tips-dan-trik
27 November 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Contoh Cara Menghitung Biaya Cor Jalan, Lengkap dan Mudah!

Biaya cor jalan dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari luas area jalan hingga biaya pengiriman material. Ketahui cara menghitung biaya cor jalan di sini!

cara menghitung biaya cor jalan

Cor jalan adalah proses pembuatan lapisan beton pada permukaan jalan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanannya terhadap beban kendaraan maupun cuaca. Dalam proses pembuatannya, biaya cor jalan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, cara menghitung biaya cor jalan harus dilakukan dengan cermat agar anggaran proyek dapat dialokasikan dengan tepat.

Nah, untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi biaya pengerjaan cor beton dan contoh perhitungannya, mari simak penjelasan berikut ini.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Cor Jalan

Sebelum mengetahui cara menghitung biaya cor jalan, ketahui lebih dulu beberapa faktor yang memengaruhi total biaya berikut ini:

1. Luas Area Jalan

Luas area jalan yang akan dicor menentukan biaya cor beton jalan per m2 dan jumlah material yang dibutuhkan. Semakin besar luas area, semakin banyak beton yang dibutuhkan, dan semakin tinggi pula biaya yang dikeluarkan. 

Oleh karena itu, mengukur luas area dengan tepat sangat penting agar perhitungan volume beton yang diperlukan juga akurat. Kesalahan dalam pengukuran bisa menyebabkan kekurangan atau kelebihan material yang mana berdampak pada anggaran proyek.

2. Ketebalan Cor Jalan

Ketebalan cor biasanya ditentukan oleh beban yang akan diterima oleh jalan tersebut. Misalnya, jalan yang akan digunakan oleh kendaraan berat tentu lebih tebal dibandingkan jalan yang hanya digunakan oleh pejalan kaki atau kendaraan ringan. Nah, tingkat ketebalan tersebut akan menentukan volume beton dan besaran biaya yang perlu dikeluarkan.

3. Material yang Digunakan

Material beton yang digunakan dalam pengecoran jalan terdiri dari beberapa komponen, seperti semen, pasir, kerikil, dan air. 

Kualitas dan jenis beton yang digunakan akan memengaruhi biaya cor jalan per m3 secara keseluruhan. Beton dengan kualitas tinggi pastinya lebih mahal, namun memberikan daya tahan yang lebih baik terhadap beban berat dan kondisi cuaca.

4. Biaya Peralatan dan Tenaga Kerja

Proses pengecoran jalan membutuhkan beberapa peralatan, seperti mesin mixer beton, vibrator, dan alat pemadat. Biaya sewa atau pembelian peralatan-peralatan tersebut harus dimasukkan dalam perhitungan anggaran.

Sementara untuk upah tenaga kerja, perhitungannya didasarkan pada jumlah pekerja yang dibutuhkan dan lama waktu pengerjaan. Semakin kompleks dan besar proyeknya, semakin tinggi pula biaya yang akan dikeluarkan.

5. Transportasi dan Pengiriman Material

Material beton dan komponen lainnya perlu diangkut dari pabrik atau gudang ke lokasi proyek. Nah, biaya angkut yang dikeluarkan bisa bervariasi, tergantung jarak, kondisi jalan menuju lokasi proyek, serta jumlah material yang harus diangkut. 

Oleh karena itu, biaya transportasi bisa sangat memengaruhi total biaya, terutama jika lokasi proyek berada di daerah yang sulit dijangkau.

Cara Menghitung Biaya Cor Jalan

Setelah mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi total anggaran, berikut adalah cara menghitung biaya cor jalan yang bisa Anda ikuti:

1. Ukur Luas Area

Cara menghitung biaya cor jalan yang pertama adalah menentukan luas area jalan untuk mengetahui seberapa banyak beton yang dibutuhkan. Gunakan rumus berikut untuk menghitungnya:

Luas Area = Panjang × Lebar

Keterangan:

  • Panjang: Panjang jalan yang akan dicor, diukur dalam satuan meter.
  • Lebar: Lebar jalan yang akan dicor, diukur dalam satuan meter.

2. Tentukan Volume Beton

Setelah mengetahui luas area, tentukan juga volume beton yang dibutuhkan menggunakan rumus berikut:

Volume Beton = Luas Area × Ketebalan

Keterangan:

  • Luas area: Luas area jalan yang telah dihitung sebelumnya.
  • Ketebalan: Ketebalan cor beton, diukur dalam satuan meter.

3. Hitung Biaya Material

Biaya material ini tergantung pada harga per meter kubik beton yang akan digunakan. Gunakan rumus berikut untuk mengetahui berapa biaya cor jalan per meter:

Biaya Beton = Volume Beton × Harga Beton per Meter Kubik

Keterangan:

  • Volume beton: Volume beton yang telah dihitung sebelumnya.
  • Harga beton per meter kubik: Biaya per meter kubik beton.

