tangga. Meskipun dak hanya difungsikan sebagai balkon jemuran atau taman kecil, struktur dak beton tetap harus mampu untuk menopang beban.
2. Fleksibilitas Ketika Menginginkan Tambahan Lantai di Rumah
Jika rumah Anda mempunyai atap dak beton, Anda bisa menyulapnya menjadi lantai tambahan. Fleksibilitas ini tidak dipunyai oleh atap yang tanpa menggunakan dak beton. Dengan begitu, dak beton juga memiliki nilai investasi jangka panjang.
3. Menuruti Gaya Arsitektur Tertentu
Kanopi dak beton teras depan dapat menambah keindahan rumah Anda. Gaya arsitektur minimalis yang modern umumnya memanfaatkan dak beton untuk kesan-kesan dekoratif yang multifungsi namun masih tetap terlihat sederhana.
4. Efisiensi Biaya Perawatan Rumah
Dak beton adalah struktur bangunan yang harus diperhatikan kualitasnya. Hal ini dikarenakan jika dak memiliki masalah rembesan air dan keretakan, renovasi rumah harus dilakukan. Dak yang tidak kuat menahan rembesan air juga berpengaruh buruk pada dinding dan sistem kelistrikan rumah.
Baca juga: Mutu Beton: Jenis, Cara Pengujian, dan Tabel Klasifikasinya
Cara Membuat Struktur Dak Beton untuk Lantai Dua
Membangun struktur dak beton untuk lantai dua diperlukan perencanaan yang matang. Selain menggunakan penulangan besi, Anda juga bisa menggunakan ceiling brick atau bata keraton. Pemilihan bahan ini tentu tergantung rencana dan budget pembangunan Anda. Simak lebih lanjut langkah-langkahnya.
1. Persiapkan Material Bangunan yang DIperlukan
Siapkan pasir, kerikil, air, besi, papan bekisting, dan semen yang berkualitas. Pastikan Anda memilih semen dengan standar SNI yang sudah teruji kualitasnya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda juga bisa menyediakan bata keraton. Tetapi, konsultasikan dulu hal ini pada tukang atau mandor konstruksi.
2. Rencanakan dengan Matang-matang Proses Pembangunan
Sebelum membangun, buat rencana pembangunan dengan matang. Pertimbangkan fungsi dak beton ini di masa depan sehingga Anda bisa memilih seberapa tebal dak yang harus dibangun. Ukur dengan cermat dak yang Anda inginkan dan pilih desain yang sesuai dengan kebutuhan.
Dak beton tidak hanya difungsikan sebagai lantai tambahan saja. Struktur dak beton bisa berupa balkon, kanopi pintu dan jendela, serta teras rumah. Jika dak difungsikan sebagai lantai tambahan, tidak semua area lantai juga menjadi area utama. Tentunya, semua ini membutuhkan ketebalan dak yang bervariasi.
3. Pasang Elemen Pendukung Konstruksi
Beberapa elemen pendukung pengecoran adalah papan bekisting, tiang penyangga bekisting, tiang kayu, scaffolding, dan lain-lain. Alat-alat ini digunakan untuk membentuk adukan campuran beton sesuai dengan desain dan akses para pekerja. Pastikan semua alat ini dalam keadaan yang prima, sehingga aman ketika digunakan.
Untuk pengerjaan konstruksi rumah, Anda bisa memilih bekisting dari bahan kayu. Bekisting kayu sudah memadai untuk pengerjaan dak lantai dua rumah. Jangan lupa juga untuk merangkai penulangan dak dengan besi sebelum adukan campuran beton dituangkan di atasnya.
4. Mulailah Membuat Campuran Beton
Adukan beton memiliki rumus campurannya tersendiri. Mulailah mencampur semen, pasir yang sudah diayak, kerikil, dan air. Anda juga bisa menambahkan obat beton untuk percepatan pembangunan. Aduk secara merata semua bahan ini. Anda bisa menggunakan alat-alat sederhana, seperti cangkul dan sekop, atau mixer.
5. Aplikasikan Campuran Adukan ke Bagian yang Sudah Direncanakan
Setelah adukan campuran beton sudah jadi, Anda bisa langsung menuangkannya ke daerah yang sudah siap. Pastikan semua struktur yang ada, mulai dari bekisting dan besi penulangan, sudah terpasang dengan baik. Tuangkan adukan dengan merata sampai semua area tertutupi tanpa menyisakan rongga udara sedikitpun.
Setelah adukan campuran beton sudah diaplikasikan secara merata, Anda harus menyiramnya dengan air. Hal ini dikarenakan air dalam adukan bisa menguap dan mengakibatkan beton kehilangan kelembapan. Jika tidak disiram, beton akan retak-retak karena air menguap sebelum beton mencapai kepadatannya yang maksimal.
