Senin, Mei 08 2017 |
4 Tips Memilih Interior Ruangan Berdinding Semen |
![]() Dinding semen adalah jenis dinding yang cukup diminati saat ini. Banyak orang memilih menggunakan dinding semen karena tampilannya yang simpel dan natural sehingga memberikan sentuhan minimalis pada bangunan. Umumnya, dinding semen ekspos tidak diaplikasikan ke seluruh ruangan, melainkan hanya di ruangan-ruangan tertentu yang ingin ditonjolkan. Dinding semen memberikan tampilan yang sederhana dan fleksibel, sehingga cocok diaplikasikan pada bangunan dengan konsep berbeda-beda. Untuk menyesuaikan ruangan dengan konsep, Anda hanya perlu bermain dengan pemilihan interior. Saat memilih interior, pastikan Anda mengikuti tips-tips penting berikut ini: 1. Beri Tambahan Warna Cerah Warna abu-abu khas semen dapat membuat ruangan terlihat kelam dan gelap, terutama jika ruangan tersebut tidak memiliki penerangan yang cukup. Untuk membuat ruangan terlihat lebih cerah, berikanlah sentuhan warna terang pada interior ruangan. Contoh warna cerah yang dapat Anda tonjolkan adalah warna merah dan kuning. Warna-warna ini dapat anda aplikasikan pada furnitur seperti cermin, bingkai foto, vas, atau kap lampu. Pilihlah furnitur yang berukuran kecil agar tidak mendominasi interior dinding semen. 2. Buat Ruangan Lebih Hangat Warna abu-abu adalah warna yang dingin, sehingga penggunaan dinding ekspos dapat membuat ruangan terkesan dingin dan kaku. Untuk menyeimbangkan kesan ruangan, pilihlah nuansa interior yang tepat. Interior kayu adalah pilihan yang tepat untuk menambah kesan hangat pada ruangan. Anda dapat menempatkan furnitur seperti meja, kursi, rak, atau pembatas ruangan yang terbuat dari atau memiliki motif kayu berwarna hangat. 3. Sesuaikan dengan Konsep Ruangan Sebelum memilih furnitur untuk ruangan, tentukan terlebih dahulu konsep ruangan yang Anda inginkan. Umumnya, dinding semen ekspos digunakan untuk ruangan berkonsep natural yang hangat atau industrial yang dingin. Sesuaikanlah furnitur Anda dengan konsep ruangan yang diinginkan. Untuk ruangan berkonsep natural dan hangat, dominasi ruangan dengan furnitur utama seperti meja, kursi, lemari, atau rak yang berbahan kayu dan memiliki sudut yang cenderung melengkung. Jika Anda ingin menonjolkan konsep industrial yang maskulin, hiasi ruangan dengan furnitur yang didominasi oleh warna netral seperti hitam atau putih dan sudut yang tegas. Anda juga dapat menggunakan furnitur berbahan besi atau metal untuk menambah kesan maskulin pada ruangan. 4. Jangan Hilangkan Kesan Asli Dinding Semen Penempatan furnitur dengan warna cerah atau warna hangat memang disarankan untuk mengurangi kesan gelap dan dingin pada ruangan, namun pastikan Anda menghindari furnitur yang dapat menutupi kesan asli yang diberikan dinding semen. Hindari menggunakan warna cerah untuk furnitur utama ruangan. Tetap biarkan warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, dan coklat mendominasi ruangan. Warna cerah yang mendominasi ruangan dapat menghilangkan kesan asli dinding semen. Tetap jadikan dinding semen titik utama ruangan, karena dinding semen ekspos memiliki daya tarik tersendiri yang sayang apabila tidak ditonjolkan. Dinding semen memang memiliki banyak kelebihan. Dengan tampilan yang sederhana dan simpel, Anda hanya perlu menata interior ruangan sesuai dengan konsep ruangan, tanpa harus mengubah tampilan dinding. Anda juga dapat mengganti konsep ruangan hanya dengan mengganti interior, tanpa perlu mengubah tampilan dinding. Selain itu, dinding semen ekspos juga tidak memerlukan perawatan yang rumit dan mahal, sehingga Anda dapat menghemat waktu dan biaya. Untuk mendapatkan dinding semen yang kuat dan tahan lama, pastikan Anda menggunakan semen berkualitas premium seperti Semen Merah Putih. |