konstruksi
31 Desember 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Segini Gaji Tukang Bangunan per Hari dan Borongan di 2025!

Gaji tukang bangunan menjadi salah satu komponen penting dalam biaya pembangunan. Cari tahu kisaran upah yang perlu disiapkan untuk tahun 2025 di sini!

gaji tukang bangunan​

Ada banyak biaya yang perlu Anda pertimbangkan saat merencanakan sebuah pembangunan, salah satunya adalah gaji tukang bangunan. Besaran gaji ini tentu berbeda, tergantung pada pilihan sistem kerja yang Anda pilih, apakah harian atau borongan.

Selain itu, faktor lain seperti jenis pekerjaan, keahlian dalam konstruksi, pengalaman, dan pemahaman tentang bahan serta struktur bangunan juga memengaruhi besaran gaji ini. Mari simak lebih lanjut berapa gaji tukang bangunan per hari dan borongan yang terbaru berikut ini!

Apa Perbedaan Tukang Bangunan Harian dan Borongan?

Jika Anda berencana mempekerjakan tukang bangunan, Anda harus paham dulu bagaimana sistem kerja yang mereka gunakan, yaitu harian dan borongan. Secara sederhana, berikut perbedaan antara kedua sistem tersebut:

1. Tanggung Jawab

Tukang bangunan harian umumnya bertanggung jawab pada tugas-tugas spesifik, seperti mengaduk semen atau menyemen lantai tanah. Sebaliknya, tukang bangunan borongan lebih sering menangani proyek pembangunan secara menyeluruh sehingga tanggung jawab mereka biasanya lebih besar dibandingkan dengan tukang harian.

2. Jenis dan Waktu Pengerjaan Proyek

Tukang bangunan borongan biasanya menangani proyek berskala besar, seperti pembangunan gedung atau bangunan komersial. Waktu pengerjaan mereka sudah ditetapkan sejak awal dan disusun secara terjadwal untuk menghindari keterlambatan, yang jika terjadi akan menjadi tanggung jawab pihak borongan, bukan pemilik proyek.

Berbeda dengan sistem borongan, tukang bangunan harian lebih sering digunakan untuk proyek kecil, seperti renovasi rumah subsidi. Waktu pengerjaan mereka cenderung lebih fleksibel karena tidak terikat jadwal yang ketat seperti pada sistem borongan.

3. Kualitas Pekerjaan

Kualitas pekerjaan tukang bangunan harian cenderung lebih detail karena mereka dibayar berdasarkan waktu kerja sehingga lebih fokus pada pengerjaan setiap bagian. Sementara itu, tukang borongan biasanya lebih cepat menyelesaikan pekerjaan karena berorientasi pada target waktu, meski ada risiko hasilnya kurang maksimal jika tidak diawasi dengan baik.

4. Besaran Upah dan Efisiensi Biaya

Besaran gaji tukang bangunan harian dihitung berdasarkan jumlah hari kerja. Akan tetapi, karena mereka lebih fokus pada pengerjaan yang spesifik, total biaya bisa menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan sistem borongan.

Sementara itu, gaji tukang bangunan borongan telah disepakati sejak awal, berdasarkan skala dan durasi proyek. Biaya borongan biasanya lebih murah karena mereka menggunakan strategi tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan secara efisien.

Baca juga: Berapa Harga Cor 1 Molen untuk Konstruksi? Ini Kisarannya

Kisaran Gaji Tukang Bangunan Harian di 2025

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, besaran gaji tukang bangunan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sistem kerja yang diterapkan dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Oleh karena itu, berikut ini adalah kisaran gaji tukang bangunan per hari di 2025 yang perlu Anda ketahui:

  • Mandor: Rp180.000.
  • Kepala Tukang: Rp125.000-Rp175.000.
  • Mekanik: Rp110.000-Rp130.000.
  • Operator: Rp150.000.
  • Pembantu Operator: Rp90.000.
  • Ahli Bor: Rp140.000.
  • Kuli: Rp80.000-Rp100.000.
  • Supir: Rp170.000.
  • Pembantu Supir: Rp90.000.
  • Penjaga Malam: Rp110.000.
  • Tukang Las: Rp110.000.
  • Tukang Listrik: Rp110.000-Rp120.000.
  • Tukang Kayu: Rp110.000-Rp130.000.
  • Tukang Gali Tanah: Rp95.000-Rp100.000.
  • Tukang Besi Beton: Rp120.000.
  • Tukang Besi Profil: Rp125.000.
  • Tukang Batu: Rp100.000-Rp140.000.
  • Tukang Cat: Rp115.000-Rp120.000.
  • Tukang Ledeng: Rp115.000.

