konstruksi
27 Mei 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Cara Menghitung Keperluan Genteng Rumah, Tepat dan Mudah!

Pelajari cara menghitung keperluan genteng untuk rumah di sini agar Anda bisa memperkirakan jumlah yang dibutuhkan secara akurat dan efisien!

cara menghitung kebutuhan genteng

Merencanakan pembangunan atap rumah perlu dilakukan dengan cermat, termasuk dalam cara menghitung kebutuhan genteng. Sebab, kesalahan sekecil apa pun dalam perhitungan bisa berdampak besar pada efisiensi pembangunan, mulai dari boros biaya, waktu, hingga material.

Oleh karena itu, penting untuk menghitung kebutuhan genteng per meter secara akurat agar proses konstruksi berjalan lancar dan tetap sesuai anggaran. Agar lebih mudah, mari simak panduan lengkap mengenai cara menghitung kebutuhan genteng berdasarkan jenis dan bahan bangunan untuk atap rumah di bawah ini!

Cara Menghitung Kebutuhan Genteng untuk Rumah

Setiap jenis genteng memiliki ukuran yang berbeda sehingga perhitungannya harus dilakukan seteliti mungkin agar tidak ada kesalahan. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan genteng yang harus Anda pahami:

1. Ukur Luas Atap Terlebih Dahulu

Sebelum mengetahui 1 m² butuh berapa genteng, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghitung luas atap rumah secara menyeluruh. Adapun rumus dasar untuk menghitung luas atap, yaitu:

Luas Atap = Panjang Atap x Lebar Atap

Sebagai contoh, panjang atap rumah Anda adalah 15 meter, dengan lebarnya yaitu 7 meter. Maka dari itu, luas atapnya sebesar:

Luas Atap = 15 m x 7 m = 105 m2

Akan tetapi, jika bentuk atap rumah Anda miring atau segitiga, maka rumus yang digunakan untuk menghitung luasnya adalah:

Luas Atap Segitiga = ½ x Alas x Tinggi

2. Cara Hitung Genteng Jenis Keramik

Banyak orang memilih genteng yang terbuat dari keramik karena daya tahannya tinggi dan permukaannya tidak mudah rembes. Umumnya, genteng keramik dijual sekitar 25–30 buah per meter persegi, tergantung pada model dan ukuran. Adapun cara menghitung kebutuhan genteng keramik dapat mengikuti rumus luas atap di atas.

Misalnya, jika panjang dan lebar atap rumah Anda adalah 8 × 9 m, maka total luas satu sisi atap adalah 72 m². Karena atap umumnya memiliki dua sisi, luas totalnya menjadi 144 m². Kemudian, kalikan total luas atap dengan kebutuhan genteng per meter persegi, misalnya 25 buah/m²:

144 m² x 25 buah = 3.600 buah genteng.

Sebagai catatan, sebaiknya Anda memperluas ukuran pondasi atap sekitar 1 m guna antisipasi genteng pecah saat pemasangan.

3. Cara Hitung Genteng UPVC

Genteng UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) adalah jenis atap berbahan dasar plastik yang tidak mengandung bahan pelunak tambahan sehingga tahan terhadap cuaca ekstrem dan cocok digunakan untuk waktu yang lama. Umumnya, genteng UPVC dijual dalam bentuk lembaran sehingga cara menghitung kebutuhan genteng ini sedikit berbeda dari lainnya.

Sebagai contoh, jika luas atap rumah Anda berukuran 6 × 10 m, maka total luas atapnya adalah 60 m². Sementara itu, ukuran standar satu lembar genteng UPVC adalah 130 cm x 96 cm, atau sekitar 1,2–1,5 m per lembar. Maka, jumlah genteng yang Anda butuhkan adalah:

60 m² ÷ 1,5 m² = 40 lembar genteng

Supaya lebih aman, sebaiknya sediakan cadangan genteng, misalnya sekitar 5–10 lembar, atau sesuai anggaran untuk mengantisipasi apabila ada kerusakan.

Baca juga: Beginilah Cara Hitung Luas Bangunan dengan Baik dan Akurat

4. Cara Hitung Genteng Karang Pilang

Genteng Karang Pilang terbuat dari tanah liat yang dikenal kuat, padat, dan memiliki daya tahan tinggi. Untuk memastikan jumlah genteng yang dibutuhkan tepat, Anda bisa mengikuti cara menghitung kebutuhan genteng di bawah ini.

Pertama, ukur panjang dan lebar pondasi bangunan. Misalnya, rumah Anda memiliki panjang 13 m dan lebar 10 m, dengan kemiringan atap sekitar 35° (atau setara dengan 0,819). Sebagai bentuk antisipasi, tambahkan 1 m pada panjang dan lebar sehingga totalnya menjadi 14 m × 11 m. Setelah itu, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini:

Luas Atap = (Panjang × Lebar) ÷ Kemiringan Atap

14 m × 11 m ÷ 0,819 = ±188 m²

Genteng Karang Pilang umumnya dijual sekitar 13,5–14 genteng per meter persegi. Maka, jumlah genteng yang Anda perlukan adalah:

188 m² × 14 = ±2.632 buah genteng

5. Cara Hitung Genteng Jatiwangi

Genteng Jatiwangi merupakan salah satu jenis genteng yang telah lama digunakan di Indonesia, bahkan sejak masa kolonial Belanda. Cara menghitung kebutuhan genteng Jatiwangi juga tidak jauh berbeda dari jenis lainnya.

