Tidak bisa dimungkiri bahwa masalah dinding lembap, retak, dan terkena korosi sangat mengganggu estetika ruangan. Meski ada solusi ampuh untuk mengatasinya, tapi alangkah baiknya kalau Anda mengambil upaya preventif, salah satunya dengan menggunakan material dinding GRC.
Dinding GRC adalah jenis material baru yang cukup mempermudah proses pembangunan sekaligus mempertahankan estetika ruangan dalam jangka panjang. Bagaimana kontribusi dinding GRC terhadap kedua hal tersebut? Temukan penjelasan lengkapnya di artikel berikut!
Apa Itu Dinding GRC?
GRC adalah singkatan dari Glassfiber Reinforced Cement atau beton bertulang serat kaca, yaitu sebuah material yang terbuat dari campuran beton, serat kaca, air, dan bahan tambahan lain, seperti pigmen dan aditif.
Campuran bahan tersebut diolah sampai membentuk struktur papan yang padat, lentur, dan mempunyai ketahanan tinggi, namun tetap ringan. Dalam dunia konstruksi atau properti, biasanya material ini disebut GRC board.
Jadi, dinding GRC mengacu pada dinding yang terbuat dari material GRC. Kini, penggunaan GRC board untuk dinding makin banyak diminati, baik untuk aplikasi pada hunian maupun bangunan komersial. Perlu dipahami bahwa dinding GRC adalah panel dinding atau material pelapis dinding, bukan material konstruksi dinding.
Dinding GRC sebenarnya memiliki banyak variasi ukuran. Namun, ukuran GRC dinding yang banyak dijual di pasaran adalah yang memiliki panjang 2,440 m dan lebar 1,220 mm. Ketebalannya mulai dari 4 mm, 5 mm, 6 mm, 8 mm, sampai 10 mm.
Fungsi Dinding GRC
Dinding GRC kerap kali dipilih karena mampu menjalankan beberapa fungsi berikut:
- Melindungi dinding asli dari paparan api: Sangat bermanfaat saat terjadi kebakaran, karena material ini mampu memberikan perlindungan dari paparan dan rambatan api.
- Meredam panas dan suara: Dengan kepadatan yang cukup tinggi dan sifatnya yang tahan panas, dinding GRC bisa meredam panas dan suara dengan sangat baik sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna.
- Sebagai sekat tempat basah: GRC tergolong tahan air sehingga bisa dimanfaatkan sebagai wall panel atau sekat pada area yang sering terpapar air, seperti dapur, toilet, dan pembatas area shower.
- Menghemat ruang: Dinding GRC bisa dikatakan cukup tipis, karena hanya memiliki ketebalan sekitar 4–12 mm. Hal ini membuat pengaplikasiannya tidak akan memerlukan ruang yang banyak.
- Meminimalkan beban mati bangunan: Dinding GRC relatif ringan sehingga beban mati pada bangunan bisa diminimalkan.
- Menunjang estetika dinding: Penggunaan dinding GRC bisa disesuaikan dengan kebutuhan desain, baik bentuk maupun warnanya. Bahkan, Anda bisa menemukan banyak wall panel GRC model 3D dengan berbagai pola yang cantik.
Baca juga: Konsep Rumah Industrial yang Mempunyai Nilai Estetika
Penggunaan Dinding GRC Pada Bangunan
Dalam praktiknya, dinding GRC bisa diterapkan pada komponen konstruksi berikut ini:
1. Partisi
Partisi adalah pemisah antara satu ruangan dengan ruangan lainnya. Manfaat penggunaan partisi antara lain privasi pengguna lebih terjaga, tata letak dalam bangunan lebih teratur, dan sirkulasi udara, cahaya, serta suara lebih baik.
Untuk itu, dinding GRC sangat sesuai diaplikasikan sebagai partisi karena memiliki sifat kedap suara dan tahan benturan.
2. Cladding
Cladding adalah elemen konstruksi yang berperan sebagai pelapis atau penutup bagian luar bangunan. Cladding dibuat untuk melindungi bangunan dari dampak cuaca, mengurangi risiko kerusakan, mengupayakan agar suhu di dalam ruangan stabil, serta menunjang estetika.
Penggunaan GRC untuk dinding luar, dalam hal ini cladding, bisa membuat fungsinya lebih optimal, karena GRC punya sifat tahan air, tahan panas, dan bisa dibuat dengan tampilan yang cantik serta beragam. Contoh penggunaan dinding GRC pada cladding antara lain sebagai ornamen dan relief.
3. Plafon
Pengaplikasian GRC sebagai penutup plafon terbilang sangat tepat karena material ini punya sifat kedap air sehingga risiko kelembapannya cukup kecil. Dengan bobotnya yang ringan, GRC juga berkontribusi dalam mengurangi beban pada struktur bangunan.
Satu hal yang tak kalah penting, material plafon GRC juga terbukti aman digunakan, karena bahannya tidak mengandung partikel-partikel yang berbahaya bagi pernafasan, seperti halnya asbes.
4. Fasad
Fasad sangat erat kaitannya dengan visual atau estetika bangunan. Dalam hal ini, GRC yang terkenal akan fleksibilitasnya yang tinggi sangat cocok diaplikasikan pada fasad rumah karena dapat mengikuti desain dan bentuk yang diharapkan.