4. Hitung Biaya Tenaga Kerja dan Peralatan

Hitung biaya tenaga kerja berdasarkan jumlah pekerja, upah harian, dan lama pengerjaan menggunakan rumus berikut:

Biaya Tenaga Kerja = Jumlah Pekerja × Upah Harian × Lama Pengerjaan

Keterangan:

  • Jumlah pekerja: Total pekerja yang terlibat dalam proyek.
  • Upah harian: Biaya upah per hari untuk setiap pekerja.
  • Lama pengerjaan: Durasi pengerjaan proyek, dihitung per hari.

Setelah itu, tambahkan biaya beli atau sewa peralatan, mulai dari mixer beton, pemadat, dan alat lain yang Anda pakai agar dapat diketahui total biaya yang diperlukan untuk kedua komponen tersebut. Rumusnya adalah:

Biaya Tenaga Kerja dan Peralatan = Biaya Tenaga Kerja + Biaya Sewa Peralatan

5. Hitung Biaya Transportasi

Untuk menghitung biaya transportasi, gunakan rumus berikut:

Biaya Transportasi = Jumlah Pengiriman × Biaya per Pengiriman

Keterangan:

  • Jumlah pengiriman: Berapa kali pengiriman yang diperlukan untuk membawa material ke lokasi proyek.
  • Biaya per pengiriman: Biaya untuk setiap pengiriman material ke lokasi proyek.

6. Biaya Tambahan Lainnya

Selain biaya untuk beberapa aspek di atas, biasanya terdapat biaya tambahan yang juga perlu dihitung, mulai dari biaya pengawasan proyek, biaya izin, atau biaya untuk situasi tak terduga, seperti cuaca buruk, kerusakan peralatan, atau kesalahan dalam perencanaan. Untuk menghitung biaya tambahan ini, gunakan rumus sebagai berikut:

Biaya Tambahan = Persentase Tambahan × Total Biaya

Keterangan:

  • Persentase tambahan: Persentase dari total biaya yang dialokasikan untuk biaya tambahan (misalnya 10-15%).
  • Total biaya: Jumlah dari semua biaya yang telah dihitung sebelumnya, mulai dari biaya material, tenaga kerja, peralatan, dan transportasi.

Contoh Cara Menghitung Biaya Cor Jalan

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, akan diberikan contoh cara menghitung biaya cor jalan dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Panjang jalan: 100 meter.
  • Lebar jalan: 5 meter.
  • Ketebalan cor: 15 cm.
  • Harga beton: Rp850.000 per meter kubik.
  • Upah tenaga kerja: Rp150.000 per hari per pekerja.
  • Waktu pengerjaan: 5 hari.
  • Biaya sewa peralatan: Rp2.000.000.
  • Biaya transportasi: Rp500.000 per pengiriman (2 kali pengiriman).
  • Biaya tambahan lainnya: 10% dari total biaya.

Berdasarkan spesifikasi tersebut, berikut adalah cara menghitung biaya cor jalan secara keseluruhan:

1. Mengukur Luas Area = Panjang × Lebar 

 = 100 meter × 5 meter 

 = 500 m2

2. Menentukan Volume Beton = Luas Area × Ketebalan 

  = 500 m2 × 0,15 m 

  = 75 m3

3. Menghitung Biaya Beton = Volume Beton × Harga Beton per Meter Kubik 

 = 75 m3 × Rp850.000 

 = Rp63.750.000

4. Menghitung Biaya Tenaga Kerja = 10 pekerja × Rp150.000 × 5 hari 

 = Rp7.500.000 + Biaya Sewa Peralatan 

 = Rp7.500.000 + Rp2.000.000 

 = Rp9.500.000

5. Menghitung Biaya Transportasi = 2 pengiriman × Rp500.000

= Rp1.000.000

6. Menghitung Biaya Tambahan = 10% × (Rp63.750.000 + Rp9.500.000 + Rp1.000.000) 

 = 10% × Rp74.250.000 

 = Rp7.425.000

7. Total Biaya Proyek = Rp74.250.000 + Rp7.425.000 

= Rp81.675.000

Jadi, total biaya yang diperlukan untuk proyek pengecoran jalan ini adalah sekitar Rp81.675.000.

Demikian penjelasan mengenai cara menghitung biaya cor jalan yang bisa Anda ikuti. Dengan memahami berbagai aspek yang memengaruhi total biaya, Anda bisa merencanakan dan mengelola anggaran proyek cor jalan dengan lebih efektif. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kualitas bahan dan efisiensi tenaga kerja agar hasil akhir proyek memenuhi standar yang diharapkan.

Nah, untuk kebutuhan beton yang berkualitas, pastikan Anda memilih Semen Merah Putih sebagai solusi yang tepat. Dengan didukung oleh teknologi modern dari Avermann (Jerman), kami menyediakan beton pracetak dan beton siap pakai untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gedung bertingkat, perumahan, infrastruktur, dan konstruksi jalan. 

Jadi, jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pemesanan, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap memberi rekomendasi produk beton yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda!

Bagikan
X

Artikel Terkait