Tips-Tips Agar Hasil Dak Beton Kuat dan Aman
Dak beton harus dibuat dengan kokoh. Tentunya, hal ini karena dak akan menopang beban berat dari struktur rumah. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika membangun struktur dak beton. Dengan begitu, hasil akhir dak Anda akan lebih aman untuk digunakan berbagai keperluan.
1. Pahami dengan Benar Ketebalan Dak yang Anda Inginkan
Area dak yang akan dibangun tidak semuanya memiliki kegunaan yang sama. Area utama minimal harus mempunyai ketebalan dak hingga 12 cm, sedangkan area pendukung bisa minimal 10 cm. Untuk lebih detailnya lagi, silakan pelajari artikel di bawah ini yang telah menjelaskannya dengan menyeluruh.
Baca juga: Karakteristik dan Ketebalan Cor Lantai 2 yang Tepat
2. Perhatikan Kualitas Adukan Beton
Pastikan adukan beton memiliki komposisi pasir, semen, kerikil, dan air yang tepat. Komposisi yang salah akan membuat beton menjadi lemah atau malah terlalu keras, yang akan mempengaruhi efisiensi anggaran. Anda tentu tidak ingin mengalami hal ini, bukan? Oleh karena itu, perhatikan kualitas adukan sebelum menuangkannya.
3. Beri Zat Tambahan ke dalam Adukan Beton
Pekerja konstruksi biasa menambahkan zat tambahan ke dalam adukan campuran beton. Zat in adalah plasticizer yang berguna untuk mempercepat pengerasan beton dan membuatnya lebih kedap air. Zat ini biasa disebut sebagai obat beton. Penggunaan obat beton ditakar sesuai kebutuhan pengecoran.
4. Bila Diperlukan, Gunakan Bekisting yang Bagus
Bekisting diperlukan sebagai penampung ketika adukan campuran beton dituangkan. Pastikan bekisting yang Anda pakai mampu menahan beban adukan dan tidak dalam keadaan reyot. Bila perlu, gunakan bekisting yang baru, bukan yang sudah terlalu sering dipakai. Bekisting berkualitas juga membuat hasil pengecoran lebih bagus sehingga proses plester lebih cepat.
5. Bila Memungknkan, Lakukan Pengecoran di Malam Hari
Panas matahari di waktu siang bisa menyebabkan air di adukan campuran beton lebih cepat menguap. Hal ini merusak adukan beton yang belum jadi sempurna. Pengecoran di malam hari mengatasi permasalahan ini. Namun, proyek konstruksi biasanya memiliki jadwal yang padat, sehingga kecil kemungkinan untuk bisa mengakomodasi kemunduran seperti ini.
Demikianlah pemaparan tentang struktur dak beton, cara membuatnya, dan beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar hasil akhir dak beton kokoh dan aman. Berhubung kualitas struktur dak beton yang baik ada hubungannya dengan faktor keamanan sebuah rumah atau gedung, maka alangkah baiknya Anda memahami dengan baik tentang hal ini.
Perlu Anda ingat juga untuk menggunakan material konstruksi yang telah berstandar SNI untuk membuat struktur dak beton. Material dengan standar SNI telah teruji aman dan sudah dibuktikan di banyak sekali proyek pembangunan.
Selain kuat menahan beban, struktur dak beton yang baik juga tahan dari cuaca ekstrem. Untuk itu, gunakan Semen Merah Putih Watershield sebagai semen pilihan untuk membangun dak beton Anda. Semen Merah Putih Watershield cocok untuk digunakan sebagai bahan konstruksi bagian bangunan yang membutuhkan kekuatan dan perlindungan ekstra.
Semen Merah Putih Watershield dilengkapi dengan teknologi water repellent yang memperkuat bangunan dengan Triple Protection, yaitu perlindungan dari rembesan air dari dalam rumah, luar rumah, serta dalam tanah. Dengan begitu, dak beton Anda bisa lebih tahan lama, minim perawatan, dan pastinya kuat.
Tak hanya dak beton, Semen Merah Putih Watershield juga sangat baik untuk digunakan membangun kebutuhan-kebutuhan konstruksi lainnya, seperti plesteran dinding, plesteran lantai, bahan acian, dan juga pengecoran. Semen multifungsi ini unggul dalam segala kegiatan proses konstruksi bangunan.
Sedang membuat proyek konstruksi? Pilih semen berkualitas untuk hasil terbaik! Gunakan Semen Merah Putih Watershield untuk pembuatan dak beton Anda dan segala kebutuhan renovasi rumah lainnya. Segera hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut dan jadikan pembangunan dak beton Anda kuat dan terlindungi.
Baca juga: Mengenal 3 Bahan Bangunan Unik dan Inovatif