Kisaran Gaji Tukang Bangunan Borongan di 2025

Pada sistem borongan, biaya upahnya cenderung lebih efisien karena pekerja menyelesaikan proyek dalam satu paket harga, tanpa mempertimbangkan durasi kerja per hari. Adapun kisaran gaji tukang bangunan borongan di 2025 berdasarkan per jam yang perlu Anda pertimbangkan yaitu:

  • Tukang Gali Tanah: Rp75.000/8 jam.
  • Kepala Tukang Gali: Rp100.000/8 jam.
  • Mandor Tukang Gali: Rp100.000/8 jam.
  • Tukang Cat: Rp75.000/8 jam.
  • Kepala Tukang Cat: Rp150.000/8 jam.
  • Tukang Kayu: Rp130.000/8 jam.
  • Kepala Tukang Kayu: Rp185.000/8 jam.
  • Tukang Batu: Rp140.000/8 jam.
  • Kepala Tukang Batu: Rp180.000/8 jam.
  • Tukang Besi: Rp130.000/8 jam.
  • Kepala Tukang Besi: Rp180.000/8 jam.

Selain pembayaran per jam, ada juga sistem pembayaran berdasarkan satuan pekerjaan, seperti per m² atau per unit. Sistem ini sering digunakan untuk pekerjaan yang lebih terukur dan dapat dihitung berdasarkan luas area atau jumlah unit yang dikerjakan. Berikut adalah kisaran gaji tukang bangunan borongan berdasarkan satuan pekerjaan tersebut:

  • Pasang Pagar: Rp35.000/m².
  • Pasang Daun Pintu: Rp190.000/unit.
  • Pasang Kusen Pintu: Rp175.000/unit.
  • Pasang Keramik Lantai: Rp60.000/m².
  • Pasang Keramik Kamar Mandi: Rp45.000/m².
  • Pasang Keramik Dinding: Rp50.000/m².
  • Pengecatan Dinding: Rp20.000/m².
  • Pemasangan Beton: Rp50.000/m².
  • Pasang Daun Jendela: Rp95.000/unit.
  • Pasang Kusen Jendela: Rp98.000/unit.
  • Galian Pondasi: Rp95.000/m³.
  • Pasang Atap: Rp132.500/m².
  • Pasang Talang: Rp68.000/m².
  • Pasang Plafon: Rp35.000/m².
  • Pasang Bata: Rp30.000/m².

Baca juga: Begini Cara Menghitung Kebutuhan Semen Agar Tidak Salah

Tips Memilih Tukang Bangunan yang Terpercaya

Selain gaji tukang bangunan, penting juga untuk memperhatikan kualitas tukang yang akan Anda pekerjakan agar pengeluarannya memberikan hasil yang maksimal. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih tukang bangunan terbaik yang bisa Anda catat:

1. Lakukan Riset Secara Mendalam

Pertama, Anda harus mencari tahu pengalaman kerja tukang bangunan, proyek yang pernah ditangani, dan kualitas hasil pekerjaannya. Jika perlu, mintalah referensi dari orang terdekat yang pernah menggunakan jasa mereka. Dengan begitu, Anda bisa langsung mengevaluasi kualitas pekerjaan tukang bangunan yang dipilih.

2. Buat Kontrak Kerja yang Jelas dan Kuat

Kontrak kerja berguna untuk menjaga profesionalisme dan hubungan yang saling menguntungkan antara Anda dan tukang bangunan. Pastikan semua poin penting, seperti waktu pengerjaan, besaran gaji tukang, ketentuan pelanggaran, dan lainnya, tercatat secara rinci. Selain itu, sesuaikan isi kontrak dengan sistem kerja yang digunakan, baik itu sistem harian maupun borongan, karena kedua sistem memerlukan pengaturan yang berbeda.

3. Tetapkan Anggaran Proyek dengan Tepat

Susunlah anggaran proyek secara efektif dan efisien. Diskusikan anggaran ini dengan tukang bangunan karena mereka memiliki pengalaman yang dapat membantu Anda menentukan alokasi biaya yang optimal. Bahkan, dengan masukan mereka, Anda mungkin bisa menekan biaya tanpa mengorbankan kualitas proyek.

4. Rutin Lakukan Peninjauan Proyek

Terakhir, Anda harus rutin memantau perkembangan proyek untuk menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian atau bahkan kegagalan proyek. Selain itu, peninjauan rutin ini juga berguna untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan tukang bangunan.

Itulah kisaran gaji tukang bangunan terbaru di tahun 2025, baik untuk sistem harian maupun borongan. Pastikan Anda memilih tukang bangunan yang sudah terbukti kinerjanya dan atur anggaran Anda dengan cermat untuk hasil pembangunan yang optimal.

Lalu, selain mempertimbangkan gaji tukang bangunan, penting juga untuk memilih material berkualitas agar investasi Anda tidak sia-sia. Anda bisa pilih Semen Merah Putih, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.

Proses produksinya melalui berbagai tahap optimalisasi quality control yang ketat agar kualitasnya tetap terjaga. Selain itu, Semen Merah Putih yang premium ini juga telah memenuhi standar mutu SNI 7064-2014.

Tunggu apa lagi? Gunakan Semen Merah Putih agar bangunan Anda kokoh dan tahan lama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kami, segera hubungi kami melalui formulir kontak ini.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok, Benar dan Anti Tekor!

Bagikan
X

Artikel Terkait