desain
8 Desember 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Jarak Kloset Jongkok ke Dinding Belakang dan Tips Menatanya

jarak kloset jongkok ke dinding belakang

Ketika memilih desain kamar mandi atau toilet, perhatikan ukuran kloset yang ideal. Salah satu hal yang perlu diperhitungkan adalah jarak kloset jongkok ke dinding belakang. Jarak yang tepat membantu tubuh tetap seimbang saat jongkok dan menjamin kenyamanan. 

Dengan mengetahui jarak kloset jongkok ke dinding belakang, buang air besar dapat dilakukan lebih nyaman. Untuk mengetahui posisi kloset jongkok yang ideal, simak artikel ini sampai selesai.

Posisi Kloset Jongkok yang Nyaman

Penataan kloset jongkok yang tepat membuat aktivitas di toilet lebih nyaman sekaligus memaksimalkan penggunaan ruang. 

Jarak lubang kloset jongkok dengan dinding perlu diperhatikan agar gerakan saat jongkok lebih mudah dan masih tersisa ruang untuk meletakkan perlengkapan lain seperti kran air atau ember. Berikut penjelasan selengkapnya:

Jarak Samping Ukuran Toilet Jongkok

Saat meletakkan kloset jongkok, Anda perlu memperhatikan ruang di sekitarnya. Luas area toilet sebaiknya minimal 70 cm x 70 cm agar kloset bisa digunakan dengan nyaman. Dari sisi kanan dan kiri kloset ke dinding, sebaiknya ada jarak sekitar 15 cm.

Jarak ini cukup untuk kaki menapak dengan aman saat turun dari kloset. Selain itu, ruang samping yang pas membuat pengguna dengan postur tubuh lebih besar tetap nyaman dan tidak terasa sempit saat jongkok.

Jarak Kloset Jongkok ke Dinding Belakang dan Depan

Posisi kloset jongkok sebaiknya diatur dengan memperhatikan ruang di depan dan belakang agar kegiatan BAB tetap nyaman. Biasanya, kloset ditempatkan dekat dinding untuk memaksimalkan penggunaan ruang.

Idealnya, jarak kloset jongkok ke dinding belakang sekitar 5 cm. Sementara bagian depannya sebaiknya memiliki ruang sekitar 60 cm agar Anda bisa jongkok dengan nyaman dan pintu toilet dapat dibuka-tutup dengan mudah. 

Perlu dicatat, jarak lubang kloset duduk dengan dinding biasanya sedikit berbeda dari jarak kloset jongkok ke dinding belakang agar posisi duduk lebih pas. Sisa ruang di depan juga bisa dimanfaatkan untuk instalasi kran air atau menaruh ember.

Baca juga: Cara Membuat Denah Rumah Sederhana, Mudah & Praktis!

Ukuran Kloset Jongkok yang Ideal

Sebelum menata area toilet, ada beberapa ukuran dasar yang perlu kamu ketahui agar ruang tetap nyaman dan mudah digunakan. Beberapa poin di bawah ini bisa menjadi acuan saat mengatur posisi perlengkapan di dalam toilet:

1. Panjang Kloset Jongkok

Kloset jongkok sebaiknya memiliki panjang antara 48–55 cm. Panjang ini dirancang agar Anda bisa jongkok dengan nyaman tanpa merasa sesak. Dengan ukuran tersebut, posisi tubuh tetap seimbang dan gerakan saat buang air menjadi lebih mudah.

2. Lebar Kloset Jongkok

Lebar kloset jongkok yang dianjurkan sekitar 35–40 cm. Ukuran ini cukup untuk membuat kaki menapak dengan nyaman di kedua sisi kloset tanpa terasa sempit atau terlalu longgar. Dengan lebar yang pas, Anda bisa jongkok dengan seimbang dan lebih mudah saat buang air.

3. Ketinggian Alas Kaki pada Kloset Jongkok

Alas kaki pada kloset jongkok sebaiknya dibuat setinggi 15–20 cm dari lantai. Tinggi ini cukup untuk menyangga kaki dan lutut dengan baik, membuat posisi jongkok lebih nyaman, dan mencegah kaki atau punggung cepat pegal saat digunakan. Dengan begitu, tubuh bisa tetap seimbang dan rileks selama buang air.

4. Jarak Antara Tapak Kaki pada Kloset Jongkok

Jarak ideal antara kedua tapak kaki pada kloset jongkok sebaiknya sekitar 15–20,4 cm. Ukuran ini membuat kaki Anda bisa menapak dengan nyaman, menjaga keseimbangan tubuh, dan membuat posisi jongkok tetap stabil sehingga buang air menjadi lebih mudah dan nyaman.

Baca juga: 12 Cara Membuat Sirkulasi Udara Rumah agar Lebih Sejuk

Posisi Tempat Tisu Dalam Toilet

Tempat tisu termasuk perlengkapan penting di toilet karena digunakan untuk membersihkan diri setelah BAB atau buang air kecil. Biasanya, tempat tisu dipasang di sisi kanan atau kiri kloset jongkok agar mudah dijangkau.

Agar praktis, tempat tisu sebaiknya dipasang setinggi 75 cm dari lantai. Tinggi ini membuat Anda bisa mengambil tisu dengan mudah saat jongkok dan mencegah tisu basah terkena percikan air saat menyiram kloset.

Posisi Floor Drain yang Ideal

Floor drain adalah bagian penting di toilet yang berfungsi untuk mengalirkan air agar lantai tetap kering dan tidak ada genangan.

Pemasangan floor drain biasanya di sudut toilet dengan kemiringan sekitar 6–10 derajat agar air bisa mengalir dengan lancar. Pilih floor drain yang dilengkapi bola penahan untuk mencegah serangga atau hama masuk ke rumah melalui saluran pembuangan.

Ukuran Ideal Pintu Toilet

Ukuran pintu toilet yang ideal biasanya tinggi 180 cm dan lebar 60 cm. Ukuran ini cocok untuk rata-rata orang dewasa di Indonesia, membuat toilet terasa lega dan mudah diakses saat masuk atau keluar.

Di Indonesia, pintu toilet yang paling umum digunakan adalah pintu swing karena mudah dibuka dan tidak banyak perawatan, berbeda dengan pintu geser yang relnya harus dibersihkan rutin.

Kayu kurang cocok untuk pintu toilet karena mudah lapuk dan berjamur. 

Saat ini, banyak pintu toilet modern terbuat dari PVC atau aluminium yang ringan, tahan air, dan tersedia dalam berbagai model. Beberapa bahkan dilengkapi cermin atau ventilasi untuk sirkulasi udara.

Itulah penjelasan mengenai ukuran kloset jongkok yang ideal beserta jarak kloset jongkok ke dinding belakang maupun depan agar penggunaan lebih nyaman. 

Dengan memperhatikan ukuran dan jarak yang tepat, Anda dapat menggunakan toilet dengan posisi yang lebih nyaman dan tubuh tetap seimbang saat jongkok.

Kualitas kloset jongkok tidak hanya bergantung pada posisinya, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh bahan yang digunakan.

Semen Merah Putih Watershield bisa menjadi pilihan yang tepat karena dirancang untuk berbagai keperluan konstruksi rumah, termasuk pemasangan kloset jongkok. Semen ini memiliki teknologi water repellent sehingga air tidak mudah meresap.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Semen Merah Putih dan penggunaannya, hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan konstruksi Anda.

Baca juga: Ini Dia Cara Pemasangan Paving Block yang Benar, Simak!

Bagikan
X

Artikel Terkait