Dalam proyek konstruksi bangunan, ada beberapa jenis bangunan yang dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaan bangunan tersebut. Nah, salah satu jenis bangunan yang umum dijumpai adalah bangunan komersial.
Bangunan komersial adalah bangunan yang secara khusus dirancang untuk menjadi tempat melakukan berbagai aktivitas komersial atau bisnis untuk menghasilkan keuntungan.
Lantas, apa yang membedakan bangunan komersial dengan bangunan lain? Mari pahami lebih jauh mengenai apa itu bangunan komersial, sekaligus karakteristik dan jenisnya di sini!
Apa Itu Bangunan Komersial?
Bangunan komersial adalah bangunan yang khusus dirancang untuk tujuan bisnis atau komersial, seperti perdagangan, jasa, atau kegiatan ekonomi lain. Adapun contoh bangunan komersial yaitu hotel, kantor, pusat perbelanjaan, pabrik, gudang, dan lain sebagainya.
Bangunan komersial umumnya dimaksudkan untuk menghasilkan keuntungan atau pendapatan untuk pemiliknya baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Perancangan bangunan komersial harus dilakukan dengan teliti dengan memperhatikan berbagai aspeknya dengan seksama, baik dari sisi tampilan bangunan, efisiensi, keamanan dan kenyamanan, serta peluang pengembangan bangunan.
Hal tersebut dilakukan untuk menunjang keberhasilan fungsinya. Maka dari itu, untuk merancang bangunan komersial, seorang konstruksi harus mengenali karakteristik dari bangunan komersial tersebut.
Karakteristik Bangunan Komersial
Pembuatan bangunan komersial merupakan proyek yang cukup kompleks. Dalam hal ini, mengenali karakteristik dari bangunan komersial merupakan aspek penting yang harus dilakukan sebelum memulai perancangan.
Berikut adalah sejumlah karakteristik bangunan komersial yang harus Anda pahami.
1. Memiliki Brand Image
Setiap bangunan komersial harus memiliki brand image masing-masing untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Namun, brand image yang dihadirkan untuk sebuah bangunan komersial lebih baik jika disesuaikan dengan fungsi dan tujuan bangunan tersebut dibuat.
2. Memiliki Nilai Ekonomis
Karena bangunan komersial dibangun dengan tujuan utama untuk menghasilkan pendapatan, maka nilai ekonomis merupakan karakter penting yang harus melekat pada bangunan komersial. Selain itu, dengan memiliki nilai ekonomis, bangunan komersial memiliki potensi yang cukup tinggi untuk menarik investor.
3. Memiliki Aksesibilitas yang Mudah
Bangunan komersial secara umum dirancang untuk dapat dikunjungi konsumen. Maka, pemilihan lokasi yang strategis merupakan hal yang harus dipertimbangkan dengan matang. Aksesibilitas yang mudah juga dapat menjadi salah satu faktor yang dapat membantu meningkatkan angka kunjungan konsumen.
4. Mengedepankan Keamanan
Karakteristik yang terakhir yaitu mengedepankan keamanan dan kenyamanan. Karena bangunan komersial termasuk tempat publik, maka kebutuhan keamanan harus dirancang sesuai dengan kebutuhan publik. Hal ini dapat dicapai dengan menyediakan sarana pencegahan, penanggulangan, dan penyelamatan bahaya kebakaran.
Baca juga: Mengenal Jasa Konstruksi Bangunan dan Aneka Bidang Kerjanya
Jenis Bangunan Komersial
Sebagai bangunan yang berorientasi pada pendapatan, bangunan komersial memiliki berbagai jenis yang dibedakan dari fungsi, target pasar, serta lokasinya. Berikut berbagai jenis bangunan komersial yang perlu Anda ketahui:
1. Bangunan Komersial Kantor
Jenis bangunan komersial yang pertama yaitu kantor. Kantor merupakan bangunan yang dibuat untuk melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan administrasi atau manajemen bisnis dari suatu usaha.
Kantor pada umumnya memiliki beberapa ruangan, misalnya ruang rapat, ruang kerja, ruang tunggu, dan beberapa fasilitas pendukung lain seperti kamar mandi dan dapur.
2. Bangunan Komersial Pusat Perbelanjaan atau Mall
Pusat perbelanjaan merupakan bangunan yang digunakan untuk melakukan perdagangan dan kegiatan lainnya. Bangunan pusat perbelanjaan umumnya memiliki beberapa lantai dan berisi berbagai toko, bioskop, tempat makan, dan zona hiburan. Bangunan ini sering kali dijadikan sebagai tempat berkumpul bagi warga kota.
3. Bangunan Komersial Pabrik
Pabrik merupakan bangunan komersial yang dimanfaatkan untuk memproduksi barang. Pabrik sering kali dilengkapi dengan berbagai mesin kebutuhan produksi, ruang bahan baku, dan ruang tenaga kerja.
