konstruksi
6 Februari 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Beginilah Takaran Cor Beton Manual Sesuai SNI yang Benar

Takaran cor beton manual ada bermacam-macam sesuai fungsinya. Perbandingan takaran ini bisa memengaruhi mutu beton. Simak selengkapnya di sini.

takaran cor beton manual​

Beton mempunyai banyak sekali jenis yang dibedakan dari kekuatannya untuk menahan beban. Jenis-jenis ini biasa disebut mutu beton. Semua mutu beton memiliki takaran cor beton manual yang berbeda-beda. Memahami jenis mutu beton yang dibutuhkan penting untuk menghitung biaya cor per meternya.

Semua mutu beton ini mempunyai kegunaannya sendiri dalam pengerjaan konstruksi bangunan, misalnya pengecoran lantai, rumah tinggal dua lantai, gedung kantor bertingkat, dan lain-lain. Untuk memahaminya secara lebih mendalam, bacalah penjelasan secara rinci di bawah ini. 

Beberapa Ukuran Takaran Cor Beton Manual Sesuai SNI

Membuat campuran takaran cor beton manual memerlukan perhatian khusus terhadap kuantitas material yang digunakan. Dokumen SNI 7394:2008 tentang tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan menyediakan panduan yang lengkap. 

Jika Anda masih bertanya-tanya tentang berapa takaran adukan cor yang tepat, simak beberapa contohnya menurut standar SNI di bawah ini. Hafalkan angka perbandingan ini agar mutu beton bisa tetap terjaga. 

1. Takaran Cor Beton 1:2:3

Takaran cor beton manual yang pertama adalah beton mutu K175. Mutu beton ini biasanya digunakan untuk konstruksi ringan, seperti lantai nonstruktural dan jalan setapak. Campuran ini memiliki kekuatan tekan hingga 125 kg/cm², sehingga cocok untuk kebutuhan ringan tanpa penulangan struktural.

Komposisi beton mutu K175 adalah 1 bagian semen, 2 bagian pasir, dan 3 bagian kerikil dengan tambahan air 0,66 bagian. Jadi, perbandingan semen, pasir, dan kerikil adalah 1:2:3. Angka perbandingan ini sangat sering dijumpai karena mudah sekali dihafalkan.

2. Takaran Cor Beton Mutu K225

Takaran cor beton manual selanjutnya adalah beton mutu K225. Mutu beton ini sering digunakan untuk lantai dasar bangunan dan dinding penahan ringan. Mutu ini menawarkan kekuatan tekan hingga 225 kg/cm², menjadikannya lebih kuat dari K175.

Untuk mendapatkan mutu beton ini, cukup sulit jika mengubahnya ke satuan ember karena perbandingan yang digunakan sudah berbeda. Dibutuhkan perhitungan yang lebih teliti dengan alat-alat yang ada di laboratorium. Tapi, tak usah khawatir. Mengacu pada panduan SNI, inilah takaran cor beton manual untuk mutu K225 yang bisa Anda pakai.

  • Semen 371 kg.
  • Pasir 698 kg.
  • Kerikil 1047 kg.
  • Air 215 liter.

3. Takaran Cor Beton Mutu K300

Beton mutu K300 cocok untuk elemen struktural utama pada bangunan 3 lantai ke atas dan gedung bertingkat. Beton ini memiliki kekuatan tekan hingga 300 kg/cm², memberikan daya tahan yang sangat baik terhadap beban berat. Anda bisa mendapatkan mutu beton ini dengan takaran cor beton manual sebagai berikut.

  • Semen 413 kg.
  • Pasir 681 kg.
  • Kerikil 1021 kg. 
  • Air 215 liter.

Baca juga: Contoh Cara Menghitung Biaya Cor Jalan, Lengkap dan Mudah!

Tips Membuat Takaran Cor Beton Manual Sempurna

Untuk mendapatkan pengukuran takaran cor beton manual yang presisi, ada beberapa langkah penting yang harus Anda ikuti. Langkah-langkah ini membantu menjaga konsistensi, efisiensi, dan mutu beton yang dihasilkan. Simak lebih lanjut tips-tips berikut ini. 

