Berbicara soal pagar rumah, umumnya elemen hunian ini terbuat dari besi dan sejenisnya. Namun, Anda sebenarnya bisa membuat pagar tembok minimalis tanpa besi sebagai alternatif jika tidak ingin menggunakan pagar besi.
Pagar tembok minimalis tanpa besi cocok di banyak model rumah, salah satunya model industrialis. Artikel ini membahas model pagar tembok minimalis tanpa besi yang dapat diimplementasikan di rumah impian Anda. Jadi, simak sampai akhir!
Rekomendasi Pagar Tembok Minimalis Tanpa Besi
Terdapat banyak pilihan material pagar tembok minimalis tanpa besi yang bisa Anda gunakan, seperti roster, beton, atau batu alam. Berikut adalah desain pagar tembok tanpa besi yang bisa Anda tiru:
1. Pagar Batu Alam
Rekomendasi pagar tembok minimalis tanpa besi yang pertama adalah dari batu alam. Batu alam dapat memberikan kesan alami dan kokoh. Anda bisa memilih batu alam berbentuk potongan persegi panjang agar menonjolkan kesan minimalis modern.
Jika rumah Anda cenderung besar, maka bentuk potongan batu yang besar lebih cocok untuk hunian, begitu pula sebaliknya jika rumah Anda lebih kecil. Untuk menyiasati rumah yang lebih kecil, Anda bisa menempatkan batu dan sisakan beberapa lubang agar pagar tembok tidak terkesan tertutup.
2. Pagar Tembok dengan Roster
Rekomendasi pagar tembok minimalis tanpa besi selanjutnya adalah pagar yang menggunakan roster. Roster atau breeze block adalah material yang memiliki lubang angin yang menambah kecantikan rumah sekaligus meningkatkan sirkulasi udara rumah Anda.
Selain itu, pagar roster memberikan kesan luas pada taman atau halaman rumah Anda. Biasanya, roster terbuat dari batu alam, batako, atau beton sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan anggaran, kebutuhan, dan preferensi desain pagar.
3. Pagar Tembok Minimalis Industrial
Jenis pagar tembok ini biasanya tidak dilapisi cat sehingga terlihat seperti semen kasar atau semen aci. Biasanya, rumah industrial akan didominasi warna hitam, abu-abu, dan warna netral lainnya.
Namun, karena tidak diberikan finishing, tampak depan pagar tembok minimalis tanpa besi ini mungkin akan seperti rumah yang belum jadi. Untuk meminimalkan hal tersebut, Anda bisa memberikan ornamen tambahan, seperti bata ekspos, lampu, dan lain sebagainya.
Baca juga: 10 Inspirasi Desain Rumah Minimalis 3 Kamar, Cocok Ditiru!
4. Pagar Tembok dengan Bata Ekspos
Selain menggunakan semen yang diekspos, Anda juga bisa menggunakan batu bata ekspos. Model tembok ini akan memberikan kesan hangat dan alami pada rumah Anda. Jenis batu bata yang digunakan pun dapat disesuaikan dengan preferensi, seperti bata merah yang memberikan nuansa pedesaan ala Eropa.
5. Pagar Tembok ala Mediterania
Untuk rumah yang bergaya modern dan memiliki kesan klasik ala Eropa, maka Anda bisa memilih jenis pagar tembok ini. Anda bisa mengombinasikannya dengan bata ekspos atau mengecatnya dengan warna-warna hangat, seperti krem, jingga kemerahan, atau warna-warna natural, seperti abu-abu, cokelat, dan lain sebagainya.
Jenis pagar ini memiliki keunikan berupa lengkungan khas di bagian atas. Agar semakin menarik, Anda bisa meletakkan lampu di tengah-tengan pagar tembok model ini.
6. Pagar Tembok dari Bambu
Ingin mendapatkan kesan alami yang menyegarkan pada hunian? Pagar tembok dari bambu bisa menjadi pilihan. Tidak hanya alami, bambu juga memberikan nilai estetika tersendiri bagi hunian. Selain itu, bambu juga cukup kokoh untuk dijadikan pagar tembok.
Tidak hanya itu, pagar tembok minimalis tanpa besi ini juga mempertahankan nuansa terbuka sehingga cocok bagi Anda yang ingin memiliki privasi, tetapi tidak ingin terlalu tertutup.