Secara umum, pembangunan bangunan komersial pabrik dapat disesuaikan dengan kebutuhan produksi masing-masing pabrik.
4. Bangunan Komersial Restoran
Restoran merupakan jenis bangunan komersial yang digunakan untuk menyajikan makanan dan minuman untuk konsumen. Jenis bangunan restoran umumnya berbeda-beda, misalnya restoran cepat saji, restoran khas daerah, restoran mewah, dan lain sebagainya.
Bangunan komersial jenis restoran biasanya memiliki ruangan yang nyaman dan luas, serta dilengkapi berbagai fasilitas seperti musala dan kamar mandi.
5. Bangunan Komersial Gudang
Gudang adalah bangunan yang dirancang untuk menyimpan stok barang dalam jumlah besar. Fungsi utama gudang adalah sebagai tempat transit barang dan penyimpanan barang baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Bangunan komersial gudang juga dapat berfungsi sebagai tempat distribusi barang sebelum barang sampai ke konsumen atau diproduksi kembali.
6. Bangunan Komersial Hotel
Bangunan komersial hotel merupakan bangunan yang dikhususkan untuk menyediakan akomodasi bagi tamu. Umumnya, bangunan komersial hotel berisi berbagai fasilitas seperti kamar tidur, kolam renang, restoran, pusat kebugaran, dan sebagainya.
7. Bangunan Komersial Bioskop
Bangungan komersial bioskop sering kali terdapat di dalam pusat perbelanjaan atau mall. Meskipun begitu, bioskop memiliki fasilitasnya sendiri seperti studio pemutaran film, ruang tunggu, kamar mandi, serta tempat penjualan makanan dan minuman.
8. Bangunan Komersial Pom Bensin
Bangunan yang cukup sering ditemui di tepi jalan ini dibangun untuk memenuhi penyediaan bahan bakar bagi kendaraan bermotor. Pom bensin juga sering dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti restoran cepat saji, minimarket, dan rest area.
9. Bangunan Komersial Rumah Sakit atau Klinik
Bangunan komersial rumah sakit atau klinik merupakan bangunan komersial yang secara khusus dirancang untuk menyediakan layanan kesehatan. Walaupun tujuannya sama, namun fasilitas yang dimiliki rumah sakit lebih lengkap dibandingkan dengan klinik.
Umumnya bangunan komersial untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dilengkapi dengan fasilitas ruang konsultasi dokter, ruang pemeriksaan, ruang tindakan, laboratorium, dan farmasi.
Sedangkan, rumah sakit memiliki fasilitas yang lebih lengkap, seperti ruang gawat darurat, ICU, serta memiliki laboratorium dan farmasi yang besar.
10. Bangunan Komersial Bank
Jenis bangunan komersial yang terakhir adalah bank. Bank merupakan bangunan komersial yang dirancang dengan untuk menyediakan layanan perbankan bagi nasabah. Bank juga memiliki beberapa bangunan cabang untuk mendukung proses perbankan seperti kantor cabang dan unit layanan.
Baca juga: Jenis Fondasi Gedung Bertingkat untuk Bangunan yang Kokoh
Itu dia penjelasan mengenai apa itu bangunan komersial, karakteristik, jenis, dan fungsinya. Dalam dunia bisnis, bangunan tentunya memiliki peran yang cukup penting untuk menjadi sarana dalam melakukan produksi, administrasi, atau tempat penjualan.
Maka dari itu, mengingat fungsinya yang cukup krusial, bangunan komersial perlu dibangun dengan mengedepankan keselamatan, fungsionalitas, dan keberlanjutan jangka panjang. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan membangun bangunan komersial dengan menggunakan bahan bangunan yang terbukti kualitasnya.
Jika Anda sedang dalam tahap konstruksi bangunan komersial, memilih semen yang berkualitas adalah langkah yang tidak boleh disepelekan. Dalam hal ini, Anda bisa mempercayakannya kepada Semen Merah Putih, dengan produk inovasi baru berbekal teknologi mutakhir yaitu Semen Merah Putih Watershield.
Semen Merah Putih Watershield adalah semen multiguna super premium yang memiliki banyak keunggulan dibanding semen biasa. Semen ini sangat cocok digunakan untuk segala aplikasi bangunan seperti fondasi, dak beton, cor-coran, pasangan bata, plesteran, dan acian.
Teknologi water repellent pada Semen Merah Putih Watershield mampu memberikan triple protection pada bangunan serta perlindungan rembes dari 3 sumber (luar, dalam, dan dari tanah) sehingga membuat bangunan kuat, lebih tahan lama, dan minim perawatan. Tentunya, semen ini sangat cocok bisa diandalkan dalam proyek konstruksi bangunan komersial Anda!
Punya pertanyaan terkait produk Semen Merah Putih? Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk Semen Merah Putih dan temukan solusi konstruksi terbaik untuk proyek Anda!
Baca juga: Ketahui Pemanfaatan Semen dalam Proyek Pembangunan