konstruksi
27 November 2024
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Cara Menghitung Volume Fondasi Batu Kali dan Simulasinya

Cara menghitung volume batu kali penting untuk diketahui agar bisa memperkirakan jumlah batu kali yang dibutuhkan. Yuk, baca artikel ini agar lebih tahu.

cara menghitung volume pondasi batu kali

Cara menghitung volume fondasi batu kali sedikit berbeda dengan perhitungan material bahan bangunan lainnya karena batu kali memiliki bentuk yang tidak beraturan. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui rumus fondasi batu kali agar bisa memperkirakan jumlah kebutuhan batu kali yang akan digunakan untuk fondasi.

Dengan mengetahui jumlah perkiraan kebutuhan batu kali untuk fondasi, maka Anda bisa memasukkan jumlah kebutuhan tersebut bersama dengan kebutuhan material lain, seperti bata ringan dan semen untuk sebagai referensi penyusunan anggaran proyek. Bagi Anda yang masih belum tahu cara menghitung volume fondasi batu kali, simak artikel ini sampai selesai.

Cara Menghitung Volume Fondasi Batu Kali

Fondasi Batu Kali.jpg

Sumber: Perkim

Fondasi merupakan salah satu bagian konstruksi yang sangat penting karena dapat memengaruhi kekuatan bangunan. Apabila kekuatan fondasinya rendah, maka bangunan tersebut bisa ambles atau roboh. Maka dari itu, fondasi biasanya menggunakan material yang kuat, salah satunya adalah batu kali.

Batu kali sering digunakan sebagai bahan fondasi bangunan karena memiliki kekuatan yang tinggi. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, cara menghitung volume fondasi batu kali sedikit berbeda dengan perhitungan material bangunan lainnya karena batu kali memiliki bentuk yang tidak simetris. 

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui rumus yang tepat agar bisa menentukan kebutuhan batu kali pada fondasi bangunan. 

Sebelum melakukan perhitungan volume fondasi batu kali, Anda harus melakukan perhitungan volume fondasi terlebih dahulu. Adapun rumus perhitungan fondasi adalah sebagai berikut.

Volume Fondasi = Luas Penampang  x Panjang Fondasi

Perlu diketahui, untuk rumus luas penampang fondasi sendiri mengikuti bentuk dari penampangnya. Pada umumnya, bentuk penampang fondasi adalah trapesium, jadi rumus luas penampangnya sama dengan rumus luas trapesium, yakni.

Luas Penampang = ½ x (Panjang sisi atas + Panjang sisi bawah) x Tinggi Fondasi

Setelah mengetahui volume fondasi bangunan, maka bisa langsung melanjutkan ke perhitungan volume fondasi batu kali. Adapun rumus volume fondasi batu kali adalah sebagai berikut.

Volume Fondasi Batu Kali = Volume Penampang x Koefisien Batu Kali.

Perlu diketahui, koefisien batu kali memiliki nilai yang berbeda-beda, tergantung dari jenis dan kepadatannya. Namun, biasanya koefisien batu kali yang digunakan dalam perhitungan adalah 1,2. Dengan menggunakan beberapa rumus di atas, Anda bisa menentukan kebutuhan batu kali melalui hasil perhitungan volume fondasi batu kali.

Simulasi Perhitungan Fondasi Batu Kali

Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa memerlukan 2 langkah untuk dapat menghitung volume fondasi batu kali, yakni langkah pertama melakukan perhitungan volume fondasi, lalu menghitung volume fondasi batu kali di langkah selanjutnya. 

Bagi Anda yang masih bingung dengan rumus di atas, simak simulasi perhitungan berikut ini agar bisa memahaminya dengan lebih baik.

Diketahui sebuah fondasi memiliki bentuk penampang trapesium dengan panjang sisi atas 30 cm dan panjang sisi bawah 40 cm. Fondasi tersebut akan dibuat sepanjang 20 meter dengan ketinggian 60 cm. Berikut merupakan perhitungan volume fondasi batu kalinya dengan nilai koefisien batu kali 1,2.