7. Pagar Tembok dengan Tanaman
Selain bambu, pagar tembok dengan tanaman merambat atau sejenisnya dapat memberikan kesan yang alami pada rumah Anda. Lebih lanjut, jenis pagar tembok ini juga cocok untuk rumah yang tidak memiliki lahan yang luas untuk membangun sebuah taman, tetapi ingin hunian tetap segar dan alami.
Anda bisa memilih berbagai macam tanaman vertikal, seperti sirih gading, ivy, bunga bugenvil, dan lain sebagainya sesuai dengan kesukaan Anda dan keluarga. Kemudian, untuk pagarnya, Anda bisa membangunnya dari kayu, batu, atau beton.
8. Pagar Tembok dengan Batuan Modern
Pagar tembok dengan batuan modern memberikan kesan hunian yang lebih elegan dan kontemporer. Selain itu, batu-batuan yang disusun menjadi pagar tembok ini akan memberikan kesan kokoh.
Anda pun bisa menyesuaikan bentuk pagar batu serta jenis dan warna barunya. Dengan begitu, Anda tidak hanya mendapatkan nilai estetikanya, tetapi juga kekuatan struktur pagar tembok minimalis tanpa besi.
9. Pagar Tembok Estetik
Jenis pagar tembok ini sangat sering dijumpai di rumah-rumah di Indonesia. Gaya ini memberikan sentuhan estetik dengan adanya ukiran-ukiran pada dinding. Biasanya, ukiran tampak berbentuk daun, tanaman, hewan, dan elemen-elemen alami lainnya. Hal ini tentu dapat menambah suasani natural pada hunian Anda.
10. Pagar Tembok Kombinasi Batu dan Kayu
Rekomendasi pagar tembok minimalis tanpa besi yang terakhir adalah kombinasi batu dan kayu. Gaya pagar tembok ini cocok untuk banyak model hunian, mulai dari industrial hingga natural.
Dengan menggunakan kayu dan batu untuk pagar tembok Anda, hunian akan terkesan lebih segar dan alami. Anda bisa memilih jenis kayu dan batu sesuai dengan preferensi. Namun, pastikan materialnya kokoh dan tahan cuaca, mengingat pagar tembok akan terpapar matahari dan hujan, bahkan hingga pada titik cuaca ekstrem.
Mengapa Anda Perlu Memiliki Pagar Tembok Minimalis Tanpa Besi?
Kini Anda telah mengetahui inspirasi model pagar tembok minimalis tanpa besi yang bisa diimplementasikan pada hunian. Namun, mengapa Anda harus memilih jenis pagar tembok ini? Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Rumah Lebih Aman dan Nyaman
Biasanya, pagar tembok minimalis tanpa besi dibangun dari batu, beton, roster, dan material-material kokoh lainnya sehingga lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, jenis pagar beton ini juga membuat rumah Anda lebih aman.
2. Rumah Lebih Estetik
Selain keamanan, jenis pagar ini dapat memberikan kesan yang estetik, elegan, dan modern. Apalagi, jika Anda menggunakan bahan-bahan material seperti batu marmer, batu alam, bata ekspos, dan bahan lainnya, rumah Anda dapat terlihat berbeda dan menarik.
3. Minim Perawatan
Karena terbuat dari bahan yang kokoh, Anda tidak perlu menggelontorkan banyak uang dan waktu untuk merawat pagar tembok. Hal ini tentu didukung material yang berkualitas serta memiliki proteksi lebih, seperti antirembes dan antijamur. Dengan begitu, pagar tembok Anda tidak mudah keropos atau berjamur karena cuaca yang terus berganti.
Jika Anda memiliki rencana untuk membangun pagar tembok minimalis tanpa besi, Semen Merah Putih wajib ada di jajaran material Anda! Produk Semen Merah Putih Watershield dapat melindungi pagar tembok Anda dari rembesan air dari luar, dalam, dan air kapiler atau air dari dalam tanah dengan teknologi water-repellent serta triple protection.
Jadi, hubungi kami sekarang untuk temukan informasi lebih lanjut soal material untuk rumah impian Anda!
Baca juga: 10 Contoh Pagar Balkon Minimalis Terbaru dan Kekinian