Batu bata tak hanya berfungsi sebagai material utama dalam membangun rumah, tetapi juga bisa menjadi elemen dekoratif yang mempercantik tampilan hunian. Salah satu jenis batu bata yang banyak diminati adalah bata ekspos.
Sesuai namanya, bata ini dipasang tanpa dilapisi plester atau cat sehingga menampilkan tampilan alami dan estetis dari permukaan bata itu sendiri. Penggunaan bata ekspos cocok untuk berbagai konsep rumah, mulai dari minimalis, industrial, hingga japandi.
Selain memperindah area dalam maupun luar rumah, bata ekspos juga sering dimanfaatkan sebagai sekat dinding yang menarik secara visual. Jika Anda tertarik mengaplikasikannya, simak penjelasan lengkap tentang fungsi, jenis, dan kelebihannya berikut ini.
Apa Itu Bata Ekspos?
Bata ekspos adalah gaya desain dinding yang memperlihatkan permukaan bata secara langsung tanpa plesteran sehingga menonjolkan tekstur dan warna aslinya. Bata ini berfungsi sebagai elemen dekoratif baik di dalam maupun luar ruangan yang memberikan kesan alami dan artistik.
Penataan bata ekspos dilakukan dengan rapi, mempertahankan warna aslinya atau diberi sentuhan warna tambahan sehingga karakteristik, tekstur, dan bentuk bata menjadi fokus utama dalam ruangan. Populer dalam desain interior, bata ekspos sangat cocok untuk konsep rumah bergaya industrial, rustic, hingga skandinavia.
Jenis Bata Ekspos
Bata ekspos tersedia dalam berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan gaya desain dan kebutuhan bangunan. Setiap jenis memiliki karakteristik tersendiri, baik dari segi bahan, warna, maupun teksturnya. Berikut beberapa jenis bata ekspos yang umum digunakan.
1. Bata Pasir Kapur
Bata pasir kapur dibuat dari campuran antara pasir dan kapur sehingga menghasilkan tekstur yang lebih halus. Bata ini tersedia dalam beragam warna dan lebih tahan terhadap air dibandingkan jenis bata lain. Pemasangannya pun lebih efisien karena tidak membutuhkan banyak mortar.
2. Bata Tanah Liat Belang
Bata tanah liat belang merupakan bata hias yang terbuat dari tanah liat padat. Bata ini memiliki tekstur lembut dan rata dengan warna tidak seragam serta nuansa kehitaman yang berasal dari proses pembakaran. Perpaduan ini cocok untuk desain rumah, restoran, atau kafe yang ingin menghadirkan nuansa klasik.
Baca juga: Desain dan Cara Membuat Tembok Industrial yang Estetik
3. Bata KWD
Bata KWD adalah jenis bata ekspos populer yang terbuat dari tanah liat semi padat, namun tetap menonjolkan serat-serat alami untuk tekstur yang tegas dan jelas. Berbeda dengan jenis terakota atau tanah liat belang, pori-pori bata KWD tidak terlalu halus.
Meskipun harganya lebih terjangkau, bata ini tetap memberikan kesan elegan, menjadikannya pilihan favorit untuk kafe, restoran, dan kantor. Untuk tampilan yang berbeda, Anda bisa memilih varian warna putih.
4. Bata Terakota
Bata terakota menawarkan desain klasik dengan tekstur paling halus dan bentuk yang sangat presisi, menjadikannya jenis bata ekspos termahal. Ciri khasnya adalah warna merah yang agak mencolok yang memancarkan kesan elegan, meskipun tersedia juga dalam warna alami.
Bata ini banyak diminati karena mudah di finishing dan cenderung lebih awet serta tahan lama. Bata terakota sering digunakan pada desain restoran, kafe, atau rumah bergaya klasik dan unik.
Kelebihan Bata Ekspos
Bata ekspos menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik untuk hunian Anda. Berikut adalah beberapa kelebihannya.
1. Meredam Suara
Berkat bentuknya yang padat dan berkontur, bata ekspos efektif meredam suara dari luar maupun dalam ruangan sehingga cocok digunakan pada hunian mengutamakan kenyamanan akustik.
2. Menghemat Biaya
Menggunakan bata ekspos dapat secara signifikan menghemat biaya pembangunan atau renovasi rumah. Anda tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk semen atau cat tembok sehingga anggaran bisa dialokasikan untuk keperluan lain.
3. Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem
Bata ekspos terkenal akan kekokohannya dan tetap aman digunakan meski terpapar cuaca ekstrem. Namun, tetap disarankan untuk memeriksa kondisinya secara berkala agar tampilan dan kualitasnya tetap terjaga.
Baca juga: 11 Desain Rumah Industrial Low Budget, Estetik & Penuh Gaya
4. Membuat Ruangan Lebih Sejuk
Selain nilai estetika, bata ekspos juga mampu membuat ruangan terasa lebih sejuk. Dinding tanpa plesteran ini dipercaya dapat melepaskan udara panas yang terperangkap di dalam ruangan, ditambah lagi kemampuannya dalam menyerap panas.
Kekurangan Bata Ekspos
Meski memiliki banyak keunggulan, bata ekspos juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan. Berikut ini beberapa kekurangan bata ekspos.
1. Membutuhkan Perawatan Khusus
Perawatan bata ekspos berbeda dengan dinding yang diplester dan dicat. Material ini memerlukan perawatan khusus untuk mencegah lumut dan jamur, terutama pada bagian eksterior yang biayanya cenderung lebih tinggi dibanding interior.
2. Pemasangan Rumit
Pemasangan bata ekspos cukup rumit karena harus dilakukan dengan rapi dan presisi sehingga biasanya memerlukan tenaga ahli profesional. Selain itu, kombinasi warna dan bentuk rumah juga perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal.
3. Sulit Didekorasi
Salah satu kekurangan bata ekspos adalah sulit didekorasi. Permukaan bata yang tidak rata membuat sulit untuk menempelkan wallpaper atau menggantung aksesori dinding lainnya dibandingkan dinding biasa.
4. Rentan Retak dan Berdebu
Meskipun terlihat kokoh, dinding bata ekspos berisiko retak dan menghasilkan debu. Keretakan yang tidak terlihat dapat memengaruhi kualitas udara dan kesehatan pernapasan penghuni, terutama jika diaplikasikan di dalam ruangan.
Tips Merawat Bata Ekspos
Perawatan bata ekspos termasuk mudah dan simpel, asalkan dilakukan secara rutin. Perawatan ini melibatkan tiga langkah utama, yaitu pembersihan, penambalan, dan perlindungan. Berikut penjelasannya:
- Tahap pembersihan: Bersihkan debu dan kotoran dari permukaan bata dengan sikat bulu, larutan air hangat bercampur pembersih, dan kain lap. Sikat, basahi, diamkan sebentar, lalu keringkan.
- Tahap penambalan: Segera lakukan penambalan jika Anda menemukan retakan atau celah pada bata ekspos untuk mencegah kerusakan meluas. Cukup isi celah atau retakan tersebut dengan mortar atau bahan perekat bata ekspos.
- Tahap perlindungan: Lindungi bata ekspos dengan mengaplikasikan pelapis sealer yang sesuai. Pelapis ini akan membantu mencegah keretakan dan pertumbuhan lumut, sekaligus menjaga tampilan bata ekspos tetap segar seperti baru.
Itulah penjelasan lengkap mengenai bata ekspos, mulai dari fungsi, jenis, hingga kelebihannya dalam mempercantik rumah. Penggunaan bata ekspos bisa menjadi solusi estetika yang menarik, sekaligus memperkuat struktur bangunan, baik untuk interior maupun eksterior.
Agar hasilnya lebih maksimal dan tahan lama, penting untuk memilih material bangunan yang berkualitas, termasuk pada saat pemasangan pasangan bata. Salah satu produk yang sangat direkomendasikan adalah Semen Merah Putih Watershield.
Dengan teknologi water repellent, Semen Merah Putih Watershield memberikan triple protection dari rembesan air luar, dalam, hingga dari tanah. Produk ini juga membuat pasangan bata lebih kokoh, minim perawatan, dan tahan lama sehingga cocok untuk berbagai aplikasi, seperti fondasi, plesteran, acian, hingga pasangan bata ekspos.
Sedang merencanakan pembangunan rumah dengan desain bata ekspos? Pastikan Anda memilih semen berkualitas.
Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk unggulan dari Semen Merah Putih dan wujudkan hunian impian Anda dengan hasil konstruksi yang kuat, estetis, dan tahan lama.
Baca juga: 6 Contoh Ide Kamar Mandi Industrial dan Tips Mendekorasinya