5 Teknik Kreatif Mengecat Dinding Semen Rumah

Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus dekorasi rumah. Saat mendekorasi dinding, kebanyakan orang memilih untuk menempelkan wallpaper, atau menambahkan relief. Padahal sebenarnya, Anda juga dapat memanfaatkan cat dinding biasa dan peralatan rumah tangga Anda sehari-sehari untuk membuat motif dinding yang tidak biasa. Berikut adalah beberapa teknik mengecat dinding semen yang dapat Anda gunakan:

1. Dinding Ombre

Ombre merupakan teknik yang umumnya identik dengan teknik pewarnaan rambut, namun teknik ini juga dapat Anda terapkan pada saat mengecat dinding rumah. Teknik ombre akan menghasilkan nuansa rumah yang lebih segar dan berwarna. Untuk mengecat dinding dengan teknik ombre, caranya pun cukup mudah. Mulailah dengan mengecat dinding menggunakan dua warna berbeda yang dibatasi dengan selotip. Batas ini akan menjadi titik pusat gradasi warna. Setelah kedua warna berhasil diaplikasikan ke dinding, lepaskan selotip dan padukan dua warna tersebut selagi cat masih dalam keadaan basah. Anda dapat menggunakan cat yang disapukan pada garis batas cat atau spons basah untuk mencampurkan warna dan membuat efek gradasi sampai batas yang Anda inginkan.

2. Pola Garis dengan Ijuk

Anda juga dapat menghias dinding semen polos menggunakan alat rumah tangga yang Anda gunakan sehari-hari, seperti sapu ijuk. Selain untuk membersihkan lantai, alat ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pola yang elegan pada dinding rumah. Usapkanlah sapu ijuk secara vertikal pada dinding dengan cat yang masih dalam keadaan basah untuk menghasilkan pola garis yang menarik. Selain pola garis vertikal, Anda juga dapat membuat pola garis horizontal dengan mengusapkan sapu ijuk secara mendatar pada dinding.

3. Gulungan Kain untuk Motif Unik

Barang sehari-hari yang dapat Anda gunakan untuk menghias tembok selain sapu ijuk adalah kain lap. Sebelum cat pada tembok mengering, gunakan kain yang dibasahi untuk membuat motif unik pada dinding. Anda hanya perlu menekan dinding perlahan-lahan sedikit demi sedikit sampai seluruh bagian dinding terhiasi dengan motif. Kelebihan utama teknik ini adalah Anda dapat berkreasi semaksimal mungkin, karena motif yang dihasilkan bergantung pada cara Anda menggulung kain. Teknik ini mungkin akan memakan waktu lama, namun hasil akhirnya cukup memuaskan.

4. Selotip untuk Pola yang Rapih

Ingin dinding dengan pola tertentu? Anda dapat melakukannya sendiri! Untuk membuat pola geometris, Anda hanya perlu menggunakan selotip. Tempelkan selotip pada dinding sesuai pola yang Anda inginkan, lalu warnai dinding secara merata dengan cat tembok seperti biasanya. Setelah dinding dilapisi cat dengan sempurna, lepaskan selotip dan ratakan bagian pinggir pola menggunakan cat dan kuas kecil. Biarkan cat mengering sempurna selama beberapa jam, dan kreasi pola Anda pun telah selesai.

5. Pola Tak Teratur dengan Spons

Selain untuk membaurkan warna dan memberi efek gradasi pada dinding dengan teknik ombre, spons juga dapat Anda gunakan untuk memberikan pola tak teratur pada seluruh permukaan dinding. Anda hanya perlu menggunakan spons biasa yang biasanya Anda gunakan untuk mencuci piring. Basahi spons dengan air dan tekan perlahan-lahan ke permukaan dinding dengan cat yang masih basah untuk membentuk motif tertentu. Lakukan hal yang sama pada seluruh bagian dinding sampai seluruh permukaan dinding terhiasi motif.