Beberapa orang mungkin sudah tidak asing dengan istilah bangunan dengan bentang lebar, jika Anda melihat dalam sebuah sekolah terdapat aula olahraga yang besar atau dalam pabrik terdapat ruang penyimpanan yang luas. Keduanya merupakan bangunan bentang lebar.
Ciri khas dari konstruksi bangunan ini adalah ruangan yang luas secara horizontal tanpa ada kolom penyangga pada bagian tengahnya. Penasaran ingin mempelajari lebih banyak? Mari baca selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Apa Itu Bangunan Bentang Lebar?
Bangunan bentang lebar merupakan konstruksi yang dibuat sedemikian rupa agar ruangan luas dan tidak terganggu dengan adanya kolom penyangga. Bangunan jenis ini dibuat biasanya untuk lapangan olahraga, pabrik, warehouse, ruang pameran, atau aula pertunjukan.
Konsep bangunan dengan bentang lebar ini sudah ada sejak zaman arsitektur kuno yang membuat bangunan dengan lengkungan, kubah, atap yang melengkung. Perkembangan model arsitektur ini mulai pesat ketika masa revolusi industri dan ditemukannya baja dan beton bertulang.
Penemuan baja dan beton bertulang memungkinkan arsitek membangun ruangan besar yang terbuka tanpa perlu menggunakan kolom beton penyangga di bagian tengahnya. Model bangunan dengan bentang yang lebar sangat dibutuhkan untuk berbagai kegiatan seperti olahraga lapangan, pertunjukan, pameran serta kegiatan industri.
Jenis Bangunan Bentang Lebar
Bangunan dengan bentang lebar jika dilihat dari bentuk dan kerumitan dalam tahap pembangunannya dapat dibagi menjadi dua jenis utama yaitu:
1. Bangunan Bentang Lebar Sederhana
Bangunan satu ini merupakan jenis konstruksi yang memiliki bentangan yang luas dengan fokus utama pada fungsinya. Proses pembangunan konstruksi bentang lebar sederhana akan lebih cepat dibandingkan konstruksi bentang lebar kompleks.
2. Bangunan Bentang Lebar Kompleks
Di sisi lain, bangunan dengan bentang lebar yang kompleks merupakan konstruksi yang dibuat dengan fokus pada fungsi dan estetika. Bangunan akan lebih rumit dengan desain yang lebih kompleks agar memiliki tingkat estetika tinggi. Tentunya, proses pembangunan konstruksi ini akan lebih panjang dan memakan waktu.
Struktur Bangunan Bentang Lebar
Karena bangunan dengan bentang lebar memiliki desain yang luas dan tanpa tiang, jenis struktur bangunan bentang lebar agak berbeda dengan bangunan pada umumnya. Berikut adalah beberapa kategori sistem struktur bangunan bentang lebar yang umum digunakan:
1. Struktur Kabel
Dalam sistem pembangunan struktur kabel, konstruksi dibangun dengan menggunakan kabel baja yang ditarik dengan kuat untuk menahan beban. Prinsip utama dari struktur kabel adalah gaya tarik. Beberapa contohnya yaitu jembatan gantung atau atap stadion.
2. Struktur Busur
Sistem struktur busur memanfaatkan lengkungan atau busur untuk menyalurkan beban pada ujung-ujung tumpuan. Lengkungan dapat menahan gaya tekan beban sehingga akan stabil dan kokoh.
3. Struktur Kubah
Kubah adalah bentuk setengah bola yang dapat menyalurkan beban ke seluruh arah permukaan. Kubah dapat menutupi area luas tanpa membutuhkan tiang pada tengah area, kekuatan strukturalnya pun sangat baik.
4. Struktur Cankang
Struktur cangkang merupakan konstruksi dari beton bertulang yang dibuat melengkung seperti cangkang untuk menahan beban. Contohnya atap kolam renang dan bangunan olahraga.
5. Struktur Spaceframe
Selanjutnya, struktur rangka ruang atau space frame adalah struktur tiga dimensi yang dibentuk dari batang yang saling berhubungan membentuk suatu pola geometris. Struktur ini mampu menyebarkan beban ke seluruh rangka secara merata.
6. Struktur Folded Plate
Sesuai namanya, struktur folded plate terdiri dari lembaran-lembaran datar yang dilipat dan disusun membentuk sudut tertentu. Bentuk struktural ini cukup kuat menahan beban tanpa adanya kolom penyangga di bagian tengahnya.