Perlu diketahui, biasanya genteng Jatiwangi dijual minimal 35 buah per meter persegi. Misalnya, jika luas atap rumah Anda mencapai 140 m², maka:

140 m² × 35 = 4.900 buah genteng

6. Cara Hitung Genteng Atap Limas

Selain berdasarkan bahan, cara menghitung kebutuhan genteng juga dapat disesuaikan dengan model atap rumah, salah satunya adalah atap limas.

Sebagai contoh, rumah Anda memiliki ukuran atap 10 × 9 m dengan sudut kemiringan sekitar 35° atau 0,819. Maka, langkah-langkah perhitungannya adalah:

  1. Hitung luas bidang atap: 10 m × 9 m ÷ 0,819 = 109,8 m²
  2. Buat estimasi luas untuk bagian jurai (potongan dudur), yang umumnya memakan sekitar 7–8% dari luas atap. Misalnya: 8% × 109,8 m² = 8,79 m²
  3. Total luas atap setelah ditambahkan jurai: 109,8 m² + 8,79 m² = 118,59 m²
  4. Kalikan total luas dengan jumlah genteng per meter persegi. Jika satu meter persegi memerlukan 25 buah genteng, maka: 118,59 m² × 25 = 2.964,75 = 2.965 buah genteng

7. Hitung Cadangan Genteng

Setelah menghitung kebutuhan genteng, Anda perlu menghitung cadangannya guna mengantisipasi kerusakan saat pemasangan. 

Idealnya, cadangan ini dibutuhkan sebanyak 5–10% dari total kebutuhan. Sebagai contoh, Anda membutuhkan genteng sebanyak 2.000 buah. Maka, cara menghitung kebutuhan genteng untuk cadangannya adalah:

Cadangan Genteng = 10% × 2.000 = 200 buah genteng

Jadi, total genteng yang Anda butuhkan untuk membuat atap rumah, termasuk cadangannya adalah 2.000 + 200 = 2.200 buah genteng

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik & Tips Memilih yang Tepat

Tips Memilih Genteng yang Paling Cocok untuk Rumah

Tak hanya memahami cara menghitung kebutuhan genteng yang benar, ada juga hal lainnya yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih genteng untuk atap rumah. Berikut adalah beberapa tips memilih genteng yang harus Anda perhatikan dengan seksama:

1. Sesuaikan dengan Bentuk Atap

Bentuk atap rumah Anda akan memengaruhi jumlah kebutuhan genteng. Apabila atap rumah Anda memiliki desain yang kompleks, seperti atap bersusun, memiliki banyak sudut, atau berbentuk limas, maka luas setiap bagiannya perlu dihitung secara terpisah. Setelah itu, jumlahkan seluruh hasil perhitungannya untuk memperoleh total luas atap.

Tak hanya itu, semakin banyak sudut atau kemiringan pada atap, semakin besar pula kemungkinan genteng yang akan terbuang akibat proses pemotongan. Jadi, siapkan cadangan genteng dalam jumlah yang lebih banyak untuk mengantisipasi kekurangannya.

2. Cek Bobot Genteng yang Akan Digunakan

Pastikan rangka atap rumah Anda cukup kuat untuk menopang beban genteng yang dipilih. Sebagai contoh, genteng beton memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan genteng keramik atau genteng metal.

3. Pertimbangkan Kondisi Iklim atau Cuaca

Pilihlah jenis genteng yang mampu bertahan terhadap kondisi cuaca ekstrem di wilayah Anda. Misalnya, genteng metal lebih sesuai untuk daerah yang kerap dilanda angin kencang, sedangkan genteng keramik lebih ideal digunakan di wilayah dengan suhu panas.

4. Pilih Warna dan Tampilan yang Serasi

Anda juga harus teliti dalam memilih warna dan tampilan genteng karena hal ini akan memengaruhi estetika rumah Anda. Jadi, pilihlah genteng yang sejalan dengan konsep desain rumah Anda, serta pastikan warna genteng harmonis dengan keseluruhan tampilan bangunan.

5. Konsultasikan dengan Ahli

Apabila Anda masih ragu dalam menentukan pilihan, sebaiknya Anda konsultasikan dengan tukang atap atau ahli bangunan yang terpercaya. Sebab, mereka dapat memberikan rekomendasi yang lebih tepat terkait jenis genteng yang sesuai, serta mengetahui cara menghitung kebutuhan genteng yang akurat berdasarkan pengalaman mereka.

Dengan memahami cara menghitung kebutuhan genteng yang tepat, Anda dapat memastikan proses pembangunan atap berjalan lancar hingga akhir. Namun, perlu diingat, selain memilih genteng yang tepat, fondasi dan struktur atap juga memegang peranan penting dalam kekuatan dan ketahanan bangunan.

Jadi, untuk hasil konstruksi yang optimal, pastikan Anda memilih Semen Merah Putih Watershield sejak awal pembangunan. Semen multiguna premium ini menawarkan triple protection, memberikan perlindungan terhadap rembesan dari luar, dalam, maupun dari tanah, dan membuat bangunan menjadi lebih kuat, tahan lama, dan perawatannya pun minimal dibanding semen biasa.

Dengan keunggulan tersebut, Semen Merah Putih Watershield adalah pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan konstruksi, termasuk fondasi dan struktur atap. Ingin tahu lebih banyak tentang produk ini atau solusi lainnya dari Semen Merah Putih? Hubungi kami untuk informasi selengkapnya dan temukan produk terbaik untuk proyek Anda.

Baca juga: Berapa Kebutuhan Pasir untuk Cor per m3? Inilah Jawabannya!

Bagikan
X

Artikel Terkait