|
Penggunaan material transparan dapat memberikan sentuhan futuristik dan minimalis tertentu pada bangunan, serta dapat membuat ruangan tampak lebih lega. Material ini umumnya diperlukan untuk jendela, pintu pembatas, maupun perabot seperti meja. Saat memilih material transparan, kebanyakan orang pasti memilih untuk menggunakan kaca. Padahal, kaca bukanlah satu-satunya bahan yang dapat digunakan untuk keperluan material transparan. Bahan plastik seperti polikarbonat juga dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti kaca.
Polikarbonat adalah salah satu jenis plastik yang mudah diolah menjadi berbagai macam bentuk dengan memanfaatkan energi termal atau panas. Material ini sudah ditemukan sejak tahun 1898, namun baru dipatenkan pada tahun 1953, dan kini banyak digunakan pada industri kimia modern. Polikarbonat yang berbentuk biji plastik dapat diolah menjadi berbagai bentuk. Salah satu bentuk yang paling umum adalah berupa lembaran.
Polikarbonat dalam bentuk lembaran adalah bahan bangunan yang fleksibel, karena tersedia dalam berbagai macam ketebalan dan bentuk. Tidak hanya itu, lembaran polikarbonat juga tersedia dalam berbagai tekstur, seperti lembaran datar, bergelombang, dan berongga, yang memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Lembaran polikarbonat berbentuk lembaran bergelombang umumnya memiliki ketebalan sekitar 0,8 mm, sedangkan lembaran datar memiliki ketebalan sekitar 1,1 mm. Lembaran berongga memiliki ketebalan yang lebih beragam, yaitu sekitar 5 sampai 16 mm.
Polikarbonat juga merupakan material yang cukup kuat, bahkan lebih kuat dibandingkan kaca, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengganti kaca. Material ini memiliki ketahanan yang tinggi terhadap panas, dan apabila terbakar, lelehannya tidak akan menyebar. Selain itu, material polikarbonat juga sangat ringan. Bobot material ini per meter persegi hanya sebesar 1,2 kg saja. Harganya lebih terjangkau, dapat didaur ulang, serta mudah dibentuk dan dipasang. Material ini juga dapat dipadukan dengan berbagai bentuk bangunan karena tersedia dalam beragam jenis warna, seperti bening, putih, abu-abu, sampai warna cerah seperti merah, hijau, dan biru.
Sifat polikarbonat yang kuat membuat material ini sering digunakan sebagai bahan dasar jendela pesawat terbang, tameng polisi, badan mesin, papan iklan, lensa, dan konstruksi bangunan. Dalam bidang konstruksi bangunan, polikarbonat paling sering digunakan sebagai material atap, terutama atap garasi dan partisi ruang. Namun lembaran yang umumnya digunakan untuk garasi dan partisi ruang bukanlah lembaran bening, melainkan lembaran warna seperti putih dan abu-abu, agar dapat memendarkan cahaya. Selain sebagai material atap, polikarbonat juga dapat digunakan untuk anak tangga, furnitur, lantai, maupun pintu dan jendela. Lembaran polikarbonat yang digunakan untuk jendela adalah lembaran bening, karena tampilannya serupa dengan bahan kaca.
Meskipun polikarbonat memiliki banyak kelebihan, material ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti rentan terhadap serangan jamur dan sulit untuk dibersihkan. Kekurangan tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda saat memilih untuk menggunakan material polikarbonat sebagai pengganti kaca, karena Anda tidak dapat sembarangan memilih bahan bangunan alternatif. Tidak hanya bahan bangunan alternatif, Anda juga tidak dapat sembarangan memilih material utama yang Anda gunakan saat konstruksi, salah satunya adalah semen. Kualitas material utama konstruksi memiliki pengaruh besar pada hasil akhir bangunan dan daya tahan bangunan. Gunakanlah semen berkualitas premium seperti Semen Merah Putih untuk hasil bangunan yang kuat dan tahan lama.
|
