Plester aci merupakan salah satu tahap penting dalam konstruksi bangunan, baik untuk rumah baru maupun renovasi.
Sekilas proses pengaplikasian plester mungkin terlihat sederhana, namun dapat menyajikan hasil yang menjanjikan apabila dilakukan dengan tepat.
Hal ini bisa dilihat dari plesteran dinding yang dapat dilakukan dengan trik simple, tetapi kualitasnya ditentukan oleh keahlian dari kontraktor dan bahan yang digunakan.
Nah, agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan Anda, yuk, ketahui harga borongan plester aci beserta tips memilih kontraktor yang tepat. Simak selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Plester Aci?
Plester aci adalah istilah gabungan dari dua tahapan pekerjaan dinding, yaitu plester dan aci. Plester adalah lapisan awal berupa campuran semen, pasir, dan air yang digunakan untuk menutup permukaan bata atau batako.
Tujuannya adalah membuat dinding menjadi rata, kokoh, dan tidak memiliki celah yang bisa menyebabkan retakan.
Setelah prosesnya selesai dan plester kering, tahap berikutnya adalah pengaplikasian aci. Aci merupakan lapisan tipis semen halus yang dioleskan di atas plester untuk memberikan hasil akhir yang mulus, licin, dan siap untuk dicat atau dipasang wallpaper.
Tanpa plester, dinding akan terlihat kasar, tidak rata, dan berisiko rapuh. Tanpa aci, meski sudah diplester, dinding akan tetap terlihat kasar dan tidak estetik.
Itulah mengapa keduanya disebut sebagai satu kesatuan, yakni plester aci. Dalam dunia konstruksi, tahapan ini menjadi fondasi penting untuk mempercantik tampilan dinding sekaligus menjaga kekuatan bangunan dalam jangka panjang.
Kisaran Harga Borongan Plester Aci
Harga borongan plester aci umumnya dihitung per meter persegi (m²). Di tahun 2025, kisaran harga borongan plester aci plus material berada di angka sekitar Rp80.000–Rp100.000 per m², tergantung jenis semen, kualitas pasir, dan lokasi proyek.
Sementara itu, jika Anda hanya menggunakan tenaga tukang tanpa bahan bangunan, harga borongan plester aci tanpa material biasanya berada di kisaran Rp50.000–Rp65.000 per m².
Di kota besar dengan biaya hidup yang tinggi, biasanya harga borongan plester aci lebih mahal dibandingkan kota kecil. Adapun kisaran harga borongan plester aci biasanya sekaligus mencakup ongkos tenaga kerja, tetapi belum tentu termasuk material.
Maka dari itu, selalu pastikan terlebih dahulu apakah harga borongan yang ditawarkan adalah harga tenaga kerja saja atau sudah termasuk semen dan pasir.
Faktor yang Memengaruhi Harga Borongan Plester Aci
Mengapa harga borongan plester aci bisa berbeda-beda? Tentu saja ada beberapa faktor utama yang memengaruhinya dan Anda perlu memahaminya agar lebih mudah menyesuaikan anggaran.
Berikut beberapa faktor yang memengaruhi harga borongan plester aci:
1. Luas Area Pekerjaan
Makin luas area, harga per m² biasanya bisa lebih murah karena ada efisiensi kerja. Tukang tidak perlu sering berpindah lokasi, sehingga waktu lebih efektif.
2. Kondisi Dinding
Jika dinding sudah rata dan tidak banyak kerusakan, pekerjaan bisa lebih cepat dan biaya pun lebih hemat. Namun, jika dinding banyak retakan, bergelombang, atau butuh perbaikan tambahan, harga bisa lebih tinggi.
3. Jenis Material yang Digunakan
Kualitas semen dan pasir sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Jika Anda memilih semen premium atau pasir halus yang sudah diayak, tentu harga material akan lebih mahal, sehingga total biaya ikut meningkat.
4. Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Pekerjaan di dinding tinggi atau lokasi yang sulit dijangkau biasanya lebih mahal karena membutuhkan peralatan tambahan, seperti scaffolding atau tangga khusus.
5. Lokasi Proyek
Proyek yang berada di kota besar dengan standar upah tinggi akan otomatis lebih mahal dibanding di kota kecil atau pedesaan. Biaya transportasi tukang dan logistik material juga turut memengaruhi.
6. Pengalaman Tukang atau Kontraktor
Tukang berpengalaman biasanya memasang tarif lebih tinggi, tetapi sebanding dengan kualitas hasil pekerjaannya. Tukang atau kontraktor yang berpengalaman dapat memastikan dinding Anda lebih rapi, halus, dan tahan lama.