1. Gunakan Alat-alat yang Tepat

Untuk mendapatkan takaran cor beton manual yang akurat, gunakan alat-alat yang tepat, seperti sekop, ember, dan wadah pengukur. Pastikan semua alat bersih dan tidak terkontaminasi oleh material lain yang bisa memengaruhi kualitas beton. Alat yang tepat membantu mempercepat pekerjaan dan menjaga konsistensi campuran.

Baca juga: Teknologi Konstruksi: Definisi, Perkembangan, dan Jenisnya

2. Pelajari dan Hafalkan Tabel Mutu Beton SNI

Dokumen SNI 7394:2008 memberikan detail menyeluruh tentang ukuran bahan material yang dibutuhkan untuk membuat beton dengan mutu tertentu. Luangkan waktu untuk mempelajari dokumen ini agar Anda bisa menyesuaikan campuran sesuai kebutuhan proyek. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa mencatatnya dalam bentuk tabel rasio perbandingan. 

3. Pastikan Pasir dan Kerikil sudah Disaring dari Segala Kotoran

Kebersihan bahan seperti pasir dan kerikil sangat memengaruhi kualitas beton. Sebelum digunakan, saring bahan ini untuk menghilangkan lumpur, daun, tanah, atau kotoran lainnya. Material yang bersih memastikan beton memiliki kekuatan optimal dan tidak mudah retak setelah mengering.

4. Perhatikan Rasio Air dengan Teliti

Rasio air dalam campuran beton sangat penting untuk mencapai kekuatan yang diinginkan. Air yang terlalu banyak dapat membuat beton lemah dan mudah retak, sedangkan air yang terlalu sedikit bisa menyebabkan adukan sulit diolah. Gunakan tabel SNI sebagai acuan untuk menentukan jumlah air yang tepat.

5. Lakukan Uji Slump Sebelum Pengecoran

Uji slump adalah cara sederhana untuk mengecek kelayakan campuran beton sebelum digunakan. Dengan melakukan uji ini, Anda bisa mengetahui apakah campuran terlalu cair atau terlalu kering. Hasil uji slump yang juga ada di dokumen SNI 7394:2008 memastikan beton sesuai dengan mutu yang diinginkan dan memiliki daya tahan yang baik.

Jadi, demikian penjelasan mengenai takaran cor beton manual untuk beberapa mutu beton. Mutu beton ditentukan oleh rasio perbandingan bahan baku beton. Tiap-tiap mutu beton memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri-sendiri. Hal ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang kontraktor profesional maupun pekerja konstruksi. 

Memang, dalam pengerjaan konstruksi berskala besar adukan beton dengan mutu tertentu bisa dipesan tanpa harus melakukan pengadukan sendiri. Namun, ada kalanya terjadi kekurangan pada pasokan adukan. Untuk itu, Anda bisa menggunakan Semen Merah Putih Watershield untuk membuat adukan sesuai dengan kebutuhan proyek.

Semen Merah Putih Watershield adalah semen multifungsi berkualitas yang bisa digunakan untuk segala kebutuhan. Semen Merah Putih Watershield cocok untuk digunakan sebagai bahan konstruksi bagian bangunan yang membutuhkan kekuatan dan perlindungan ekstra, seperti pembuatan acian, plesteran, dak beton, dan juga adukan. 

Semen Merah Putih Watershield dilengkapi dengan teknologi water repellent yang memperkuat bangunan dengan triple protection, yaitu perlindungan dari rembesan air dari dalam rumah, luar rumah, serta dalam tanah. Dengan begitu, bangunan rumah  Anda bisa lebih tahan lama, minim perawatan, dan pastinya kuat. 

Sedang membuat proyek konstruksi? Pilih semen berkualitas untuk hasil terbaik! Gunakan Semen Merah Putih Watershield untuk pembangunan rumah Anda dan segala kebutuhan renovasi lainnya. Segera hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut dan jadikan pembangunan dak beton Anda kuat dan terlindungi.

Baca juga: Beton Ready Mix: Jenis, Mutu, Keunggulan, dan Cara Buatnya

Bagikan
X

Artikel Terkait