Panjang sisi atas = 30 cm = 0,3 m

Panjang sisi bawah = 40 cm = 0,4 m

Tinggi fondasi = 60 cm = 0,6 m

  • Luas Penampang = ½ x (Panjang sisi atas x Panjang sisi bawah) x Tinggi Fondasi

Luas Penampang = ½ x  (0,3 m + 0,4 m) x 0,6 m

Luas Penampang = 0,21 m2

  • Volume Fondasi = Luas Penampang x Panjang Fondasi

Volume Fondasi = 0,21 m2 x 20 m

Volume Fondasi = 4,2 m3

  • Volume Fondasi Batu Kali = Volume Fondasi x Koefisien Batu Kali

Volume Fondasi Batu Kali = 4,2 m3 x 1,2

Volume Fondasi Batu Kali = 5,04 m3

Jadi, untuk membuat fondasi dengan volume 4,2 m3 maka dibutuhkan volume fondasi batu kali sebesar 5,04 m3.

Kelebihan Batu Kali untuk Fondasi

Setelah mengetahui cara menghitung volume fondasi batu kali serta simulasinya di atas, Anda perlu mengetahui beberapa kelebihan dari batu kali. Mengetahui kelebihan batu kali bisa menjadi bahan pertimbangan, apakah material yang satu ini cocok untuk kebutuhan Anda atau tidak. Adapun beberapa kelebihan batu kali adalah sebagai berikut.

  • Daya tahan yang kuat: Batu kali memiliki daya tahan yang kuat sehingga dapat menahan beban struktural dengan baik.
  • Memiliki tingkat stabilitas yang tinggi: Batu kali mampu mencegah terjadinya pergeseran serta retak pada tanah di sekitar bangunan.
  • Tahan cuaca: Batu kali memiliki daya tahan pada suhu maupun kelembapan tinggi sehingga tidak mudah rusak.

Kekurangan Batu Kali untuk Fondasi

Selain beberapa kelebihan di atas, batu kali juga memiliki beberapa kekurangan yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan. Berikut merupakan kekurangan-kekurangan batu kali untuk fondasi yang perlu Anda ketahui.

  • Daya dukung terbatas: Batu kali memiliki daya dukung yang terbatas, berbeda dengan material fondasi modern seperti beton bertulang. Maka dari itu, batu kali tidak cocok untuk dijadikan fondasi bangunan bertingkat tinggi yang memiliki beban sangat berat.
  • Memerlukan waktu yang lama: Bentuk batu kali yang tidak simetris menjadikan proses pembuatan fondasi semakin lama karena membutuhkan waktu yang panjang untuk menata batu tersebut menyesuaikan dengan gambar fondasi batu kali.
  • Memerlukan tenaga ahli: Pembuatan fondasi dengan batu kali memerlukan tenaga ahli karena bentuk batu kali yang tidak simetris sehingga pemasangannya akan semakin sulit.

Dari beberapa kelebihan dan kekurangan di atas, dapat disimpulkan bahwa batu kali cocok untuk digunakan pada fondasi bangunan yang kecil, seperti rumah minimalis atau bangunan lainnya yang tidak bertingkat tinggi. Jika hendak membangun bangunan yang besar atau bertingkat tinggi, maka disarankan untuk menggunakan material lain sebagai fondasinya seperti beton bertulang.

Lalu, Anda juga perlu menggunakan jasa tukang berpengalaman untuk dapat membuat fondasi dari batu kali karena tidak semua tukang mampu merangkai batu kali yang tidak simetris menjadi sebuah fondasi.

Itulah beberapa informasi mengenai cara menghitung volume fondasi batu kali yang perlu Anda ketahui. Selain batu kali, masih banyak bahan material bangunan lainnya yang sering digunakan, salah satunya adalah beton. Beton sendiri merupakan material yang praktis karena sudah ada beton yang siap untuk digunakan atau sering disebut sebagai beton precast.

Saat Anda sedang dalam tahap pembangunan, memilih semen berkualitas untuk bahan konstruksi, seperti fondasi, adalah langkah penting. Semen Merah Putih menawarkan inovasi terbaru dalam produk semen dengan teknologi mutakhir.

Semen Merah Putih, lewat salah satu anak usahanya, Beton Merah Putih, memasok produk beton Inovatif siap pakai yang dirancang untuk beragam aplikasi yang unik dan kuat melalui produk unggulannya seperti Beton Siap Pakai, Beton Pracetak, dan Agregat. 

Bagi Anda yang memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai produk lain dari Semen Merah Putih, jangan ragu untuk segera menghubungi kami. Bersama Semen Merah Putih, jadikan bangunan Anda semakin kokoh dan tahan ramah.

Bagikan
X

Artikel Terkait