|
Dinding semen adalah jenis dinding yang umum digunakan pada rumah, terutama rumah modern. Tampilan dinding semen yang simpel dan rapi memang digemari banyak orang. Namun terkadang, retak rambut dapat muncul pada dinding. Retak rambut adalah retakan pada dinding dengan ukuran kecil, sekitar 1 mm. Meskipun ukurannya kecil, retak rambut dapat mengganggu tampilan dinding rumah, terutama jika retak rambut terjadi pada dinding ruangan yang banyak dikunjungi orang, seperti ruang keluarga dan ruang tamu. Jika dibiarkan, retak rambut akan memanjang dan memiliki potensi untuk membesar dan menjadi masalah serius bagi bangunan.
Retak rambut umumnya hanya terjadi pada lapisan permukaan dan tidak sampai memengaruhi struktur dinding. Untuk menambalnya pun prosesnya cukup simpel dan bahan yang diperlukan juga mudah didapat. Oleh karena itu, Anda dapat memperbaikinya sendiri di rumah dengan menggunakan campuran semen tanpa perlu meminta bantuan ahli bangunan. Anda hanya perlu melakukan empat langkah berikut ini:
- Mempersiapkan Campuran Semen dan Membobok Permukaan Dinding
Sebelum mulai memperbaiki retakan, siapkan terlebih dahulu campuran semen yang akan digunakan. Campuran semen adalah bahan utama yang digunakan untuk menambal retakan. Untuk membuat campuran ini, Anda hanya perlu mencampurkan semen dan air. Kemudian bukalah celah retakan pada dinding yang ingin ditambal hingga kelebarannya mencapai sekitar 5 cm. Hal ini dapat Anda lakukan dengan membobok dinding.
- Menambal Celah Retakan
Tahap kedua adalah tahap penambalan retakan. Pastikan permukaan dinding yang ditambal dalam keadaan lembab. Siram permukaan dinding terlebih dahulu menggunakan air, lalu diamkan selama beberapa menit agar air menyerap. Setelah itu, mulailah menambal celah pada dinding dengan menggunakan campuran semen. Pastikan seluruh bagian celah terisi campuran semen dengan sempurna, lalu ratakan permukaan tambalan agar ketebalannya sesuai dengan permukaan dinding asal.
- Mengaci Permukaan dengan Benar
Setelah celah retakan pada dinding terisi dengan sempurna, tahapan selanjutnya adalah pengacian. Tahap ini adalah tahapan yang paling krusial dalam mengatasi retak rambut pada dinding, karena pengacian adalah tindakan preventif yang dilakukan untuk mencegah retak rambut kembali muncul pada dinding di kemudian hari. Proses pengacian perlu dilakukan berulang kali hingga permukaan dinding kering dan rata dengan sempurna. Pastikan bahwa hasil acian sudah rata sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya agar dinding terhindar dari risiko retak rambut di kemudian hari.
- Mengeringkan Tambalan dan Mengecat Dinding
Setelah celah diisi dengan campuran semen dan diberi acian, biarkan dinding tambalan mengering sempurna terlebih dahulu kurang lebih selama 2 minggu. Apabila campuran semen telah mengering semua dan menyatu dengan dinding, Anda dapat melanjutkan ke proses akhir yaitu menutup bagian tambalan dinding menggunakan cat yang warnanya sesuai dengan warna dinding asli. Apabila warna dinding asli sudah memudar, disarankan untuk mengecat seluruh permukaan dinding agar hasil cat tidak terlihat belang.
Jika pada dinding terdapat banyak retakan rambut, buatlah celah yang cukup besar pada dinding lalu isi dengan campuran semen. Setelah celah selesai diisi dengan campuran semen sampai penuh dan merata, lakukan pengacian pada dinding, lalu aplikasikan cat pada seluruh permukaan dinding, tidak hanya pada titik-titik tambalan. Hal ini perlu dilakukan karena pengecatan pada titik-titik berbeda dapat membuat dinding terlihat belang. Untuk hasil tambalan yang kuat dan tahan lama, gunakanlah semen yang teruji kualitasnya seperti Semen Merah Putih sebagai bahan adonan semen Anda. |
