Paving block bukanlah material pelapis tanah biasa. Paving block adalah salah satu jenis beton pracetak yang memiliki beragam jenis dan ukuran untuk berbagai keperluan flooring dengan praktis. Jenis beton ini sangat fleksibel untuk digunakan sesuai kebutuhan, seperti mendesain taman belakang rumah, halaman parkir, ataupun trotoar.
Artikel ini akan membahas berbagai jenis dan ukuran paving block yang umumnya digunakan di berbagai proyek pembangunan, mulai dari yang berbentuk bata hingga heksagonal. Simak juga tips memilih jenis dan ukuran yang paling cocok untuk proyek Anda. Ayo, baca lebih lanjut!
Aneka Jenis Paving Block untuk Rumah
Alangkah baiknya Anda memahami berbagai jenis paving block terlebih dahulu sebelum menentukan ukurannya. Setiap jenis memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi estetika dan fungsi area yang dipasangi paving. Berikut ini beberapa jenis dan ukuran paving block yang paling sering ditemukan di pasaran.
1. Paving Block Bata
Paving block bata adalah jenis yang paling umum digunakan dalam berbagai proyek konstruksi. Ukuran paving block bata adalah 21 x 10,5 cm. Paving block ini populer karena bentuknya sederhana dan fleksibel peletakannya. Anda bisa membuat pola zig-zag, lurus, herringbone, bahkan melingkar. Jenis paving block ini tersedia dalam ketebalan 6, 8, dan 10 cm.
2. Paving Block Kotak
Seperti namanya, paving block kotak memiliki bentuk persegi yang lebih mudah lagi untuk disusun dibandingkan dengan paving block bata. Ukuran paving block ini biasanya sekitar 21 x 21 cm atau 10,5 x 10,5 cm. Paving block ini sering sekali digunakan di area dengan beban berat, seperti garasi dan jalan kompleks perumahan.
3. Grass Block
Grass block adalah jenis paving block yang memiliki lubang-lubang untuk penanaman rumput di antara celahnya. Ukuran paving block jenis ini bervariasi, tetapi biasanya memiliki dimensi sekitar 40 cm x 40 cm dengan 5 lubang. Grass block sangat cocok dipasang di area resapan air, seperti taman, area parkir hijau, atau teras depan rumah.
4. Paving Block Heksagonal
Paving block heksagonal memiliki enam sisi yang tampak lebih unik jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Ukuran paving block ini umumnya sekitar 20 cm x 10,5 cm. Karena bentuknya yang khas, paving ini sering dipilih untuk trotoar, jalan perumahan, dan halaman rumah yang agar tampak lebih menarik.
5. Paving Block Trihex
Paving block trihex adalah paving block heksagonal yang disusun bersambung menjadi tiga bagian yang utuh seperti segitiga. Paving block ini memungkinkan Anda untuk lebih berhemat dalam menggunakan adukan cor saat memasangnya. Selain itu, waktu pemasangannya juga cenderung lebih singkat.
6. Paving Block Cacing
Paving block cacing memiliki bentuk bergelombang yang memungkinkan ikatan lebih kuat antar kepingnya. Ukuran paving block cacing umumnya sekitar 21 x 10,5 cm. Jenis ini sering digunakan untuk area dengan lalu lintas tinggi, seperti jalan perumahan dan trotoar, karena strukturnya yang lebih kokoh dan tahan gesekan.
Baca juga: Rabat Beton: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya
Tips Menentukan Jenis dan Ukuran Paving Block
Setelah memahami berbagai jenis paving block, Anda masih harus menentukan ukuran paving block yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Tentunya, area dengan lalu lintas berat dan padat membutuhkan paving block yang lebih tebal. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat memilih paving block.