Baca Juga: Mengenal Pentingnya Perawatan Konstruksi Beton
Contoh Bangunan Bentang Lebar
Setelah mengetahui jenis-jenis dan struktur yang digunakan untuk bangunan dengan bentang lebar, Anda mungkin penasaran melihat bagaimana bentuk nyata bangunan bentang lebar. Desain bangunan satu ini biasanya ditemukan pada gedung-gedung besar yang menampung banyak orang.
Setiap bangunan bentang lebar memiliki karakteristik serta teknik konstruksi yang berbeda menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Berikut ini merupakan beberapa contoh bangunan yang memiliki bentang lebar:
1. Sydney Opera House
Salah satu bangunan bentang lebar di dunia yang sangat ikonik adalah Sydney Opera House di Australia. Bangunan ini memiliki jenis atap yang unik dengan struktur cangkang yang terbuat dari beton pracetak.
Karena adanya atap cangkang ini, dalam ruangan tidak membutuhkan lagi tiang penyangga. Sydney Opera House ini beroperasi sebagai tempat pertunjukkan yang luas sehingga pandangan akan bebas tanpa halangan.
2. Beijing National Stadium
Contoh bangunan bentang lebar selanjutnya adalah Beijing National Stadium atau biasa disebut Bird’s Nest”. Bentuk bangunan yang modern satu ini memiliki struktur baja yang membentang lebar lebih dari 80 meter. Struktur baja saling menyilang membentuk pola seperti sarang burung, menopang bagian atap, dan menutupi area lebih dari 330 meter.
3. Olympic Stadium Kyiv
Olympic Stadium Kyiv di Ukraina merupakan salah satu stadion terbesar di daerah Eropa Timur yang merupakan contoh bangunan dengan bentang lebar. Stadion ini memiliki atap yang melingkar dengan sistem struktur kabel baja, sehingga tidak membutuhkan tiang penyangga pada bagian tengahnya.
4. IMAX Keong Emas
IMAX Keong Emas merupakan salah satu bangunan bentang lebar di Indonesia yang pembangunannya menggunakan struktur cangkang. Bangunan ini dimanfaatkan untuk menggelar kegiatan pertunjukan teater atau pemutaran film.
Atap dari IMAX Keong Emas berbentuk cangkang berwarna emas yang kaku, tipis, melengkung dan tiga dimensi yang ikonik. Desainnya terinspirasi dari bentuk keong mas dalam cerita rakyat Indonesia.
5. Stadion Gelora Bung Karno
Siapa yang tak kenal dengan stadion Gelora Bung Karno? Stadion ini merupakan salah satu bangunan ikonik di Jakarta Pusat. Stadion ini mampu menampung sekitar 80 ribu penonton dengan atap baja besar yang menyerupai cincin raksasa.
Stadion utama Gelora Bung Karno ini dibangun dengan tiang pancang serta menggunakan struktur beton bertulang. Kegunaan utama Stadion Gelora Bung Karno adalah untuk menyelenggarakan pertandingan olahraga seperti sepak bola, atletik, atau upacara pembukaan.
Karena merupakan bangunan dengan bentang yang lebar, Stadion Gelora Bung Karno juga dijadikan tempat pertunjukan seni, acara musik, hingga acara kenegaraan.
Baca Juga: Rak Beton untuk Hunian Bergaya Industrial
Demikian penjelasan tentang bagunan dengan bentang lebar mulai dari pengertian, jenis, struktur, dan juga contohnya. Bangunan dengan bentang lebar dibutuhkan untuk mendukung berbagai aktivitas khusus seperti olahraga, pertunjukan, atau pemeran.
Dalam membuat berbagai konstruksi bangunan yang kokoh dan tahan lama tentunya diperlukan bahan-bahan yang berkualitas dan telah teruji kekuatannya. Salah satunya Beton Readymix dari Semen Merah Putih yang memiliki kualitas tinggi sesuai standar konstruksi saat ini.
Beton Readymix sudah siap pakai dengan proporsi bahan sesuai standar proyek konstruksi, lebih efisiensi waktu tenaga, mengurangi kesulitan logistik dan penjadwalan yang rumit. Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait produk dan solusi konstruksi terbaik untuk proyek Anda? Hubungi kami sekarang!
