Saat membicarakan mengenai renovasi interior maupun eksterior rumah, sebagian besar orang akan menjadikan dinding dan lantai sebagai titik pusat renovasi. Padahal, ada satu bagian rumah lainnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan, yaitu plafon. Plafon adalah bagian bangunan yang terletak di langit-langit bangunan. Fungsi utama plafon adalah mencegah cuaca panas, dingin, ataupun rembesan air hujan masuk ke dalam rumah setelah melewati celah pada atap. Meskipun begitu, plafon juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai dekorasi untuk mempercantik tampilan suatu bangunan. Apabila Anda memutuskan untuk melakukan renovasi pada plafon rumah, pastikan untuk melakukan renovasi dengan efektif agar terhindar dari pengeluaran berlebihan. Berikut adalah beberapa cara efektif yang dapat Anda lakukan saat merenovasi plafon rumah:
- Lakukan Proses Renovasi Pada Plafon Secepatnya Ketika Diperlukan
Beberapa masalah yang sering terjadi pada plafon adalah kebocoran, permukaan plafon bergelombang, dan permukaan plafon berlumut. Apabila tidak segera diatasi, permasalahan pada plafon dapat meluas dan mempengaruhi bagian plafon yang lain. Untuk itu, pastikan Anda mengatasi masalah yang terjadi pada plafon secepat mungkin setelah gejala kerusakan mulai terlihat. Hal ini dapat menghemat biaya serta tenaga yang dikeluarkan dalam proses renovasi.
- Jangan Langsung Mengganti Keseluruhan Plafon Saat Plafon Rusak
Apabila Anda menemukan kerusakan pada plafon, jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk mengganti keseluruhan plafon. Periksa terlebih dahulu kerusakan yang terjadi, karena kerusakan yang belum terlalu parah dapat Anda atasi sendiri tanpa perlu mengganti keseluruhan bidang plafon. Contohnya, untuk mengatasi noda akibat rembesan air pada plafon tripleks, Anda dapat mengatasinya dengan memberi lapisan cat minyak berwarna sesuai plafon, tunggu hingga kering, lalu lapisi kembali dengan warna cat yang sama dengan warna asli plafon. Selain itu, untuk mengatasi plafon gipsum yang bernoda hitam akibat rembesan air dan lumut, Anda dapat menggunakan ampelas untuk membersihkan noda, memberikan lapisan cat minyak berwarna putih doff dan melapisinya dengan cat berwarna asli plafon.
- Periksa dan Perbaiki Akar Masalah Plafon
Sebelum merenovasi dan memperbaiki kerusakan pada plafon, periksa terlebih dahulu apa yang menyebabkan plafon mengalami kerusakan. Apabila di balik plafon terdapat pipa, periksalah sambungan pipa dan indikasi kerusakan pada pipa. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa kondisi atap, karena kerusakan plafon juga sering kali disebabkan oleh kebocoran pada atap yang menyebabkan air hujan masuk dan tertampung di atas plafon. Dengan memperbaiki akar masalah, Anda dapat mencegah kerusakan kembali terjadi.
Ketiga cara di atas dapat Anda gunakan saat proses renovasi plafon rumah. Selain cara-cara di atas, Anda juga perlu memperhatikan material plafon yang digunakan, karena pemilihan material dapat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan plafon rumah. Tidak hanya pada plafon, material yang digunakan untuk struktur bangunan juga memiliki peran yang sangat penting pada ketahanan bangunan, sehingga perlu diperhatikan dengan baik. Saat memilih semen, gunakanlah semen berkualitas premium seperti Semen Merah Putih untuk hasil bangunan yang kuat dan tahan lama.
|