1. Lihat Dulu Ukuran Area
Sebelum memilih ukuran paving block, ukur luas area yang akan dipasangi paving secara akurat. Luas area akan mempengaruhi jumlah dan jenis paving block yang dibutuhkan. Untuk area yang luas, paving block dengan ukuran lebih besar bisa menjadi pilihan agar pemasangannya lebih cepat dan efisien. Anda bisa mempertimbangkan jenis trihex.
2. Sesuaikan dengan Tujuan Pemasangan
Pemilihan ukuran paving block juga harus disesuaikan dengan tujuan pemasangan. Jika paving akan digunakan untuk jalan kendaraan berat, pilih ukuran yang lebih besar dan tebal agar daya tahannya lebih baik. Sementara itu, untuk halaman rumah atau taman, pilih paving block yang lebih kecil dengan desain yang unik.
Anda juga bisa memilih grass block agar rerumputan bisa tumbuh di sela-selanya. Dengan begitu, lingkungan rumah akan tampak lebih hijau. Selain itu, lubang grass block yang besar juga mudah dilalui air sehingga paving tidak mudah lepas dan berantakan saat hujan deras.
3. Pertimbangkan Desain dan Gaya
Selain fungsinya, desain dan gaya paving block juga perlu untuk Anda perhatikan. Sebaiknya, pilih warna dan pola pemasangan yang sesuai dengan konsep rumah atau bangunan Anda. Ukuran paving block yang lebih kecil biasanya memungkinkan variasi pola lebih banyak. Anda juga bisa mengombinasikan 2 jenis paving block agar menarik, seperti jenis bata dan jenis cacing.
4. Tetap Utamakan Fungsi
Keindahan desain memanglah penting. Namun, fungsi paving block harus tetap menjadi prioritas utama. Untuk itu, pastikan ukuran paving block yang dipilih dapat menahan beban sesuai dengan kebutuhan area tersebut. Misalnya, untuk area lahan parkir dan trotoar, gunakan paving block dengan ketebalan minimal 8 cm agar lebih awet.
5. Jangan Lupakan Anggaran
Terakhir, pertimbangkan juga anggaran yang tersedia sebelum memilih ukuran paving block. Pasalnya, harga paving block berbeda-beda tergantung pada jenis, ukuran, dan kualitasnya.
Jika anggaran terbatas, Anda bisa mencari alternatif yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas. Sebagai contoh, paving block bata adalah alternatif yang fleksibel pemasangannya dengan harga yang lebih murah dibanding jenis lainnya.
Baca juga: Begini Contoh RAB Renovasi Rumah Sederhana & Cara Membuatnya
Nah, sekarang Anda sudah tahu ukuran paving block dan jenis-jenisnya yang beragam. Perlu diingat, saat memilih paving block sebaiknya Anda tidak hanya mementingkan estetikanya saja, tetapi juga fungsinya. Agar paving block yang terpasang bisa bermanfaat, pastikan Anda sudah melakukan perencanaan yang matang dan memilih jenis dan ukuran yang sesuai.
Untuk pembangunan berbagai fasilitas umum, seperti jalan raya, gedung bertingkat, jembatan penghubung, dan infrastruktur lainnya, selalu pilih material-material berkualitas yang sudah terbukti kekuatannya, baik itu paving block maupun beton yang digunakan.
Jika Anda mencari beton ready mix dengan kualitas super, gunakan Beton Ready Mix dan Beton Precast dari Merah Putih Beton. Produk beton siap pakai dari Merah Putih Beton ini dirancang untuk beragam aplikasi sesuai dengan permintaan konsumen. Beton-beton siap pakai ini tersedia dalam berbagai pilihan mutu untuk pembangunan berbagai konstruksi.
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang untuk mempelajari aneka beton precast dan varian beton ready mix untuk pengerjaan gorong-gorong, jembatan, maupun gedung bertingkat. Selalu gunakan material bangunan terbaik di setiap pengerjaan konstruksi Anda bersama Semen Merah Putih!
Baca juga: Beton Precast: Pengertian, Jenis, dan Keunggulannya