Baca juga: Plesteran Dinding: Kegunaan dan Tips Pengaplikasiannya
Cara Menghitung Biaya Borongan Plester Aci
Menghitung biaya borongan plester aci tidaklah rumit jika luas dinding yang akan dikerjakan diketahui. Untuk menghitungnya, kalikan luas dinding dengan harga borongan per m² yang ditawarkan tukang atau kontraktor.
Sebagai contoh, jika luas dinding rumah Anda adalah 150 m² dan harga borongan yang ditawarkan Rp50.000 per m², maka perhitungannya adalah:
150 m² × Rp50.000 = Rp7.500.000
Biaya tersebut adalah untuk ongkos tenaga kerja saja. Jika Anda juga ingin menghitung kebutuhan material, Anda perlu memperkirakan jumlah semen dan pasir yang dibutuhkan. Rata-rata, untuk setiap 1 m² plester aci dibutuhkan sekitar 5 – 6 kg semen dan 0,024–0,026 m³ pasir.
Dengan demikian, untuk 150 m², Anda akan membutuhkan sekitar 750 – 900 kg semen (setara dengan 15–18 sak) dan sekitar 3,6–3,9 m³ pasir.
Harga semen dan pasir di pasaran juga bervariasi, sehingga Anda perlu memperbarui data harga material sebelum membuat perhitungan akhir.
Dengan cara ini, Anda bisa memperkirakan total biaya secara lebih akurat, termasuk biaya tambahan seperti transportasi material dan sewa alat jika diperlukan.
Tips Memilih Tukang atau Kontraktor Plester Aci
Mengetahui harga borongan plester aci saja tidak cukup karena kualitas bangunan ditentukan oleh kualitas pengerjaannya. Oleh karena itu, memilih tukang atau kontraktor yang tepat menjadi kunci agar hasil akhir dinding sesuai dengan harapan.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Periksa Riwayat Pekerjaan
Riwayat pekerjaan tukang atau kontraktor dapat membantu Anda menilai apakah pekerja yang dipilih bisa menghasilkan plester aci yang rata, halus, dan tahan lama.
Jangan ragu untuk mendatangi langsung lokasi proyek yang pernah mereka kerjakan agar Anda benar-benar yakin dengan kualitasnya.
2. Bandingkan Penawaran
Jangan langsung menerima penawaran pertama yang datang. Setidaknya, bandingkan tiga penawaran dari tukang atau kontraktor berbeda untuk mengetahui standar harga di daerah Anda.
Dengan begitu, Anda bisa melihat apakah ada perbedaan layanan tambahan seperti garansi atau sudah termasuk material.
3. Gunakan Kontrak Tertulis
Agar proses pengerjaan lebih aman, hindari kesepakatan hanya dengan lisan. Anda perlu membuat kontrak tertulis yang mencantumkan harga, luas pekerjaan, tenggat waktu, serta kualitas hasil yang diharapkan. Kontrak ini akan menjadi bukti resmi yang melindungi Anda jika terjadi perselisihan di kemudian hari.
4. Pastikan Ada Garansi
Tukang atau kontraktor profesional biasanya berani memberikan garansi. Misalnya, jika dalam waktu tiga bulan ada retakan pada dinding, mereka akan memperbaikinya tanpa biaya tambahan. Garansi ini juga menandakan bahwa tukang percaya diri dengan kualitas pekerjaannya.
5. Perhatikan Komunikasi
Pilih tukang yang komunikatif, mau menjelaskan detail pekerjaan, serta terbuka terhadap pertanyaan Anda. Komunikasi yang baik akan memudahkan Anda dalam mengawasi pekerjaan dan memastikan hasil sesuai dengan keinginan.
Memilih tukang profesional memanglah penting, tetapi hal itu saja belum cukup untuk memastikan hasil plester aci benar-benar maksimal.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah kualitas material yang digunakan. Material berkualitas akan membuat dinding lebih kuat, permukaan lebih halus, dan hasil pekerjaan lebih tahan lama.
Untuk mendapatkan hasil plester aci yang kokoh dan rapi, Anda bisa menggunakan Semen Merah Putih yang memiliki berbagai pilihan semen berkualitas tinggi, salah satunya adalah Semen Merah Putih Watershield.
Teknologi water repellent-nya dirancang khusus untuk memberikan triple protection terhadap rembesan air dari luar, dalam, dan tanah (air kapiler), serta kelembapan air.
Dengan sistem kontrol kualitas yang ketat dalam setiap proses produksinya, Semen Merah Putih Watershield menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin memastikan hasil plester aci tidak hanya indah dipandang, tetapi juga kuat dan awet dalam jangka panjang.
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi kebutuhan proyek Anda!
Baca juga: Mengenal Campuran Plesteran Dinding yang Tepat, Catat!