Baca juga: Berapa Tebal Dinding Rumah yang Tepat? Ketahui di Sini!
Kelebihan dan Kekurangan Dinding GRC
Dinding GRC menawarkan banyak keunggulan atau kelebihan dibandingkan material wall panel lainnya. Di bawah ini adalah beberapa kelebihan dinding GRC:
- Tahan api dan air: Karena terbuat dari semen dan serat kaca, maka GRC punya sifat tahan api dan air sehingga bisa diaplikasikan pada banyak area bangunan, mulai dari kamar mandi hingga bagian eksterior.
- Tahan jamur dan rayap: Dinding GRC tidak rawan lembap sehingga risiko terkena jamur dan rayap bisa diminimalkan. Selain itu, tampilan dinding pun terjaga keindahannya.
- Kuat menahan beban dan benturan: Struktur dinding GRC yang padat membuatnya lebih kuat dalam menahan beban dan benturan. Bahkan, saat ada hantaman benda asing, dinding GRC akan memantulkan kembali benda tersebut.
- Tahan korosi: Penggunaan GRC board untuk dinding akan membuat permukaannya tidak mudah mengalami korosi dan pelapukan sehingga usia pakainya relatif panjang.
- Tahan serangan serangga: Dinding GRC tidak mudah keropos karena serangan serangga sehingga penggunaannya bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
- Peredam suara yang baik: Material ini punya kemampuan meredam suara yang sangat baik sehingga cocok untuk mengurangi gangguan berupa suara di luar bangunan.
- Tampilannya estetis: Pembuatan dinding GRC memungkinkan kustomisasi dengan menyesuaikan kebutuhan proyek dan preferensi pengguna.
- Permukaan halus: Dengan kelebihan ini, dinding GRC bisa langsung dicat dengan warna favorit Anda, tanpa harus diplamir dahulu.
- Bobot ringan: Hal ini mendukung proses pemasangan yang lebih cepat. Selain itu, proses pengangkutannya bisa dilakukan dengan satu kali jalan sehingga mendukung penghematan biaya transportasi.
Sebelum menggunakan dinding GRC, sebaiknya Anda juga memahami kekurangan dinding GRC, yang di antaranya:
- Memerlukan alat pemotong khusus: Dinding GRC sebenarnya bisa dipotong dengan gergaji, tapi hasilnya relatif kasar dan kurang presisi. Jadi, untuk memotong dinding GRC, terutama yang cukup tebal, dibutuhkan mesin pemotong keramik (circular saw) atau mesin gerinda tangan.
- Ketersediaan di pasaran cukup terbatas: Pemesanan ke pabrik perlu Anda lakukan jika ingin custom ataupun membutuhkan material ini dalam jumlah banyak.
- Ketersediaan di pasaran cukup terbatas: Pemesanan ke pabrik perlu Anda lakukan jika ingin custom ataupun membutuhkan material ini dalam jumlah banyak.
- Harga relatif mahal untuk custom: Jika ingin mendapatkan bentuk khusus, Anda harus memesannya terlebih dahulu ke pabrik dan mungkin perlu menyediakan anggaran yang cukup besar.
- Tidak bisa dibentuk ulang setelah pemasangan: Anda harus memastikan desain dan ukuran yang tepat atau sesuai kebutuhan sebelum memasangnya, karena setelah dipasang, material ini tidak bisa dibentuk ulang.
Sekian penjelasan mengenai dinding GRC untuk membantu Anda mempertimbangkan keputusan pemakaiannya pada hunian atau struktur bangunan lainnya. Dinding GRC menawarkan beragam kelebihan yang dapat meningkatkan nilai bangunan Anda, baik secara fungsionalitas, kenyamanan, maupun estetika.
Selain mempertimbangkan elemen dinding, tentu Anda tak boleh luput dari kekuatan struktur bangunan secara umum. Guna mengoptimalkan kekuatan struktur bangunan, pastikan Anda memilih material dengan kualitas yang terjamin, seperti produk-produk dari Semen Merah Putih.
Salah satu produk terbaik dari Semen Merah Putih adalah Semen Merah Putih Watershield, produk semen multiguna super premium yang dilengkapi teknologi water repellent. Teknologi ini membuat Semen Merah Putih Watershield mampu memberikan triple protection, berupa perlindungan terhadap rembesan air dari luar, dalam, dan tanah atau air kapiler.
Jika dibandingkan dengan semen biasa, Semen Merah Putih Watershield memiliki banyak keunggulan yang menjadikannya sebagai kepercayaan para praktisi konstruksi. Produk ini juga cocok untuk berbagai aplikasi bangunan, baik kebutuhan struktural maupun non-struktural, mulai dari plester, acian, cor dak, cor kolom, hingga pasangan bata.
Memilih material bermutu tinggi adalah langkah awal untuk mengupayakan kekuatan bangunan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, selalu percayakan pada Semen Merah Putih Watershield. Apakah Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai produk kami? Jika ya, jangan ragu untuk hubungi kami sekarang dan dapatkan solusi konstruksi terbaik untuk proyek Anda!
Baca juga: Mengenal Apa itu Dinding Kamprot dan Cara Membuatnya